Professional Documents
Culture Documents
Curah Jantung (Cardiac Output)
Curah Jantung (Cardiac Output)
Suhendiwijaya
Bagian Fisiologi FK Unswagati 1
Sasaran Belajar
Mahasiswa mampu menjelaskan : Mekanisme Curah Jantung (Cardiac output) Mekanisme Alir Balik Vena (Venous Return) Mekanisme Frank - Starling
Suhendiwijaya, VI/2009
Suhendiwijaya, VI/2009
Suhendiwijaya, VI/2009
Preload
Preload (Beban Awal) - derajat regangan ketika otot tsb mulai berkontraksi - Tekanan diastolik akhir (End-diatolic Pressure)
Suhendiwijaya, VI/2009
Afterload (Beban Akhir) - beban yang di lawan oleh kekuatan kontraksi otot - Tekanan di dalam arteri yang berasal dari ventrikel - berhubungan dengan tekanan sistolik - tahanan perifer
Suhendiwijaya, VI/2009
Curah Jantung
Metode Pengukuran : - Flow meter elektromagnetik - Ada 2 metode : a. Metode langsung Fick b. Metode pengenceran indikator (Indicator Dilution Methode)
Suhendiwijaya, VI/2009
Curah Jantung
10
Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dalam waktu 1 menit dan jumlah darah yang mengalir dalam sirkulasi Pada orang dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dg kebutuhan Curah jantung (CO) = Isi sekuncup (SV) x denyut jantung per menit (HR) Isi sekuncup (stroke volume) : volume darah yang dipompa ventrikel tiap denyut. Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel; - jumlah darah yang dipompa : fraksi ejeksi - sisa darah yang masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir: volume akhir sistol (ESV = end systolic volume) - jumlah darah yang dapat ditampung ventrikel sampai diastol berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)
Suhendiwijaya, VI/2009
11
Suhendiwijaya, VI/2009
12
Suhendiwijaya, VI/2009
13
Suhendiwijaya, VI/2009
14
15
Suhendiwijaya, VI/2009
Autonomic innervation Cardiac reflexes Tone SA node Hormones Epinephrine (E), norepinephrine(NE), and thyroid hormone (T3) Venous return
Suhendiwijaya, VI/2009
16
EDV
ESV
17
Suhendiwijaya, VI/2009
18
Suhendiwijaya, VI/2009
19
Ganong, 2003
Suhendiwijaya, VI/2009
Sirkulasi perifer yang mempengaruhi yang mempengaruhi aliran darah ke dalam jantung yang berasal dari vena Peran mekanisme Frank-Starling : Energi kontraksi setara dengan panjang awal serat otot jantung
20
Suhendiwijaya, VI/2009
How are changes in the cardiac volumes related to cardiac output and venous return ?
Loading Volume (from veins) Because veins are high compliance vessels, pressure drops slightly
Stroke Volume
HR x (EDV ESV) = CO
Because arteries are low compliance vessels, there is a large increase in pressure as blood is ejected
Suhendiwijaya, VI/2009
21
22
Suhendiwijaya, VI/2009
Multi-System Interactions
arterial pressure venous pressure venous return
pacemaker rate
resistance compliance
action potentials
blood flow
Electroca rdiogram
Phonocar diogram
Pressure wave
2 3
Suhendiwijaya, VI/2009
24
Suhendiwijaya, VI/2009
Jantung Hiperefektif - Perangsangan saraf - Hipertrofi otot jantung Jantung Hipoefektif - Blok A. Koroner - Penghambatan perangsangan saraf jantung - Gangguan irama dan frekuensi - Penyakit katup jantung - Hipertensi
Suhendiwijaya, VI/2009
25
High Output - Penurunan tahanan perifer total - Beriberi - Fistula arteriovenosus - Hipertiroidisme - Anemia
26
Suhendiwijaya, VI/2009
Low Output , ada 2 kategori 1. kelianan yang menyebabkan efektifitas pompa jantung turun rendah sekali 2. kelainan yang menyebabkan aliran balik vena turun sangat rendah
27
Suhendiwijaya, VI/2009
Infark miokard Penyakit katup jantung berat Miokarditis Tamponade jantung Kekacauan metabolisme jantung
28
Suhendiwijaya, VI/2009
Penurunan volume darah Dilatasi vena akut Penyumbatan vena-vena besar Berkurangnya masa jaringan, terutama berkurangnya masa otot rangka
29
Suhendiwijaya, VI/2009
30
Suhendiwijaya, VI/2009
31
Suhendiwijaya, VI/2009
32
Suhendiwijaya, VI/2009
33
Suhendiwijaya, VI/2009
34
Suhendiwijaya, VI/2009
Hipotensi Postural
35
Suhendiwijaya, VI/2009
36
Suhendiwijaya, VI/2009
37
Suhendiwijaya, VI/2009
38
Suhendiwijaya, VI/2009
Syok
Perfusi jaringan yang tidak adekuat disertai curah jantung yang tidak adekuat baik secara relatif maupun absolut Macam Syok : a. Syok Hipovolemik b. Syok Distributif, Vasogenik, atau Resistensi c. Syok Kardiogenik d. Syok Obstruktif
Suhendiwijaya, VI/2009
39
Syok Hipovolemik
40
Suhendiwijaya, VI/2009
Syok Distributif
41
Suhendiwijaya, VI/2009
Syok Kardiogenik
42
Suhendiwijaya, VI/2009
Syok Obstruktif
43
Syok Distributif
44
Suhendiwijaya, VI/2009
Hipertensi
45
Gagal Jantung
Disfungsi Sistolik : - Kontraksi ventrikel melemah - Isi sekuncup berkurang - Peningkatan vol akhir-sistolik ventrikel - Fraksi ejeksi menurun
46
Suhendiwijaya, VI/2009
Gagal Jantung
Disfungsi Diastolik : - elastisitas ventrikel berkurang - mengurangi pengisian ventrikel selama diastol - menyebabkan kongesti vena
47
Suhendiwijaya, VI/2009
48
Suhendiwijaya, VI/2009
Gagal Jantung
49
Suhendiwijaya, VI/2009