Professional Documents
Culture Documents
PA D A M A S A P R A K O N S E P S I
Adella Violeta/220332013
Dosen Pengampu : Prof. Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK
• KESPRO
Pelayanan
bagi anak • KIE : Gizi
SD HIV/AIDS,
NAPZA dll, FE
P elayanan bagi
balita
• Penjaringan
Pelayanan • BIAS
P er s a lin a n , bagi bayi • UKS
nifas • PMT
&neonatal
Pemeriksaan • Pemantauan
kehamilan pertumbuhan dan
perkembangan
• ASI • PMT
eksklusif
•I M D • Im u n is a s i d a s a r
• Vi t K 1 inj lengkap
•Fe & asam folat
• P e m b e ria n m a k a n
•PMT ibu hamil •I m u n is a s i H e p B
•TT ibu hamil
2. DEFINISI PRA K O N S E P S I
Prakonsepsi terdiri dari dua kata yaitu pra dan konsepsi.
Pra berarti sebelum dan konsepsi berarti pertemuan sel ovum dengan
sperma sehingga terjadi pembuahan.
Jadi prakonsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel sperma dengan
ovum atau pembuahan atau sebelum hamil.
Periode prakonsepsi adalah rentang waktu dari tiga bulan hingga satu
tahun sebelum konsepsi, tetapi idealnya harus mencakup waktu saat
ovum dan sperma matur, yaitu sekitar 100 hari sebelum konsepsi.
3. PENTINGNYA GIZI PRA KONSEPSI
Status gizi pada saat pra konsepsi bersifat kritikal pada
awal perkembangan janin nantinya
Fertilitas dipengaruhi oleh berat badan dan mencapai
k e m a m p ua n optimal pada rentang IMT normal yaitu 20-25
Pada wanita Obesitas , mungki n terdapat sindrom ovarium
polikistik (PCOS) y a n g mengakibatkan kegagalan ovulasi
Pada wanita de n ga n IMT < 1 8 mungki n terjadi amenorea
dan kegagalan ovulasi
Rasio pinggang-pinggul y a n g tinggii (> 0,8) berhubungan
de nga n fertilitas y a n g rendah
Cont….
M e n g a p a gizi pe nti ng s a a t pra-konsepsi?
2. OBESITAS
Obesitas biasanya disebabkan karena remaja tidak dapat mengontrol
makanannya, makan dalam jumlah berlebih sehingga berat badannya melebihi
ukuran normal
•3. ANEMIA
Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan terhambat,
mudah terkena infeksi, dan akan menjadi calon ibu yang beresiko
tinggi untuk kehamilan dan melahirkan.
4. ANOREKSIA NERVOSA/BULIMIA
Anoreksia nervosa adalah hilangnya nafsu makan atau terganggunya
pusat nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh konsep yang terputar
terbalik mengenai penampilan tubuh hingga penderita mempunyai rasa
takut yang berlebihan terhadap kegemukan
1) Anemia Riskesdas (2018), prevalensi anemia di Indonesia
masih cukup tinggi (48,9%).
TERIMAKASIH