Professional Documents
Culture Documents
Cara kerja watt meter meter induksi sama halnya dgn cara kerja ampere meter dan voltmeter,
perbedaan dgn wattmeter jenis dinamometer adalah wattmeter induksi hanya dapat dipakai
dengan suplai bolak balik, sedangkan wattmeter jenis dinamometer dapat dipakai baik dengan
suplai listrik bolak balik atau searah.
Kelebihan dan keterbatasan wattmeter induksi yaitu wattmeter induksi mempunyai skala lebar,
bebas pengaruh medan liar, serta mempunyai peredaman bagus, selain itu alat ukur ini juga
bebas dari error akibat frekuensi. Kelemahannya adalah timbulnya error yang kadang-kadang
serius yang diakibatkan oleh pengaruh susu sebab suhu ini berpengaruh pada tahanan lintasan
arus eddy.
Langkah Pengukuran
1. Satukan timah satu dgn timah 2. Dekatkan watt meter dengan kaca
yang lain untuk melihat untuk mengeliminir kesalahan parallax
wattmeternya masih berfungsi dalam pembacaan
dengan baik atau tidak
6. Terminal arus
TACHOMETER
Tacho meter adalah sebuah instrumen atau alat yang mampu untuk mengukur kecepatan putaran dari
poros engkol atau piringan, seperti yang terdapat pada sebuah motor atau mesin lainnya. Alat ini biasanya
menampilkan revolutions per minute (RPM) pada sebuah pengukur skala analog
Tacho meter biasanya juga terdapat pada mobil, pesawat terbang dan kendaraan lainnya, tacho meter
menunjukan tingkat rotasi/perputaran pada poros engkol mesin, dan secara tipikal sudah menandakan
indikasi jangkauan keselamatan dari perputaran mesin.
Jenis – Jenis Tachometer
1. DC Tachometer
DC merupakan singkatan dari direct current atau arus searah. Perangkat ini tidak lain merupakan
semacam generator yang mampu menghasilkan listrik dari perubahan medan magnet.
2. AC Tachometer
AC merupakan singkatan dari alternating current atau arus bolak balik, sebuah magnet permanen
yang berputar dan kumparan stasioner adalah elemen utama pada tachometer AC.
3. Eddy-current Tachometer
tachometer jenis ini menghasilkan arus listrik oleh sebuah konduktor yang diltekan berdekatan dengan
medan magnet yang bervariasi, yang dikenal sebagai eddy-current (arus eddy). Banyak digunakan untuk
mengukur kecepatan pesawat terbang
4. Electric Tachometer Generator
instrumen ini menggunakan kombinasi generator listrik dan indikator. Generator dan idikator bisa
berjenis DC dan AC
PRINSIP KERJA
Tachometer menunjukkan RPM mesin dengan mengukur rotasi poros mesin. Pengukuran
dilakukan dengan memasang perangkat menyerupai generator listrik mini yang menghasilkan
arus listrik yang bervariasi sesuai dengan kecepatan putaran mesin. Arus listrik yang dihasilkan
ini kemudian di konversi dalam RPM
Masalah dasar yang sering terjadi