You are on page 1of 84

MATERI PERKULIAHAN

1. Agama & Ruang Lingkupnya


2. Proses Penciptaan Manusia Menurut al-Qur`an

3. Fitrah Manusia Beragama

4. Sumber Pokok Hukum Islam

5. Takwa dan hal-hal yang dapat merusak Takwa

6. Anjuran menuntut ilmu

7. Anjuran Menikah & Larangan Zina

8. Konsep Toleransi

9. Akhlak; jilbab cerminan wanita sholeha

10. Al-Qur`an & al-Hadits Pedoman Hidup

11. Islam kontemporer

12. Praktek Shalat & Penyelenggaraan Jenazah


SISTEM PERKULIAHAN
1. Ceramah/kuliah tatap muka
2. Diskusi Interaktif
3. Penugasan Mandiri/Kelompok
4. Tanya Jawab
 Penilaian Akhir Mata Kuliah Pendidikan Agama berdasarkan pada
komponen berikut:
 1. Kehadiran/tatap muka : 10 %
 2. Penugasan Mandiri/Kelompok : 15 %
 3. Aktif dan Partisipasi dalam Diskusi : 15 %
 4. Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
 5. Ujian Akhir Semester (UAS) : 30 %
A. Kriteria Penilaian
A Sangat Baik 80-100
B Baik 70-79
C Cukup 56-69
D Kurang 40-55
E Sangat Jelek 0-40

Wassalamu’alaikum,wr.wb
Terima kasih
Selamat Belajar Semoga Sukses
Defenisi Iman

• ‫تصديق بالقلب وإقرار باللسان وعمل باألركان‬


• “Mentashdikkan (meyakinkan) dengan hati,
mengikrarkan (mengucapkan) dengan lisan, dan
mengerjakan dengan anggota badan”
DEFENISI ISLAM
Islam berasal dari kata salama artinya patuh atau
menerima; berakar dari huruf sin-lam-mim, artinya
sejahtera, tidak tercela, tidak cacat. Dapat juga berarti
kedamaian, kepatuhan, penyerahan diri. Sehingga
dapat disimpulkan Islam berarti kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan diri, ketaatan,
dan kepatuhan. Dalam Eksiklopedi Islam, Islam berasal
dari kata aslama-yuslimu, islaman, berarti pertama,
melepaskan diri dari segala penyakit lahir batin, kedua,
kedamaian atau keamanan, ketiga, ketaatan atau
kepatuhan. Secara terminologis Islam adalah agama
samawi yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi
Muhammad SAW, ajarannya dalam bentuk perintah,
larangan, dan petunjuk, terdapat dalam al-Qur`an dan #
al-Sunnah.
Defenisi Ihsan

• ‫أن تعبد اهلل كأنك تراه فإن مل تكن تراه فإنه يراك‬
• “Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, yakinlah
bahwa Allah pasti melihatmu”
IMAN, ISLAM, & IHSAN

IHSAN

ISLAM

IMAN

#
Fase Penciptaan Manusia Menurut
al-Qur`an

QS. Al-Mukminun (23) ayat 14

1. Sari Pati Tanah


2. Nuthfah
3. `Alaqah
4. Mudhghah
5. `Izhaman Lahman
6. Khalqan Akhar
7. Nafkh al-Ruh
FASE PENCIPTAAN MANUSIA
1. NUTHFAH :
Nuthfah yaitu bermula setelah berlakunya
bercampurnya air mani, pada minggu pertama.
Sebagaimana Firman Allah Swt QS. Al-Insan Ayat 2:
Nuthfah
QS. Al-Nahl (16): 4
QS. Al Mu’minun: 23
QS. Al-Hajj (22): 5
QS. Al-An`am (6): 2
6. NAFKHUR-RUH
Yaitu peringkat peniupan ruh, para ulama menyatakan bila
ruh ditiupkan kedalam jasad yang sedang berkembang.
Mereka hanya bersepakat mengatakan peniupan ruh ini
berlaku selepas empat puluh hari selepas terbentuknya
organ tubuh, melalui kesaksian sebagai mana yang
disebutkan oleh Allah swt, di dalam Al-qur’an surah Al-A’raf
:172
TUGAS IBADAH (QS.51:56)
TUGAS KHALIFAH DIMUKA BUMI
(QS. 35:39)
‫تقوى‬
‫ت‪َ :‬تِزْنْيُه ْا لَقْلِب َع ِن اُّذل ُنْو ِب‬
‫ق‪ُ :‬قَّو ُة ْا لَع ْز ِم ِللَّط اَعِة‬
‫وى‪ِ :‬و َقاَيُة الَّنْف ِس َع ِن ْا َملْع ِص َيِة‬
‫تقوى‬
‫ َتِزْنْيُه ْا لَقْلِب َع ِن اُّذل ُنْو ِب‬:‫ت‬
“Suci Hatinya dari Dosa-dosa/Penyakit Hati”
‫تقوى‬
‫ ُقَّو ُة ْا لَع ْز ِم ِللَّط اَعِة‬:‫ق‬
“Memiliki Keinginan yang Kuat
untuk Ta`at Kepada Allah SWT”
‫تقوى‬
‫ ِو َقاَيُة الَّنْف ِس َع ِن ْا َملْع ِص َيِة‬:‫وى‬
“Memelihara diri dari maksiat”
Perintah bertaqwa:
(Q.S.Ali Imran [3]:102)

Artinya :

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada


Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu
mati kecuali dalam keadaan muslim.
(QS. Al-Ahzab :71-72)

* ‫َياَأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو ال َس ِد يًد ا‬
‫ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع َهَّللا‬
‫َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا‬
Artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kalian


kepada Alloh dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya
Alloh akan memperbaiki amalan-amalan kalian dan
mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa yang menta’ati
Alloh dan RosulNya maka sungguh dia telah mendapat
kemenangan yang besar.”
Term-Term Takwa menurut Al-quran

Al-
Khasyy
ah
Al- Al-
Ru’b Khauf

Al- Al-
Rahba
Wajal h
2. Term-term yang bemakna
taqwa menurut Al-Qur’an

a. Al-Khasyyah : artinya ketakutan yang diiringi dengan


rasa hormat.
b. Al-Khauf : artinya takut karena terjadi sesuatu yang
di benci atau hilang sesuatu yang di senangi.
c. Al-Rahbah : artinya takut dengan hati-hati dan merasa
cemas.
d. Al-Wajal : artinya takut atau merasa ketakutan.
e. Al-Ru’b : artinya takut yang mendalam karena ingkar
kepada Allah.
Istilah-istilah

Iman Mukminin
Islam Muslimin
Ihsan Muhsinin
Taqwa Muttaqin
Ikhlash Mukhlisin
Kufr Kafirin
Nifaq Munafiqin
Syirik Musyrikin
Fusq Fasiqin
(SIFAT) (Subyek)
Arti: Hikmah
1. Kesempurnaan ilmu dan ketelitian amal perbuatan
2. Pemahaman yang mendalam tentang al-Qur`an dan al-
sunnah
3. Kata hikmah dalam al-Qur`an: 1) QS. An-Nisa (4): 113; 2)
QS. An-Nisa (4): 54; 3) QS. Al-Qamar (54): 5; 4) QS. Al-
Baqarah (2): 231; 5) QS. Al-Baqarah (2): 251; 6) QS. Al-
Ahzab (33): 34; 7) QS. Al-Jumu`ah (62): 2; 8) QS. Ali Imran
(3): 81; 9) QS. Al-Baqarah (2): 151; 10) QS. Al-Maidah (5):
110; 11) QS. Ali Imran (3): 48; 12) QS. Al-Isra` (17): 39;
13) QS. Ali Imran (3): 164; 14) QS. Al-Baqarah (2): 269;
15) QS. Shad (38): 20; 16) QS. An-Nahl (16): 125.
Perusak Taqwa

1) KUFR

3) MENDUSTAKAN
2) SYIRIK ALLAH & RASUL

4) FUSUQ 5) NIFAQ
Menurut al-Bagawi (W.516 H), kuft itu ada
empat kategori yaitu:
a. Kufr inkar, yaitu tidak mengenal Allah, tidak
mengakui Nya dan kafir kepada-Nya.
b. Kufr juhud, yaitu tidak mengenal Allah
dengan hati dan tidak mengakui-Nya dengan
lidah, seperti kekufuran iblis.
c. Kufr ‘inad, yaitu mengenal Allah dengan hati
dan mengakui dengan lisan, tetapi tidak
mengikuti ajaran agama-Nya.
d. Kufr nifaq, yaitu mengakui dengan lisan ,
tetapi tidak mengiktikadkan dalam hati
Adapun tabiat dan karakter orang-orang kafir, antata
lain:
a. Mendustakan Allah, Alquran,Rasul dan Hari Akhirat
b. Tidak percaya adanya hari kebangkitan
c. Tidak percaya kepada Al-quran
d. Melarang seseorang mendengar Alquran
e. Membantah dengan bantahan yang batil dan untuk
melenyapkan yang hak
f. Menghalang-halangi manusia ke jalan Allah
g. Putus asa dari rahmat Allah
h. Menjadikan setan sebagai pelindung mereka
i. Sesat dari jalan yang lurus
j. Mereka mengikuti yang batil
k. Amal mereka sia-sia
Larangan Riya` Dalam Sedekah
QS. Al-Baqarah (2): 264
Tabi`at Orang Kafir
QS. Al-Baqarah (2): 6
Tabi`at Orang Kafir
QS. Al-Baqarah (2): 7
3 Komponen Penyerap Iman

1) Qalb (Hati)

3) Inderawi (Mata
2) `Aql (akal) dan Telinga)
HIKMAH TAQWA

2)
1) Memperoleh
Mendapatkan
Rahmat Dunia
Keberuntungan
Akhirat
Dunia Akhirat

3) Mensyukuri 4) Menjadi
Nikmat Allah Insan Kamil
Konsep Toleransi dalam
Islam
Dalam aspek
mu`amalah diboleh
untuk toleransi,
seperti transaksi jual
beli, menghadiri
undangan, dll.
Sedangkan dalam
aspek akidah
(keyakinan) tidak
boleh toleransi.
Konsep Toleransi dalam Islam
Kata toleransi dalam bahasa Belanda adalah
tolerantie,kata kerjanya adalah “toleran”.
Sedangkan dalam bahasa inggris toleransi adalah
toleration,kata kerjanya adalah “tolerate”.Toleran
mengandung arti bersikap mendiamkan.Dalam pengertian
yang luas,toleransi ialah sifat atau sikap menenggang
(menghargai,membiarkan,membolehkan) pendirian
(pendapat,pandangan,kepercayaan,kebiasaan,kelakuan ).
Dalam bahasa arab toleransi bisa disebut tasamuh,yang
artinya sikap membiarkan,lapang dada.
Dalam konteks toleransi antar umat beragama,islam memiliki
konsep yang jelas.Dalam surah AL-Baqarah ayat 256:

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);


sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa
yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan
putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Didalam QS AL-kafirun dikatakan,tidak ada paksaan dalam agama

1.Katakanlah(Muhammad),”wahai orang-orang kafir!


2.Aku tidak akan meyembah apa yang kamu sembah
3.dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
4.Dan tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5.Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah apa yang aku sembah
6.Untukmu agamamu,dan untukku agamaku
Menurut ajaran islam,toleransi bukan saja terhadap sesama
manusia,tetapi juga terhadap alam semsesta,binatang,dan
lingkungan hidup.Toleransi antar umat beragama dalam islam
memperoleh perhatian penting dan serius.Apalagi toleransi
beragam adalah masalah yang menyangkut eksistensi keyakinan
terhadap Allah.Secara doktrinal,toleransi sepenuhnya diharuskan
dalam islam,islam secara definisi adalah “damai”, “selamat” dan
“menyerahkan diri”.Defenisi islam demekian sering dirumuskan
dengan istilah “Islam Agama rahmatal lil’alamin”.Berarti bahwa
islam bukan untuk menghapus semua agama yang sudah ada.Dalam
AL-Quran Allah berfirman yang artinya, “”dan jikalau tuhanmu
menghendaki,tentulah beriman semua orang yang di muka
bumi seluruhnya.Maka Apakah kamu (hendak) memaksa
manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman
semuanya ?”
Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Krelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan
2. Kelapangan dada karena kebersiahan dan ketaqwaan
3. Kelemah lembutan karena kemudahan
4. Muka yang ceria karena kegembiraan
5. Rendah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan
6. Mudah dalam berhubungan sosial (mu’amalah) tanpa penipuan
dan kelalaian
7. Menggampangkan dalam berdakwah kejalan Allah tanpa basa
basi
8. Terikat dan tunduk kepada agama Allah SWT tanpa ada rasa
keberatan.
Di antara butir-butir yang menegaskan toleransi beragama
adalah sikap saling menghormati di antara agama yang ada dan
tidak saling menuayakiti serta saling melindungi anggota yang
terikat dalam piagam madinah,hal tersebut dapat di lihat dalam
piagam madinah pasal25 yang bebunyi:
“Kaum Yahudi dari Bani Auf adalah satu umat dengan
mukminin.Bagi kaum Yahudi agama mereka,dan bagi kaum
mukminin agama mereka.Juga (kebebasan ini berlaku) bagi
sekutu –sekutu dan diri mereka sendiri,kecuali bagi yang
dzalim dan jahat.Hal demikian akan merusak diri dan
keluargnya.”
Namun,toleransi beragama menurut islam bukan lah untuk
saling melebur dalam keyakinan.Bukan pula untuk saling bertukar
keyakinan di antara kelompok-kelompok agama berbeda itu.
Sekian
&
Terima Kasih
Anjuran Menikah

Powerpoint Templates Page 43


HADITS TTG SUNNAH NABI
‫م‬.‫يب ص‬..‫وت أزواج الن‬..‫ط إىل بي‬..‫ة ده‬..‫اء ثال ث‬..‫ ج‬:‫ال‬..‫ ق‬,‫ه‬..‫ي اهلل عن‬..‫ك رض‬..‫حديث أنس بن مال‬
,‫م‬.‫يب ص‬.‫ وأين حنن من الن‬:‫الوا‬.‫ فق‬,‫ا‬.‫أهنم تعالوه‬.‫ربوا ك‬.‫ا أخ‬.‫م فلم‬.‫يب ص‬.‫ادة الن‬.‫ون عن عب‬.‫أ ل‬.‫يس‬
‫ال‬..‫وق‬. ,‫ا‬.‫د‬.‫ل أب‬..‫لي‬.‫لى ال‬..‫أص‬. ‫إىن‬.
. .‫ ف‬.‫ا‬.‫ا أن‬..‫أم‬. :‫دهم‬..‫ال أح‬..‫ق‬. ,‫ر‬.‫أخ‬..‫ ت‬.‫ا‬.‫ه وم‬..‫ ذنب‬.‫م من‬.‫د‬.‫تق‬. ‫ا‬..‫م‬. ‫ه‬..‫ر ل‬. .‫د غف‬..‫ق‬
‫و ل اهلل‬.‫اء رس‬.‫فج‬. .‫ا‬.‫د‬.‫أب‬. ‫وج‬.‫ز‬.‫ال أت‬.. ‫اء ق‬.‫لنس‬.‫ ا‬.‫زل‬.‫ت‬.‫ا اع‬.‫أن‬. :‫ر‬.‫ل اخ‬.‫ا‬.‫ر وق‬.‫فط‬. ‫ال أ‬.. ‫دهر و‬.‫م ال‬.‫و‬.‫ا أص‬.‫أن‬. :‫ر‬.‫اخ‬
‫م‬. ‫و‬.‫ىن أص‬.. ‫ لك‬,‫ه‬.‫اكم ل‬.‫تق‬.‫اكم اهلل وأ‬.‫ واهلل إىن ألخش‬.‫ا‬.‫ أم‬,‫ذ‬.‫ا وك‬.‫ذ‬.‫لتم ك‬.‫ذين ق‬.‫تم ال‬.‫ أن‬:‫ال‬.‫ فق‬,‫م‬..‫ص‬
.‫ وأتزوج النساء فمن رغب عن سنىت فليس مىن‬,‫وأفطر وأصلى وأرقد‬
Artinya : “ Hadits Anas bin Malik ra, ia berkata : Ada tiga orang datang ke rumah istri-isteri Nabi
Saw menanyakan tentang ibadah Nabi Saw. Setelah diberitahu, seolah-olah mereka
menganggap ringan ibadah beliau itu, lalu mereka berkata: Dimanakah kami (bila dibanding) dari
(ibadah) Nabi Saw yang telah diampuni dosanya yang telah lewat dan yang akan datang”. Salah
seorang di antara mereka berkata: “Saya mau shalat malam selama-lamanya, saya puasa
sepanjang masa dan tidak pernah berbuka. Dan yang lain berkata: Saya menjauhi wanita dan
tidak akan kawin selama-lamanya. Kemudian Rasulullah Saw datang, lalu bersabda: Kamu yang
berkata begini begini? Ingatlah, demi Allah aku adalah orang yang paling takut dan paling takwa
kepada Allah di antara kamu sekalian, namun aku berpuasa dan aku berbuka, aku shalat malam
dan akutidur, serta aku kawin dengan wanita, siapa yang tidak senang pada sunnahku, maka ia
tidak termasuk ummatku”. (Al Bukhari mentakhrij hadits ini dalam kitab nikah bab tentang anjuran
untuk nikah).
Anjuran Menikah

‫ عن عبد الرمحن بن يزيد عن عند هللا قال لنارسول هللا صىل هللا عليه وسمل ايمعرش الصباب‬
‫من استطاع منمك البأة فلينكح فانه أغض للبرص‬
.‫واحصن للفرج ومن ال فليصم فإن الصوم هل وجاء‬

Dari Abdur Rahman ibnu Yazid dan Abdullah ra. berkata:


“Rasulullah saw. telah bersabda kepada kami: “Wahai para
pemuda, siapa di antara kamu yang telah mampu memberi
belanja nikah, maka segeralah Ia menikah, karena hal itu lebih
dapat menundukkan pandangan mata, dan lebih menjaga
kemaluan dan perbuatan keji; dan siapa yang belum mampu,.
.maka berpuasalah, karena puasa dapat menekan hawa nafsunya
PENGERTIAN NIKAH MENURUTSEBAGIAN FUQAHA IALAH:

‫عقد يتضمن إباحة وطئ بلفظ النكاح أوالتزويح أومعنا هما‬ 

 “Aqad yang mengandung ketentuan hukum kebolehan


hubungan, kelamin dengan lafadz nikah atau Ziwaj atau yang
semakna keduanya”.

 Pengertian ini dibuat hanya melihat dan satu segi saja ialah
kebolehan hukum, dalam hubungan antara seorang laki-laki
dengan seorang wanita yang semula dilarang menjadi
dibolehkan. Padahal setiap perbuatan hukum itu mempunyai
tujuan akibat ataupun pengaruhnya.
HIKMAH ANJURAN MENIKAH

Menikah adalah
sunnah para Nabi
dan rasul

Menikah dalah
bagian dari tanda
kekuasaan Allah
SWT

Menikah adalah Menikah adalah


Tidak ada
salah satu jalan ibadah dan
pembujangan
untuk menjadikan setengah dari
dalam islam
seseorang kaya agama
Dalil-dalil

‫تزوجوالنساء فإهنن يأتيمك الرزق‬


“Nikahilah wanita
‫تزوجين النيب ص م‬ ‫قالت‬itu
‫عائشة‬karena
‫عن‬
akan mendatangkan rizki”
‫وأان بنت ست سنني وبين يب وأان‬
‫بنت تسع سنني‬
“Nabi SAW menikahi saya
ketika saya berumur 6
tahun dan membina rumah
tangga ketika saya
berumur 9 tahun
Dalam Buku Fiqh as-Sunnah Mengemukakan
tentang Tujuan Pernikahan

Dapat menyalurkan naluri


seksual dengan cara sah
dan terpuji

Memelihara dan Naluri keibuan dan


kebapakan akan saling
memperbanyak melengkapi dalam
keturunan dengan kehidupan rumah tangga
terhormat bersama anak-anak

Melahirkan organisasi(tim)
dengan pembagian Terbentuknya tali
tugas/tanggung jawab kekeluargaan dan
tertentu,serta melatih silaturahmi
kemampuan bekerjasama
PERNIKAHAN YANG TERLARANG
Pernikahan yang terlarang adalah pernikahan
yang di haramkan oleh agama islam. Adapun
pernikahan yang terlarang ssb:

Nikah Nikah
Mut’ah Syighar

Kawin
Nikah
dengan
Muhallil
Pezina
PERNIKAHAN YANG TERLARANG

 Nikah Mut’ah
Nikah mut’ah adalah pernikahan yang di niatkan dan diakad
kan untuk sementara waktu saja (hanya untuk bersenang-senang),
misalnya seminggu,sebulan, atau dua bulan.

 Nikah Syighar
Nikah syighar adalah apabila seseorang laki-laki mengawinkan
anak perempuannya dengan tujuan agar seorang laki-laki lain
menikahkan anak perempuannya kepada laki-laki(pertama) tanpa
mas kawin (pertukaran anak perempuan)
 Nikah muhallil
Nikah muhallil adalah pernikahan yang
dilakukan seorang laki-laki terhadap perempuan
yang tidak ditalak ba’iin, dengan bermaksud
pernikahan tersebut membuka jalan bagi mantan
suami pertama untuk nikah kembali dengan
istrinya tersebut setelah cerai dan habis masa
idah .
FIRMAN ALLAH:
Mereka (isteri-isteri)
adalah pakaianmu
dan kamu adalah
pakaian mereka
Pernikahan yang terlarang :

a. Nikah Mut’ah
Dari rabi’ bin sabrah al-juhani bahwasanya
meriwayatkan, ketika bersama rasulullah saw, beliau
bersabda : “wahai sekalian manusia, dulu pernah aku
izinkan kepada kamu sekalian perkawinan mut’ah,
tetapi ketahuilah sesungguhnyaa Allah telah
mengharamkannya sampai hari kiamat”

b. Nikah Syigar
apabila seorang laki-laki mengawinkan anak
perempuannya dengan tujuan agar seorang laki-laki
lain menikah anak perempuannya kepada laki-
laki(pertama) tanpa mas kawin (pertukaran anak
perempuan).
Perkawinan ini dilarang

Powerpoint Templates Page 54


c. Nikah Muhallil
adalah pernikahan yang dilakukan seorangn laki-laki
terhadap seorang perempuan yang tidak ditalak
ba’in, dengan bermaksud pernikahan tersebut
membuka jalan bagi mantan suami (pertama) untuk
nikah kembali dengan bekas istrinya tersebut setelah
cerai dan habis masa idah.

d. Kawin dengan pezina

Powerpoint Templates Page 55


Powerpoint Templates Page 56
Hukum Menuntut Ilmu

1) Hukumnya fardhu `ain jika untuk


mempelajari ilmu agama, seperti akidah,
fiqih, al-Qur`an, dll

2) Haram jika untuk


mendatangkan mudharat, baik
diri sendiri maupun orang lain.
Seperti ilmu sihir, dll
DALIL-DALIL TENTANG
PENGETAHUAN
 AL Mujadallah ( 58 ) ayat 11

 ‫َيْر َفِع ُهَّللا اَّلِذ يَن آَم ُنوا ِم ْنُك ْم َو اَّلِذ يَن ُأوُتوا اْلِع ْلَم َد َرَج اٍتۚ َو ُهَّللا ِبَم ا َتْع َم ُلوَن َخ ِبيٌر‬

 Artinya :
 Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
Perbedaan Ilmu dengan Harta

Ilmu jika dibelanjakan maka


akan bertambah, sedangkan
harta jika dibelanjakan akan
berkurang

Orang berilmu akan ditanya, Ilmu akan menjaga


tentang pengamalannya. empunya, sedangkan
Sedangkan harta dari mana harta dijaga oleh
dan kemana engkau empunya
belanjakan

Ilmu dapat memuliakan Ilmu sifatnya abstrak


orang sedangkan harta sedangkan harta
akan menghinakan sifatnya konkrit
seseorang
WHAT’S

Zina (Arab: ‫ )الزنا‬adalah hubungan intim dua orang yang bukan


suami isteri yang sah.
C. Macam-Macam Zina dan Jenis Hukumannya.

macam-macam pelaku zina ada dua macam :


1) Zina mukhson ‫ِز نَا ُم ْح َص ٌن‬
Zina mukhshon yaitu zina yang dilakukan orang yang
pernah terikat tali ikatan perkawinan,artinya yang dilakukan baik
suami, isteri duda atau janda.Hukuman (had) bagi pelaku zina
mukhshon, yaitu dirajam atau dilempari batu sampai ia mati.

2) Zina ghairu mukhshon ‫ِز َنا َغْيُر ُم ْح َص ٌن‬


Zina ghairu mukhson yaitu zina yang dilakukan orang
yang belum pernah menikah,DR.Mustofa Dib Al-Bughya
(2010:442).Had (hukuman) bagi pelaku zina ghairuMukhson di
jilid atau di cambuk sebanyak 100 kali dan dibuang ke daerah
lain selama 1 tahun. Hal ini berdasarkan firman Allah:
"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah
tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera ( Q.S. an-Nur
(24) : 2 )
Macam-macam Zina
Zina Muhshan
(Bagi yang sudah menikah,
hukumannya dirajam hingga
mati)

ZINA

Zina Ghair Muhshan


(Bagi yang belum menikah,
hukumannya di dera 100 x)
PEZINA YANG BERENDAM DI
KOLAM SURGA
Berikut kisah tentang Ma’iz, seorang
pemuda dari kalangan sahabat. Ia
telah beristri dan tinggal di
Madinah. Suatu hari terjerumus
berzina dengan seorang budak
wanita Anshor. Mereka berdua-
duan ditempat sepi, maka jadilah
setan sebagai pihak ketiga. Setan
tak hentinya membujuk rayu
keduanya hingga mereka pun
terperosok ke dalam perbuatan
haram.
PEZINA YANG BERENDAM DI KOLAM SURGA…2
Begitu selesai berzina dan setan
telah beranjak darinya. Ma’iz
menangis sejadinya dan menyesali
diri. Ia merasa takut akan azab
Allah. Kehidupannya pun terasa
sumpek, perasaan bersalah selalu
meliputi dirinya. Dosa itu serasa
membakar hatinya.
Berhari-hari ia berada dalam kondisi
tak tenang seperti dikejar-kejar
oleh perasaan dosa itu
PEZINA YANG BERENDAM DI KOLAM SURGA…3

Kemudian ia mendatangi Rasulullah, Sang Dokter


Hati, ia berkata “ Wahai Rasulullah, aku telah
berzina, maka sucikanlah aku … !
Rasulullah berkata, Celakalah Engkau (Rasulullah
mengulangi sampai 3 kali).
Tahukah Engkau apa itu zina …?
Ma’iz menjawab, “ Ya, aku telah menggauli seorang
perempuan yang tidak halal bagiku sebagaimana
seorang menggauli istrinya yang halal … “
Rasulullah bertanya lagi, Lalu
apa yang engkau inginkan
dari pengakuanmu itu …?
Ma’iz menjawab, “ Aku ingin
Engkau mensucikan diriku…

Akhirnya Rasulullah
memerintahkan agar Ma’iz
dirajam. Maka dirajamlah
Ma’iz hingga ia meninggal
dunia

PEZINA YANG BERENDAM DI KOLAM SURGA…4


PEZINA YANG BERENDAM DI KOLAM SURGA…5

Setelah jenazahnya diselenggarakan, Rasulullah


yang masih berada di pemakaman tanpa sengaja
mendengar seorang sahabat setengah berbisik
kepada sahabat yang lain “ Lihatlah Ma’iz orang
yang memasrahkan dirinya untuk dirajam hingga
ia mati seperti seekor binatang”
Mendengar hal itu sontak Rasulullah berkata “
Cacianmu terhadap kehormatan saudaramu tadi
jauh lebih keji daripada kalian memakan bangkai
binatang “
PEZINA YANG BERENDAM DI KOLAM SURGA…6

… Sungguh, Ma’iz telah bertaubat dengan


suatu taubat yang seandainya dibagikan
kepada seluruh manusia, niscaya taubat itu
akan mencukupi mereka. Demi Allah yang
jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya Ma’iz
saat ini sedang berendam-rendam di
kolam surga
MASA KEPEMIMPINAN KHULAFA`
AL-RASYIDIN

Keempat khalifah tersebut


memerintah selama kurang lebih
tiga puluh tahun, mulai dari 11-40
H (632-661 M).

Khalifah Abu Bakar memerintah khalifah Umar dari tahun


dari tahun 11-13 H (632-634) 13-23 H (634-644 M)

khalifah Ali Ibn Abi


khalifah Utsman memerintah dari tahun Thalib memerintah dari
23-35 H (644-656 M) tahun 35-40 H (656-661
M).
1. ABU BAKAR AL-SHIDDIQ
Beliau mendapat gelar AL-SHIDDIQ ( kemantapan tauhid dalam jiwanya ) sebab karna
beliaulah orang yang pertama membenarkan peristiwa ISRA dan MI’RAJ nabi
muhammad S.A.W.
Beliau jugak termasuk salah seorang yang mula mula masuk islam dikalangan orang
dewasa
Pada masa jahiliyah beliau dikenal dengan nama ABDUL KA’BAH dan
Nama asli beliau ABDULLAH IBNU ABI QUHAFAH AT-TAMIMI

ABU BAKAR dan NABI hijrah kemadinah


Pada saat permulaan hijrah, didalam perjalanan abu bakar bersama nabi dikejar kejar
oleh kafir Quraisy,
Beliau pun bersembunyi digua T SUR.
ABU BAKAR DIANGKAT MENJADI KHALIFAH ( KEPEMIMPINANNYA HANYA
DUA TAHUN DARI 11-13 H/ 632-634 M )

Pada masa 6 bulan pertama pemerintahannya yang singkat itu, beliau


melakukan perjalanan bolak balik dari al-sunh ( tempat tinggalnya yang
sederhana bersama istrinya habibah ) kekota madinah.
Karena negara saat itu belum memiliki pemasukan apa pun, sehingga
beliau tidak menerima gaji sedikit pun dan Semua urusan negara ia lakukan
di serambi masjid nabawi

Munculah beberapa persoalan dalam negeri :


1. Tantangan yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa arab
2. Adanya orang-orang murtad
3. Zakat merupakan jenis pajak
4. Juga kesalahan pemahaman mereka terhadap ayat al-Qur’an.
KEKUASAAN YANG BERJALAN PADA MASA KHALIFAH ABU
BAKAR

Sebagaimana pada masa rasulullah, Bersifat sentral :


- Kekuasaan legislatif
- Ekskutif
- Yudikatif
Terpusat ditangan khalifah.

Beliau juga mengukuhkan kembali kewibawaan kepemimpinan


setelahnabi wafat, melakukan perang riddah dan menghimpun al-
Qur’an.
2. UMAR BIN KHATTAB

Dimasa jahiliyah
-Umar bekerja sebagai seorang saudagar dan selalu menjadi duta bagi kaumnya ketika
timbul peristiwa-peristiwa penting antara kaumnya dengan suku arab lainnya.
-Ia adalah putera dari NUFAIL AL-QURAISY dari suku BANI’ ADI yang terkenal
sebagai suku terpandang mulia, megah dan kedudukan tinggi.
Beliau pun terkenal dengan sikapnya yang pemberani dan tegas,sebelum islam,
begitu juga sesudahnya. Rasul pernah berdo’a :

‫ْي‬
‫َم ِن‬‫َر‬ ‫ُع‬‫ل‬ ‫ْا‬ ‫ِد‬ ‫َح‬‫َأ‬ ‫اَل‬
‫ِإل َم ِب‬‫ْس‬ ‫ْا‬ ‫ِّز‬ ‫ِع‬‫َأ‬ ‫َالَّلُهَّم‬
Artinya: “Ya Allah! Kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang Umar,
yaitu Amr Ibn Hisyam atau Umar Ibn Khattab”

Menurut riwayat bin atsir bahwa abdullah bin mas’ud berkata :


Islamnya umar adalah suatu kemenangan, hijrahnya adalah suatu pertolongan, dan
perintahnya adalah rahmat.
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAN LUAS WILAYAH
Dizaman umar bin khattab gelombang ekspensi sudah meliputi :
- Jazirah arabiah
- Syiria
- Palestina
- Mesir
- Irak
- Persia
Disatukan dibawah kekuasaan islam dengan ibukota madinah.
Dan perluasan daerah terjadi dengan cepat, UMAR BIN KHATTAB segera mengatur
atministrasi negara dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang di
persia.
Dan Administrasi pemerintahan diatur menjadi 8 wilayah propinsi yaitu :
1. Makkah 5. Basrah
2. Madinah 6. Kufah
3. Syiria 7. Palestina
4. Jazirah 8. Mesir
PEMERINTAHAN UMAR BIN KHATTAB

Untuk menjaga keamanan, ketertiban maka dibentuklah jawatan kepolisian


dan umar juga mendirikan bait al-mal( menempa uang ) dan menentukan
tahun hijrah.

Umar bin khattab juga menciptakan peraturan peraturan baru yaitu :


1. Mengangkat hakim hakim
2. Membentuk tentara
3. Hisbah ( pengawas terhadap pasar )
4. Penjagaan terhadap tata tertib dan susila
5. Pengawas terhadap kebersihan jalan
UMAR BIN KHATTAB PUN BERIJTIHAD

A. Menetapkan hukum tentang masalah masalah baru


B. Memperbaharui organisasi
1. Organisasi politik
- al- khilafaat ( kepala negara )
- al- wizarat ( mentri mentri )
- al- kitabah ( sekretaris negara )
2. Administrasi negara
- dewan dewan ( departemen-departemen )
- diwan al-harbi ( badan pertahanan negara )
- bait al-maal ( mengurusi keuangan negara )
3. Administrasi pemerintahan dalam negeri
- al-barid ( perhubungan kuda pos memakai kuda pos )
- al- syurthah ( polisi penjaga keamanan negara )
TERIMA KASIH
Materi X
Utsman ibnu
Affan

Utsman Ibn Affan bin Abil ‘Ash ibn Umayyah,


dilahirkan ketika Rasulullah berusia lima tahun dan masuk
islam atas seruan Abu Bakar al – Shiddiq. Sebelum dan
sesudah masuk islam, ia terhitung sebagai saudagar besar,
kaya, dan sangat pemurah.
Terbukti:
ketika perang Tabuk yang terkenal dengan istilah
Jaisyul Usrah ( Balatentara yang dikerahkan dalam
waktu kesukaran), Utsman mendermakan 950 ekor
unta, 59 ekor kuda dan seribu dinar untuk
keperluan laskar.
Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang
punya dua cahaya). Sebab digelari Dzunnuraian karena Rasulullah
menikahkan dua putrinya untuk Utsman; Roqqoyah dan Ummu
Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata; “Sekiranya
kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan
denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak laki-
laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6
tahun pada tahun 4 Hijriah.
MASA KEKHALIFAHAN UTSMAN BIN AFFAN

 Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan

sidang Panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah Umar bin khatab sebelum
beliau wafat. Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan,
Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin
Ubaidillah.
 Tiga hari setelah Umar bin khatab wafat, bersidanglah panitia enam ini.

Abdurrahman bin Auff memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa diantara


mereka yang bersedia mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari
pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman
ditunjuk menjadi penentu. Ia lalu menemui banyak orang meminta pendapat mereka.
Namun pendapat masyarakat pun terbelah.
Namun akhirnya sidang pun memutuskan Ustman sebagai khalifah. Tetapi Ali
sempat protes. Abdurrahman adalah ipar Ustman. Mereka sama-sama keluarga Umayah.
Sedangkan Ali, sebagaimana Muhammad, adalah keluarga Hasyim. Sejak lama kedua
keluarga itu bersaing. Namun Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa keputusannya adalah
murni dari nurani. Ali kemudian menerima keputusan itu.
Maka Utsman bin Affan menjadi khalifah ketiga dan yang tertua. Pada saat diangkat, ia telah
berusia 70 tahun.
Prestasi yang diperoleh selama beliau menjadi Khalifah antara lain :
 Menaklukan Syiria, kemudian mengangkat Mu’awiyah sebagai Gubernurnya.

 Menaklukan Afrika Utara, dan mengakat Amr bin Ash sebagai Gubernur disana.

 Menaklukan daerah Arjan dan Persia.

 Menaklukan Khurasan dan Nashabur di Iran.

 Memperluas Masjid Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah.

 Membakukan dan meresmikan mushaf yang disebut Mushaf Utsamani, yaitu kitab

suci Al-qur’an yang dipakai oleh seluruh umat islam seluruh dunia sekarang ini.
Khalifah Ustman membuat lima salinan dari Alquran ini dan menyebarkannya ke
berbagai wilayah Islam.
 Setiap hari jum’at beliau memerdekakan seorang budak (bila ada)
Sebab-sebab Terjadinya Kekacauan dalam Pemerintahan Utsman

 Salah satu faktor yang menyebabkan rakyat kecewa dengan kepemimpinan Utsman

adalah kebijaksanaannya mengangkat keluarga dalam kedudukan tinggi. Diantaranya


Marwan ibnu Hakam. Dialah pada dasarnya yang menjalankan roda pemerintahan,
sedangkan Utsman hanya menyandang gelar khalifah. Setelah banyak anggota
keluarganya yang duduk dalam jabatan – jabatan penting Utsman laksana boneka
dihadapan kerabatnya. Dia tidak dapat berbuat banyak dan terlalu lemah terhadap
keluarganya, dia juga tidak tegas terhadap kesalahan bawahannya. Dia tidak dapat
berbuat banyak dan terlalu lemah terhadap keluarganya, dia juga tidak tegas
terhadap kesalahan bawahannya. Harta kekayaan negara oleh kerabatnya dibagi-
bagikan tanpa terkontrol oleh Utsman sendiri.
Pada tahun ketujuh kekhalifahannya bangkitlah beberapa sahabat terkemuka
untuk memberi nasehat kepada khalifah yang telah tua, supaya beristirahat atau
mengundurkan diri . Tetapi Utsman salah menerimanya dan berkata “ kenapa aku akan
menanggalkan pakaian yang telah dipakaikan Tuhan kepadaku. Akibatnya kebencian
rakyat tidak tertahan lagi dan banyak kaum muslimin yang meninggalkan Utsman.
Hilanglah sahabat dan orang – orang tempat ia mencurahkan kepercayaannya,

Hingga suatu hari, tanpa diketahui oleh pengawal-pengawal rumah beliau,


masuklah kepala gerombolan yaitu Muhammad bin Abu Bakar (Gubernur Mesir yang
Baru) dan membunuh Utsman bin Affan yang sedang membaca Al-Qur’an. Dalam
riwayat lain, disebutkan yang membunuh adalah Aswadan bin Hamrab dari Tujib,
Mesir. Riwayat lain menyebutkan pembunuhnya adalah Al Ghafiki dan Sudan bin
Hamran.

You might also like