Professional Documents
Culture Documents
Kejatuhan Malaikat Dan para Pengikutnya (Grade VI)
Kejatuhan Malaikat Dan para Pengikutnya (Grade VI)
dan para
pengikutnya
AJARAN DALAM KITAB SUCI DAN
TRADISI GEREJA KATOLIK
Lukisan tentang Iblis atau Lucifer
Introduction (Pengantar)
Dalam ajaran Katekismus Gereja Katolik (KGK)
nomor 391 : Di balik keputusan nenek moyang kita
untuk membangkang (melawan) terdengar satu suara
penggoda yang bertentangan dengan Allah (Bdk. Kitab
Kejadian 3:1-5)., yang memasukkan mereka ke dalam
maut karena iri hati (Bdk. Keb 2:24).
Kitab Suci dan tradisi melihat dalam wujud ini
seorang malaikat yang jatuh, yang dinamakan setan
atau iblis (Bdk. Yoh 8:44; Why 12:9).
Malaikat yang melawan dan
memberontak
• Malaikat adalah makhluk surgawi yang diciptakan
Tuhan sebagai dengan sempurna dan mempunyai
pengetahuan (knowledge of all things) tentang segala
sesuatu.
• Mereka diciptakan dengan sangat baik oleh Tuhan.
• Tetapi, salah satu Malaikat itu menjadi sombong dan
merasa bahwa dialah yang paling hebat.
“Wah,
engkau sudah jatuh dari
langit, hai Bintang Timur (Lucifer),
putera Fajar, engkau sudah
dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai
yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Engkau yang tadinya berkata dalam
hatimu:
Karena kesempurnaan mereka sebagai mahluk
surgawi, maka akibat dari pilihan mereka menolak
Allah, membuat mereka demikian terpisah dari
Allah, dan situasi keterpisahan (separateness) inilah
yang disebut neraka.
Baru setelah kejadian kejatuhan sebagian dari
malaikat ini ke dalam neraka yang mereka pilih
sendiri, terjadilah penciptaan alam semesta dan
dunia.
Di akhir penciptaan dunia, manusia pertama (Adam
dan Hawa) diciptakan, yang diikuti oleh kejatuhan
mereka ke dalam dosa pertama.
Penutup
Sama dengan dosa Lucifer dan para pengikutnya,
dosa manusia yang pertama adalah kesombongan,
ingin menjadi Allah, menentukan sendiri hal yang
baik dan jahat.
Kemudian, tentang peristiwa kejatuhan malaikat,
juga dikisahkan di kitab Wahyu (lih. Why 12:7-9).
Akhirnya, Malaikat yang jatuh dari Surga yaitu
Lucifer dan para pengikutnya menjadi Iblis (Satan)
yang tugasnya membawa manusia mengikutinya
dan jauh dari Tuhan.
Kitab Wahyu Bab 12 ayat 7-9
Maka timbullah peperangn di surga, Mikhael dan
malaikat-malaikatnya melawan naga itu (Lucifer) dan
naga (lucifer) dibantu oleh malaikat-malakatnya.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau
Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke
bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama dengan maaikat-
malaikatnya.
Lukisan tentang Neraka