You are on page 1of 18

RAHASIA DAGANG

Oleh: Galih Wahyu Wicaksono (2206010304)


Mata Kuliah Hak Kekayaan Intelektual
Daftar Pembahasan
A Definisi Rahasia Dagang

B Pengaturan Pelindungan Rahasia Dagang

C Urgensi PengaturanPerlindungan Rahasia Dagang

D Perbedaan Rahasia Dagang dengan KI Lainnya


E Objek Rahasia Dagang

F Perlindungan Rahasia Dagang

G Lisensi Rahasia Dagang

H Penyelesaian Sengketa
I Pelanggaran Rahasia Dagang

J Pengecualian Rahasia Dagang

K Aspek Pidana
Definisi Rahasia Dagang

A trade secret is any formula, pattern, device, or compilation of in-


formation used in one’s business, which gives the opportunity to ob-
tain an advantage over competitors who don't know how to use it
Definisi Rahasia
Dagang
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang (“UU RD”):

“Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di


bidang teknolog dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang”
Definisi Rahasia Dagang
In the cource of ensuring effective against unfair competition as provided
in article 10bis of the Paris Convention (1967), members shall protect
undisclosed information in accordance with paragraph 2 below and data
submitted to governments or governmental agencies. In accordance with
paragraph 3 below. 2) Natural and legal persons shall have the possibility
Definisi Rahasia of preventing information lawfully within their control from being disclosed
Dagang to, acquired by, or used by others without their consent in a manner con-
trary to hoinest commercial practices so long as such information:

a. is secret in the sense that it is not, as a body or in the precise configu-


ration and assembly of its components, generally known among or
readily accessible to persons within the circles that normally deal with
the kind of information in question;
b. has commercial value because it is secret; and
c. has been subject to reasonable steps under the circumstances, by the
person lawfully in control of the information, to keep it secret.“
Perbedaan Rahasia Dagang dengan KI Lainnya

Bentuk HKI lain selalu berupa


Bentuk HKI lain tidak bentuk tertentu yang ditetap-
bersifat rahasia; kan dalam Undang-Undang,
sedangkan Rahasia Dagang
tidak harus tertulis, yang ter-
penting penggunaan konsep
atau informasinya sendiri da-
Rahasia Dagang menda- pat diberikan kepada pihak
pat perlindungan lain.
meskipun tidak mengan-
dung nilai kreativitas,
tetapi Rahasia Dagang
tersebut tidak diketahui
secara umum dan kera-
hasiaanya bersifat
komersial
Pengaturan Per-
lindungan Raha- Pengelompokan RD ke
bidang HKI mulanya
muncul pada PP No.
sia Dagang 16 Tahun 1997 tentnag
Waralaba

Hukum Rahasia Dagang terbentuk


dari berbagai kasus yang memiliki Your Picture Here
elemon kontrak, kejujuran
kekayaan, kewajiban berdasarkan
kepercayaan dan iktikad baik. Per-
lindungan terhadap Rahasia Da- Diatur pada UU No. 30
gang merupakan bagian terinte- Tahun 2000 tentang
Rahasia Dagang, se-
grasi dan tak terpisahkan dengan bagai perwujudan tun-
peraturan perundang-undangan tuan TRIPS Agreement
HKI dan tentang persaingan yang
tidak sehat.
Your Picture Here
01
Memajukan indusri yang mampu pada lingkup
nasional dan Internasional serta memberikan
hukum terhadap Rahasia Dagang sebagai
bagian dari sistem HKI.

Urgensi Pengaturan Perlindungan Rahasia Dagang

02 Your Picture Here


Memenuhi tuntutan dari TRIPS Agreement
yang telah diratifikasi oleh Indonesia
Objek Rahasia Dagang

Metode Produks; Metode Pengola- Metode Pen- Informasi lain di Bisnis yang memiliki
han jualan bidang teknologi nilai eknomi dan tidak
diketahui masyarakat
umum
Perlindungan Rahasia Da-
gang
Pasal 3 UU No. 30 tahun 2000:

Rahasia Dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut


berisfat rahasia, mempunyai nilai eknomi, dan dijaga kerahasiaannya
melalui upaya sebagaimana mestinya;
Perlindungan
Informasi dianggap rahasia apabila informasi tersebut hanya diketahui
Rahasia Dagang oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat;

Informasi dianggap memiliki nilai eknomi apabila sifat kerahasiaannya


dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan yang bersifat komersal
atau dapat meningkatakan keuntungan secara ekonomi; dan

Informasi dianggap dijaga kerahahasuannya apabila pemiliki yang men-


guasainya telah melakukan Langkah-Langkah yang layak dan patut.
Lisensi Rahasia Dagang

Pasal 3 UU No. 30 tahun 2000:

Rahasia Dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut


berisfat rahasia, mempunyai nilai eknomi, dan dijaga kerahasiaannya
melalui upaya sebagaimana mestinya;
Lisensi
Informasi dianggap rahasia apabila informasi tersebut hanya diketahui
Rahasia Dagang oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat;

Informasi dianggap memiliki nilai eknomi apabila sifat kerahasiaannya


dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan yang bersifat komersal
atau dapat meningkatakan keuntungan secara ekonomi; dan

Informasi dianggap dijaga kerahahasuannya apabila pemiliki yang men-


guasainya telah melakukan Langkah-Langkah yang layak dan patut.
Lisensi Rahasia Dagang

Pemilik Rahasia Dagang berhak untuk membeirkan lisensi


kepada pihak lain berdasarkan perjanjian sebagaimana di
atur dalam Pasal 6 UU RD.

Apabila Pemiliki Rahasia Dagang melisensikan kepada pihak


lalin melalui perjanjian, maka perjanjian lisensi tersebut harus
didaftarkan pada DJKI. Apabila perjanjian lisensi tersebut
tidak terdaftar, maka tidak mempunyai akibat hukum ter-
hadap pihak ketiga.
Penyelesaian
Sengketa Raha-
sia Dagang
Dalam hal terjadi sengketa Rahasia Gugatan tersebut diajukan kepada
Dagang, maka pihak pemegang Your Picture Here Pengadilan Negeri. Selain melalui liti-
atau penerima lisensi dapat meng- gasi Pengadilan, dapat dilakukan
gugat Pihak Lain yang dengan penyelesaina melalui Arbitrasi atau Al-
sengaja dan tanpa hak melakukan ternatif Penyelesaian Sengketa.
perbuatan yang dimaksud dalam
Pasal 4 UU RD:

a. Gugatan ganti rugi; dan/atau


b. Penghentian semua perbuatan
sebagaimana dalam Pasal 4
Pelanggaran Rahasia Dagang
Suatu perbuatan dianggap pelanggaran Rahasia Dagang apabila sese-
orang sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang, mengingkari kesepa-
katan atau kewajiban tertulia maupun tidak tertulis.

Serta apabila seseorang memperoleh atau menguasai Rahasia Dagang


dengan cara yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Pelanggaran
Rahasia Dagang

D
D
Pengecualian Rahasia Dagang

Tindakan pengungkapan Rahasia Dagang untuk penggunaan


pertahanan dan keamanan, Kesehatan, atau keselamatan
masyarakat; dan

Tindakan rekayasa ulang atas produk dari Rahasia Dagang


milik pihak lain yang digunakan untuk kepentingan pengem-
bangan lebih lanjut dari produk yang bersangkutan.
Aspek Pidana Rahasia Da-
gang

Pasal 17 UU RD:

Barang siapa yang dengan sengaja dan tangpa hak Menggunakan


Aspek Pidana Rahasia Dagang pihak lain atua melakukan perbuatan seba-
Rahasia Dagang gaimana dimaksud dalam pasal 13 atau pasal 14 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling
banyak
Rp. 300.000.000, - (tiga ratus juta rupiah).

Tindak pidana tersebut merupakan delik aduan.


D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text

You might also like