You are on page 1of 29

RPP Pendidikan Kependudukan untuk Siswa

Jenjang Pendidikan Dasar

OLEH :
ERIAN FATRIA
(9908917011)

PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017
Population Education?
• “Population Education is the study of the human population in relation to his environment
with a view to improve his quality of life without adversely affecting the environment”.-
R.C.Sharma

• “Population Education is an educational programme which provides for a study of


the population situation of the family , community, nation and world ,with the purpose of
developing in the students rational and responsible attitude and behaviour toward
the situation”.-UNESCO Regional workshop on population ,family planning and life
education held at Bangkok in 1970

• “Population Education is an educational activity which is a part of a total social learning


process ; is problem centred ; derives its content from population studies ; is concerned
primarily with population- related interactions of individuals ,families
communities ,societies and nations ;is aimed specifically at improving the present and
future quality of human life”.-ISCOMPE : International Study of the
Conceptualization and Methodology of Population Education.
POPULATIO FAMILY
N PLANNING
EDUCATION

POPULATIO SEX
N EDUCATIO
EDUCATION N
POPULATION EDUCATION

Population education it is about the


integration between individual,
family, and society
Ranah Pendidikan Kependudukan
(Population Education)
Penduduk dan Pembangunan Ekonomi

Penduduk, Lingkungan dan Sumber Daya

Penduduk dan Kehidupan Keluarga

Penduduk, Kesehatan dan Gizi

Dinamika Kependudukan

Isu –isu kotemporer Kependudukan lainnya


Demography is
the statistical
study of populations,
especially human beings.
Objectives of Population Education

General Objectives Specifik Objectives


• Knowledge and • To provide knowledge and
Understanding
understanding of the prevailing
• Evaluation and judgement population situation.

• Decision making • To provide knowledge about the


present population trends and issues.
• Response making to the
programmes • To acquaint the learner with a knowledge of
the national population policy.
• To help the learner to understand how
rapid urbanization affects their lives.
PENTINGNYA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN

Pendidikan Kependudukan telah menjadi isu dunia semenjak dimulainya


Deklarasi Kependudukan PBB pada tahun 1967, bahwa pemecahan
masalah kependudukan harus dilakukan secara terencana, sistematis, dan
komprehensif dalam jangka panjang dengan mengikutsertakan berbagai
bidang dan sektor pembangunan terkait termasuk pula pendidikan.

Peranan Pendidikan Kependudukan untuk mengatasi permasalahan-


permasalahan kependudukan menjadi sangat penting dan strategis, karena
isu dan permasalahan kependudukan bersifat universal dan memiliki
spektrum yang sangat luas dalam tata kelola kehidupan di muka bumi.
Pertimbangan Pentingnya Pendidikan Kependudukan

Pendidikan kependudukan dapat membantu kebijaksanaan pemerintah


dalam mensukseskan program pemecahan masalah kependudukan

Memberi pemikiran dan pemahaman serta argumentasi yang kuat


(logis dan rasional) bagi masyarakat untuk melaksanakan program
pemecahan masalah kependudukan.

Memberi pengetahuan untuk membentuk sikap dan perilaku


masyarakat terutama anak/siswa yang rasional dan bertanggung jawab
terhadap pemecahan masalah penduduk dalam rangka peningkatan
kesejahteraan keluarga, masyarakat dan bangsa serta negara.
Need of
Population
Education
Establishing Optimum use
equality of of natural
sexes resources

Maintaining
Controlling
and
environmental
degradation
Need of improving
health
Population
Education
Proper
Controlling
utilization of
population
national
Explosion
wealth

Developing Preparing
appropriate young people
reproductive for better
behavior family life
Tujuan Pendidikan Kependudukan

Mengembangkan Mengembangkan kesadaran


pengetahuan tentang konsep terhadap adanya masalah
kependudukan. kependudukan.

Mengembangkan
Menumbuhkan kesadaran
pengetahuan tentang adanya
akan perlunya mengatasi
hubungan timbal balik
masalah kependudukan.
antara penduduk.

Mengembangkan partisipasi
Mengembangkan
aktif dalam usaha
keterampilan untuk
meningkatkan kualitas
membina keluarga.
penduduk.
Nawa Cita terkait Pendidikan Kependudukan

Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita) oleh Presiden Jokowi,


• Cita ke-5 yaitu “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”,
• Cita ke-3 yaitu “membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara
kesatuan”,
• Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter bangsa, yang diawali
dengan inisiatif melakukan Revolusi Mental”.

Tujuan Pendidikan Kependudukan tidak akan tercapai tanpa adanya


niat dan tekad yang kuat, serta perubahan pola pikir yang diwujudkan
melalui nilai- nilai Revolusi Mental.
Bagaimana Cara Mengajarkan Pendidikan
Kependudukan di Sekolah Dasar
Pendidika Mengenal keluarga (Lingkup keluarga inti dan keluarga
besar)
n Dasar Pertumbuhan penduduk di kota

Perkembangan ekonomi dan penduduk

Pembangunan sosial

Pentingnya faktor kesehatan

Bertanggung jawab terhadap kebersihan diri

Hidup di daerah kumuh

Pengendalian penyakit
Pendidikan Kependudukan Integratif
Life
Sciences Earth
Sciences

Populatio Social
n Sciences
Education

Vocationa
l
Studies
Pendidikan Kependudukan Monolitik

Social
Sciences
Commercial
Earth
arts
Sciences

Population
Vocational Education
Studies Life
Sciences

Physical Mathema
Science tics
Teaching methods that can be adopted for
Population education

• Correlational method
• Direct and indirect method of teaching
• Co-curricular activities
• Extra-curricular activities
• Discussions
• Debates and Seminars
Peran Guru dalam Pendidikan Kependudukan

1.Harus memiliki 2.Harus memiliki 3.Harus siap


pengetahuan gambaran yang jelas memainkan peran yang
mendalam tentang tentang status sosio- sangat efektif dalam
pendidikan ekonomi yang berlaku menghadapi
kependudukan. di negara ini. perubahan sosial.

4.Harus memiliki 6.Harus memiliki


5.Harus memiliki
kualitas menjadi minat untuk menjadi
minat aktif dalam
seseorang yang bagian dari program
pendidikan
progresif, toleran , kesejahteraan
kependudukan.
terampil, dan kreatif . keluarga.

7.Harus bertindak 8.Harus memiliki


melawan ledakan kestabilan dan
penduduk dengan integrasi pikiran,
percaya diri didorong kata-kata dan
oleh sikap ilmiah. tindakan
Pendekatan Pembelajaran untuk Sekolah Dasar

TEMATIK INTEGRATIF
Pendidikan
Kependudukan bisa
diintegrasikan pada
mata pelajaran
bertema tentang
kependudukan di
Sekolah Dasar seperti
IPS, Bahasa
Indonesia, PPKn dan
lainnya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan


kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
KD.

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban


menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat


dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Guru merancang penggalan RPP untuk setiap


pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.

19
Komponen RPP ( Standar Proses No 65 Th 2013)

1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran
KD - KI 1
7. Kompetensi dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi KD – KI 2
8. Materi Pembelajaran KD – KI 3
9. Alokasi waktu Indikator .....
10. Metode pembelajaran Indikator ....
11. Media Pembelajaran KD – KI 4
12. Sumber belajar
Indikator...
13. Langkah-langkah Pembelajaran
14. Penilaian hasil Pembelajaran
Indikator ...

20
Prinsip Penyusunan RPP

Memperhatik Mendorong Mengembang Memberikan


an perbedaan partisipasi kan budaya umpan balik
individu aktif peserta membaca dan dan tindak
peserta didik. didik. menulis. lanjut.

Mengakomodasi pada
keterkaitan dan Mengakomodasi
keterpaduan KD, pembelajaran
Keterkaitan dan tematik-terpadu, Menerapkan
keterpaduan materi keterpaduan
pembelajaran,
lintas mata
teknologi
kegiatan
pembelajaran, pelajaran, lintas informasi dan
indikator pencapaian aspek belajar, komunikasi.
kompetensi, dan keragaman
penilaian, dan sumber
belajar budaya.
21
Langkah Penyusunan RPP

Kegiatan Pendahuluan

Orientasi Apersepsi

Memusatkan perhatian peserta didik


pada materi yang akan dibelajarkan, Memberikan persepsi awal kepada
dengan cara menunjukkan benda yang peserta didik tentang materi yang akan
menarik, memberikan illustrasi, diajarkan.
membaca berita di surat kabar,
22
Langkah Penyusunan RPP
Lanjutan Kegiatan Pendahuluan
– Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi
yang akan diajarkan
– Pemberian Acuan
• Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.
• Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian
materi pelajaran secara garis besar.
• Pembagian kelompok belajar.
• Penjelasan mekanisme pelak­sana­an pengalaman belajar
(sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
23
Langkah Penyusunan RPP
2. Kegiatan Inti
• menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan materi tentang
pendidikan kependudukan untuk siswa
sekolah dasar.

24
Langkah Penyusunan RPP
Lanjutan Kegiatan Inti
• Menggunakan pendekatan tematik dan/atau tematik
terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/ atau pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning ) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
• Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang terintegrasi pada pembelajaran

25
Langkah Penyusunan RPP
Kegiatan Penutup
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas,
baik tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya..
26
Contoh Format RPP
Satuan Pendidikan : ……………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………..

Topik : ……………………………………..

Pertemuan Ke- : ……………………………………..


Alokasi Waktu : …………………………………….. 27
Lanjutan…………
F Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan …………………………………………………… ……………………
Inti
Penutup

G Alat dan Sumber Belajar


- Alat dan Bahan
- Sumber Belajar
H Penilaian Proses dan Hasil Belajar
- Teknik
- Bentuk
- Instrumen (Tes dan Non tes)
- Kunci dan Pedoman penskoran
- Tugas
28
Terima Kasih

You might also like