Professional Documents
Culture Documents
3 Humanisme Muh Hamkah
3 Humanisme Muh Hamkah
1
PENGERTIAN TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
Menurut Teori Humanistik, tujuan belajar adalah untuk
memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika
si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Tokoh penting dalam teori belajar humanitik secara teoritik antara lain:
Arthur Combs, Abraham Maslow, dan Carl Rogers.
Arthur W. Comb
Abraham Maslow
Cart R Rogers
KEKURANGAN & KELEBIHAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Kekurangan
• Pemahaman yang kurang jelas dapat menghambat pembelajaran Guru biasanya tidak
memberikan informasi yang lengkap sehingga peserta didik yang kurang referensi akan
kesulitan untuk belajar.
• Kebebasan yang diberikan akan cenderung disalahgunakan Misal saja guru
menugaskan peserta didik untuk berdiskusi sesuai kelompok, pasti ada beberapa
peserta didik yang mengandalkan teman atau tidak mau bekerja sama.
• Pemusatan pikiran akan berkurang
Dalam hal ini guru tidak sepenuhnya mengawasi karena system belajar yang seperti ini
adalah siswa yang berperan aktif menggali potensi, sehingga peserta didik akan
memanfaatkan keadaan yang ada. Misal dalam mencari referensi menggunakan internet
peserta didik malah bermain game atau mengaktifkan akun sosial media. Secara
otomatis pemusatan pikiran dalam belajar akan terganggu.
KEKURANGAN & KELEBIHAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Kelebihan
• Tumbuhnya kreatifitas peserta didik
Dengan belajar aktif dan mengenali diri maka kreatifitas ang sesuai dengan karakternya akan
muncul dengan sendirinya. Dengan begitu akan muncul keragaman karya. Jika berlanjut kepada
nilai jual misalnya maka itu juga akan menambah pemasukan atau paling tidak ada perasaan
senang karena karyanya dihargai.
• Semakin canggihnya teknologi maka akan semakin maju perkembangan belajarnya
Canggihnya teknologi ternyata mampu membangun motivasi dalam diri peserta didik untuk
belajar. Hal inilah yang membuat pikirannya terasah untuk menemukan pengetahuan baru.
• Tugas guru berkurang
Dengan peserta didik yang melinbatkan dirinya dalam proses belajar itu juga akan mengurangi
tugas guru karena guru hanylah failisator peserta didik. Guru tidak lagi memberikan ‘ceramah’
yang panjang, cukup dengan memberikan pengarahan-pengarahan.
Model-Model
PEMBELAJARAN HUMANISTIK
Dalam praktiknya teori humanistik ini cenderung mengarahkan peserta didik untuk
berfikir induktif, mementingkan pengalaman, serta membutuhkan keterlibatan peserta
didik secara aktif dalam proses belajar. Oleh sebab itu, walaupun secara eksplisit belum
ada pedoman baku tentang langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan
humanistik, namun paling tidak langkah-langkah pembelajaran yang dikemukakan oleh
Suciati dan Prasetya Irawan (2001) dapat digunakan sebagai acuan.
Langkah-langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Menentukan materi pelajaran.
3. Mengidentifikasi kemampuan awal (entry behavior) peserta didik.
4. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan
peserta didik secara aktif melibatkan diri atau mengalami dalam
belajar
5. Merancang fasilitas belajar seperti lingkungan dan media
pembelajaran.
6. Membimbing peserta didik belajar secara aktif.
7. Membimbing peserta didik untuk memahami hakikat makna dari
pengalan belajarnya.
8. Membimbing peserta didik membuat konseptualisasi pengalaman
belajarnya.
9. Membimbing peserta didik dalam mengaplikasikan konsep-
konsep baru ke situasi nyata.
10. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
9
Perbandingan Teori Behaviourisme,Kognitif,dan Humanistik.
B E H AV I O R I S M E KOGNITIVISME HUMANISTIK
Agar tercapai hubungan antara Proses belajar akan berjalan dengan Menurut Teori ini tujuan belajar
stimulus dan respons, perlu adanya baik bila materi pelajaran yang baru adalah memanusiakan manusia. Siswa
kemampuan untuk memilih respons beradaptasi (bersinambungan) secara dalam proses belajarnya secara
yang tepat serta melalui serangkaian tepat dan serasi dengan struktur perlahan berusaha untuk dapat
usaha-usaha modifikasi perilaku dan kognitif yang telah dimiliki siswa. mengaktualisasikan dirinya sebagai
diberi penguatan agar hubungan Jadi, ilmu pengetahuan dibangun manusia yang unik (individu dan
antara keduanya makin erat. dalam diri seorang individu melalui mahluk sosial) yang memiliki
proses interaksi yang berbagai potensi dengan sebaik-
berkesinambungan dengan baiknya.
lingkungan. Proses ini tidak berjalan
sepotong-potong atau terpisah-pisah,
melainkan melalui proses mengalir,
bersambung-sambung dan
menyeluruh.
Perbandingan Teori Behaviourisme,Kognitif,dan Humanistik.
B E H AV I O R I S M E KOGNITIVISME HUMANISTIK
Tokoh-tokoh yang menganut teori ini Tokoh-tokoh yang menganut teori Tokoh-tokoh yang menganut teori ini
antara lain: ini antara lain : antara lain :
Edward Lee Thorndike Max Wertheimer Arthur Combs
Ivan Petrovich Pavlov Wolfgang Kohler Maslow
Burrhuss Frederic Skinner John Dewey Carl rogers
Robert Gagne Jean Piaget
Albert Bandura Jerome Brunner
Lev Vygotsky
TERIMAH KASIH