TUGAS

TEKNIK REAKSI KIMIA II

Chapter 6

Oleh: Putri Karbelani A (1006679831)

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Pertanyaan: P6-1 (c) Choose a FAQ from Chapter 6 to be eliminated and say why it should be eliminated.

Jawab: Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau Frequently Asked Questions (FAQ) yang diperoleh dari website http://www.engin.umich.edu : 1. When do you need to consider overall selectivity (or yield)? What is the advantage of having the two different kinds of selectivity (or yield)? 2. What is the purpose of the instantaneous selectivity parameter? It seems to be just a descriptive term? 3. Why do you use a CSTR if you want to keep CA low and a PFR when you want it high? This refers specifically to the home problem? 4. I'm confused about space time. Is it characteristic of a reactor (space time = overall volume/ volumetric flow rate), which I know to be the case when the volume is fixed, but is it the case for PFR/PBR? Or, for flow reactors, does it mark the position in the reactor just like V does (space time = current volume in the reactor/ volumetric flow rate)? I see plots of parameters (e.g. X, FA) vs. space time, I am confused whether you're talking about different reactors (giving different space times) or different positions in the same reactor. Please see Figures E6-6.1 and E6-7.1 5. What happens when you have multiple reactions that are reversible?

6. When there are parallel reactions, the book discusses many cases comparing the reaction orders of the equations. What kind of reactor should be used if the two reactions have the same order (a1 = a2)? 7. In chapter 6, we consider the multiple reactions under isothermal conditions, and we will cover in later chapters non-isothermal multiple reactions. Is temperature the only main concern in the design for maximizing selectivity? 8. Can catalysts be used in a competing reaction scenario? Can they be used to give more of a preferred product?

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 2

Dari kedelapan pertanyaan di atas, pertanyaan yang paling sering ditanyakan dari daftar FAQ adalah pertanyaan no. 5 yaitu pertanyaan yang menanyakan tentang reaksi ganda bolak-balik (seperti gambar 1).

Gambar 1. Reaksi Reversible

Penyelesaian pertanyaan tersebut adalah: Reaksi tersebut dapat diperlakukan dengan membuat reaksi tersebut tidak bolak-balik namun disertai konstanta laju (k), seperti gambar berikut:

Gambar 2. Penyelesaian Reaksi Reversible

Alasan mengapa pertanyaan ini dapat masuk ke daftar FAQ adalah karena meskipun pertanyaan tersebut sederhana, banyak orang yang masih kesulitan atau cenderung keliru dalam menguraikan reaksi bolak balik. Ditambah lagi, pertanyaan ini berkaitan dengan Chapter 6 yang membahas tentang Multiple Reactions. Sebaliknya, pertanyaan FAQ yang seharusnya dihilangkan, menurut pendapat saya adalah pertanyaan no. 8, yang menanyakan tentang katalis. Penjelasan dari pertanyaan no. 8 adalah sebagai berikut: 1. Sudah bukan hal baru, bahwa katalis dapat digunakan dalam skenario reaksi yang bersaing dalam hal kecepatan reaksi. 2. Katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi dengan menaikkan energi aktivasi. 3. Katalis juga dapat menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik. 4. Fungsi katalis sangat esensial dalam mempengaruhi reaksi, namun meskipun demikian, katalis tidak ikut bereaksi dengan reaktan. Pertanyaan ini cukup mudah dan sederhana serta tidak masuk ke dalam bahasan Chapter 6, sehingga bisa dihilangkan.

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 3

Pertanyaan: P6-9c (l) Plot the molar flow rate of A, B, D, and U and S D/U as a function of volume for both the PFR and the MR. For reaction: 1. A + B D 2. A + B U1 3. D + B U2 -r1A = 800 e(-8,000 K/T)CA0.5CB -r2B = 10 e(-300 K/T)CACB -r3D = 106 e(-8,000 K/T)CDCB

vo = 10 dm3/s, CTo = 0.4 mol/dm3 Jawab: Untuk masing-masing spesi, dapat disusun persamaan konsentrasinya: , untuk spesi A , untuk spesi B , untuk spesi D , untuk spesi U1 , untuk spesi U2 Dengan FT = CTo vo 10 dm3/s = 0.4 mol/dm3 = 4 mol/s

Diketahui: reaktor yang digunakan adalah reaktor PFR dengan membran. Persamaan neraca molnya sebagai berikut:

Menentukan asumsi bahwa konsentrasi berkurang sebanyak 0.99r1A. Maka untuk B, D, U1, dan U2 :

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 4

Menghitung selektivitas reaksi :

Selektivitas dapat ditingkatkan dengan mengurangi konsentrasi spesi D.

Untuk menghasilkan plot molar flow rate, maka pengerjaan dilanjutkan dengan bantuan Polymath. Memasukan persamaan diferensial dan eksplisit:

Hasilnya adalah:

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 5

Dengan diperoleh grafik sebagai berikut:

Gambar 3. Grafik Hasil Polymath

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 6

Penjelasan grafik: Selektivitas reaksi dapat ditingkatkan dengan menaikkan suhu dan mengurangi konsentrasi spesi B. Laju pembentukan D yang sangat rendah menyebabkan selektivitas produk tetap rendah.

Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

Page 7