You are on page 1of 18

PENGANTAR

KONSEP
KEBIJAKAN
PUBLIK
Agus Heruanto Hadna
APA ITU PUBLIC
POLICY?
https://www.youtube.com/watch?v=GgBax4WjdPA&list=RDLVY8jY
Nq4AqdI&index=2
KEBIJAKAN?
Kebijakan dipakai untuk menunjukkan pilihan terpenting yg diambil baik dalam kehidupan
organisasi atau privat..”Kebijakan” bebas dari konotasi yg dicakup dalam kata politis
(political) yg seringkali diyakini mengandung makna “keberpihakan” dan “korupsi” (Lasswell,
1951)
Kebijakan (in English) adalah seperangkat aksi atau rencana yang mengandung tujuan
politik---yang berbeda dengan makna “administration”. Pasca PD II, policy mengandung
makna rationale, sebuah manifestasi dari penilaian yg penuh pertimbangan (Parsons, 2001)
Policy---perencanaan yg cerdik (scheming)—Marlowe
Policy—kecerdikan rasional--Bacon
Policy—platform (ekspresi rasionalitas politik)---Parsons (2001)
PUBLIK?
Ekonomi klasik---hubungan public - privat sebaiknya didefinisikan
melalui pasar dan kebebasan untuk memilih ketimbang intervensi
negara.
Keynes---negara harus mengambil peran yg lebih intervensionis.
Pemerintah tidak boleh melakukan Tindakan yg sudah bisa dilakukan
oleh individu, tetapi pemerintah harus menangani aspek2 Masyarakat
dan ekonomi yg secara teknis tidak bisa dilakukan individu.
Economics---public goods vs private goods
CIRI SEKTOR PUBLIK? (MASEY, 1993)

• Kompleks dan ambigu


• Full problems dalam implementasi
• Full actors dan beragam motivasi
• Mempertahankan peluang dan aktivitas
• Adanya kompensasi atas kegagalan pasar
• Aktivitas penuh dengan signifikansi simbolik
• Menjaga standar komitmen dan legalitas
• Pro isu keadilan dan kejujuran
• Pro public interests
• Membutuhkan level dukungan public minimal di atas level yg dibutuhkan swasta
WHAT IS PUBLIC
POLICY?
Policy is: “Whatever governments choose to do or not to do (apapun
yang dipilih untuk dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah)
(Dye, 1975).
“…jalan atau cara bagi lembaga yang berperan sebagai pemegang
kewenangan publik (dalam hal ini pemerintah) untuk mengatasi
suatu permasalahan atau sekelompok permasalahan yang saling
berhubungan” (Pal, 1992).
WHAT IS…(2)
A purposive course of action followed by an actor or
set of actors in dealing with a problem or matter of
concern (serangkaian tindakan yang dipilih secara
sengaja oleh seorang aktor atau sekelompok aktor
yang dimaksudkan untuk mengatasi suatu masalah)
(Anderson, 1984).
Adalah cara dan tindakan pemerintah untuk
mengatasi masalah pembangunan tertentu atau
untuk mencapai tujuan pembangunan tertentu
dengan mengeluarkan keputusan, strategi,
perencanaan, maupun implementasinya dengan
menggunakan instrumen tertentu (World Agroforestry,
2003).

7
WHAT IS PUBLIC
POLICY?
The Public Policy is simply any output of any decision maker,
whether it be an individual or a collectivity, a small collectivity or a
large one, a government or a nongovernment. (Professors Lindblom,
Bauer, Dror, and associates).
KEBIJAKAN
PUBLIK?
Penuntun yang dipilih oleh pengambil
keputusan untuk mengendalikan aspek
tertentu dari masalah sosial
Finsterbusch & Motz, Social Research for Policy
Decisions.
BERAGAM DEFINISI KP (HOGWOOD & GUNN, 1984)

1. Policy as a label for field of activity


2. Policy as an expression of general purpose or
desired state of affairs
3. Policy as specific proposals
4. Policy as decision of government
5. Policy as formal authorization
6. Policy as a programme
7. Policy as output
8. Policy as outcome
9. Policy as a theory or model
10.Policy as process
NATURE OF PP

Pada awalnya Beorientasi action—


banyak dipengaruhi goal/results Rasionalitas (cause
Multidisiplin and effect)—
oleh ilmu politik dan oriented/problem
administrasi public solving positivistic-futuristik

Legalitas oleh
Memiliki values yg
government melalui Trade-off (positive—
berbeda dengan Coercive
proses politik negative)
private
(public)
UNSUR-UNSUR POKOK
KEBIJAKAN
• Masalah yang akan diatasi dengan kebijakan
• Cara (strategi) untuk mengatasi masalah tersebut
• Tujuan yang akan dicapai
• Anggaran dan infrastruktur pendukung
• Aktor atau organisasi yang akan mengimplementasikannya
• Instrumen atau perangkat untuk melaksanakan kebijakan tersebut (SOP).
• Kelompok sasaran kebijakan (target group).
• Sistem control dan evaluasi
SISTEM KEBIJAKAN
Pelaku
Kebijakan

Lingkungan Kebijakan
Kebijakan Publik
RUANG LINGKUP
KEBIJAKAN
PUBLIC Policy demands
(ANDERSON, 1975)
Policy decisions: enact statutes,issue of
executive orders or edicts, promulgate decree

Policy statements: decree, law, presidential


orders, court opinions, administrative rules

Policy outputs

Policy outcomes
RUANG LINGKUP
KEBIJAKAN
PUBLIK

Law
Regulations
Ordinances (SOP)
Court decisions
Executive orders
Administrative rules
MENGAPA PERLU PEMBATASAN LUAS
LINGKUP DALAM ANALISIS KEBIJAKAN?

Jika kebijakan publik mencakup semua dimensi, maka menjadi


sangat sulit bagi analis kebijakan untuk menentukan level analisis
(focus) dan kebijakan apa yang menjadi fokus kajian.
Kata kunci dalam pembatasan analisis adalah tidak bias danharus
konsisten.
CARA MEMBATASI RUANG LINGKUP
KEBIJAKAN

Secara umum, tidak ada cara tunggal membuat batasan atau klasifikasi suatu
kebijakan.
Cara yang paling umum adalah menganalisis kebijakan secara hierarki (secara
vertikal) dan berdasarkan sector (substansi) yang diaturnya (horisontal).
Di Indonesia analisis secara vertical mengikuti tata urutan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU, PP, dst)
Secara horizontal misalnya kebijakan Pendidikan nasional, kebijakan
Kesehatan, dsb
PERDA
PERGUB

KEPMEN PERWALKOT

PERMEN
PERBUP
PERPPU

PP
Regulasi

UU KELAUTAN

EKONOMI PERHUBUNGAN

KESEHATAN KEBUDAYAAN

PENDIDIKAN

PERIKANAN

Sektor

You might also like