You are on page 1of 37

Kemoterapi Kanker

Aru W. Sudoyo
Yayasan Kanker Indonesia
Proses Kanker
Fenotip
mematikan

Beban Kanker

Evolusi ?
progresi
Kematian
krn
Perubahan Kanker
menjadi ganas

kerentanan
Pre-initiation

Lahir Rentang Usia Kematian


Alami
Kesempatan untuk Intervensi

Kuasai Kanker

Kematian
akibat
Deteksi dan Kanker
Eradikasi
Cegah atau
Perlambat

2009 2020

Lahir Rentang Usia Kematian


Alami
Pengobatan Kanker
Cara Pengobatan

• Pembedahan
• Kemoterapi
• Radioterapi
• Terapi biologik
• Terapi gen
Cara Pengobatan
• Pembedahan – tumor diambil
• Kemoterapi – merusak sel tumor secara
sistemik / obat masuk ke seluruh tubuh
• Radioterapi – merusak sel tumor dengan sinar
lokal
• Terapi biologik – mengubah instruksi gen
• Terapi gen – mengganti komponen gen /
instruksi masih experimental
Kemoterapi
Mengapa harus sistemik?
Bagaimana kerja kemoterapi?
• Menghentikan
pembelahan sel di
lokasi / fase
tertentu
• Menghambat
instruksi untuk
membelah
Bagaimana kerja kemoterapi?
• Karena itu :
digunakan
KOMBINASI OBAT-
OBATAN (multiple
drugs)
• Diberikan
BEBERAPA KALI
Bagaimana kerja kemoterapi?
• Menyerang sel-sel
yang sedang
membelah cepat
• Menghambat sel
yang sedang
membelah
Sebelum / sesudah operasi?
• Neoadjuvant chemotherapy : sebelum operasi,
untuk mengecilkan tumor sehingga
pengambilan atau penyinaran lebih mudah
dan sempurna.
• Adjuvant chemotherapy : sesudah operasi,
mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang
tidak terambil atau masih tercecer dan tidak
tampak oleh mata atau pemeriksaan-
pemeriksaan lain.
Berapa Kali Infus Kemoterapi?
• Bergantung jenis Kanker
• Rata-rata : 6 kali (“6 siklus”)
• Variasi : mingguan, beberapa hari ber-turut2,
dsb
• DASAR : MEMBUNUH SEL-SEL YANG
MEMBELAH PADA WAKTU BERLAINAN
MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI

• Bergantung jenis kanker


• Berdasarkan hasil penelitian
• Bergantung tujuan akhir pengobatan
• Hasil diskusi dengan pasien
– Kesiapan mental
– Fasilitas
– Keuangan
– Harapan hidup pasien
MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI

 Biaya atau harga - amat penting dan jangan


tersinggung apabila dokter menanyakan mengenai
kemampuan keuangan krn kemoterapi tidak boleh
berhenti di tengah jalan. Akan sangat merugikan pasien
bahkan memperburuk keadaan. Sedangkan obat
antikanker bervariasi dalam harga sehingga dokter
dapat menyusun rencana sesuai kemampuan pasien.
 Jarak dan fasilitas yang memadai -kemungkinan
untuk kontrol dan pengawasan.
 Keadaan umum tubuh dan adanya penyakit atau
kelemahan lain yang menyertai. Pemilihan obat
bergantung pada toleransi atau kemungkinan
ketahanan pasien. Beberapa obat, misalnya, tidak akan
diberikan bila ada kelemahan jantung.
Sasaran Kemoterapi
• Sembuh: bila mngkin menyembuhkan – tumor atau
kanker hilang dan tidak kembali lagi

• Kontrol : bila sembuh tidak mungkin, tujuannya adalah


untuk menghentikan penyakit (kanker tidak tumbuh
dan menyebar lagi), perpanjang hidup dengan kualitas
hidup terbaik

• Paliasi: bila kontrol tidak mungkin atau kanker sudah


stadium lanjut. Kemoterapi bertujuan mengurangi
gejala dan mempertahankan kualitas hidup yang baik
Bagaimana kerja kemoterapi?
• Menyerang sel-sel
yang sedang
membelah cepat
• Menghambat sel
yang sedang
membelah
Sebelum / sesudah operasi?
• Neoadjuvant chemotherapy : sebelum operasi,
untuk mengecilkan tumor sehingga
pengambilan atau penyinaran lebih mudah
dan sempurna.
• Adjuvant chemotherapy : sesudah operasi,
mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang
tidak terambil atau masih tercecer dan tidak
tampak oleh mata atau pemeriksaan-
pemeriksaan lain.
Cara Pemberian Kemoterapi
• Oral (tablet)
• Parenteral (infus)
– Intravena (perifer)
– Kateter sentral
• Regional
Kemoterapi Oral
• Obat minum
• Tidak banyak jenisnya
• Efek samping sama
• Lebih praktis
Vena perifer
Kateter Sentral
• Lengan bebas dari
tusukan
• Aman dari infeksi
• “Permanen” (2000
tusukan)
Tempat Pemberian
Kemoterapi Intratekal
Kemoterapi Regional
• Obat Sitostatika
• Alkohol Pekat
• RadioFrequency Ablation
• “Lokal”
Berapa Kali Infus Kemoterapi?
• Bergantung jenis Kanker
• Rata-rata : 6 kali (“6 siklus”)
• Variasi : mingguan, beberapa hari ber-turut2,
dsb
• DASAR : MEMBUNUH SEL-SEL YANG
MEMBELAH PADA WAKTU BERLAINAN
MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI

• Bergantung jenis kanker


• Berdasarkan hasil penelitian
• Bergantung tujuan akhir pengobatan
• Hasil diskusi dengan pasien
– Kesiapan mental
– Fasilitas
– Keuangan
– Harapan hidup pasien
MENENTUKAN JENIS KEMOTERAPI

1. Jangan segan diskusikan dengan pasien !


2. Biaya atau harga - amat penting dan jangan tersinggung
apabila dokter menanyakan mengenai kemampuan
keuangan krn kemoterapi tidak boleh berhenti di tengah jalan.
Akan sangat merugikan pasien bahkan memperburuk
keadaan. Sedangkan obat antikanker bervariasi dalam harga
sehingga dokter dapat menyusun rencana sesuai
kemampuan pasien.
3. Jarak fasilitas yang memadai -kemungkinan untuk kontrol
dan pengawasan.
4. Keadaan umum tubuh dan adanya penyakit atau
kelemahan lain yang menyertai. Pemilihan obat bergantung
pada toleransi atau kemungkinan ketahanan pasien.
Beberapa obat, misalnya, tidak akan diberikan bila ada
kelemahan jantung.
Efek samping kemoterapi
• Bergantung pada jenis obat
• Bergantung pada kerentanan pasien
• Dapat diatasi
• “Sementara”
• Mempengaruhi sel-sel yang AKTIF MEMBELAH
SUMSUM TULANG
• “Pabrik sel darah”
• Anemia, leukopenia.
Trombositopenia
• Risiko terbesar : Infeksi
(Febrile Neutropenia)
• Lekosit rendah : jauhi
keramaian
• Lekosit AMAT rendah :
Isolasi sampai hitng
lekosit cukup aman
Akar Rambut
• Rambut rontok
• Sementara (pasti tumbuh lagi
• Pakailah Wig / Kerudung
Mual / Muntah
• Berat – Ringan
• Psikologis (Anticipatory
Nausea)
• Dapat diatasi : Obat2an
Efek Samping / Dampak Lain
• Pada beberapa Obat tertentu
• Neuropati (kesemutan)
• Nyeri otot
• Terganggunya Haid
• Infertilitas (terutama laki2)
Terima kasih

You might also like