CHARTER PARTY

BAB - I “SHIPS CHARTERING”

TERJADI PADA

TRANSP. TRAMPER TRANSP. LINER

MUATAN CURAH BILA DEMAND
MENINGKAT
RG.KAPAL TERBATAS
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

JENIS CHARTER

TIME CHARTER VOYAGE CHARTER

BAREBOAT CHARTER

TRIP TIME CHARTER

 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

VOYAGE CHARTER

VOYAGE CHARTER /
SPACE CHARTER GROSS CHARTER
TRIP VOYAGE
CHARTER CLEAN CHARTER

BERTH CHARTER LUMPSUM CHARTER

DEADWEIGHT
CHARTER
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

MEMILIH JENIS CHARTER

A. MENURUT PEMILIK KAPAL

HARGA PASAR VOYAGE

NAIK CHARTER
1. TRAMPER

HARGA PASAR
TIME CHARTER
TURUN
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

MEMILIH JENIS CHARTER

PEAK TIME VOYAGE CHARTER

2. LINER

MENINGKAT TIME CHARTER

LAMA
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

MENURUT KECENDERUNGAN HARGA

HARGA CHARTER
NO KEPENTINGAN
TINGGI RENDAH

1 TRAMPER OWNER VOYAGE C/P TIME C/P

2 SHIPPER TIME C/P VOYAGE C/P
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

MENURUT KECENDERUNGAN MUATAN

JUMLAH MUATAN
N
KEPENTINGAN
O
BANYAK SEDIKIT

1 LINER OWNER TIME C/P VOYAGE C/P

2 SHIPPER TIME C/P VOYAGE C/P
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

PIHAK YANG TERLIBAT

DALAM CHARTER PARTY

1
SHIP OWNERS CHARTERERS

2-B 3A 2-A 2

CHARTERING 2-B CHARTERING

BROKERS AGENTS
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

CHARTERING BROKER

OWNERS REPRESENTATIF WAKIL CHARTERERS

1. CHARTERING AGENTS
1. CHARTERING BROKER

2.CHARTERERS AGENTS
2. OWNERS AGENTS

3. RECEIVERS AGENTS
 CHARTER PARTY
BAB - I “SHIPS CHARTERING”

CHARTERER AGENTS
MERANGKAP OWNER AGENTS

VESSEL CONSIGNED TO CHARTERERS AGENTS

BROKERAGE & AGENT FEE

KOMISI / AGENT FEE DIPEROLEH STLH TUGAS SELESAI,

“BROKERAGE” TERCANTUM DLM C/P
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

CHARTER MARKET

OWNERS MARKET CHARTERERS MARKET

MUATAN > RG MUAT MUATAN < RG MUAT

 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SYARAT UMUM C / P

1. NAMA & ALAMAT S /O (I) & C / H (II)

2. SHIP PARTICULARS
3. TEMPAT & WAKTU DELIVERY & RE-DELIVERY
4. MUATAN YG LEGAL
5. PEMAKAIAN KAPAL UTK KEGIATAN YG LEGAL
6. SYARAT PENGANGKUTAN & TG JWB MASING – 2
7. BATASAN DAERAH PELAYARAN
8. PROSEDUR PENYERAHAN NOR
9. JENIS CHARTER & SYARAT PEMBAYARAN
10. SYARAT PEMBEBASAN & SYARAT TAMBAHAN
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SYARAT TAMBAHAN

1. SUBJECT FREE ATAU SUBJECT OPEN ( V & T)

2. PROMPT SHIP ATAU SPOT BOAT ( V)
3. SUBJECT TO STEM DAN FREE STEM (V)
4. SUBJECT TO LICENSE BEING GRANTED ( V & T )
5. DEAD WEIGHT ALL TOLD ( V & T)
6. COLLECT FREIGHT & ADVANCED FREIGHT (V)
7. FINAL SAILING (V)
8. DISTANCE FREIGHT (V)
9. DISTRESS FREIGHT (V)
10. CESSER CLAUSE / LIEN CLAUSE (V / T )
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SYARAT TAMBAHAN

11. FULL REACH & BURDEN (V)

12. MISREPRESENTATION (V&T)
13. FULL & COMPLETE CARGO (V)
14. GUARANTED SPACE PER TON (V)
15. OVERSIDE DELIVERY CLAUSE (V)
16. LIGHTERAGE CLAUSE (V)
17. BOTH ENDS ( V )
18. DEAD FREIGHT ( V )
19. DEMURRAGE , DISPATCH DAN DAMAGE FOR
DETENTION
20. PER LIKE DAY ( V )
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SYARAT TAMBAHAN

21. BERTH TERM / LINER TERM (V)

22. BERTH RATES (V)
23. LAY DAYS REVERSIBLE (V)
24. OPENING & CLOSING HATCHES (V 7 T)
25. WORKABLE BREAKDOWN ( V)
26. BALE SPACE / GRAIN SPACE (V & T)
27. OR SUBSTITUTE (V&T)
28. PENALTY CLAUSE (V)
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SURAT MUATAN

TIME C/P ; S/O TDK

MENGELUARKAN B/L KARENA
CHARTER SELURUH RUANG KPL DISEWA

VOYAGE C/P ; S/O MENGELUARKAN

B/L
 CHARTER PARTY
BAB - II “ CHARTERER MARKET ”

SURAT MUATAN

BARANG YG DIANGKUT LINER

SERVICE HRS DIBUATKAN B/L
FUNGSI B/L :
a. RECEIPT OF GOODS
LINER SERVICE b. DOCUMENT TITLE TO THE
GOODS
c. CONTRACT OF CARRIAGE
d. Bukti pembayaran freight
e. Sbg janji carrier
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

1. KECEPATAN & KONSUMSI BB

2. PELABUHAN YG AMAN
3. PENYERAHAN KAPAL
4. PENUNDAAN / CANCELING
5. MAINTENANCE
6. BONGKAR MUAT & PENATAAN
7. INTERCLUB AGREEMENT
8. TG JWAB MUATAN
9. PARAMOUNT
10. INDEMNITY
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

11. B / L DLM TIME C/P

12. PEMBAYARAN SEWA DAN PENARIKAN KEMBALI
13. PEMBERHENTIAN KONTRAK
14. BB KEPERLUAN SEHARI – HARI
15. PENGEMBALIAN KAPAL
16. SITA JAMINAN / PERTANGGUNGAN
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

LAY DAYS :
     

ADALAH JANGKA WAKTU PENYERAHAN KAPAL YANG TELAH

DISEPAKATI DALAM TIME CHARTER. BILA DALAM KONTRAK
TERTULIS LAY DAYS JULY 17 /31 BERARTI :
A.   !7 JULY REPORTING DAY , TANGGAL KAPAL MELAPORKAN
DIRI KEPADA CHARTERER
B.    31 JULY CANCELLING DATE, TANGGAL KAPAL TERAKHIR
MELAPORKAN DIRI, BILA KAPAL BELUM TIBA PADA
TANGGAL TERSEBUT, CHARTERER DAPAT MEMBATALKAN
KONTRAK.
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

1.      REPORTING DAY

REPORTING DAY MERUPAKAN HARI ATAU
TANGGAL MULAI KAPAL MELAPORKAN DIRI.
PADA SAAT MELAPORKAN DIRI, NAKHODA
MENYERAHKAN CERTIFICATE OF DELIVERY (C/D))
DAN NOTICE OF READYNESS( NOR), DIATUR
MENURUT WAKTU SETEMPAT.
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

1.      ARRIVED SHIP

KAPAL DINYATAKAN TELAH TIBA (ARRIVED SHIP) BILA :

A.       NAKHODA TELAH MENYERAHKAN C/D DAN NOR
B.      KAPAL TELAH MENDAPAT IJIN DARI PIHAK KARANTINA.
C.       KAPAL TELAH MENJATUHKAN JANGKARNYA DI
PELABUHAN YANG DISEBUT DALAM KONTRAK.
D.      KAPAL SIAP UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI
KONTRAK YANG DISEPAKATI.
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

1.      PRIOR TIME

JIKA KAPAL TIBA SEBELUM REPORTING DAY,
CHARTERER TIDAK PERLU MENANDA TANGANI C/D DAN NOR YANG
DISODORKAN NAKHODA, YANG BERARTI CHARTERER
DAPAT MENOLAK UNTUK SEGERA MEMULAI PEMUATAN
BARANG, KECUALI PRIOR TIME DISEPAKATI KARENA
PERTIMBANGAN EKONOMIS ( MENEKAN BIAYA SEWA GUDANG).
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

WALAUPUN CANCELING DATE TELAH LEWAT, KAPAL HARUS

TETAP BERLAYAR KE PORT OF DELIVERY. UNTUK
MEMBATALKAN KONTRAK,
CHARTERER HARUS MENINJAU :
A.       KEADAAN HARGA PASAR CARTER
B.      KEBUTUHAN RUANGAN KAPAL
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”
CHARTERER TIDAK HARUS MEMBATALKAN KONTRAK.

PERTIMBANGAN LAIN :

A.       HUBUNGAN BAIK

B.      KUALITAS PELAYANAN

C.     KEBIJAKSANAAN NAKHODA UNTUK

MENGHINDARKAN PEMBATALAN KONTRAK OLEH
CARTERER

D.      KESEDIAAN SHIP OWNER MEMBERIKAN GANTI

RUGI ATAS TERLAMBATNYA KEDATANGAN
KAPAL

E.       KELANCARAN ARUS BARANG DI PELABUHAN

 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”

NOTICE OF READINESS
1.     

ADALAH SURAT KETERANGAN KESIAPAN KAPAL

UNTUK MELAKUKAN PEMUATAN BARANG SESUAI KONTRAK,

a.      ON HIRE
ON HIRE BERARTI CARTER KAPAL TETAP BERJALAN
MESKIPUN KAPAL DALAM KEADAAN MENGANGGUR
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”
a.      OFF HIRE
OFF HIRE BERARTI CARTER KAPAL TIDAK
DIPERHITUNGKAN DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU KARENA
HAL – HAL SEBAGAI BERIKUT :
1)      MESIN KAPAL MENGALAMI KERUSAKAN
2)      MESIN DEREK / CRANE MENGALAMI
KERUSAKAN, PALKA TIDAK DAPAT DIBUKA
MAUPUN DITUTUP
3)      KERUSAKAN LAIN YANG MENYEBABKAN KAPAL
TIDAK DAPAT MEMBERIKAN JASA KEPADA
CHARTERER
4)      ABK MOGOK KERJA
5)      KAPAL DITAHAN PENGUASA KARENA
KESALAHAN SHIP OWNER / NAKHODA
 CHARTER PARTY
BAB - III “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM TIME CHARTER”
S SELAMA OFF HIRE, CHARTERER TIDAK WAJIB
MEMBAYAR SEWA KAPAL.
OFF HIRE BIASANYA BERLAKU SETELAH 24 JAM
KEMUDIAN.
HAL – HAL YANG MEMBATALKAN OFF HIRE :
1)      KAPAL TIDAK DAPAT MEMASUKI /
MENINGGALKAN PELABUHAN KARENA AIR LAUT SURUT
2)      BURUH PELABUHAN MOGOK KERJA
3) KEKACAUAN YANG TERJADI DI PELABUHAN
SEHINGGA KAPAL TIDAK DAPAT MASUK
PELABUHAN
4)      KAPAL DITAHAN KARENA KESALAHAN CARTERER
 CHARTER PARTY
BAB - IV “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM VOYAGE CHARTER”

“KLAUSUL - KLAUSUL PENTING

DLM VOYAGE CHARTER”

“1. LAY TIME & DEMMURAGE

a. LAY TIME
b. NOTICE OF READYNESS
c. DEMURRAGE
d. DISPATCH MONEY
 CHARTER PARTY
BAB - IV “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM VOYAGE CHARTER”

2. ONGKOS ANGKUT/ FREIGHT

3. CESSER CLAUSE
4. DEVIATION CLAUSE
5. KLAUSUL TANGGUNG JAWAB MUATAN
6. GENERAL AVERAGE
7. KLAUSUL ARBITRASI
8. INDEMNITY
 CHARTER PARTY
BAB - IV “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM VOYAGE CHARTER”

“PROSEDUR DLM VOYAGE CHARTER”

KETENTUAN UMUM DALAM KONTRAK “VOYAGE

CHARTER”
1.  SHIP PARTICULAR
a. GROSS REGISTER TON
b.  NET REGISTER TON
c   DAYA MUAT KPL, BALES / GRAIN SPACE
d.  KAPASITAS DAN KECEP. ALAT BONGKAR MUAT
e.   KECEPATAN KAPAL
2.  PELABUHAN MUAT DAN PELABUHAN BONGKAR, LAMA
WAKTU BONGKAR / MUAT (TIME ALLOWED)
3.  JUMLAH DAN JENIS MUATAN
 CHARTER PARTY
BAB - IV “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM VOYAGE CHARTER”
1.   

2.  5. PROSEDUR NOR

6.  KECEPATAN BONGKAR / MUAT TIAP HARI
7.  DEMURRAGE , DISPATCH, DAMAGES FOR DETENTION
8.  CLAUSE WORKABLE HATCH DAN WINCH BREAK DOWN
9.  BACK LETTERS DLSB
10.  BIAYA BONGKAR MUAT
a. FREE ALONGSIDE SHIP (FAS)
b. FREE IN OUT (FIO)
c. FREE IN & OUT , STOWED & TRIM (FIOST)
 CHARTER PARTY
BAB - IV “KLAUSUL - KLAUSUL PENTING
DLM VOYAGE CHARTER”

“TIME SHEET

“1. BAHAN PEMBUATAN

“a. ACTUAL TIME & TIME ALLOWED

b. DATA PENYUSUNAN

“2. STATEMENT OF FACT

3. TIME SHEET
“a. WD OF 24 CH SHEX
“b. WWD OF 24 CH SHEX