1. Tiosulfides are inorganic compounds composed of sulfur and oxygen with the general formula SxOy. Tiosulfate (S2O3-2) is formed from the oxidation of sulfide ions. Tiosulfates are soluble in water and can be used for the quantitative analysis of sulfides.
2. Polysulfides contain chains of sulfur atoms where one or more S atoms are bonded together. Polysulfide ions can be formed from the reaction of sulfide ions with elemental sulfur or polysulfur halides. Solutions of polysulfides are yellow to colorless depending on the chain length.
3. Sulfides are chemical compounds containing sulfur in its anionic form
1. Tiosulfides are inorganic compounds composed of sulfur and oxygen with the general formula SxOy. Tiosulfate (S2O3-2) is formed from the oxidation of sulfide ions. Tiosulfates are soluble in water and can be used for the quantitative analysis of sulfides.
2. Polysulfides contain chains of sulfur atoms where one or more S atoms are bonded together. Polysulfide ions can be formed from the reaction of sulfide ions with elemental sulfur or polysulfur halides. Solutions of polysulfides are yellow to colorless depending on the chain length.
3. Sulfides are chemical compounds containing sulfur in its anionic form
1. Tiosulfides are inorganic compounds composed of sulfur and oxygen with the general formula SxOy. Tiosulfate (S2O3-2) is formed from the oxidation of sulfide ions. Tiosulfates are soluble in water and can be used for the quantitative analysis of sulfides.
2. Polysulfides contain chains of sulfur atoms where one or more S atoms are bonded together. Polysulfide ions can be formed from the reaction of sulfide ions with elemental sulfur or polysulfur halides. Solutions of polysulfides are yellow to colorless depending on the chain length.
3. Sulfides are chemical compounds containing sulfur in its anionic form
Hidrolisis i#i a'at la',at 8ada su)u ka'ar, t"ta8i ,"rla#(su#( 9"8at 8ada su)u $a#( l",i) ti#((i. S O ?H3?NH! + H!O ?H3?NH! + H!S ;(< S'l1+a Sulfida adalah senyawa kimia yang mengandung unsur belerang. Sulfida dibagi menjadi 3 yaitu : 1. sulfida anorganik : adalah senyawa ionik yang mengandung ion sulfida bermuatan negatif , S 2- , senyawa ini dapat dianggap sebagai garam dari asam lemah hidrogen sulfida . 2. sulfida organik : adalah senyawa-senyawa dimana atom belerang terikat secara koalen dengan dua kelompok organik 3. sulfida phosphin : !osfin sulfida terbentuk dari reaksi phosphines organik dengan sulfur , di mana atom belerang terkait dengan fosfor oleh ikatan yang memiliki kedua sifat koalen dan ion 4 "eberapa sifat sulfida : 1. #idak larut dalam air 2. $arut dalam larutan asam 3. %erbedaan kelarutan menunjukkan pemisahan ion logam ke dalam bermacam-macam golongan &. %engendapan sulfida bergantung pada %h larutan Sulfida dari logam terjadi secara alami dan dapat disebut mineral sulfida yang merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara unsur tertentu dengan sulfur 'belerang(, seperti besi, perak, tembaga, timbal, seng dan merkuri. Sebagai contoh, pirit yaitu sulfida besi dengan rumus !eS2 . %irit merupakan sumber utama )at besi dan merupakan salah satu yang paling banyak mengandung belerang. "eberapa contoh mineral sulfida 1. Piryt *ama +ineral : pyrite ,umus kimia : !eS2 "erat -enis : 11.../ g0mol bentuk 1ristal : isometrik 'striated( 2arna : kuning0 emas pucat 1ekerasan : 3-3.4 %iryt dibentuk oleh reaksi bakteri #hiobacillus, yang memberi energi pada oksigen untuk mengoksidasi besi dari !e 25 ke ' !e 35 (. !e 35 akan bereaksi dengan pirit menghasilkan asam belerang yang mengandung besi. "esi yang dihasilkan kemudian bereaksi dangan bakteri yang menghasilkan energy untuk oksidasi siklus ini akan berlanjut terus . 1egunaan %irit 1. %roduksi sulfur dioksida 2. 6igunakan pada industri kertas 3. %embuatan asam sulfat &. sebagai katoda dalam baterai lithium non 7 rechargeable 8nergi)er 4. Sebagai bahan semikonduktor dengan celah pita 9,.4 e: 3. sebagai detektor mineral pada penerima radio , 6etektor pirit sensitif seperti detektor dioda 1*3&; yang modern <. Sebagai bahan panel surya fotooltaik 'dengan tembaga sulfida( Kalkosit *ama +ineral : 1alkosit ,umus kimia : =u2S "erat -enis : 159.16 g/mol Sistim 1ristal : ortorombik 6 2arna : abu-abu kehitaman sampai hitam 1ekerasan : 2,4-3 ,eaksi pembentukan =u2S =u2S bereaksi dengan o>ygen membentuk S?2 2 =u2S 5 3 ?2 @ 2 =u2? 5 2 S?2 6alam produksi tembaga dua pertiga dari tembaga sulfida cair dioksidasi seperti di atas, dan =u2? bereaksi dengan =u2S lalu teroksidasi membentuk =u =u2S 5 2 =u2? @ 3 =u 5 S?2
Galena Sistem =ristal : Asometrik he>octahedral 2arna : abu abu timbal Boresan : aba abu timbal 1ekerasan : 2,4 "erat jenis : <,4/ #erbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal dan juga pegmatit. 6alam urat-urat hidrotermal berasosiasi dengan mineral-mineral perak, sfalerit, pirit, markasit, khalkopirit, serusit, anglesit, dolomit, kalsit, kuarsa, baris, dan fluorit. 6apat pula ditemukan dalam deposit metamorfisme kontak. +anfaat : sumber logam timbal atau timah hitam ' %b ( +ineral Balena di gunakan sebagai semi konduktor pada radio 'kadang kadang( 3ali+a S Sul8)ur '"',"#tuk s"-u'la) )alida di 'a#a k"adaa# oksidasi ,"l"ra#( +1 , +! , +4 da# +6 . S ! E ! ; E 1 F , ?l , *r atau I< 1 oksidasi S adala) +1 SE ! ;E 1 F atau ?l < 1 oksidasi S adala) +! S'lph'! he4a5o'!i+a 6 S, 6 7 *iloks Sul8)ur di Sul8)ur )"FaGourida ; SF 6 < adala) +6 . Sul8)ur )"FaGourida ; SF 6 < disia8ka# ol") ko',i#asi la#(su#( Sul8)ur ; S < da# Guori##$a ; F < . 1HI S I + 3F ! &&&&&&&&&&& J SF 6 6 Sul8)ur )"FaGourida ; SF 6 < '"'iliki ,"#tuk okta)"dral . Sul8)ur ato' S8 3 d ! ,"r9a'8ur . e%!a5'o!i+e S'l"'! 6 S, 4 7 T"traGuorid" Sulfur ; SF 4 < disia8ka# ol") Guori#atio# dari S?l ! d"#(a# NaF 3S?l ! + 4 NaF &&&&&&&&&&&& J S ! ?l ! + SF 4 + 4 Na?l Sul8)ur ato' S8 3 d )i,ridisasi di SF 4 da# '"'iliki ("o'"tri ,i8$ra'idal tria(o#al d"#(a# sala) satu sudut dit"'8ati ol") 8asa#(a# "l"ktro# . Di8lo!i+a s'l"'! 6 S0l 2 7 Diklorida sulfur ; S?l ! < di,"#tuk ol") '"#-"#u)ka# S ! ?l ! d"#(a# klori# 8ada su)u ,iasa. S ! ?l ! + ?l ! &&&&&&&&&&&&& J !S?l ! Dala' diklorida Sulfur ; S?l ! < , ,"l"ra#( ato' S8 3 t"r)i,ridisasika# da# '"'iliki struktur sudut 3 S'lph'! *ono8lo!i+a 6 S 2 0l 2 7 Sul8)ur 'o#oklorida ; S ! ?l ! < -u(a disia8ka# ol") ko',i#asi la#(su#( sulfur 9air da# klori#. 1H4 S I + ?l ! &&&&&&&&&& J S ! ?l ! Studi difraksi "l"ktro# t"la) '"#u#-ukka# struktur #o# 8la#"t u#tuk S ! ?l ! $a#( 'iri8 d"#(a# H ! O ! . Sulfur$l klorida da# turu#a##$a a9idar" 9)lorosulfuri9 asa' sulfat , tio#il klorida ; SO?l ! < adala) r"a("# u'u' dala' si#t"sis or(a#ik I Da"%a! ('s%a8a A?H>AD, D.H., 1!. KIMIA UNSUR dan RADIOKIMIA. 1st "d. *a#du#(. PT. ?itra Adit$a *akti. P"tru99i, 5.H. K Su'i#ar, 1I. Kimia Dasar : Prinsip dan Terapan Modern. 4t) "d. :akarta. /rla#((a.