You are on page 1of 17

BY

Universitas Dahlan
Spektrofotometri
} BY HARI SUSANTI
Universitas Ahmad
Dahlan

Ultraviolet (UV) Visibel (Vis)

Fakultas Farmasi

Yogyakarta
September 2014


1
EmissionEmission ofof radiationradiation
spectrspectroscopyoscopy (x(x
tt MM tt tt
ll ii
Physical
Properties
Employed for Analysi
s
me
_
a
_
s
_
u
_
r
_
e
_
d

o
_
n
me
_
a
_
s
_
u
_
r
_
e
_
m
_
e
_
n

t
_
o
_
f
_
pro
_
p
e
_
rt
_
y

Emission of radiation Emission spectroscopy (x-ray, UV,
Vis);

Klasifikasi Metode Analisis
(Skoog, 1-2)


Physical property Analytical methods based

Mass Gravimetric
Volume Volumetric
Absorption of radiation Spectrophotometry (x-ray, UV, Vis,
IR); colorimetry; atomic abs, NMR

flame photometry, fluorescence (x-ray,
UV, Vis)
Scattering of radiation Turbidimetry, Raman spectroscopy
Electrical potential Potentiometry
Ma
_
s
_
s
_
-t
_
o
_
-
_
c
_
h
_
a
_
r
_
g
_
e
_
rr
_
a
_
t
_
io Ma
_
s
_
s
_
s
_
p
_
e
_
c
_
t
_
rom
_
ee
_
tt
_
r
_
y

Gravimetric dan volumetric procedures classical methodes of
analysis

2 The remainder of the list instrumental methods
Spektrofotometri UV - Vis
Interaksi Antara Radiasi Elektromagnetik Dengan
Materi

Pertemuan ke -
1

3

SATUAN

1 = 1 angstrom = 10
-10
m = 10
-8
cm
1 = 1 mikron = 10
-6
m = 10
-4
cm = 10
4


1 m = 1 milimikron = 10
-9
m = 10
-7
cm = 10
(Gearien,133)

1 nm = 1 nanometer = 10
-9
m = 10
-7
cm = 10 = 1 m
(Miller,150;Williams,1)

Panjang gelombang pada daerah UV dan Vis
biasanya dinyatakan dalam satuan nm
(Miller,150)


4
UVUV
SinarSin
ar
SinarSin
ar xx
farfa
r
UVU
V
infrainfra
merahmerah
(IR)(
IR)
gelombangg
elomban
g
mikromik
ro
1010
--22
1010
--11
1010
oo
1010
11
1010
22
1010
33
1010
44
1010
55
1010
66
1010
77

nanometern
anometer
10
-2
10
-1
10
o
10
1
10
2
10
3
10
4
10
5
10
6
10
7

nanometer

panjang gelombang menurun panjang gelombang meningkat
energi meningkat energi menurun

5

mikro

JENIS-JENIS SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK

300 400 500 600 700 800 nm

UV
Sinar

Sinar x
far
UV

infra merah
(IR)

gelombang
(150(150 )) fotografikfotografik selsel
deuterium discharge
(Settle,485) (Diktat,5)
(150-72 kcal mol
-1
) fotografik atau sel fotolistrik
lampu deuterium-
discharge

DAERAH UV dan DAERAH Vis
Daerah UV (ultraviolet)
200 400 nm
(Dyer,1)
dapat dideteksi dengan film

Sumber sinar
(Dyer,4;Settle,489;Pecsok,148;Kellner,530)
lampu hydrogen - discharge the high-voltage
(180 400 nm)

Daerah Vis (visibel)
400 800 nm
(Dyer,1)
batas sensitif mata
(Diktat,4)

(72-36 kcal mol
-1
)
(Settle,485)

Sumber sinar
(Dyer,4;Kellner,530;Pecsok,148)

lampu tungsten- filament
(400 800 nm)
6
interaksiinteraksi
elektrelektromagnetikomagnetik zatzat yaituyaitu
memperlihatkan sifat partikel dan
gelombang
(Harvey,369)
elektromagnetik, yaitu difraksi
interaksi radiasi elektromagnetik dengan zat,
yaitu

RADIASI ELEKTROMAGNETIK (1)

y Radiasi elektromagnetik, atau sinar

suatu bentuk energi radiasi,

(Pecsok,115;Harvey,369)

y Sifat gelombang, tergambar pada sifat optik radiasi

Sifat partikel, atau foton, tergambar pada proses

pada proses penyerapan dan emisi
(Harvey,369)


7
d h m u k n
hukhukuumm dandan
dipantulkan
dihamburkan
sinar dari
diserap
(Dyer,5)
menggunakan
hukum
Lambert dan
Beer

Interaksi Antara Sinar dan Zat
(Kellner dkk,528)
(1)


(reflection)


sampel
(Scattering)

menu u detektor

sumber
I

I
o


(absorption)
I
o
= intensitas sinar sebelum mengenai sampel

I = intensitas sinar yang diteruskan
Perhitungan intensitas pita serapan

8
ll kk iikk

larutan
Yang lainnya ditahan oleh slit

Penyerapan Sinar Oleh Larutan Berwarna


Slit
Sinar yang melewati
slit tidak diteruskan
lagi karena diserap
oleh larutan (ada
interaksi antara
radiasi
elektromagnetik

dengan senyawa
dalam larutan)
Warna ini dilewatkan agar diserap larutan !

9
?

Mekanisme Jalan Sinar

photo cell
AMPLIFIER

DETEKTOR

10
ii
elektrelektronikonik EnergiEnergi serapserap transisitransisi
Interaksi antara sinar dan
zat
(2)
(Miller,152)
tingkat energi
eksitasi
elektronik. Energi yang serap
pada
transis
i
elektronik

Radiasi adalah suatu bentuk energi. Interaksi antara suatu
molekul dengan radiasi menyebabkan molekul bergerak dari
tingkat energi dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi yaitu
ke
Radiasi pada daerah UV dan Vis mempengaruhi transisi

menyebabkan terjadinya eksitasi elektron yang terdapat
pada orbital molekul ke orbital berikutnya yang mempunyai
tingkat
energi yang lebih tinggi; jadi elektron mengalami eksitasi
dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi
(Miller,152)

Keadaan tereksitasi berlangsung sangat singkat (10
-9
- 10
-7
detik)
(Pecsok,121; Bair,21)

11

Interaksi antara sinar dan zat
(Miller,152)
(3)

Dalam teori : transisi elektronik tunggal memberikan
garis tunggal yang tajam pada spektra serapan. Ini
hanya
berlaku untuk molekul dalam bentuk gas atau untuk atom
dimana transisi selain elektronik ditekan.

Untuk molekul dalam larutan, terlihat adanya pita
serapan yang lebar pada spektra UV yang disebabkan oleh

berbagai jenis transisi (elektronik, vibrasi, dan rotasi)
yang saling berhubungan, dan karena interaksi solut-
pelarut.

12
didi bb bbkk kk iitt ii
(D(D
6)6)
zat

organik :
disebabka
n
(Dyer,2)
oleh eksitas
i
elektronik
(Miller,153)
n dan * melibatkan elektron orbital
Eksitasi elektronik
y Penyerapan sinar (energi) UV dan Vis oleh molekul suatu

melibatkan promosi elektron pada orbital , dan n
dari tingkat energi dasar ke tingkat energi yang
lebih tinggi
(Dyer,5)
y Transisi elektronik () yang dilibatkan pada daerah UV

dan Vis adalah tipe-tipe berikut
(Dyer,6)
:
*, n *, n *, dan *

Yang paling banyak pada daerah UV : transisi yang

13

Skema tingkat energi orbital molekul

14

Electronic transitions involving , and n electrons

15

16

SELES
AI

17

You might also like