You are on page 1of 15

BUMN&BUMS

Kelompok 6
Bayu Fajar Nugroho XS1/04
Mikhael Pandya XS1/20
Stefano Emmanuele XS1/27
Theo Angelo XS1/28
BUMN
• BUMN atau yang dulu dikenal dengan PN (Perusahaan
Negara) adalah adalah perusahaam yang dimiliki baik
sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecil oleh
pemerintah dan pemerintah memberi kontrol
terhadapnya
BUMD
 BUMD(Badan Usaha Milik Daerah) adalah perusahaan
yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah.
 Diatur dalam Peraturan Pemerintah No.25 tahun 2000
tentang otonomi daerah.
Peran Dalam Perekonomian
BUMN BUMD
 BUMN dapat mengelola dan  Melaksanakan kebijakan
menggunakan cabang - cabang pemerintah di bidang ekonomi
produksi yang pokok untuk
dan pembangunan daerah;
memenuhi kebutuhan masyarakat
secara maksimal demi tercapainya  Pemupukan dana bagi
kesejahteraan dan kemakmuran pembiayaan pembangunan
rakyat pada umumnya. daerah;
 Pemerintah melalui perusahaan  Mendorong peran serta
negara (BUMN) dapat melayani masyarakat dalam bidang usaha;
masyarakat secara maksimal.
 Memenuhi kebutuhan barang dan
 BUMN menjadi salah satu sumber
pendapatan negara yang berasal dari jasa bagi kepentingan publik, dan
pendapatan non - pajak.  Menjadi perintis kegiatan dan
 BUMN dapat menyediakan lapangan usaha yang kurang diminati
pekerjaan sehingga dapat membantu swasta.
mengatasi pengangguran.
 BUMN dapat membantu
mempercepat pertumbuhan ekonomi
Bentuk-Bentuk Perusahaan
BUMN BUMD
 Persero(PT) Dalam BUMD terdapat beragai
macam bentuk-bentuk usaha seperti:
adalah BUMN yang
berbentuk perseroan terbatas yang 1. Perusahaan transportasi umum
modalnya terbagi dalam saham yang 2. Perusahaan daerah air minum
seluruh atau paling sedikit 51% (lima 3. Bank Daerah
puluh satu persen) sahamnya dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia yang
tujuan utamanya mengejar
keuntungan.
 PERUM (Usaha Umum)
adalah BUMN yang seluruh
modalnya dimiliki oleh negara dan
tidak terbagi atas saham.
Jenis-jenis Kegiatan BUMD
 Transportasi umum
mengembangkankan jasa di bidang transportasi.
 Penyediaan air bersih
menyediakan air bersih bagi masyarakat.
 Pengelolaan pasar
mengeelola pasar agar kegiatan ekonomi terus berjalan.
 Jasa perbankan
mendirikan bank-bank daerah
Kebaikan
KEBAIKAN KELEMAHAN
 Menjadi alat kontrol supaya tidak terjadi  Monopoli BUMN atas sumber daya alam
monopoli pemanfaatan daya ekonomi yang tertentu dapat mematikan usaha sektor
menguasai hajat hidup orang banyak oleh swasta.
pihak swasta.  Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan
 Dapat membina koperasi dan usaha kecil manajemen berdampak kepada kerugian
menengah (KUKM) sehingga dapat rakyat secara keseluruhan.
memiliki daya saing dan manajemen  Manajemen cenderungkurangprofesional
profesional. dibanding dengan BUMS, salah satunya
 Sebagai stabilisator perekonomian dalam diakibatkan oleh kepemilikannya bukan
rangka mendorong peningkatan perorangan melainkan negara.
kesejaliteraan masyarakat.  Lemahnya pengawasan dapat
 Dapat menangani bidang usaha yang mengakibatkan terjadinya penyelewengan
membutuhkan investasi yang sangat besar. dan KKN (Korupsi, Kolusi, dan
 Nepotisme).
Relatif memiliki kemudahan dalam
 BUMN yang mengekploitasi sumber daya
menjalani kerja sama dengan BUMS dan
KUKM serta perusahaan swasta asing. alam yang dapat merugikan lingkungan.
  Ketidakmampuan BUMN dalam
Diberikannya fasilitas umum yang
disediakan oleh negara. membayar utang, baik utang luar negeri
 maupun dalam negeri dapat
Dapat memberikan kesejahtraan yang lebih
menjadikan'semakin besarnya beban utang
baik kepada para karyawan.
BUMS
 Secara umum, Pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Badan
usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas berbagai
macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah
mencari keuntungan seoptimal mungkin dalam mengembangkan usaha
dan modalnya serta membuka lapangan kerja. Berdasarkan Pasal 33
UUD 1945 pada badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa
bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah
mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis
atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
 Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha
swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Arti dari badan
usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki
oleh pihak masyarakat dalam negeri. Sedangkan arti dari badan usaha
swasta asing adalah badan usaha yang modalnya miliki oleh pihak
masyarakat asing.

1. Fungsi Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
 Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
 Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya
 Merupakan dinamisator dalam perekonomian masyarakat
 Memberikan pelayanan bagi masyarakat
 2. Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
 Sebagai Mitra BUMN
 Sebagai Penambah produksi nasional
 Sebagai pembuka kesempatan kerja
 Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan nasional
 Membantu pemerintah dalam pengelolaan dan mengusahakan kegiatan
ekonomi yang tidak ditangani oleh pemerintah.
 Membantu pemerintah dalam usaha dalam pemerataan pendapatan
CIRI CIRI BUMS
 Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Secara Umum adalah
sebagai berikut…
 Badan usaha yang modalnya sepenuhnya berasal dari pihak swasta
 Pengawasan yang dijalankan secara hirarki dan fungsional oleh
pemegang perusahaan
 Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
 Dalam pembagian laba berdasarkan pada memilik saham atau modal
terbanyak
 Badan usaha yang memiliki badan hukum
 Dijalankan dan dimodali oleh perorangan, banyak orang atau
berkelompok.
 Para anggota memiliki hak suara sesuai dengan jumlah modal/saham
 Dapat menjual saham melalui bursa efek
 Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik itu bank
walaupun non bank.
Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta
Berdasarkan Kepemilikannya
 1. Usaha Badan Swasta Perseorangan
 Pemilik dari badan usaha adalah perseorangan
 Pemilik merupakan pemegang tertinggi kekuasaan yang mengatur
segala usahanya
 Jalannya badan usaha bergantung dari kebijakan perseorangan
 Seluruh tanggung jawab kewajiban dan resiko adalah pemilik
secara perseorangan
 2. Usaha Badan Swasta Persekutuan
 Pemilik badan usaha persekutuan dua atau lebih
 Kewenangan badan usaha ditetapkan pada perjanjian persekutuan
 Kemajuan dan Kemunduran badan usaha bergantung pada
pengurusan sekutu
 Segala kegiatan badan usaha dijalankan dan diarahkan untuk
mencapai keuntungan bersama
 Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan Fungsinya
 Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan
membagikan keuntungan tersebut
 Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa
yang merupakan pelayanan kepada masyarakat
 Sebagai dinamisator dalam kehidupan perekonomian indonesia
 Sebagai pengelola dan sumber daya alam dan manusia
 Rekan kerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
 Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Berdasarkan
Permodalannya
 Keseluruhan modal dimiliki oleh pihak swasta atau pengusaha
 Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank
 Penerbitan dan penjualan saham melalui bursa efek
 Sebagian laba dibagi kepada pemegang saham, dan sisanya ditahan
 Memiliki cadangan dalam pengembangan usaha
 Dapat menerbitkan obligasi dalam jangka waktu yang panjang
Contoh Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS)
adalah sebagai berikut…..
 PT Pupuk Kaltim
 PT Union Metal
 PT Djarum
 PT Holcim
 PT Karakatau Steel
 PT XL Axiata Tbk
 PT Aneka Elektrindo Nusantara
 PT fasfood Indonesia
 PT Astra Internasional
 PT Ghobel Dharma Nusantara
 PT Freeport Indonesia
 PT Exxon Company
Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik
Swasta (BUMS)
 Badan usaha memiliki berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk badan
usaha milik swasta yang dibedakan dalam beberapa bentuk seperti perusahaan
perseorangan, Firma (Fa), Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas
(PT). Penjelasan bentuk-bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah
sebagai berikut…
1. Perusahaan Perseorangan
Dalam arti perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang modal dan
tanggung jawabnya dipegang oleh satu orang secara pribadi yang merupakan
pemilik perusahaan.
Ciri-Ciri Perusahaan Perseorangan
 Dimiliki secara pribadi atau perseorangan
 Pengelolaan badan usaha mudah dan murah
 Pengusaha sebagai pemilik bebas dalam mengemukakan dan menerapkan
kebijakan kepada bawahan, tanpa melalui jalur birokratis .
 Pemilik dapat menutup badan usaha jika tidak menguntungkan
 Modal badan usaha perorangan hanya satu orang (tidak terpisah)
 Modal berasal dari pribadi pemilik
 Kelangsungan hidup usaha begantung pemilik perusahaan itu sendiri
Kelebihan atau Kebaikan
Perusahaan Perseorangan
 Mudah didirikan
 Organisasi yang sederhana dan mudah karena
aktivitas relatif terbatas dan perusahaan relatif kecil
 Pemilik memiliki kebebasan yang seluas-luasnya
 Keuntungan berada pada satu orang yaitu pemilik
perusahaan
 Memilik Pajak yang rendah
 Kerahasiaan perusahaan lebih terjamin
 Pengambilan keputusan yang cepat, tanpa menunggu
persetujuan orang lain

You might also like