You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH

IMPECUNITY/POVERTY (PENURUNAN/TIADA PENGHASILAN)

OLEH
MERI APRIYANTO
NIM: 2023207209102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2022
Identitas Pasien

Identitas Partisipan Partisipan


Nama : Ny. T
Usia : 73 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Janda
Pedidikan : SD/Sederajat
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan Tidak Bekerja
Riwayat Kesehatan

Riwayat Kesehatan Sekarang


a. Keluhan Utama
Ketika dilakukan pengkajian Ny. T mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi
sebelumnya. Klien mengatakan jarang memeriksakan kondisi kesehatannya. Klien
hanya mengkonsumsi obat warung ketika memiliki masalah kesehatan.
b. Keluhan Penyerta
Lemas
c. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaan, klien tidak memiliki riwayat
operasi, klien menderita penyakit hipertensi ±40 tahun dan jarang memeriksakan
kesehatanya. Klien tidak ada riwayat penyakit kronik dan riwayat pengobatan.
d. Riwayat Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa dalam keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit menular, menahun dan menurun bahkan yang sedang dialami klien
Aspek Psiko-sosial-spiritual
a. Psikologis
Klien mengatakan bahagia dengan kehidupan yang dijalani sekarang, namun
terkadang merasa sedih dan takut merepotkan anak dan sanak saudara terutama
keponakannya.
b. Sosial
Keluarga terutama keponakan selalu memberikan dukungan dan selalu membantu
klien dalam beraktivitas, klien mengatakan merasa sedih dengan keadaanya, klien
mengatakan ingin berkumpul dengan keluarga dan anak-anaknya. Klien
mengatakan sering mengalami kendala ketika ingin menceritakan masalahnya
kepada anaknya.
c. Spiritual
Klien mengatakan beragam islam, klien mengatakan selalu menjalankan ibadah
shalat 5 waktu dan selalu berdoa untuk kesehatan dan keluarga
Analisa Data
No. Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
1 Data Subjektif : Manajemen Kesehatan Kesulitan Ekonomi
- Klien mengatakan jarang memeriksakan kondisi keluarga tidak Efektif
kesehatannya.
- Klien mengatakan hanya mengkonsumsi obat
warung ketika memiliki masalah kesehatan.
- Klien mengatakan tidak tahu pantangan
kesehatan yang harus dihindari oleh Lansia.
- Klien mengatakan menderita penyakit hipertensi
±40 tahun dan jarang memeriksakan kesehatanya
Data Objektif :
- Tekanan darah pasien 150/90
- Klien menderita hipertensi ±40 tahun
- Klien hanya mengkonsumsi obat warung untuk
mengatasi hipertensi
- Klien dan keluarga tidak mengatahui solusi
masalah kesehatan yang dialami oleh klien
2. Data Subjektif : Koping Tidak Efektif Krisis ketidakadekuatan
- Klien mengatakan tidak tahu cara mengatasi strategi koping
masalah kesehatan yang dialami sekarang.
Data Objektif :
- Klien menderita hipertensi ±40 tahun
- Klien jarang menceritakan masalah kesehata
yang dialami dengan keluarga atau anak.
Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan


kesulitan ekonomi
2. Koping Tidak efektif berhubungan dengan Krisis ketidakadekuatan
strategi koping
Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Manajemen Setelah dilakukan intervensi Dukungan Koping Keluarga:
Kesehatan Keluarga keperawatan selama 3 x 24 Observasi
Tidak Efektif jam, maka status manajemen - Identifikasi respons emosional terhadap kondisi saat ini
kesehatan keluarga - Identifikasi beban prognosis secara psikologis
meningkat, dengan kriteria - Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
hasil: - Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan
1. Kemampuan menjelaskan Terapeutik
masalah kesehatan yang - Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan keluarga
dialami meningkat - Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
2. Aktivitas keluarga - Diskusikan rencana medis dan perawatan
mengatasi masalah - Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota
kesehatan tepat keluarga
meningkat - Fasilitasi pengambilan keputusan dalam merencanakan perawatan jangka Panjang,
3. Verbalisasi kesulitan jika perlu
menjalankan perawatan - Fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik
yang ditetapkan menurun nilai
- Fasilitasi anggota keluarga melalui proses kematian dan berduka, jika perlu
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan keputusan perawatan pasien
- Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk menenangkan pasien dan/atau jika
keluarga tidak dapat memberikan perawatan
- Hargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan
Edukasi
- Informasikan fasilitas perawatan Kesehatan yang tersedia
- Kolaborasi
- Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
Rencana Keperawatan
No. Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
2 Koping Tidak efektif Setelah dilakukan intervensi Dukungan Pengambilan Keputusan
keperawatan selama 3 x 24 Observasi
jam, maka status koping - Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu konflik
membaik, dengan kriteria Terapeutik
hasil: - Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan
1. Verbalisasi kemampuan - Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi
mengatasi masalah - Fasilitasi melihat situasi secara realistic
meningkat - Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
2. Kemampuan memenuhi - Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif
peran sesuai usia - Hormati hak pasien untuk menerima atau menolak informasi
meningkat - Fasilitasi menjelaskan keputusan kepada orang lain, jika perlu
3. Perilaku koping adaptif - Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga Kesehatan lainnya
meningkat Edukasi
- Jelaskan alternatif solusi secara jelas
- Berikan informasi yang diminta pasien
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa Waktu Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Hari Pertama
29 September 2023
1 Manajemen 08.00 1. Identifikasi kesesuaian antara S:
Kesehatan 08.00 harapan pasien, keluarga, dan - Klien mengatakan tidak tahu cara mengatasi
Keluarga Tidak 08.15 tenaga kesehatan masalah kesehatan yang dialami sekarang
Efektif 08.30 2. Dengarkan masalah, perasaan, 0:
08.35 dan pertanyaan keluarga - TD : 150/90
3. Diskusikan rencana medis dan - Klien menderita hipertensi ±40 tahun
perawatan - Klien hanya mengkonsumsi obat warung
4. Hargai dan dukung mekanisme untuk mengatasi hipertensi
koping adaptif yang digunakan - Klien dan keluarga tidak mengatahui solusi
5. Informasikan fasilitas perawatan masalah kesehatan yang dialami oleh klien
Kesehatan yang tersedia A:
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
belum teratasi
P:
- Diskusikan rencana medis dan perawatan
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan keputusan
perawatan pasien
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa Waktu Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Hari Pertama
29 September 2023
2. Koping Tidak 09.00 1. Memberikan kesempatan kepada S:
Efektif 09.15 pasien mengungkapkan - Klien mengatakan tidak tahu cara mengatasi
09.30 perasaannya masalah kesehatan yang dialami sekarang
09.45 2. Identifikasi persepsi mengenai - Klien jarang menceritakan masalah
masalah dan informasi yang kesehatan yang dialami dengan keluarga
memicu konflik atau anak.
3. Fasilitasi hubungan antara pasien, - Klien mengatakan bingung harus kemana
keluarga, dan tenaga Kesehatan ketika memiliki masalah kesehatan
lainnya 0:
4. Berikan informasi yang diminta - Klien menderita hipertensi ±40 tahun
pasien A:
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
belum teratasi
P:
- Diskusikan rencana medis dan perawatan
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
untuk mempertahankan keputusan perawatan
pasien
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa Waktu Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Hari Kedua
30 September 2023
1 Manajemen 08.15 1. Mendengarkan masalah, perasaan, S:
Kesehatan 08.20 dan pertanyaan keluarga - Klien mengatakan saat ini mengalami
Keluarga Tidak 08.25 2. Menghargai dan dukung hipertensi atau darah tinggi
Efektif 08.30 mekanisme koping adaptif yang - Klien mengatakan ketika mengalami
08.35 digunakan masalah kesehatan harus ke Puskesmas
3. Memberikan informasikan atau dokter
fasilitas perawatan Kesehatan - Klien mengatakan mengetahui pantangan
yang tersedia pada penyakit yang dideritanya
4. Mendorong pasien dan keluarga 0:
menggunakan fasilitas kesehatan - TD : 140/90
- Klien memahami solusi masalah kesehatan
yang dialami
A:
Manajemen Kesehatan Keluarga teratasi
P:
- Mendorong pasien dan keluarga
menggunakan fasilitas kesehatan
Implementasi Keperawatan
No. Diagnosa Waktu Tindakan Evaluasi
Keperawatan
Hari Kedua
30 September 2023
2. Koping Tidak 09.05 1. Memberikan kesempatan kepada S:
Efektif 09.15 pasien mengungkapkan - Klien mengatakan akan mencoba
09.35 perasaannya mencertikan masalahnya kepada anak dan
09.45 2. Identifikasi persepsi mengenai keluarga
masalah dan informasi yang 0:
memicu konflik - Klien nampak lebih rileks
3. Fasilitasi hubungan antara pasien, - Klien menceritakan masalah yang dialami
keluarga, dan tenaga Kesehatan kepada anak dan keponakan
lainnya A:
4. Berikan informasi yang diminta Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
pasien teratasi
P:
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang
diperlukan untuk mempertahankan
keputusan perawatan pasien

You might also like