You are on page 1of 24

Pembasan Soal Ujian Ukom,

KELOMPOK 2

NIKEN RAMADINDA
MELYSA ANDANI
8. Seorang bayi laki-laki lahir secara spontan 7 hari yang lalu,
dibawa ibunya ke BPM dengan keluhan pada mulut bayi
terdapat bercak putih seperti gumpalan susu. Keluhan lain
bayinya tidak mau menyusu dan rewel. Hasil pemeriksaan
bayi bergerak aktif, BB sekarang 2800 gram, PB 50 cm, RR
40x/menit,suhu 36,50C. Apakah diagnosa yang tepat untuk
kasus tersebut?
A. Gumoh
B. Glossitis
C. Sariawan
D. Oral Trus
E. Radang mulut
 Jawaban : D
Alasan:
Dari sumber Ika pitria elmeida ssit.M.keb
judul Buku Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi,Balita dan
Anak Pra Sekolah.
Oral Trush itu adalah radang pada mulut (Bibir atau
lidah) Dan adanya bercak putih pada lidah, langit langit pipi
bagian dalam.
Tanda dan Gejala
Oral Trush biasanya dimulai dengan Bercak Putih Pada lidah
Bibir dan Mukosa Mulut. Dan Bayi Rewel Tidak Mau
Menyusui. Hal ini dapat dibedakan dengan sisi susu bila
sisa susu mudah diangkat tetapi pada oral trusth sukar
dilepaskan dari dasarnya dan dapat menyebabkan
berdarah.
Dari sumber AI Yeyeh Rukiah S.SI.T dan LIA Yulianti,
Am.Keb, MKM
Judul buku Asuhan Neonatus,Bayi dan Anak Balita

Oral Trush(sariawan) adalah lapisan bercak putih


kekuningan yang timbul di lidah yang mungkin di kelilingi
oleh daerah kemerahan. Umumnya gejala yang muncul
adalah suhu badan meninggi sampai 40’c. “Bayi pun
banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya. Secara
psikis,dia akan rewel. Tak mau makan atau makan
dimuntahkan,tak mau susu botol bahkan Asi, dan gelisah
terus. MULUT pun berbau biasanya karena kuman dan
jamurnya.
9. Seorang bayi perempuan umur 28 hari dibawa ibunya ke
Rumah sakit, dengan keluhan kesulitan bernafas pada waktu
tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan lainnya bengkak pada
tenggorokan/ leher. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 38,9’C.
tonsil- faring terdapat malaise, terdapat pseudo membran
pada tonsil dan dinding faring. Hasil pemeriksaan labotorium
toksigenesitas. Apakah tindakan yang tepat dilakukan kasus
tersebut?
A. Nilai Bugar
B. Atur posisi pasien
C. Monitor pola napas
D. Penuhi kebutuhan nutrisi pasien
E. Monitor tanda-tanda vital lainnya
 Jawaban:D
Alasannya:
Menurut analisa kami dari Data diatas merupakan diagnosa Difteri
Nah yang dimana difteri itu merupakan infeksi bakteri pada hidung dan
tenggorokan meski tidak selalu menimbulkan gejala penyakit ini
ditandai oleh munculnya selaput Abu-abu atau tebal dan menutupi
pangkal tenggorokan sehingga mengakibatkan susah bernapas,Yang
melapisi tenggorokan dan amandel dan dimana gejala Difteri muncul 2-
5 hari setelah terinfeksi difteri (Alodokter.com). Dan penanganan dari
kasus difteri adalah
Menetralisasi toksin dan membunuh bakteri, Penyebab difteri secepatnya
dengan memberikan antitoksin dan antibiotika penisilin atau
eritromisin. Selain itu kita harus memberikan cairan dan nutrisi yang
cukup dan pelaksanaan komplikasi yang sesuai.
Kenapa kita harus tetap memenuhi nutrisi ?
agar supaya bakteri keluar melalui keringat
Dari sumber Anik Maryunaini Dan Tim
Dengan Judul Buku; Ilmu Kesehatan

 Didalam buku tersebut menjelaskan bahwa penanganan


dari kasus tersebut difteri Menetralisasi toksin dan
membunuh bakteri, Penyebab difteri secepatnya dengan
memberikan antitoksin dan antibiotika penisilin atau
eritromisin. Selain itu kita harus memberikan cairan dan
nutrisi yang cukup dan pelaksanaan komplikasi yang
sesuai. diberikan pengobatan supportif dengan isitirahat
total selama 2-3 minggu. Pemantauan terhadap
kemungkinan terjadi miokarditis, pemberian cairan dan
nutrisi yang cukup dan penalaksanaan yang sesuai.
10. Seorang bayi laki-laki baru lahir spontan di BPM, bayi lahir
tidak segera menangis, megap-megap warna kulit biru,
tonus otot lemah,sudah di keringkan dan dilakukan
pemotongan tali pusat, lalu bayi diletakkan di meja resusitasi.
Apa langkah awal yang dilakukan bidan pada kasus di atas ?

A. Nilai Bugar
B. Atur Posisi kembali/Reposisi
C. Keringkan dan rangsangan taktil
D. Atur posisi Kepala bayi ekstensi
E. Isap lendir pada mulut dan hidung bayI
 Jawaban: D

 DX : ASFIKSIA PADA BBL


Alasan:
Dari sumber buku Nanny lia Dewi
Dengan judul buku Resusitasi Neonatus dimana yang terdapat
dalam kasus tersebut petugas kesehatan(Bidan) sudah
melakukan:
1. nilai sepintas
2.sudah mengeringkan bayi
3.pemotongan tali pusat
4. lalu bayi diletakkan dimeja resutasi .
Lalu dimana langkah awal melakukan resutasi iyalah
Atur Posisi Kepala Bayi Ektensi. dimana bayi baringkan
didepan penolong dengan posisi kepala menengadah keatas .
Dari Sumber Sudarti – Afroh Fauziah
Judul Buku Asuhan Neonatus Risiko Tnggi dan Kegawatan.

 Langkah Awal resusitasi


1. Mencegah kehilangan panas, termasuk menyiapkan
tempat yang kering dan hangat unuk melakukan
pertolongan.
2. Memposisikan bayi dengan baik,(kepala bayi setengah
tengadah/sedikitr ekstensi atau mengganjal bahu bayi
dengan kain).
3. Bersihkan jalan nafas dengan alat penghisap yang
tersedia.
4. Keringkan tubuh bayi dengan kain yang kering dan
hangat, setelah itu gunakan kain kering dan hangat yang
baru untuk bayi sambil melakukan rasangan taktil.
5. Letakkan kembali bayi pada posisi yang benar, kemudian
nilai:
- usaha nafas
- frekuensi denyut jantung , dan
- warna kulit.
6. Gunakan pengisap lendir De Lee yang telah diproses
hingga tahap disinfeksi tingkat tinggi/steril atau bola karet
yang baru untuk menghisap lendir di mulut, kemudian
hidung bayi secara halus dan lembut.
11. Seorang anak laki - laki umur 4 tahun dibawa ibunya ke
BpM, mengeluh demam tinggi disertai kejang 24 jam
pertama, keluhan lainnya anak menderita epylepsi. Hasil
pemeriksaan KU, temp 38,7’C,pols 92x/i, RR 44x/i,
terdapat tonsilitis .Apakah tindakan segera pada kasus
tersebut?

A. Posisi kepala miring


B. Bebaskan jalan nafas
C. Pantau tanda-tanda vital
D. Semua pakaian ketat dibuka
E. Berikan obat penenang secara iv
Jawaban : A
Alasan : Dari sumber allo dikter.com
1. Pastikan dia dalam keadaan yang aman.
2. Jauhkan dia dari benda benda yang tajam,benda yang
keras,tangga dan perabot rumah.
3. Setelah itu baringkan tubuhnya ke arah kanan atau kiri
agar cairan dalam mulutnya bisa keluar dan tidak masuk
ke jalan napasnya.
4. Saat dan setelah kejang pantau kondisi anak apakah dia
bernafas.
5. Selama kejang berakhir anak mungkin bingung dengan
kondisinya. Tenangkanlah dia
6. Biarkan dia beristirahat, hindari memberikan obat
tambahan.
Dari Sumber Buku : Ai Yeyeh Rukiah,S,SIT,MKM
Lia Yulianti AM.keb,MKM
Judul Buku : Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita
*Penatalaksanaan Kejang
1.Atasi kejang
2. Sebelum Menghentikan Kejang maka lakukan : semua pakaian ketat
dibuka,posisikan kepala sebaiknya miring untuk mencegah aspirasi isi lambung
3. usahakan agar jalan nafas bebas untuk menjamin kebutuhan oksigen
4. pengisapan lendir harus dilakukan secara teratur dan diberikan oksigen
5. segera berikan diazepam intravena: dosis rata-rata berkurang dari 10 kg, 5mg, lebih
dari 10 kg dosis 10mg, jika kejang tidak berhenti tunggu 15 menit dapat diulang
dengan dosis sama
6. pada pengobatan pemeliharaan : 4 jam kemudian setelah kejang berhenti hari ke
1 dan ke 2 diberikan fenobarbital dosis 9-10 mg / Kg BB, dibagi dalam dua dosis
12. Soerang bayi laki-laki usia 1 bulan dibawa ibunya datang
ke BPM untuk imunisasi, Hasil anamnesa: persalinan
spontan ditolong dukun, cukup bulan dan belum pernah
diimunisasi, Hasil pemeriksaan : TD:80/50 mmHg, N: 90x/m,
S; 370C, BB 4000 gr, PB 54 cm, imunisasi apakah yang
tepat pada kasus tersebut?
A. BSG
B. BCG,polio
C. HB,polio,BCG
D. BCG, HB DPT,polio
E. HB. BCG, DPT, polio,Campak
 Jawaban: C.
 ALASAN:
Dari sumber ika Fitria Elmeida.SSIT,M.keb
Dengan judul buku Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi,Balita Dan anak Pra
sekolah
Imunisai( Vaksinasi) diberikan mulai dari lahir sampai awal masa anak
anak dari 0-12 bulan
1. Umur 0-1 bulan : BCG Polio,Hepatitis B 1
2. Umur 2 bulan : DPT 1, Polio 2, Hepatitis B 2
3. Umur 3 bulan : DPT 2 Dan polio 3
4. Umur 4 bulan : DPT 3 Dan polio 4
5. Umur 9 bulan : Campak,Hepatitis B

Dari sumber Buku Fida dan maya


Dengan judul Buku pengantar ilmu anak anak indonesia.
Umur Vaksin keterangan
Saat lahir Hepatitis B- Hepatiti B-1
( 1 bulan) 1/B-2 ( hb-1) harus di berikan dalam waktu 12 jam setelah anak lahir dan
dianjurkan pada umur 1-6 bulan

Polio-0 Diberikan saat kunjungan pertama bagi anak yg lahir di rs polio oral
diberikan untuk menghindari transnusi virus vaksin kepada anak
lainnya

0-2Bulan) BCG Dapat diberikan kepada anak sejak lahir apabila BCG akan diberika
pada umur <3 Bulan
Dari sumber buku: Ika Fttria Elmeida,Ssit,M.keb
Judul buku: Asuhan kebidanan Neonatus Bayi, Belita dan Anak Pra
Sekolah
 Imuniasi wajib adalah imunisasi yang harusdiberikanpada bayi,
diantaranya imunisasi wajib adalah BCG,DPT,Polio,Campak dan
Hepatitis B.

 1. Imunisasi BCG
Mengandung jenis kuman TBC yang masih hidup tapi sudah
dilemahka.bertujuan untuk menimbulkan aktif terhadap penyakit
tuberkulosis(TBC),
Cara imunisasi dapat diberikan bayi baru lahir sampai berumur 12
bulan, tapi sebaiknya pada umur 0-2 bulan.imunisasi ini cukup
diberikan satu kali saja.
2. Hepatitis B ( Hb).
Vaksinasi dimaksudkan untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap
penyakit hepatitis B.vaksin B bagian dari virus hepatitis B yang
dinamakan HBs Ag,
Dilakukan dengan cara pemberian suntikan dasarsebanyak tiga kali
dengan jarak waktu satu bulan antara suntikan satudan dua, lima bulan
antara suntikan dua dan tiga.
3.Polio
Umur pemberian1 bulan, 2 bulan,3 bulan, 4 bulan, sebanyak 4 kali, untuk
mencegah penularan polio yang menyebabkan lumpuh layuh pada
tungkai dan atau lengan.
13. Seorang anak laki - laki berumur 5 tahun dibawa
puskesmas dengan keluhan utama influenza sejak 2 hari
yang lalu, keluhan yang lain nyeri kepala, hidung tersumbat,
demam, iritasi mata, batuk, nyeri tenggorokkan, pusing dan
dari hasil pemeriksaan suhu: 39’c, Pols; 120x/menit , RR: 80
x/menit. Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
A . ISPA
B. Influenza tipe A
C. Demam
D. Flu dan batuk
E. Faringitis
 Jawaban : B
ALASAN:
Dari sumber id.m. Wikipedia.019
Virus influenza A yang menyebabkan penyakit flu burung
secara umum, masyarakat terjangkit fluenza A biasaya
memiliki gejala seperti demam,batuk, sakit tenggorokan,
nyeri otot, permasalahan pada pernafasan.
Dari sumber Kompos.com
Virus influenza tpe A terus menyebar ke sejumlahsegera di
dunia. Virus itu menular lewat udara atau percikan batuk dan
masuk lewat hidung maupun saluran pernafasan. Kemudian
menginfeksi hidung dan ttenggorokan dan akan lebih berat
bila menggenai
paru –paru.
14. Seorang ibu membawa bayinya ke BPM degan umur 9
bulan, dengan keluhan demam ,dan terdapat bintik-bintik
merah di sekitar paha, bayi terlihat rawel . Hasil pemeriksaan
suhu 390c. Pernapasan 22xi. Apa tindakan yang dilakukan
untuk bayi tersebut diatas?

A. Memberikan bedak salycil


B. Mengkompres menggunakan air dingin
C. Memberikan obat penuran demam
D. Membersihkan bagian yang bintik –bintik dengan alkohol
E. Menganjurkan ibu selalu menganti popok setiap kali lembab
atau basah
 Jawaban : C
ALASAN :
 Sumber Dari : Alo Dokter.com

 Menurut Alo Dokter penanganan pada Ruam Popok Yang paling


utama adalah menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering jika
ruam popok tidak kunjung sembuh setelah 2 hari atau justru
bertambah parah yang menyertai sperti demam, ruam berdarah
dan keluar cairan maka memberikan obat penurun demam seperti
krim atau salep. Krim antibiotik(infeksi bakteri pada ruam), krim
anti jamur ( nystatin,miconazole)
 Krim Hydrocortisone(mengurangi peradangan).
TERIMAKASIH 

You might also like