You are on page 1of 12

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

1
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
Menurut Teori Humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika
si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.

Aplikasi dari teori humanistik belajar adalah menekankan


pentingnya isi dari proses belajar bersifat eklektik, tujuannya
adalah memanusiakan manusia atau mencapai aktualisasi diri.
Aplikasi teori humanistik dalam pembelajaran guru lebih
mengarahkan siswa untuk berpikir induktif, mementingkan
pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif
dalam proses belajar. Hal ini dapat diterapkan melalui kegiatan
diskusi, membahas materi secara berkelompok sehingga siswa
dapat mengemukakan pendapatnya masing-masing di depan kelas.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila
kurang mengerti terhadap materi yang diajarkan.
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
HUMANISTIK (lanjutan)

Pendidikan humanistik menekankan pentingnya pelestarian


eksistensi manusia, dalam arti membantu manusia lebih manusiawi,
lebih berbudaya, sebagai manusia yang utuh berkembang. Aliran
humanistik menekankan pada pentingnya sasaran (obyek) kognitif
dan afektif pada diri seseorang serta kondisi lingkunganya.
TO KO H -TO KO H T E O R I H U M A N I S T I K

Tokoh penting dalam teori belajar humanitik secara teoritik antara lain:
Arthur Combs, Abraham Maslow, dan Carl Rogers.

Arthur W. Comb

Abraham Maslow

Cart R Rogers
KEKURANGAN & KELEBIHAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Kekurangan
• Pemahaman yang kurang jelas dapat menghambat pembelajaran Guru biasanya tidak
memberikan informasi yang lengkap sehingga peserta didik yang kurang referensi akan
kesulitan untuk belajar.
• Kebebasan yang diberikan akan cenderung disalahgunakan Misal saja guru
menugaskan peserta didik untuk berdiskusi sesuai kelompok, pasti ada beberapa
peserta didik yang mengandalkan teman atau tidak mau bekerja sama.
• Pemusatan pikiran akan berkurang
Dalam hal ini guru tidak sepenuhnya mengawasi karena system belajar yang seperti ini
adalah siswa yang berperan aktif menggali potensi, sehingga peserta didik akan
memanfaatkan keadaan yang ada. Misal dalam mencari referensi menggunakan internet
peserta didik malah bermain game atau mengaktifkan akun sosial media. Secara
otomatis pemusatan pikiran dalam belajar akan terganggu.
KEKURANGAN & KELEBIHAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Kelebihan
• Tumbuhnya kreatifitas peserta didik
Dengan belajar aktif dan mengenali diri maka kreatifitas ang sesuai dengan karakternya akan
muncul dengan sendirinya. Dengan begitu akan muncul keragaman karya. Jika berlanjut kepada
nilai jual misalnya maka itu juga akan menambah pemasukan atau paling tidak ada perasaan
senang karena karyanya dihargai.
• Semakin canggihnya teknologi maka akan semakin maju perkembangan belajarnya
Canggihnya teknologi ternyata mampu membangun motivasi dalam diri peserta didik untuk
belajar. Hal inilah yang membuat pikirannya terasah untuk menemukan pengetahuan baru.
• Tugas guru berkurang
Dengan peserta didik yang melinbatkan dirinya dalam proses belajar itu juga akan mengurangi
tugas guru karena guru hanylah failisator peserta didik. Guru tidak lagi memberikan ‘ceramah’
yang panjang, cukup dengan memberikan pengarahan-pengarahan.
Model-Model
PEMBELAJARAN HUMANISTIK

Humanizing Aktif Quantum The


Of The Learning Learning Accelerated
Classroom Learning
Penerapan Teori Belajar
Humanistik

Dalam praktiknya teori humanistik ini cenderung mengarahkan peserta didik untuk
berfikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan peserta
didik secara aktif dalam proses belajar. Oleh sebab itu, walaupun secara eksplisit belum
ada pedoman baku tentang langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
humanistik, namun paling tidak langkah-langkah pembelajaran yang dikemukakan oleh
Suciati dan Prasetya Irawan (2001) dapat digunakan sebagai acuan.
Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Menentukan materi pelajaran.
3. Mengidentifikasi kemampuan awal (entry behavior) peserta didik.
4. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan
peserta didik secara aktif melibatkan diri atau mengalami dalam
belajar
5. Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media
pembelajaran.
6. Membimbing peserta didik belajar secara aktif.
7. Membimbing peserta didik untuk memahami hakikat makna dari
pengalan belajarnya.
8. Membimbing peserta didik membuat konseptualisasi pengalaman
belajarnya.
9. Membimbing peserta didik dalam mengaplikasikan konsep-
konsep baru ke situasi nyata.
10. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
9
Perbandingan Teori Behaviourisme,Kognitif,dan Humanistik.

B E H AV I O R I S M E KOGNITIVISME HUMANISTIK
Agar tercapai hubungan antara Proses belajar akan berjalan dengan Menurut Teori ini tujuan belajar
stimulus dan respons, perlu adanya baik bila materi pelajaran yang baru adalah memanusiakan manusia. Siswa
kemampuan untuk memilih respons beradaptasi (bersinambungan) secara dalam proses belajarnya secara
yang tepat serta melalui serangkaian tepat dan serasi dengan struktur perlahan berusaha untuk dapat
usaha-usaha modifikasi perilaku dan kognitif yang telah dimiliki siswa. mengaktualisasikan dirinya sebagai
diberi penguatan agar hubungan Jadi, ilmu pengetahuan dibangun manusia yang unik (individu dan
antara keduanya makin erat. dalam diri seorang individu melalui mahluk sosial) yang memiliki
proses interaksi yang berbagai potensi dengan sebaik-
berkesinambungan dengan baiknya.
lingkungan. Proses ini tidak berjalan
sepotong-potong atau terpisah-pisah,
melainkan melalui proses mengalir,
bersambung-sambung dan
menyeluruh.
Perbandingan Teori Behaviourisme,Kognitif,dan Humanistik.

B E H AV I O R I S M E KOGNITIVISME HUMANISTIK

Tokoh-tokoh yang menganut teori ini Tokoh-tokoh yang menganut teori Tokoh-tokoh yang menganut teori ini
antara lain: ini antara lain : antara lain :
 Edward Lee Thorndike  Max Wertheimer  Arthur Combs
 Ivan Petrovich Pavlov  Wolfgang Kohler  Maslow
 Burrhuss Frederic Skinner  John Dewey  Carl rogers
 Robert Gagne  Jean Piaget
 Albert Bandura  Jerome Brunner
 Lev Vygotsky
TERIMAH KASIH

You might also like