You are on page 1of 24

Proteksi

Katodik

Impressed Sacrificial
Current
Cathodic Anode
Protection
proteksi katodik metoda anoda korban  -440mV SHE = -440 - +316 =
-756 mV CSE 

Anoda korban
Anoda korban
Sketsa pemasangan anoda korban
Konfigurasi
pengecekan

Cek pipa, pada saat anoda


tersambung

Potensial, mV Tingkat proteksi


<600 terkorosi
600-850 ada proteksi
850-1200 terproteksi
>1200 Over proteksi
gangguan
Aliran elektron dan arus

6
Copper Sulphate Electrode (CSE)
• CSE is reference Electrode yang
paling popular digunakan.
• CSE tidak cocok digunakan pada
elektrolit yang mengandung chlorine,
karena ion-ion chlorine dapat
masuk/meracuni larutan CuSO4
jenuh pada half cell dan merusak
larutan tersebut.

• Selain sebagai penghantar, Larutan CuSO4 jenuh pada half cell berfungsi
untuk mencegah batang tembaga terkorosi dan membuat half cell
menjadi stabil
Cek anoda saja
Anod korban
Test box 3 kabel

Potensial, mV Indikasi
950-1200 Anoda berfungsi memberi proteksi
Cek pipa saja

Potensial, mV Tingkat proteksi


=600 pipa immun
<600 Pipa terkorosi
>600 Stray current/arus sesat/gangguan
Catatan penting
• Cover anoda korban adalah ke kanan dan ke kiri, atau di kedua sisi anoda korbanya,
berlaku juga u anoda impress current
• Tidak dipasang diujung, krn tdk efisien, kecuali ada kasus di impress current krn
msalah kesediaan listrik
• Jika dipasang diujung, maka cover tetap setengah, tidak menjadi 2xnya
• Anoda mengalirkan arus negatif via kabel membanjiri pipa, sedang positifnya ke
tanah, makanya tanah hrs basah/penghantar jika ingin distribusi arus positifnya baik
• Arus positif ini sebagai siklus, arahnya dari positif rectifier-groundbed tanah menuju
permukaan pipa sehingga juga ikut mendorong arus negatif dalam kabel,
• Selain itu arus positif juga dipermukaan pipa ikut menarik elektron sehingga
membanjiri permukaan
• Elektron mengalir via kabel ke pipa

10
Anoda korban
di tanki

11
Silver Chloride Electrode (SCE)
• Silver chloride (Ag – AgCl) digunakan
untuk melakukan pengukuran proteksi
katodik dilingkungan air laut dan pada
struktur pondasi beton.
• Terdapat dua tipe AgCl electrode, yang
langsung kontak dengan air laut.
• Dan silver electrode dalam larutan
Potasium chloride (KCl) pada sebuah 
wadah berpori mirip seperti Copper
Sulphate electrode Cu/CuSO4 dan Ag/AgCl berselisih 60 jadi -850mV
Cu/CuSO4 = -790 Ag/AgCI
Prinsip Kerja
Sistem Impressed Current Cathodic
Protection (ICCP) menggunakan
anoda yang dihubungkan dengan
sumber arus searah (DC) yang
dinamakan rectifier. Terminal
positif dari output DC tersebut
dihubungkan melalui kabel ke
anoda-anoda yang ditanam di
dalam tanah.
AC supply Transformator

Rectifier
Perancangan Sistem Proteksi Katodik Metode Impressed Current

Rectifier
1 A, 1,5-12 volt.
Tegangan di rectifier
• Tegangan maks di rectifier tergantung dari diameter dan
panjang pipa, misalnya untuk pipa 4” 18m, hanya butuh 9V,
hal ini untuk menyesuaikan potensial proteksi katodik 850-
1200mV)
• Tapi maksimum biasanya 60V
te !
No
• 60volt, 50v tol ada di Nace RP0179/80: jika ingin lihat Amper ya tinggal diketahui dayanya
• Setting ada yang 30 volt, ada 12 volt sudah cover area tergantung dari luasan, dia pipa,
resustivitas tanah, cap anoda, di lab cukup 5 volt Ketika hujan, 9 volt kering
• Kenapa dari 9volt Cuma jadi 1200mV di drain point, ada votage drop karena kepadatan
electron perluas area berubah karena dari kabel yang sangat kecil ke pipa yang besar
• Anoda Mg paling murah, u tanah biasa (Resus>1000 Ohmcm, effisiensi bisa >90 Ketika tanah
basah, karena murah missal PGN paksa 500-1000 ohms cm dengan Mg
• Zn, 2x lbh mahal untuk tanah konduktif,pinggiran pantai, ada garam, resus <1000, di R 500
effisiensi bisa >90%, tapi mendekatiR 1000, eff drop
• Al, hrga 3x Mg untuk di laut, dasar laut eff90%, ditanah biasa eff<30%, ditanah garam<50%
• Impress current, mixplatina, ditanam di sumur dalam , basah
Kondisi proteksi pada test
book

Potensial, mV Tingkat proteksi


<600 terkorosi
600-850 ada proteksi
850-1200 terproteksi
>1200 Over proteksi
ANODA GROUNDBED

ANODA KORBAN
• PADUAN Mg
• PADUAN Zn
• PADUAN Al

ANODA ARUS TANDING


• MAGNETITE
• Pb-Ag ALLOY
• MIXED METAL OXIDES
• PLATINIZED Ti, Nb, Ta.
Kelebihan dan kekurangan metode arus paksa

Kelebihan Kekurangan

• Kebutuhan arus dapat diatur secara luas • Dibutuhkan peralatan lain seperti trafo dan
sesuai kebutuhan rectifier
• Tingkat proteks tercukupi hingga level yang • Membutuhkan perawatan dan
sangat baik pemantauan secara berkala
• Umur proteksi lebih panjang daripada • kemungkinan terjadinya interferensi sangat
anoda tumbal besar
• Dapat digunakan untuk memproteksi alat • perlu perawatan yang baik
yang berukuran besar • kemungkinan terjadinya overprotection
• Rentang proteksi dapat diatur sangat besar
• Area proteksi yang luas dan jauh • adanya biaya tambahan untuk menjalankan
• Dapat memproteksi struktur yang tidak di energi eksternal
coating dengan baik
Jika dari hasil pengukuran didapat resistivitas tanah rata-rata sebesar 1500
Ω.cm, angka ini termasuk dalam golongan korosi tingkat menengah, seperti
yang diperlihatkan pada tabel dibawah ini:

Soil resistivity (ohm-cm) Degree of corrosivity


0–500 Very corrosive
500–1,000 Corrosive
1,000–2,000 Moderately corrosive
2,000–10,000 Mildly corrosive
Above 10,000 Negligible
Klasifikasi tanah yang termasuk moderately corrosive akan memudahkan
pemilihan bahan groundbed.
• pH tanah
pengukuran dilakukan dengan pH
meter portable pada sampel tanah
yang digunakan sebagai media
pengkorosian alat simulator perpipaan.
Dari hasil pengukuran di dapat nilai pH
tanah sebesar 6.
Korosi Pipa Bawah laut
 Pipa bawah laut didesain untuk transportasi fluida
seperti minyak, gas atau air dalam jumlah besar dan
jarak yang jauh melalui laut atau daerah lepas pantai.

 Pipa didesain bisa sampai 30-40 tahun atau bahkan


lebih.

 Di Indonesia, Pemasangan
pipa bawah laut yang
pertama kali antara lain
adalah dari sumur Parigi
(Laut Jawa) ke Cilamaya
sepanjang 42 km dengan
diameter 24 inch pada tahun
1975.

You might also like