Professional Documents
Culture Documents
Fadly Sitohang
Sastra Silvester ginting
DESAIN PRODUK INDUSTRI
Penyusun lcd :
Raw Materials
A working LCD consists of several components: display glass, drive
electronics, control electronics, mechanical package, and power supply.
The display glass between which the liquid crystals lieis coated
with row and column electrodes and has contact pads to connect drive
electronics (electric current) to each row and column electrode.
The drive electronics are integrated circuits that supply current to
"drive" the row and column electrodes. The control electronics are also
integrated circuits. They decode and interpret the incoming signals
from a laptop computer, for exampleand send them to the drive
electronics. The mechanical package is the frame that mounts the
printed circuit boards for the drive and control electronics to the
display glass. This package
Nih aplikasinya :
Layar Monitor Flexibel Berbahan Dasar Nata de Coco
Mungkin sulit dibayangkan jika nata de coco yang biasa kita makan,
suatu saat muncul di hadapan kita dalam bentuk layar televisi atau
monitor komputer. Tapi para ilmuwan dari Kyoto University telah
menemukan bahwa ternyata nata de coco dapat diolah menjadi
material baru yang sangat kuat dan tahan panas, tetapi sekaligus
lentur, dan mampu men-transmisi-kan cahaya. Salah satu produk yang
mungkin dihasilkan dari nata de coco adalah layar monitor. Tidak
percaya?
Nata de coco selama ini memang dikenal sebagai makanan yang
sangat digemari masyarakat. Selain murah dan gampang dibuatnya,
ternyata kandungan seratnya bisa memperlancar saluran pencernaan.
Pembuatannya hanya melalui proses fermentasi air kelapa dengan
menggunakan bakteri jenis Acetobacter xylinum. Jadi, tidak
terbayangkan sebelumnya jika makanan yang begitu sederhana bisa
diolah menjadi bahan baku industri yang lain.
Menurut para peneliti dari Lab of Active Bio-based Material-Kyoto
University, nata de coco dapat dijadikan komposit yang sangat kuat
dengan teknik pengolahan yang cukup sederhana. Lembar nata de
coco yang sudah dihilangkan airnya dicelupkan terlebih dahulu ke
dalam perekat polifenol formaldehid dengan berat molekul rendah.
Setelah melalui proses pengeringan kemudian dipres panas pada suhu
180oC selama 10 menit sehingga akan dihasilkan komposit yang
sangat kuat.
Material komposit tersebut mempunyai keteguhan patah (bending
strength) 450 MPa, dengan kerapatan 1.4 g/cm3. Kekuatan ini lebih
baik bila kita bandingkan dengan kekuatan baja campuran (Mg alloy
AZ-91) yang mempunyai keteguhan patah sekitar 370 Mpa (kerapatan
1.8 g/cm3). Bahkan kekuatan komposit tersebut dapat disetarakan
dengan kekuatan baja ringan SS400 (kerapatan .8 g/cm3) yang
mempunyai keteguhan patah sekitar 500 MPa.
Komposit nata de coco bisa memiliki kekuatan yang sangat baik karena
nata de coco memiliki microfibrils yang seragam dengan ukuran fiber
kurang dari 10 nm, lurus serta membentuk jaringan seperti jaring laba-