ASPEK MEDIKOLEGAL PELEPASAN ALAT BANTU PERNAFASAN PADA PASIEN MATI BATANG OTAK

Disusun oleh: Rosmauli Napitupulu Dorkas Yuliani Mekandono Daniel Dale Ambo Artati Tiurma Marina Mahardika 9961050214 0661050148 0661050149 0661050151 0661050155

MBO +

= ?????

Mati Matibatang batang otak otak Pandangan Pandangan agama agama mengenai mengenaihak hak hidup hidup Keadaan Keadaanyang yang menyebabkan menyebabkan mati matibatang batang otak otak

Aspek Aspekhukum hukum yang yangmengatur mengatur hak-hak hak-hakpasien pasien

Rumusan Rumusan masalah masalah

Menentukan Menentukan mati matibatang batang otak otak

Hospital Hospitalby by law law

Prosedur Prosedur pelepasan pelepasanalat alat bantu bantu pernapasan pernapasan

Anatomi otak

Fungsi otak

Deaths Definition
Perspective from medical : permanent cessation of life

Perspective from PP no.18/1981 pasal 19 : The human condition is believed by competent medical experts, that the function of vital organs a person has been stopped

Death classification
Somatic death Suspended animation, Appearence death Celluler death Serebral Brain stem death

Diagnostic Criteria
Loss of response to commands, tactile No muscle movement There is no pupillary reflex There is no corneal reflex There is no response from the cranial nerve motor There is no swallowing or cough reflex No reflex vestibulo-koklearis There is no spontaneous breathing

Confirmation test
To determine the lung has been stopped :

Confirmation test
To determine the heart has stopped : 1. Auscultation 2. Magnus Test 3. Icard Test 4. Incisi arteri radialis

SIGN OF DEATH
A sure sign of death

The signs of death uncertain

there is no breath: There is no circulation: Pale skin : There is no muscle tone Relaxation retinal blood vessels have segmentation corneal drying

BRAIN STEM DEATH

Neoplasm

Infection

Trauma

Brain Stem Death

BRAIN STEM DEATH

Medic Decision Three competent doctor Location ===== ICU

BRAIN STEM DEATH

INDICATION Eliminate other cause Confirmation Test RE-RUN Confirmation Test 25-60 minutes Max 24 hours Final Diagnostic
Alive Death

HOSPITAL BY LAW

SEMBUH

PASIEN ICU

Fatwah IDI 1988 :

End - of life decision by a doctor : with - holding with - drawing life supports

Diferent with EUTANASIA

Berdasarkan ketentuan fatwa IDI maupun SK direktur RSCM, with-drawing/ with-holding adalah:
keputusan medis dan etis oleh sebuah tim yang terdiri dari 3 dokter yang kompeten. tim dokter wajib menjelaskan kepada keluarga tentang keadaan pasien dan keputusan yang akan diambil oleh dokter. Apabila tidak ada keluarga pasien, maka harus diperoleh persetujuan dari pimpinan RS atau Komite Medis RS.

4 prinsip etik dalam penanganan pasien, yaitu : Beneficence Non-maleficence Autonomy Justice

UU No. 8 Tahun 1999 (Pasal 4 )

Aspek Hukum

UU No. 29 Tahun 2004 ( Pasal 52)

UU No 36 Tahun 2009 ( Pasal 56,57,58)

UU No. 44 tahun 2009 (Pasal 32)

pandangan agama...

first international conference on islamic medicine islamic code of medical ethnic Bagian ke 2 Bagian ke 8

Katolik dan kristen

menghormati kehidupan setiap manusia menurut citra allah. tidak mempunyai wewenang untuk menentukan hidup dan matinya orang lain

Buddha
reinkarnasi Uposatha-sila aturan atau larangan berjumlah 8 Ventilator pada MBO penolakan terhadap kematian

Hindu
Satya,karunia,santi,ahimsa Manupikiran/berpikir manusya-->iya yang berpikir/ menggunakan pikirannya.

 Brain stem death is death Dokter jangan ragu untuk melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan Dokter harus mempertahankan proses kehidupan bukan mempertahankan proses kematian

dokter

saran
masyarakat pemerintah