Professional Documents
Culture Documents
Pathogenesis
Source :
1. Woolf AD, et al. Bull World Health Organ. 2003; 81(9): 646 – 656.
2. Cisternas MG, et al. Arthritis Care Res (Hoboken) 2016; 68:574– 80.
Incompletely understood Clinical Course and Pathogenesis OA
• Heterogenous disease
Source :
1. Woolf AD, et al. Bull World Health Organ. 2003; 81(9): 646 – 656.
2. Cisternas MG, et al. Arthritis Care Res (Hoboken) 2016; 68:574– 80.
Klasifikasi OA berdasarkan etiologi
Sumber : Sellam J dkk. Osteoarthritis : pathogenesis, clinical aspects and diagnosis. In EULAR Compendium in Rheumatic disease, 2009: 444 – 63.
Klasifikasi OA berdasarkan lokasi sendi yang terkena
OA OA KAKI
TANGAN
• Umumnya mengenai sendi
• Dimulai OA LUTUT
usia 45 tahun
metatarsofalang I
• •Postmenopause
• Mengenai
Gejala kliniskompartemen
wanita pria:(10:1)
: sulit> berjalanmedial
dan
tibiofemoral,
• Faktor genetik lateral tibiofemoral
terdapat kulit diatasnya meradang, dan
bagian
• Lebih femoropatellar.
sering
terutama bilamengenai
menggunakansendi-sendi
sepatu :
•distal
Diagnosis banding :
ketat interfalang dan sendi
- misalignment dari
• Bursitis, deformitas
karpometakarpal I tungkai
valgus (hallux
bawah
• Pembesaran harus disingkirkan
valgus), atautulang
ankilosispada
pada PIP
sendi =
-(hallux
Genu valgum
Bouchard’s nodesmisalignment
rigidus)
• melibatkan kompartemen
• Gambaran
Pembesaran tulang
radiologipada: DIP
dapat =
lateral tibiofemoral
Heberden’s
ditemukan nodes
osteofit meskipun pada
• Diagnosis
usia < 40Banding
tahun : OA erosif
Sumber : Sellam J dkk. Osteoarthritis : pathogenesis, clinical aspects and diagnosis. In EULAR Compendium in Rheumatic disease, 2009: 444 – 63.
Klasifikasi OA berdasarkan lokasi sendi yang terkena
OA PANGGUL
OA Vertebra
• Pria > Wanita
•• Unilateral
Umumnya/ Bilateral
mengenai vertebra servical
• Gejala klinis : nyeri panggul saat berdiri
dan lumbal
(weight bearing) dan terkait dengan
• Osteofit pada nyeri
antalgic gait, vertebra sebabkan
terlokalisir pada
buttock, regio groin
penyempitan dan menjalar
foramen ke bawah
vertebra +
menuju
menekan bagian anterior.
serabut saraf = nyeri punggung
• Bersifat destruktif,
– pinggang (back pain) ditandai
disertai dengan
gejala
penilaian
radikular. Lequesne : adanya penyempitan
celah sendi > 2 mm/tahun
• Diagnosis banding : OA sekunder pada
• “Gejala radiculopati lumbal = mati rasa
panggul (Displasia kongenital,
di lengan, kaki dan kelemahan otot.”
Osteonekrosis avascular dan adanya
trauma sebelumnya.
Sumber : Sellam J dkk. Osteoarthritis : pathogenesis, clinical aspects and diagnosis. In EULAR Compendium in Rheumatic disease, 2009: 444 – 63.
Faktor Risiko terjadinya
OA atau Progresivitas
dari OA lutut, panggul
dan tangan
Kriteria Manifestasi Klinis OA
lutut
Nyeri sendi lutut + 3 dari 6 gejala : 1. Usia > 40 tahun 1. Usia > 45 tahun
1. Usia > 50 tahun 2. Nyeri saat digerakkan 2. Nyeri berhubungan
2. Kaku sendi < 30 menit 3. Kaku sendi di pagi hari < 30 menit dengan aktivitas
3. Krepitasi 4. Keterbatasan fungsi 3. Terdapat atau tanpa kaku
sendi di pagi hari < 30
4. Nyeri tekan 5. 1 atau lebih pada pemeriksaan fisik
menit
5. Penebalan tulang ditemukan :
Fungsi :
- kontraksi otot
- biolistrik dan eksositosis neurontransmitter
- second massanger untuk hormone-hormone peptide
yang tidak bisa masuk ke dalam sel
Sumber :
The Epidemiology and Pathogenesis of Osteoporosis
Clifford J. Rosen, MD. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NRK279134/
The bone remodelling cycle – Bone Formation
Causes of Osteoporosis :
• Osteoporosis disebabkan oleh meningkatnya
aktivasi dari sel osteoclast untuk meresorbsi
• Karakteristik tulang menjadi menipis akibat dari
menurunnya aktivitas osteoblast untuk mendeposisi
kalsium, meningkatnya aktivitas osteoclast, atau
keduanya.
Sumber : Barret KE, Barman SM, Boitano S, Brooks H. Ganong’s Review of Medicine Physiology, 23rd edition
Osteoporosis Type 1
• POST MENOPAUSAL WOMEN
Sumber : Barret KE, Barman SM, Boitano S, Brooks H. Ganong’s Review of Medicine Physiology, 23rd edition
How is Osteoporosis Data in Indonesia?
Infodatin, 2015
IOF : International Osteoporosis Foundation
IOF : https://www.iofbonehealth.org/facts-statistics
https://www.its.ac.id/news/2019/10/20/osteoporosis-penyakit-segala-usia-jangan-
disepelekan/
KRITERIA DIAGNOSIS OSTEOPOROSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Komprehensif potensi faktor Pada awal osteoporosis tidak terlalu Labaratory assessment : renal and
risiko pasien terlihat, namun pada tahap lanjutan thyroid function, a 25-
baru telihat perubahan anatomi hydroxyvitamin D and calcium
Attention : Riw.merokok, Alkohol (pembungkukkan akibat kifosis level.
dan riw.osteoporosis di keluarga deformity pada tulang belakang).
The WHO has established dual x-
Asked : Riw. patah tulang ray arbsorptiometry (DXA) tests
sebelumnya (trauma ringan) dan scans of the central skeleton is the
riw.patah tulang usia >40 tahun best for assessing bone mineral
density.
Tatalaksana Osteoporosis
RELIEVES PAIN Prevent & Stunt Bone Mass Operative treatment for
SYMPTOM Density Loss fracture
Children/
Female Male
Adolescents
Recommendation Daily Vitamin D3
Intake
Thankyou