T R A N S F O R M A S I N I L A I - N I L A I I S L A M I DA L A M P E N D I D I K A N D I AC E H

( FA L S A FA H DA N S T R AT E G I I M P L E M E N TA S I )

OLEH :
P R O F. D R . S YA H R I Z A L A B B A S , M A
A N G G O TA M A J E L I S P E N D I D I K A N A C E H
 FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM

 Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt yang paling

sempurna dan mulia (Q.S. At-Tien : 4 dan Q.S. Isra’ :70);

• Manusia mendapatkan anugerah ; indera, akal dan hati;

• Manusia memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Khalifah

Allah di bumi (Q.S. Al-Baqarah : 30)

• Falsafah pendidikan Islami meletakan konsep fundamental

manusia dan kehidupan yang islami dalam relasi individu,
masyarakat dan dunia;

• Falsafah pendidikan Islam menghubungkan aktivitas manusia

dengan moral ideal al-Qur’an.
 TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
 Pendidikan bertujuan melahirkan manusia sempurna

(insan kamil);

 Menciptakan keseimbangan antara unsur pembentuk

manusia (jasad dan an-nafs);

 Optimalisasi potensi kemanusiaan secara seimbang

jasmani dan ruhani (jiwa, psikologis dan spiritual);

 Pemanusiawian manusia yang kreatif dan mandiri, sehingga

tumbuh menjadi pribadi yang baik, cerdas dan berkualitas;

Melahirkan peserta didik yang memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq
mulia serta ketrampilan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Sisdiknas)
 NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PENDIDIKAN

Nilai islami adalah nilai universal yang bersumber dari al-Qur’an dan al-Sunnah
seperti nilai ta’at, jujur, adil, amanah, bertanggung jawab, terbuka dan moderat,
menghargai orang lain, trampil, kreatif dan kerja keras, menghormati perbedaan
dan lain-lain;

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah merumuskan 18 nilai karakter

yaitu ; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial dan tanggung jawab.

Nilai-nilai islami dilakukan transformasi dalam ranah rumah tangga, ranah

sekolah dan ranah masyarakat.
 TRANSFORMASI NILAI ISLAMI

Transformasi nilai : perubahan, penyadaran, penguatan, pembiasaan

pembudayaan dan internalisasi nilai-nilai islami dalam pola pikir, pola
sikap dan prilaku sehari-hari peserta didik (dalam arti luas, rumah,
sekolah dan lingkungan masyarakat).

Model transformasi nilai :

1. Model pengalaman;
2. Model pembiasaan;
3. Model emosional;
4. Model rasional;
5. Model fungsional;
6. Model keteladanan;
 STRATEGI IMPLEMENTASI
Pemungsian peran rumah tangga, sekolah dan masyarakat sebagai ruang
transformasi nilai-nilai islami;
 EVALUASI DIRI (SELF EVALUATION) : Pendidik berupa ; orang tua, guru dan
tokoh masyarakat melakukan evaluasi resapan nilai-nilai islami dan pola
pikir, pola sikap dan pola tindak sehari-hari.
REFORMASI STRUKTURAL : Perbaikan dan penyempurnaan regulasi,
infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas guru, kurikulum dan metode
pembelajaran yang cederung fokus cognitive oriented yang hanya
melahirkan kecerdasan intelektual, diseimbangkan dan ditingkatkan pada
orientasi kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual.
REFORMASI KULTURAL : 1). Pembiasaan pola pikir, pola sikap dan pola
tindak berdasarkan nilai-nilai islami; 2) Keteladanan pendidik dalam
transfer ilmu dan pengetahuan, transfer nilai, sikap dan prilaku mulia dalam
kehidupan rumah tangga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
 PENUTUP

Transformasi nilai-nilai islami dapat terwujud bila didasarkan

pada komitmen kuat pemangku kepentingan pendidikan di Aceh.

Transformasi nilai-nilai islami referensinya adalah keteladanan

yang baik (uswah hasanah) yang telah ditampilkan oleh Nabi
Muhammad Saw, baik sebagai kepala rumah tangga, sebagai
pendidik dan pembimbing umat maupun sebagai kepala negara
dan pemerintahan Madinah.

Wallahu a’lam