You are on page 1of 16

Keselamatan dan

Kesehatan Kerja
- Kelas A -
Anggota Kelompok 1
01 02
Arinda Handiyah
Audia Reza
Sawitri
V3721009 V3721011

03 04
Mikael Hovhaness Tiara Amalia Firdaus
Nugroho Putro V3721055
V3721035
Keselamatan
Kerja di
Rumah Sakit
Selama
Pandemi
01
Tujuan
Umum dan khusus
Tujuan
Umum
Terselenggaranya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah
Sakit selama masa pandemi secara optimal, efektif, dan
berkesinambungan.
Khusus
1. Menciptakan tempat yang sehat, selamat, aman dan nyaman bagi
sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit
2. Mencegah timbulnya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan
Penyakit Akibat Kerja ( PAK) bagi seluruh sumber daya manusia
Rumah Sakit
3. Mengendalikan pencegahan penularan Virus Corona bagi seluruh
sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit
02
Latar
Belakan
g
Latar belakang
Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum yang
memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan banyak pihak antara lain :
sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan rumah sakit. Proses kegiatan pemberian pelayanan, lingkungan kerja
maupun kondisi sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi
standar dapat menimbulkan bahaya yang dapat mengangu keselamatan dan kesehatan
sumber daya manusia yang ada disana. Bahaya potensial (hazard) yang dimaksud dapat
digolongkan ke dalam bahaya potensial fisika (kebisingan, getaran, lantai licin,), kimia
(desinfektan, clorine, formaldehide), biologi (bakteri, virus, kecoa, dll), ergonomi
(manual handling, posisi statis, dll), dan psikososial (beban kerja, hubungan kerja yang
tidak harmonis, dll). Selain itu juga terdapat bahaya potensial mekanikal (tertusuk,
03
Rumusa
n
Masalah
1. A p a y a n g d i m a k s u d K 3 R S ?

2. B a g a i m a n a pengendelian K3RS
selama pandemi?

3. S i a p a y a n g b e r p e r a n d a l a m K 3 R S ?

4. M e n g a p a p e r l u d i b u a t K 3 R S ?
04
Pembahasa
n
Apa yang di maksud K3RS?
K3 Rumah Sakit atau K3RS adalah upaya pengendalian berbagai
faktor lingkungan fisik, kimia, biologi di RS yang mungkin dapat
menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan terhadap petugas,
pasien, pengunjung sekitar rumah sakit (Depkes RI, 2009).

Bagaimana pengendelian K3RS selama


Upaya untuk mengendalikan bahaya dapat ditempuh salah satunya
pandemi?
dengan melakukan pengendalian teknis.
1. Rekayasa teknis dapat berupa pengaturan ulang tata letak,
penggunaan alat dan teknologi canggih atau tepat guna. Rekayasa
teknis dalam kondisi darurat pandemi dapat dilakukan bersamaan
dengan pemberian APD.
2. Pengunjung rumah sakit harus mematuhi tata tertib yang
diberlakukan juga yaitu dengan memakai masker yang baik.
Tetapi untuk saat ini pihak rumah sakit membatasi pengunjung yang
datang karena ditakutkan akan terjadi gerumbulan masa dan
menyebabkan adanya varian covid-19 yang baru.
Siapa yang berperan dalam K3RS ?
Yang berperan dalam K3RS adalah petugas, pasien, pengunjung sekitar rumah sakit
(Depkes RI, 2009). Adapun petugas yang dimaksud sebagai berikut :
1. Tenaga S2 di bidang keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau S2 bidang kesehatan yang
telah mendapatkan pelatihan tambahan tentang K3RS atau jabatan fungsional pembimbing
Kesehatan Kerja.
2. Tenaga dokter spesialis okupasi atau dokter Kesehatan Kerja atau dokter umum yang
terlatih Kesehatan Kerja dan diagnosis penyakit akibat kerja.
3. Tenaga kesehatan masyarakat S1 jurusan/peminatan keselamatan dan Kesehatan Kerja atau
tenaga kesehatan lain yang terlatih K3RS atau jabatan fungsional pembimbing Kesehatan
Kerja.
4. Tenaga S1 bidang lainnya yang terlatih keselamatan dan Kesehatan Kerja konstruksi,
keselamatan dan Kesehatan Kerja radiasi, dan keselamatan dan Kesehatan Kerja
kelistrikan, dan lain-lain.
5. Tenaga DIII/DIV jurusan/peminatan keselamatan dan Kesehatan Kerja atau tenaga
kesehatan lain yang terlatih K3RS atau jabatan fungsional pembimbing Kesehatan Kerja.
Mengapa perlu dibuat K3 RS ?
Penerapan K3RS dilakukan dalam upaya untuk melindungi tenaga
kerja dan pasien agar meraka selalu dalam keadaan sehat, selamat, aman,
dan sejahatera sehingga dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.
Dalam undang-undang No. 1 Tahun 1970, 50 % dari persyaratan
keselamatan kerja merupakan kesehatan kerja. Selain itu, penerapan
K3RS diperlukan untuk pencegahan dan pengurangan resiko dari
penularan suatu penyakit yang bersifat mudah menular sehingga sebagai
wujud peningkatan akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan
kesehatan yang aman di Rumah Sakit. Mengendlikan, Meminimalisasi
dan bila memungkinkan untuk menghilangkan bahaya yang timbul untuk
memberikan perlindungan kepada pasien, pengunjung, pekerja, dan
masyrakat sekitar.
04
Kesimpula
n
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
pelaksaanaan K3RS sangat penting di lakukan karena K3RS merupakan
proses kesinambungan yang berjenjang yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja secara komperhensif di
lingkungan rumah sakit. K3RS juga harus dilaksanakan pada masa
pandemic yang bertujuan untuk meminimalisir terpaparnya covid-19
pada area rumah sakit dengan cara mematuhi tata tertib yang dibuat
pemerintah yaitu dengan mengenakan apd, menjaga jarak komunikasi,
dan tidak berjabat tangan atau bersentuhan, karena dapat menyebabkan
penularan covid-19.
Terimakasih
...

You might also like