You are on page 1of 16

PENANGANAN

SPESIMEN MIKOSIS

Oleh :
dr. Dian Rachmawati, M.Kes
PENDAHULUAN
• Infeksi Jamur  superfisial
mucosa destruksi lokal
kulit
invasif
sistemik
patogen opportunistik

Diagnosa

Dokter/Mikrobiolog/Patolog
DIAGNOSA KLINIS INFEKSI JAMUR
•Faktor resiko
•Gejala klinis anamnesa
pemeriksaan fisik
lesi kulit dan mukosa
intravaskular device
pemeriksaan opthalmologic
diagnostik imaging sistem organ
spesimen utk diagnosis laboratorik

3 pendekatan laboratorik
mikrobiologi; imunologi; histopatologi
DIAGNOSIS LABORATORIUM
PENGUMPULAN, TRANSPORT
DAN PEMROSESAN SPESIMEN
• Tergantung pada :
a. Kesesuaian spesimen dg gejala klinis
b. Kecepatan transport
• Yang perlu diperhatikan saat
pengambilan spesimen :
a. Cara yang aseptik
b. Kuantitas
c. Kontainer steril, tertutup dan
berlabel
d. Informasi klinis
e. Kewaspadaan Laboran
SPESIMEN CUTANEOUS
- Kulit kepala  Wood’s Lamp  rambut
berpendar, distorsi, patah dan mudah dicabut
- Kulit : serpihan epidermal pada tepi lesi aktif
- Kuku : kerokan yg dalam & potongan kuku
- Dikumpulkan dalam petri dish / amplop steril
- Kultur pada Sabouraud agar dextrose +
kloramfenikol & cycloheximide ; + gentamycin
bila kontaminasi bakteri
- Inkubasi 30 hari pada 30oC
• SPESIMEN MATA
- Dikerok dari daerah ulserasi dan
supurasi
pada kornea
- Aspirasi atau sedotan okuler
- Media kultur dibawa ke ruang
operasi
URINE
- Urine kateter, punksi suprapubis
- Pengiriman sesegera mungkin atau
pada 4oC (12 – 15 jam)
- Kuantitasi & sentrifugasi
- Media bisa diberi antibiotik untuk
gram negatif
• SEKRET VAGINA
- Spesimen diambil dg swab steril
- Dikultur pada Sabouroud dextrose agar,
Inhibitory mold agar atau BHI

• SPESIMEN TELINGA, HIDUNG DAN


MULUT
- Dikirim dg swab steril
- Dikultur pada media diperkaya
SEKRET RESPIRATORIUS
(Sputum, bronkhial wash, BAL, aspirasi
trakheal)
- Sputum pagi hari 10-15 ml (yg dikultur
0,5 ml)
- Dikumpulkan dalam botol steril bermulut
lebar
- Pengiriman segera atau 4oC
- Dukultur pd medium yeast extract
SPESIMEN CAIRAN TUBUH
- Pengambilan aseptik
- Sesegera mungkin dalam kontainer
steril
- Bisa disimpan 4Oc selama semalam
- Sentrifugasi sebelum dikultur
- Minimal volume 1 ml yg dikultur
SPESIMEN BONE MARROW
- Dikirim dalam semprit steril atau
tabung mgd heparin
- Simpan dalam 4oC selama 12
jam
- Inokulasi lebih dari satu medium
SPESIMEN CAIRAN SEREBRO SPINAL
 Pengambilan CSS minimal 2 ml
 Dalam tabung steril tertutup
 Difilter, filter ikut dikultur
 Filter dapat dipotong2 & diletakkan pd
permukaan medium tanpa antibiotik
 Alternatif : Sentrifugasi 15 menit, 1000
rpm  sedimen diteteskan pd media kultur
 Tdk langsung diproses  simpan pd T
ruangan atau inkubasi 30oC
JARINGAN TUBUH
• Sebelum dikultur : jaringan digiling
dan dihaluskan
• Ditempatkan pada alat “Stomacher”
utk mengeluarkan sitoplasma sel dari
jaringan dalam suatu suspensi broth
• 1 ml suspensi dikultur pada media,
inkubasi 30 hari pada 30oC
SPESIMEN DARAH
- Sampel diambil sebanyak 10 ml
- Disentrifus
- Dikultur dalam botol kultur
- Diinkubasi minimal 30 hari pada
30oC
- Isolat yeast terdeteksi dalam 4 hari
pertama

You might also like