Pengembangan Sumber Daya Air

Muhammad Farid Maricar, B.Eng., M.Eng.

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

 ANALISIS SISTEM SDA
(Optimasi dan Simulasi)
Peningkatan dan perkembangan pembangunan di berbagai sektor
menuntut pemenuhan akan pelayanan SDA. Hal ini memberikan
implikasi berkembangnya sistem SDA yang makin kompleks dan
rumit.
Persoalan utama pengembangan SDA :
 Determination of the optimal scale of project development
 Determination of the optimal dimensions of system components
 Determination of the optimal operation of the system

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

RITA T.LOPA - PSDA
Untuk mengatasi ketiga persoalan tersebut ditempuh
prosedur baku melalui kegiatan Design & Analysis

 Analysis : kajian watak (behaviour) dari suatu sistem SDA yang sudah ada
(eksisting) atau yang akan ditetapkan melalui proses perancangan (design).
 Contoh : penetapan cara atau pedoman operasi suatu sistem SDA, evaluasi respon
(hasil) sistem SDA akibat input spesifik.
 Design : penentuan dimensi, ukuran dan kapasitas komponen dari sistem
SDA.
 Contoh : penetapan rancangan teknis suatu bendung irigasi meliputi tipe bendung,
bentuk dan ukuran, lebar dan kedalaman saluran pengambilan, saluran penguras,
sand trap, dll.

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

RITA T.LOPA - PSDA
Untuk mengatasi ketiga persoalan tersebut ditempuh
prosedur baku melalui kegiatan Design & Analysis

 Design dan analysis merupakan proses rekursif. Suatu rancangan dapat dirumuskan
kemudian diikuti kajian melalui analisis untuk melihat apakah hasil perancangan
telah memuaskan.
 Apabila hasil perancangan belum memuaskan sebuah rancangan baru dapat
dirumuskan yang harus dikaji dengan prosedur analisis.
 Pelaksanaan design dan analysis secara konvensional melalui prosedur sikulasi
dengan iterative trial and error yang efektifitas hasilnya sangat dipengaruhi oleh
intuisi, pengalaman, dan pengetahuan engineer tentang sistem SDA yang dikaji.
 Untuk sistem SDA yang kompleks, prosedur simulasi hasilnya sangat tidak efisien

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

RITA T.LOPA - PSDA
Untuk mengatasi ketiga persoalan tersebut ditempuh
prosedur baku melalui kegiatan Design & Analysis

 Penggunaan model optimasi merupakan keharusan.

 Dengan prosedur optimasi yang dirumuskan dengan mathematical
programming, maka penetapan nilai variabel rancangan yang optimal dapat
dilakukan oleh suatu algoritme tertentu, tergantung karakteristik persoalan.
 Untuk sistem SDA dengan konfigurasi yang kompleks, rumusan model
optimasi menjadi rumit dengan jumlah variabel yang besar, sehingga
penyelesaian analitis dan numeris tidak efisien.
 Dalam hal demikian dapat ditempuh cara gabungan antara optimasi dan
simulasi.

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

RITA T.LOPA - PSDA
 Bagaimanakah rumusan
C2
I1(t) C1 R2(t)
I2(t) optimasi untuk:
K1 Regulating
R1(t) Reservoir
1. Kapasitas waduk optimal?
Recreation PLTA
2. Kapasitas PLTA optimal?
Q3(t)
K2 3. Luas areal irigasi optimal?
PLTA Runoff-river
power plant
4. Kapasitas IPAL optimal?
ΥΥΥ ΥΥΥΥΥΥ I3(t)
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
5. Kapasitas instalasi air
C3
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
minum optimal?
R3(t)
ΥΥΥΥΥΥΥΥ
K3
Drinking 6. Dimensi tanggul banjir
PLTA Q1(t) water
Irrigation area
supply optimal?
(B ha)

Bagaimana deskripsi dan

Q2(t) Urban area jumlah variabel?
Urban area

η
Sewage
treatment
Metode optimasi apa yang
plant
Flood protection
dapat diaplikasikan?
levees (H)

Apakah memungkinkan
rumusan yang simultan
Main river untuk menemukan seluruh
variabel optimal?
Contoh konfigurasi sistem SDA kompleks
OPTIMISASI DALAM PSDA

TEKNIK OPTIMASI
SETIAP ALGORITME DARI “OPERATION
RESEARCH” DITURUNKAN DENGAN PRINSIP
YANG SAMA, YAITU UNTUK MENCAPAI
PENYELESAIAN OPTIMAL ATAU SOLUSI
TERBAIK DAPAT DIPEROLEH MELALUI
PENGGUNAAN TEKNIK OPTIMASI

Pengembangan
Rita T.Lopa - PSDA
SDA– Civil Engineering Department UNHAS 7
MODEL PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

RANGKAIAN KEGIATAN PENGELOLAAN UNTUK

MEMENUHI BEBERAPA KEPENTINGAN ATAU
KEBUTUHAN AKAN AIR YANG LAYAK SECARA
KUALITAS DAN KUANTITAS DENGAN SATU ATAU
LEBIH SUMBERDAYA AIR, UNTUK MENCAPAI TUJUAN
TERTENTU DENGAN MEMPERHITUNGKAN UPAYA
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 8
TUJUAN
PENGOPTIMALAN HASIL
• TEKNIK MAKSIMASI UNTUK MEMAKSIMALKAN MANFAAT ATAU
KEUNTUNGAN
• TEKNIK MINIMASI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA ATAU
KERUGIAN

OPTIMASI ADALAH PERSOALAN NILAI SUATU FUNGSI TUJUAN

(OBJECTIVE FUNCTION) YANG TERDIRI DARI BEBERAPA VARIABEL
MENJADI MAKSIMUM ATAU MINIMUM DENGAN MEMPERHATIKAN
BEBERAPA BATASAN (CONSTRAINT) YANG ADA

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 9
SISTEM MODEL PENGELOLAAN
SUMBERDAYA AIR

• MODEL SEDERHANA DITENTUKAN

DASAR PERTIMBANGAN
OLEH
MANFAAT/ KEPENTINGAN
BANYAK
YG
• SANGAT KOMPLEKS AKAN DPENUHI ATAU JUMLAH
SUMBERDAYAAIR YG DIKELOLA

•PENGAMBILAN KEPUTUSAN/KEBIJAKSANAAN OLEH YG

BERWENANG
•SKALA PRIORITAS
•ALOKASI PEMAKAIAN AIR DAN CARA PENGOPERASIANNYA

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 10
CONTOH

• SATU WADUK / SDA DGN SATU TUJUAN (SINGLE PURPOSE)

• SATU WADUK / SDA DGN BANYAK TUJUAN (MULTI PURPOSE)
• LEBIH DARI SATU WADUK / SDA UNTUK BANYAK TUJUAN
• LEBIH DARI SATU WADUK / SDA UNTUK BANYAK TUJUAN

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 11
 C2
I1(t) C1 I2(t)
R2(t)
K1 Regulating
R1(t) Reservoir

Recreation PLTA
Untuk optimasi kapasitas
waduk C1 dan release
Q3(t)
K2 R1(t) perlu input:
PLTA Runoff-river
power plant
ΥΥΥ ΥΥΥΥΥΥ I3(t)
1. Data ketersediaan air I1(t)
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
C3
2. Hidrograf banjir
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
ΥΥΥΥΥΥΥΥΥ
ΥΥΥΥΥΥΥΥ R3(t) 3. Kebutuhan air irigasi B ha
Drinking
K3 Q1(t) water
Irrigation area
PLTA
Q3(t)
supply
(B ha)
4. Kapasitas PLTA 1

Q2(t) Urban area Bagaimana prosedur

Urban area
penyiapan input (1) dan
η
Sewage (2) jika data hidrologi
treatment
plant terukur terbatas?
Flood protection
levees (H)
Model Simulasi Hujan
Aliran merupakan solusi
Main river persoalan.

Contoh konfigurasi sistem SDA kompleks

OPTIMASI PENGELOLAAN SDA

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 13
PROGRAM LINIER
• PROGRAM LINIER MERUPAKAN SALAH SATU MODEL MATEMATIK YANG
CUKUP POPULER DAN TELAH LAMA DITERAPKAN DALAM ANALISIS
OPTIMASI BIDANG SUMBER DAYA AIR.
• CARA INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PERSOALAN OPTIMASI YANG
MEMPUNYAI BENTUK KETIDAKSAMAAAN

SYARAT :
• FUNGSI KENDALA
• FUNGSI TUJUAN

SEHINGGA KENDALA KETIDAKSAMAAN DIUBAH

KESAMAAN

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 14
CARANYA :
• TANDA  DIUBAH MENJADI = DENGAN MENGGUNAKAN
VARIABEL SLACK SI < 0
• CONTOH :
• ai1 x1 + xi2 x2 + ………+ aik xk  bi
• ai1 x1 + xi2 x2 + ………+ aik xk + Si = bi
• TANDA  DIUBAH MENJADI = DENGAN MENGGUNAKAN
VARIABEL SURPLUS SI  0
• CONTOH :
• ai1 x1 + xi2 x2 + ………+ aik xk  bi
• ai1 x1 + xi2 x2 + ………+ aik xk + Si = bi

• UNTUK PENYELESAIANNYA DAPAT DISELESAIKAN

DENGAN CARA ALJABAR, GRAFIS, METODE SIMPLEX, DLL
CARA ALJABAR
PADA CARA INI KETIDAKSAMAAN DIUBAH MENJADI KESAMAAN DENGAN
MENAMBAH VARIABEL SLACK ATAU VARIABEL SURPLUS. JIKA JUMLAH
KETIDAK SAMAAN + n, DAN JUMLAH VARIABEL TERMASUK VARIABEL
SLACK ATAU VARIABEL SURPLUS = m, MAKA AKAN DIPEROLEH K
PERSAMAAN KOMBINASI DENGAN HARGA K:

HARGA MAKSIMUM ATAU MINIMUM DIPEROLEH

DENGAN MENCARI HARGA VARIABEL DARI
SEJUMLAH HARGA K PERSAMAAN DASAR TERSEBUT

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 16
CARA GRAFIS
• PENGGUNAAN CARA GRAFIS TERBATAS UNTUK KASUS YANG SEDERHANA DENGAN
JUMLAH VARIABEL TERBATAS.
• CARA INI DIDASARKAN PADA PENGGAMBARAN DAERAH KELAYAKAN (TEMPAT
KEDUDUKAN DARI TITIK2 YANG MEMENUHI SEMUA PERSAMAAN FUNGSI KENDALA)
• TITIK YANG MENGHASILKAN HARGA MAKSIMUM/MINIMUM ADALAH TITIK YANG
MEMENUHI PERSAMAAN FUNGSI KENDALA DAN PERSAMAAN FUNGSI TUJUAN

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

17
PROSEDUR :
• MEMBUAT KOORDINAT X1 DAN X2
• MEMBUAT PLOT KENDALA-KENDALA LINIER, UNTUK MENDAPATKAN
DAERAH KELAYAKAN
• GAMBARKAN GARIS ARAH FUNGSI TUJUAN UNTUK SEMBARANG NILAI f
( X1, X2 )
• KEMUDIAN DIGERAKKAN , UNTUK MENCARI POSISI TITIK SUDUT DARI
DAERAH KELAYAKAN YANG MEMBERI NILAI OPTIMAL
• KOORDINAT TITIK SUDUT YANG DIDAPAT
(X1*, X2*) MEMBERI NILAI VARIABEL PERENCANAAN YANG
MENGHASILKAN
PENYELESAIAN OPTIMAL

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 18
 CONTOH :

• DAERAH KIRI KANAN SUNGAI DI SUATU LEMBAH TERDAPAT AREAL PERKEBUNAN 1000 ha .
• DUA JENIS TANAMAN T1 DAN T2 COCOK DIUSAHAKAN DI LEMBAH TSB. T1 DAN T2 MENIMBULKAN POLUSI DALAM BENTUK SISA
PESTISIDA.
SISA PESTISIDA T1 = 0,9 kg/ha/tahun
SISA PESTISIDA T2 = 0,5 kg/ha/tahun
• JUMLAH POLUSI PESTISIDA KE SUNGAI TSB TIDAK BOLEH MELAMPAUI 632,5 KG SETIAP TAHUN.
PENJUALAN HASIL PRODUKSI T1 = 300 RRP/HA/TAHUN
PENJUALAN HASIL PRODUKSI T2 = 150 RRP/HA/TAHUN
BIAYA PRODUKSI UNTUK T1 = 160 RRP/HA/TAHUN
BIAYA PRODUKSI UNTUK T2 = 50 RRP/HA/TAHUN
(RRP=RIBU RUPIAH).
• BERAPA HEKTAR USAHA TANAMAN T1 DAN T2 AGAR KEUNTUNGAN MAKSIMUM DAN BERAPA KEUNTUNGAN MAKSIMUM ITU?

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 19
PENYELESAIAN :

• FUNGSI TUJUAN :
• MAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN : ( 300 - 160 )T1 + ( 150 - 50 )T2 = 140 T1 + 100 T2

• FUNGSI KENDALA :
• T1  0
• T2  0
• T1 + T2 < 1000
• 0,9 T1 + 0,5 T2  632,5

• KOORDINAT TITIK A
• T1 + T2 = 1000 T1 + T2 = 1000
• 0,9 T1 + 0,5 T2 = 632,5 T1 + 0,5556 T2 = 702,776
____________________________
0,444 T2 =297,224
T2 = 668,75
T1 = 1000 - 668,75 = 331,25
• T1 = 331,25 ha
• T2 = 668,75 ha

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 20
 • KEUNTUNGAN MAKSIMUM :
= 140 T1 + 100 T2
= 140 (331,25) + 100 (668,75)
= 113250 RRP
= Rp 113.250.000
• PEMERIKSAAN POLUSI
0,9 T1 + 0,5 T2 = 632,5
0,9 (331,25) + 0,5 (668,75) = 632,5  632,5 (ok!
Memenuhi syarat)

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 21
 Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS
Rita T.Lopa - PSDA 22
 PAKET PROGRAM YANG DIBUAT BERDASARKAN
ALGORITME SIMPLEX UNTUK PENYELESAIAN
HITUNGAN TELAH BANYAK DIJUMPAI, SEPERTI QSB,
LINDO DAN LAIN-LAIN, SEHINGGA MODEL INI CUKUP
MUDAH PENGGUNAANNYA

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS

Rita T.Lopa - PSDA 23
Thank you for your attention

Pengembangan SDA– Civil Engineering Department UNHAS