You are on page 1of 17

SENSOR ARUS DAN

TEGANGAN
SLIDE BY KELOMPOK 1

2 TEKNIK LISTRIK POLITEKNIK CALTEX RIAU


KELOMPOK 1

Wadi’ M. Dzakky Aditya Rizaldy


Putra

M. Yusuf Reyhan Fawwas


Hasibuan
DAFTAR ISI Sejarah Sensor Arus Dan Tegangan
01 Sejarah mengenai kemunculan sensor arus dan tegangan.

Pengertian Sensor Arus Dan Tegangan


02 Pengertian dari sensor arus dan tegangan.

Jenis Sensor Arus Dan Tegangan


03 Jenis-jenis atau macam-macam sensor arus dan tegangan.

Pengaplikasian Sensor Arus Dan Tegangan


04 Contoh penerapan sensor arus dan tegangan.
SEJARAH SENSOR ARUS

Jenis Sensr Arus Dan Tegangan


Jenis-jenis atau macam-macam sensor arus dan tegangan.
SEJARAH SENSOR TEGANGAN

Jenis Sensr Arus Dan Tegangan


Jenis-jenis atau macam-macam sensor arus dan tegangan.
PENGERTIAN SENSOR ARUS

Sensor arus adalah perangkat atau komponen atau alat untuk


mendeteksi arus pada listrik di dalam sebuah kabel,dan
menghasilkan sinyal proporsional dengan besarnya nilai arus
yang terdeteksi.Sinyal yang di hasilkan dapat berupa
Tegangan Analog ataupun tegangan data digital.
Sinyal ini dapat di jadikan sebagai alat ukur Arus  atau
besaran arus yang dapat di simpan dalam sebuah
penyimpanan seperti server untuk di analisa atau di gunakan
sebagai alat control.
PENGERTIAN SENSOR TEGANGAN

Sensor Tegangan adalah perangkat atau modul yang digunakan untuk mengukur,
memonitor dan menghitung besar kecilnya supplai tegangan pada suatu rangakain
elektronika. Sensor ini bisa digunakan untuk mendeteksi dan mengukur tegangan AC
atau pun DC sesuia dengan fitur dan kemampuan yang dimilikinya .

Input dari sensor ini adalah berupa tegangan listrik. Sementara outputnya adalah berupa switch, sinyal
analog maupun modul alarm. Beberapa sensor jenis ini bahkan dapat mengeluarkan output berupa
sinyal dalam bentuk gelombang sinus atau pulsa tertentu, seperti sinyal PWM, AM dan FM.
Pada jenis sensor tegangan DC, umumnya terdiri dari dari pin input dan pin output. Pin input terdiri dari
2 buah pin positif dan negatif yang bisa dihubungkan dengan perang kat atau rangkaian elektronika
yang hendak diukur. Sedangkan pin output dapat berupa data analog yang bisa diteruskna ke modul
lainnya sesuai kebutuhan.
JENIS-JENIS SENSOR TEGANGAN

Terdapat dua jenis sensor tegangan yang umum tersedia


di pasaran, yaitu :

Jenis resistif Jenis Kapasitif


Jenis sensor ini terdiri dari Pada jenis sensor
dua bagian utama, yaitu : tegangan kapasitif,
sistem pembagi tegangan untuk mendeteksi dan
dan sirkuit jembatan. menganalisa tegangan
Sebagai elemen detektor digunakan kapasitor 
digunakan resistor dengan dalam sambungan
hambatan tertentu. tertentu,biasanya seri.
Rangkaian pembagi tegagan Dimana pada titik
digunakan untuk tengah sambungan
mendapatkan tegangan input akan didapatkan besar
yang akan dibaca kemudian tegangan tertentu.
dihitung berdasarkan rumus
Ohm.
JENIS-JENIS SENSOR ARUS

Terdapat lima jenis sensor arus yang umum tersedia di


pasaran, yaitu :

CT Current Sensor Current shunt Resistor Sensor PZEM-004T Sensor PZEM-016 Sensor Arus ACS712
JENIS-JENIS SENSOR ARUS

Sensor Arus ACS712


Sensor Arus ACS712 adalah sensor arus dengan system hall effect, artinya besaran besaran arus akan mempengaruhi besar
kecil nya hall effect pada sensor. makin besar arus maka makin besar pengaruh nya pada hall effect sensor pada sensor ini.

Sensor ini memiliki beberapa type, ada yang 5A, 20A dan 30A, untuk lebih jelas nya bisa dilihat pada tabel di bawah ini

ACS712 5A ACS712 20A ACS712 30A


5Vdc Nominal 5Vdc Nominal 5Vdc Nominal
-5 to +5 Amps -20 to +20 Amps -30 to +30 Amps
VCC/2 VCC/2 VCC/2
(nominally 2.5Vdc) (nominally 2.5Vdc) (nominally 2.5VDC)
185 mV per Amp 100 mV per Amp 66 mV per Amp
ACS712ELC-05A ACS712ELC-10A ACS712ELC-30A
Sensor arus ini memiliki output analog, sehingga jika kita ingin membaca nya dengan menggunakan mikrokontroller atau
arduino, cukup kita baca output nya melalui pin ADC, jika Arduino menggunakan pin A0 ( atau pin A yang lain nya).
JENIS-JENIS SENSOR ARUS

CT Current Sensor
Current transformers adalah sensor yang di gunakan untuk mengukur arus tegangan AC.  Sensor ini jauh lebih mudah di gunakan dari
pada sensor ACS712. Karena sensor ini ada yang versi clamp, arti nya lebih mudah dan lebih aman untuk instalasi nya ke kabel.
Sensor ini biasanya terdiri dari sebuah lilitan pada inti besi. lilitan ini lah yang akan menghasilkan sinyal ketika terkena kabel yang
memiliki muatan listrik. sinyal ini akan di olah sehingga menghasilkan tegangan analog. Untuk gambar rangkaian sensor ini bisa dilihat
pada gambar di bawah ini.

Sensor ini cukup mudah di instalasi. tinggal di clamp pada


sebuah kabel yang ingin kita ukur.
Jika output sensor ini kita hubungkan ke ADC 16bit,
contohnya ADS1115 kemudian kita olah datanya ke
mikrokontroller atau Arduino, maka kita mampu mengukur
arus dengan resolusi yang kecil. Penulis sendiri memang
belum pernah menggunakan ADS1115 untuk membaca
sensor ini. Tapi langsung di hubungkan ke pin ADC
Arduino dengan resolusi 10 bit.

Berbeda dengan sensor ACS712 yang menggunakan hall effect sensor, pada CT current sensor kita hanya menggunakan resistor dan
kapasitor polar.
Sensor CT current ini tersedia dari berbagai ukuran dan spesifikasi. Biasanya sensor ini lebih dominan di gunakan di industri dari pada
sensor ACS712, hal ini karena sensor bisa sampai 300A bahkan lebih dalam pengukuran nya.  Gambar sensor ini bisa dilihat pada gambar
di bawah ini.
JENIS-JENIS SENSOR ARUS

Current shunt Resistor


Current shunt resistor adalah sebuah resistor dengan tahanan yang kecil yang di gunakan untuk mengukur arus DC atau AC
dengan tegangan drop yang di hasilkan oleh arus yang melintasi resistor. Contoh Rangkaian nya dapat di lihat pada gambar di
bawah ini

Pada rangkaian di atas memiliki rumus seperti di


bawah ini,
Menghitung untu 50Amps 75mV Shunt
Vo is voltage given at ADC (A0) i.e. 5V
Rin = R1 = R3
Rf = R2 = R4
Vin = 75mV
Vo = Vin * (RF/Rin)
Dimana:
Vin = 75mV
Vo = 5V
Assume Rin=1K (You can assume Rin in the range
of 1K to 50K)
Find Rin=?
Rin=R1=R3 = 66.66K
Rf=R2=R4 = 1K

Rangkaian di atas biasanya di gunakan untuk power supply digital. Biasa menggunakan Arduino atau mikrokontroller lain.
JENIS-JENIS SENSOR ARUS

Sensor PZEM-004T Dan Sensor PZEM-016

Sensor PZEM-016 hampir mirip dengan sensor PZEM-004T.


Karena mereka memang produk keluaran Peacefair. Bahakan
spesifikasi nya juga hampir sama dengan PZEM-004T. Perbedaan
mencolok dari kedua sensor ini adalah terletak pada case nya. Di
PZEM-016 terlihat lebih solit. Tertutup rapat dengan case industrial.
dan dengan socket terminal. Jika pada sensor PZEM-004T terlihat
cocok untuk edukasi maka Pada PZEM-016 cocok di gunakan untuk
aplikatif.

SPECIFICATIONS:
•Supply Voltage : 80-260V
•Arus AC yang di ukur 100A
•Range Power Measure 0 – 22kW
•Frekuensi 45-65Hz
PENGAPLIKASIAN SENSOR TEGANGAN

Beberapa contoh penggunaan sensor ini antara lain adalah sebagai berikut :

•Sirkuit pendeteksi kegagalan daya


•Sistem deteksi beban listrik
•Rangakain pengaman lonjakan tegangan
•Pengendali suhu
•Pengendali permintaan daya listrik
•mendeteksi kesalahan supplai tegangan
•Menghitung variasi beban rangkaian
PENGAPLIKASIAN SENSOR ARUS
PERTANYAAN
PERTANYAAN PERTANYAAN
JAWABAN JAWABAN

PERTANYAAN PERTANYAAN
JAWABAN JAWABAN
TERIMAKASIH…
SLIDE BY KELOMPOK 1

You might also like