0% found this document useful (0 votes)
65 views41 pages

Bimbingan Teknis Guru Bahasa Inggris

The document discusses an upcoming technical guidance meeting for teachers on differentiated instruction strategies in English subject teaching. The meeting will be held in June 2023 by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of Indonesia. Teachers will be divided into groups to read materials on differentiated instruction based on content, process and product. Each group will then present a summary, mind map, example case and solution to a case study. The session aims to facilitate discussion, experience sharing and clarification of understanding on differentiated instruction.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
65 views41 pages

Bimbingan Teknis Guru Bahasa Inggris

The document discusses an upcoming technical guidance meeting for teachers on differentiated instruction strategies in English subject teaching. The meeting will be held in June 2023 by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of Indonesia. Teachers will be divided into groups to read materials on differentiated instruction based on content, process and product. Each group will then present a summary, mind map, example case and solution to a case study. The session aims to facilitate discussion, experience sharing and clarification of understanding on differentiated instruction.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 41

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN DANKEBUDAYAAN,
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN


KOMPETENSI GURU MATA
PELAJARAN BAHASA INGGRIS
RUANG KOLABORASI

JUNI 2023

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


TUJUAN PEMBELAJARAN TIDAK SAMA DENGAN LANGKAH
LANGKAH KBM, Apakah berikut ini termasuk TP?
HARUSKAH MEMBUAT RRP SEJUMLAH SISWA?
.
15 Differentiated Instruction Strategies 

1. Learning Station
2. Task Cards or Cue Cards
3. Interview Student
4. Target Different Sense
5. Share Strength & Weakness
6. Think Pair Share
7. Make Time for Journaling
8. Run Literature Circle
9. Group Student similar Learning Style
10. Assign Open Ended Project
11. Teach Up
12. Use Technology
13. Relate with Everyday examples (Contextual)
14. Games (Tic tack toe)
15. review
WHAT Differentiated
Instruction IS—AND ISN’T

1. Differentiated instruction is NOT the “Individualized Instruction” of the 1970s


2. Differentiated instruction is NOT chaotic.
3. Differentiated instruction is NOT just another way to provide homogeneous
grouping.
4. Differentiated instruction is NOT just “tailoring the same suit of clothes.”
What Differentiated
Instruction Is
1. Differentiated instruction is PROACTIVE
2. Differentiated instruction is more QUALITATIVE than quantitative
3. Differentiated Instruction is ROOTED IN ASSESSMENT.
4. Differentiated instruction provides MULTIPLE APPROACHES to content,process,
and product.
5. Differentiated instruction is “ORGANIC.”
6. Differentiated instruction is A BLEND of whole-class, group, and individual
instruction.
Apa peran Guru Dalam Pembelajaran
Berdiferensiasi

 Tomlinsen:

Guru dalam pembelajaran


berdiferensiasi berfokus pada
perannya, antara lain sebagai
coach atau mentor.
[Link]/GURU_COACH
Carol Ann Tomlinson: HOW TO Differentiate Instruction
IN Mixed-Ability Classrooms 2ND EDITION 2001

In a differentiated classroom, the teacher


proactively plans and carries out varied
approaches to content, process, and product
in anticipation of and response to student
differences in readiness, interest, and learning
needs.
Peserta bimtek di setiap kelas akan dikelompokan menjadi 6 kelompok,
yaitu Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.
Setiap kelompok akan diberi tugas untuk membaca dan
mempresentasikan mengenai 3 topik diferensiasi berdasarkan Konten,
Proses, dan Produk. Dan mengerjakan studi kasus
Materi diambil dari link berikut ini
[Link]
- [Link]
Setiap kelompok kemudian akan berdiskusi dan mempresentasikan hasil
bacaan dalam bentuk ringkasan sederhana/ mind map dan contoh kasus dan
menyelesaikan satu studi kasus
Setelah itu diberikan kesempatan bagi peserta untuk memberikan komentar
atau pertanyaan.
Sesi Ruang Kolaborasi akan ditutup dengan sesi diskusi, berbagi pengalaman,
tanya jawab dan klarifikasi pemahaman
RUN DOWN

No Waktu Kegiatan

1 Pembagian kelompok, penugasan bacaan dan studi kasus. Akan dilakukan


sehari sebelumnya dibantu oleh fasilitator.

2. 1 JP (1 x 60 menit) Melakukan tugas mandiri berkelompok. Peserta dapat


mengatur waktu membaca, diskusi, dan pengerjaan tugas
kelompok menggunakan BOR Zoom .

3 1 JP (1 x 60 menit) Sesi sinkron bersama narasumber. Presentasi hasil diskusi


kelompok dan tanya jawab. Masing-masing kelompok
memiliki waktu @10 menit

4 1 x 45 menit Diskusi dan tanya jawab untuk penguatan pemahaman


bersama narasumber

5 1 x 15 menit Refleksi
PEMBAGIAN KELOMPOK &
PENUGAS AN

Kelompok 1 & 7 Kelompok 2 & 8 Kelompok 3 & 9


Diferensiasi Diferensiasi Diferensiasi
Konten Materi Proses Materi hal Produk Materi hal
hal 72-78 79-84 85-92

Tautan materi bacaan:


[Link]
[Link]
PEMBAGIAN KELOMPOK &
PENUGAS AN

Kelompok 4 &10 Kelompok 5 &11 Kelompok 6 & 12


Diferensiasi Diferensiasi Diferensiasi
Konten Materi Proses Materi hal Produk Materi hal
hal 72-78 79-84 85-92

Tautan materi bacaan:


[Link]
[Link]
Studi Kasus

Ketika akan mengajarkan teks ekspositori, Saudara mendapatkan sejumlah siswa


di kelas Saudara gemar bermain musik, beberapa siswa pandai mengkritik suatu
masalah, dan sebagian lain yang suka menggambar karikatur. Sesuai dengan
karakteristik siswa Saudara di atas, diskusikan di kelompok Saudara:

a. Petakan pengetahuan prasyarat apa saja yang akan Saudara jadikan


bahan pemetaan asesmen awal nya.
b. Tentukan tema teks ekspositori apa saja yang sesuai dengan kelas
Saudara.
c. Rumuskan rencana kegiatan pengembangan pembelajaran terdiferensiasi
untuk aspek pengembangan berdasarkan konten atau materi ajar/proses
pembelajarannya/aspek produk tagihan tugas siswa (sesuai tema penugasan
kelompok)
PRESENTAS
I
KELOMPOK
KESEPAKATAN BE R SAMA

Setiap kelompok akan diberikan waktu 10 menit


untuk mempresentasikan hasil kerjanya
Menyimak penjelasan setiap kelompok yang
sedang mempresentasikan hasil kerjanya
Memberikan tanggapan
berupa
masukan/pendapat/komentar
Aktif melakukan penguatan pemahaman melalui
tanya jawab bersama narasumber
PRESENTASI

1. Mind Mapping
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Konten/
Proses/
Produk
2. Studi Kasus
3. Contoh
Aplikasi
DISKUSI
REFLEKSI
1. Bagaimana perasaan Bapak?
Ibu setelah mengikuti sesi
Ruang Kolaborasi?
2. Apa saja yang telah Bapak/Ibu
pelajari di sesi RUANG KOLABORASI
ini?
3. Bagaimana Bapak/Ibu menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi
ditempat Bapak/Ibu bertugas?
L A J A R A N BE
B E RD
E M IFE
P RE
P
SE

SI
N

A
KO

SI
FILOSOFI TEORITIS SOSIOLOGIS HUKUM
Progresivisme
K onst r ukt ivism
e Humanisme
LANDASAN
FI PROGRESIVISME
LOSOFI

PembentukanKreativitas
Pemberian sejumlah kegiatan
Suasana yang alamiah (Natural)
Memperhatikan pengalaman peserta
didik
Melakukan problem solving
Ada proses ”Metakognisi”
LANDASAN
FI LOSOFI
KONSTRUKTIVISME
Melihat pengalaman langsung peserta
didik (direct experiences) sebagai kunci
pembelajaran
Pengetahuan adalah hasil konstruksi atau
bentukan manusia melalui interaksi dengan
objek, fenomena, pengalaman dan
lingkungannya Keaktifan peserta didik yang
diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat
berperan dalam perkembangan
pengetahuannya
Peserta didik berinteraksi dengano bjek dan
lingkungannya melalui alat inderanya
(melihat, mendengar, menjamah, mencium,
merasakan)
LANDASAN
HUMANISME
FI LOSOFI
Peserta didik memiliki
keunikan/ kekhasannya
Peserta didik memiliki potensinya
Peserta didik memiliki motivasi yang
dimilikinya
Layanan pembelajaran selain bersifat
klasikal, juga bersifat individual,
Pengakuan adanya peserta didik yang
lambat dan peserta didik yang cepat
dalam pembelajaran
Penyikapan yang unik terhadap
peserta didik baik yang menyangkut
faktor personal/individual maupun
yang
/kemasyarakatan.
Implikasi dalam
kegiaan pembelajaran
Gur u bukan mer upakan sat u-
sat unya sumber informasi
Peser t a didik disikapi sebagai subjek
belajar yang secarakreatif mampu
menemukan pemahamannya sendiri
Dalam pr osespembelajar an, gur ulebih
banyak bertindak sebagai model, teman
pendamping, pemberi motivasi,penyedia
bahan pembelajaran, dan aktor yang
juga bertindak sebagaipeserta
didik (pembelajar).
Isi pembelajar an har us memiliki
manf aat bagi peserta didik
secara aktual
Dalam kegiat an belajar nya peser t adidikhar us
menyadari penguasaan isi pembelajaran itu
bagi kehidupannya
Isi pembelajaran perlu disesuaikan dengan
t ingkat per kembangan,
Landasan
Teoritis
Landasan teori untuk pembelajaran
ber dif er ensiasi adalah
semua peser t a didik dapat
berhasil sesuai dengan
kapasitas yang dimiliki peserta didik.
John Hattie (2012) menjelaskan bahwa
gur u yang ahli adalah gur u yang
per caya bahwa kecerdasan peserta
didik dapat diubah.
Ini ber ar t i gur u t idak hanya
menghar gai setiap pesertadidik dengan
keunikannya masing-masing, tetapi
juga menunjukkan semangat
bahwasemua peserta didik dapat
berhasil.
Landasan
Sosiolo
Landasan sosiologis dalam
gis
pembelajar an berdiferensiasi pada
kurikulum fleksibel sebagai
wujud merdeka belajar
dikembangkan atas dasar adanya
perbedaan kebutuhan, karakteristik,
lingkungan sosial, dan budaya peserta
didik.
UNDANG-UNDANG
NO 20 T A HUN
20 0 3 PERATURANPEMERINTAH (PP)
NOMOR 57 TAHUN 2021
TENTANGSTANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN (SNP).

LA NDA SA N
HUKUM
Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22
tahun 2021 tentang Rencana
St r at egisKement er ian
Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2020- 2024 dalam
kebijakan merdeka
belajar.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan satu cara untuk
guru memenuhi kebutuhan setiap peserta didik karena
pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar
mengajar dimana peserta didik dapat mempelajari materi
pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan
kebutuhannya masing-masing sehingga mereka tidak
frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman belajarnya
(Breaux dan Magee, 2010; Fox & Hoffman,
2011; Tomlinson, 2017).

Mat t Dan Ci Ki
i a m
KONTEN
PROSES
PRODUK

LINGKUNGAN
BELAJAR
DIFERENSIASI KONTEN
 Materi pengetahuan, konsep, dan keterampilan yang perlu dipelajari
murid berdasarkan kurikulum
 Menyajikan materi yang bervariasi
 Menggunakan sumber belajar yang bervariasi
 Menyediakan pembelajaran mini
 Menyajikan materi dengan berbagai moda pembelajaran
 Menyediakan berbagai sistem yang mendukung
 Membedakan pengorganisasian
 Membedakan format penyampaian
DIFERENSIASI PROSES
 Kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami konten
 Kegiatan yang bermakna bagi peserta didik sebagai pengalaman
belajarnya di kelas
 Membedakan proses yang harus dijalani oleh murid
 Menggunakan kontrak belajar
 Penilaian yang dilakukan bersifat kualitatif yaitu berupa catatan-
catatan umpan balik mengenai sikap, pengetahuan dan keterampilan
apa yang masih kurang/perlu diperbaiki
DIFERENSIASI PRODUK
 Bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami
 Membedakan dan memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid,
hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari
 Guru juga perlu menjelaskan bagaimana peserta didik dapat
mempresentasikan produknya sehingga peserta didik lain juga dapat
melihat produk yang dibuat
 Produk yang akan dikerjakan oleh peserta didik tentu saja harus
berdiferensiasi sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar
peserta didik.
LINGKUNGAN BELAJAR
 Situasi /tempat dimana siswa bekerja dan melakukan pembelajaran sangat
berpengaruh pada hasil capaian belajar siswa. Maka dari itu diferensiasi pada
lingkungan belajar juga perlu dilakukan.
 Cara : memastikan ada tempat/ruangan bagi siswa bereksplorasi, menetapkan
pedoman yang jelas untuk kerja mandiri yang sesuai dengan kebutuhan siswa,
membantu siswa memahami keadaan siswa lain dalam belajar.
 Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran berdiferensiasi antara lain;
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Memetakan kebutuhan belajar siswa (kesiapan belajar, minat, profil belajar)
 Menentukan strategi dan alat penilaian yang digunakan
 Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk)
 Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran berdiferensiasi
selain diferensiasi diatas antara lain lingkungan belajar yang kondusif.
SIKLUS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Thank
You!
Any Question?

You might also like