You are on page 1of 19

DIFFERENTI

AL
APTITUDE
oleh Kelompok 5
DAFTAR ANGGOTA
KELOMPOK :
Ajeng Prisila Sukma Dewi / 200810804
Tiya Desty Pratiwi / 200810824
Yehezkiel Rizky Pratama / 200810825
Resky Mouresta Quintilis / 200810812
SEJARAH TES DAT
Tes DAT masuk sebagai test special aptitude, yang mana dikhususkan untuk mengukur bakat
secara spesifik. Contoh tes lain yang mengukur tes bakat secara spesifik seperti IST
(Intelligence Structural Test), FACT (Flanagan Aptitude Classification Test), GATB (General
Aptitude Test Battery) dan lain"lain.
SEJARAH TES DAT
Disusun oleh George K. Bennet, Harold G. Seashore & AlexanderG.Wesman. Pada awalnya
dibuat untuk mendapatkan prosedur ilmiah dalam menilai murid-murid baik sekolah laki-laki
dan perempuan,secara terintegrasi dan terstandar. Tetapi juga secara luas dipakai dalam dunia
perusahaan. Tes DAT termasuk tes bakat.
Tes ini dikembangkan pada tahun 1947 dengan memadukan prosedur ilmiah dan prosedur
pembakuan yang baik untuk mengungkap kemampuan (ability) pria dan wanita juga pada para
siswa kelas 3 SMP sampai dengan siswa kelas 3 SMU untuk tujuan bimbingan kependidikan
dan bimbingan karir, tes DAT ini lalu direvisi beberapa kali pada tahun 1963, 1973, 1981 dan
disusun berdasarkan teori multiple factors dari Thurstone.
PROSEDUR PELAKSANAAN
TES DAT
A. Cara pelaksanaan Tes DAT
• Dapat diberikan secara keseluruhan atau satu-persatu tes secara
terpisah
• Dapat digunakan untuk pemilihan pekerjaan
• Tes DAT sudah diadaptasi dalam bahasa Indonesia, tetapi hanya lima
saja yaitu Numerical Ability menjadi Tes Berhitung (A5), Abstract
Reasoning menjadi Tes Penalaran (A3), Space Relation menjadi Tes
Pola (B3/C5), Mechanical Reasoning menjadi Tes Cepat Teliti (D4).
PROSEDUR PELAKSANAAN
TES DAT
B. Materi Tes DAT
• Buku tes 1 : penalaran verbal, kemampuan angka, penalaran
abstrak, dan lain-lain.
• Lembar jawaban ada dua bentuk : manual dan untuk computer
• Pensil : runcing, dua buah (1 cadangan), 2B untuk computer
• Kunci jawaban
• Individual report form (laporan informasi hasil tes DAT)
PENGGUNAAN
a. Pendidikan TES DAT DI
BERBAGAI
Dalam bidang pendidikan, tes DAT digunakan untuk memetakan bakat siswa untuk menentukan
penjurusan di Sekolah Menengah Atas. Selain itu dalam bidang pendidikan juga digunakan untuk
memetakan bakat siswa untuk menentukan jurusan di Perguruan Tinggi yang sesuai.

b. Industry dan Organisasi BIDANG


Dalam bidang industry dan organisasi, tes DAT digunakan untuk menentukan posisi atau jabatan
karyawan yang sesuai dengan bakatnya. Selain itu tes DAT juga digunakan untuk seleksi calaon
karyaawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

c. Klinis
Dalam bidang klinis, tes DAT digunakan untuk melihat kemampuan atau bakat seorang anak.
KONSEP TES
DAT
Tes ini disusun oleh George K. Bennet, Harold G. Seashore dan Alexander G. Weisman.
Pertama kali dipublikasikan pada tahun 1947, DAT telah direvisi secara berkala (edisi ke-5,
form C, 1992). Kumpulan tes itu dirancang terutama untuk digunakan dalam bimbingan
karier siswa kelas 8-12.

DAT edisi ke-5 terdiri dari 2 level, yaitu:


• Level 1, dirancang terutama untuk siswa di kelas 7-9 dan orang dewasa yang telah
menyelesaikan jenjang sekolah ini;
• Level 2, untuk siswa kelas 10-12 dan orang dewasa yang sudah bersekolah lebih dari 9
tahun, tetapi mungkin belum tamat sekolah menengah.
TES DAT terdiri dari 7 subtes, yakni:
a.Verbal Reasoning
• Sejauh mana kemampuan individu mengekspresikan ide dalam kata-kata (verbal)
• Sejelas apa individu dapat berpikir dan menalar dengan kata-kata

b. Numerical Reasoning
• Sebaik apa individu dapat memahami ide dalam angka
• Sejelas apa individu dapat berpikir dan menalar dengan angka-angka

c. Abstract Reasoning
• Sebaik apa individu memahami ide dalam bentuk non-verbal dan non-angka
• Sejauh mana individu mampu memikirkan persoalan tanpa panduan verbal
d. Perceptual speed and accuracy
• Seberapa cepat dan akurat individu dapat mengerjakan paperwork dan pekerjaan yang bersifat
administratif

e. Mechanical Reasoning
• Seberapa mudah individu menangkap prinsip umum dalam ilmu fisika yang dapat ditemui dalam
kehidupan sehari-hari
• Seberapa mampu individu memahami aturan sederhana dari mesin, alat gerak

f. Space Relations
• Sebaik apa individu dapat memvisualisasikan atau membentuk gambaran mental dari objek solid
dengan melihat rancangan pada kertas datar (2 dimensi)
• Seberapa mampu individu berpikir dalam 3 dimensi
SUB-TEST DAT
Dalam Test DAT terdapat beberapa jenis sub-test yaitu :
• Test Berhitung
• Test Penalaran
• Test Pola
• Test Pengertian Mekanik
• Test Cepat Teliti
SUB-TEST
BERHITUNG
Sub-test ini mengukur kemampuan berpikir dengan angka, penguasaan hubungan numeric,
misalnya penjumlahan sederhana. Tujuan dari sub-test ini adalah untuk memprediksi dalam
bidang pendidikan dan pekerjaan. Dalam bidang pendidikan meliputi Matematika, Fisika,
Kimia,Teknik, Ilmu Sosial. Maka dari itu subtes ini dinamakan arithmetic computation,
bukan arithmetic reasoning. Pengukuran dilakukan dengan 40 soal dan dapat diberikan
kepada individual maupun kelompok.
SUB-TEST
PENALARAN
Sub-test ini mengukur Kemampuan penalaran individu yang bersifat non-verbal, yaitu
meliputi kemampuan individu untuk dapat memahami adanya hubungan yang logis dari
figur-figur abstrak atau prinsip-prinsip non-verbal design. Tujuan dari sub-test ini untuk
mengukur kemampuan seseorang dalam mempersepsikan hubungan antar benda dan
disajikan dalam 50 butir soal.
SUB-TEST POLA
Sub-test ini mengukur kemampuan pengenalan benda 3 dimensi yang dimiliki oleh
seseorang dan bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi seseorang dalam mengenali
bentuk benda tiga dimensi baik dalam lingkup pekerjaan maupun studi, Sub-test ini dapat
dilakukan untuk individu maupun klasikal dan disajikan dalam 60 butir soal tes Ruang
Bidang.
SUB-TEST
PENGERTIAN
MEKANIK
Sub-test pengertian mekanik digunakan untuk mengukur daya penalaran seseorang dalam
ruang lingkup mekanisme dan prinsip Fisika yang merupakan salah satu tolak ukur
interlegensi yang luas. Sub-test ini dapat digunakan untuk menjadi dasar dalam penjurusan
studi yang akan diambil oleh seseorang dan dapat dilakukan secara individu maupun
klasikal dalam bentuk 68 butir soal.
SUB-TEST
CEPAT- TELITI
Sub-test cepat-teliti digunakan untuk mengukur kecepatan seseorang dalam melakukan
pekerjaan yang berhubungan dengan respon persepsi sederhana, kombinasi angka dan
huruf serta memori sesaat yang dimiliki seseorang dalam 100 soal yang dapat diberikan
baiks secara individual maupun klasikal. Hasil dari test ini dapat digunakan menjadi dasar
penentuan pendekatan konseling bagi siswa dengan skor yang rendah maupun dasar
pengambilan keputusan atas diterima atau ditolaknya seseorang untuk pekerjaan tertentu.
VALIDITAS TEST DAT ADALAH
VALIDIT VALIDITAS PREDIKTIF YANG
DIDAPATKAN DARI KORELASI ANTARA

AS HASIL TEST DAT PADA SATU JANGKA


WAKTU ADMINISTRASI TEST DAT
TERTENTU.
TEST
DAT
SECARA UMUM. VALIDITAS TEST DAT
DAPAT DIKELOMPOKKAN DALAM
VALIDIT BEBERAPA ASPEK :
• NUMERICAL ABILITY
• VERBAL REASONING AND SENTENCES
AS • ABSTRACT REASONING
• SPELLING

TEST • MECHANICAL REASONING

DAT
TERIMA
KASIH

You might also like