Professional Documents
Culture Documents
mA
Mr A
mB
Mr B
F = n A + nB
= 25.604 kmol/h + 18.838 kmol/h
= 44.442 kmol/h
2000 kg /h
78.114 kg /kmol
2000 kg /h
106.168 kg /kmol
= 25.604 kmol/h
= 18.838 kmol/h
zF,A =
nA
ntotal
25.604 kmol /h
44.442 kmol/h
= 0.576
xD,A
nD , A
nD ,Total
massa A didistilat
Mr A
massa A di distilat massa B di distilat
+
Mr A
Mr B
0.9 D
78.114
0.9 D
0.1 D
+
78.114 106.168
= 0.924
xF,A
nw , A
nw ,Total
massa A di residu
Mr A
massa A di residu massa B diresidu
+
Mr A
Mr B
0.01 W
78.114
0.01 W 0.99W
+
78.114 106.168
= 0.0135
zF
0.576
0.424
xD
0.924
0.076
xw
0.0135
0.9865
6. Menggunakan neraca mol total dan neraca mol komponen A untuk mendapatkan D dan W
(masih dalam satuan mol)
Neraca Mol Total
F=W+D
44.442 kmol/h = W + D
W = 44.442 kmol/h - D
W = 44.442 kmol/h D
= 44.442 kmol/h 27.46 kmol/h
= 16.982 kmol/h
6. Membuat tabel di distilat dan residu untuk mendapatkan laju alir massa D dan laju alir
massa W (sudah dalam satuan massa)
Distilat (D = 27.46 kmol/h)
Zat
Benzena
Etil
Mr
xD
(kg/kmol)
78.114
0.92
25.373
106.168
4
0.07
2.087
221.573
Benzena
Total
6
2203.56
Mr
(kg/kmol)
78.114
106.168
xw
0.0135
0.9865
0.229
16.753
Benzena
Total
1796.521
Dari tabel terlihat bahwa laju alir massa produk D adalah 2203.56 kg/h dan laju alir
massa residu W adalah 1796.521 kg/h. Total nilai laju alir massa D dan W ini sama
dengan laju alir massa feed yang masuk F (4000 kg/h) yang berarti sesuai dengan
hukum kekekalan massa.
(b) Langkah-Langkah :
1. Langkah pertama adalah kita dapat membuat kurva kesetimbangan x terhadap y, dengan
memanfaatkan hukum Raoult dan persamaan Antoine. Rumus untuk mendapatkan x dan y
di setiap nilai T (rentang T dari Tboiling benzena sampai Tboiling etil benzena) adalah :
x=
Ptotal PB
P AP B
PA x
y* = Ptotal
Pjsat = exp (Aj -
)
T (oC)
80.3
82.3
84.3
86.3
88.3
90.3
92.3
94.3
96.3
98.3
100.3
102.3
104.3
106.3
108.3
110.3
112.3
114.3
116.3
118.3
120.3
122.3
124.3
126.3
128.3
130.3
132.3
134.3
136
PA (atm)
1.006
1.070
1.136
1.206
1.279
1.355
1.435
1.518
1.606
1.697
1.791
1.890
1.993
2.101
2.213
2.329
2.450
2.575
2.705
2.841
2.981
3.126
3.277
3.433
3.595
3.763
3.936
4.115
4.272
PB (atm)
0.167
0.181
0.195
0.209
0.225
0.242
0.260
0.278
0.298
0.319
0.341
0.365
0.390
0.416
0.443
0.472
0.502
0.534
0.568
0.603
0.639
0.678
0.719
0.761
0.805
0.851
0.900
0.950
0.995
x
0.993
0.922
0.855
0.793
0.735
0.681
0.630
0.582
0.537
0.494
0.454
0.416
0.381
0.347
0.315
0.284
0.256
0.228
0.202
0.178
0.154
0.131
0.110
0.089
0.070
0.051
0.033
0.016
0.002
y*
0.999
0.986
0.972
0.957
0.940
0.923
0.904
0.884
0.862
0.839
0.814
0.787
0.759
0.729
0.696
0.662
0.626
0.588
0.547
0.504
0.459
0.411
0.361
0.307
0.251
0.192
0.130
0.065
0.007
0.800
0.700
0.600
y
0.500
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600 0.700 0.800 0.900 1.000
x
2. Langkah kedua adalah membuat garis operating line, lalu memasukkannya ke kurva
kesetimbangan x,y langkah 1. Persamaan garis operating line yaitu :
y=
q
q1
x-
zf
q1
q adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 mol feed per H G HL. Nilai q
tak berdimensi. Nilai q bergantung pada kondisi fase yang masuk sebagai feed. Nilai q pada
soal ini bisa diperoleh dari fraksi liquid dalam feed (jika feed merupakan campuran uap-cair).
Dalam soal, presentase uap dalam feed 30% maka nilai q = 0.7.
y=
q
q1
y=
0.7
0.71
x-
x-
zf
q1
0.576
0.71
y = -2.333 x + 1.92
Setelah memasukkan persamaan garis operating line ke kurva kesetimbangan x,y, kurva yang
dihasilkan adalah :
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
3. Langkah ketiga adalah membuat persaman garis enriching, lalu memasukkannya ke kurva
kesetimbangan x,y. Untuk membuat persamaan garis
membutuhkan 2 titik namun saat ini kita hanya mempunyai 1 titik (titik jumlah fraksi
benzena dalam distilat xD,xD yaitu 0,924 , 0,924). Untuk menentukan 1 titik lain, kita
menggunakan konsep bahwa minimum reflux ratio terjadi ketika garis operating line, garis
enriching, dan garis stripping berpotongan di satu titik pada kurva kesetimbangan x,y. Saat
ini kita sudah mempunyai persamaan garis operating line dan kurva kesetimbangan x,y maka
kita bisa mencari titik perpotongannya.
ykurva kesetimbangan x,y = yoperating line
y = -2.333 x + 1.92
= -2.333 x 0.465 + 1.92
= 0.835
Sekarang kita sudah memiliki dua titik untuk persamaan garis enriching yaitu (0,924 , 0,924)
dan (0,465 , 0,835). Dengan memplot ke kurva kesetimbangan x,y, kita dapat mengetahui
persamaan garis enriching.
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
xD
R minimum+1
dan persamaan garis enriching yang kita peroleh dari langkah 3 yaitu :
y = 0.194x + 0.744
= 0.744
Rminimum = 0.241
(c) Jumlah tray minimum diperoleh ketika total reflux terjadi. Ketika rasio total reflux terjadi,
ketiga garis yang ada yaitu garis operating line, garis enriching, dan garis stripping akan
saling berimpit di persamaan y=x. Dari konsep tersebut, kita dapat menghitung jumlah
tray minimum yang ada.
0.900
0.800
0.700
0.600
y
0.500
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000
0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600 0.700 0.800 0.900 1.000
x
Dari grafik, terlihat bahwa jumlah tray minimum yang dibutuhkan adalah 4 termasuk
reboiler. Maka jumlah tray yang ada di kolom adalah 4 1 = 3.
Berikutnya kita coba menghitung jumlah tray minimum dengan menggunakan persamaan
9.85 yang rumusnya :
Nm 1
xd
1 xw
xw
1 xd
log av
log
Dari rumus tersebut, terlihat bahwa kita harus mencari nilai AV. adalah perbandingan
tekanan uap jenuh zat yang lebih volatil dengan tekanan uap jenuh zat yang kurang volatil.
T (oC)
80.3
82.3
84.3
86.3
88.3
90.3
92.3
94.3
96.3
98.3
100.3
102.3
104.3
106.3
108.3
110.3
112.3
114.3
116.3
118.3
120.3
122.3
124.3
126.3
128.3
130.3
132.3
134.3
136
PA (atm)
1.006
1.070
1.136
1.206
1.279
1.355
1.435
1.518
1.606
1.697
1.791
1.890
1.993
2.101
2.213
2.329
2.450
2.575
2.705
2.841
2.981
3.126
3.277
3.433
3.595
3.763
3.936
4.115
4.272
PB (atm)
0.167
0.181
0.195
0.209
0.225
0.242
0.260
0.278
0.298
0.319
0.341
0.365
0.390
0.416
0.443
0.472
0.502
0.534
0.568
0.603
0.639
0.678
0.719
0.761
0.805
0.851
0.900
0.950
0.995
Average
N m 1
xd
1 xw
xw
1 xd
log av
log
x
0.993
0.922
0.855
0.793
0.735
0.681
0.630
0.582
0.537
0.494
0.454
0.416
0.381
0.347
0.315
0.284
0.256
0.228
0.202
0.178
0.154
0.131
0.110
0.089
0.070
0.051
0.033
0.016
0.002
y*
0.999
0.986
0.972
0.957
0.940
0.923
0.904
0.884
0.862
0.839
0.814
0.787
0.759
0.729
0.696
0.662
0.626
0.588
0.547
0.504
0.459
0.411
0.361
0.307
0.251
0.192
0.130
0.065
0.007
log
Nm + 1 (sudah termasuk boiler ) =
0.924 10.0135
10.924 0.0135
log 5.049
6.010
5.923
5.839
5.757
5.678
5.601
5.526
5.453
5.382
5.313
5.246
5.180
5.117
5.055
4.994
4.935
4.878
4.822
4.767
4.714
4.662
4.611
4.561
4.513
4.465
4.419
4.374
4.330
4.293
5.049
2.948
0.7032
Jumlah tray pada kolom (tidak termasuk reboiler) adalah 4. Hasil perhitungan tersebut
hanya berbeda 1 tray dengan perhitungan tray secara grafik.
(d) Dari jawaban b, kita memperoleh nilai Rminimum = 0.241. Pada soal d ini, nilai R = 2 R minimum
= 2 x 0.241 = 0.482. Dengan berubahnya nilai R, maka persamaan garis enriching juga akan
berubah.
R
yn+1 = ( R+ 1 ) xn +
xD
R+ 1
0.482
= ( 0.482+1 ) xn +
0.924
0.482+1
= 0.3252 xn + 0.6235
Selanjutnya untuk persamaan garis operating line nilainya selalu tetap (sama dengan yang
kita hitung dari jawaban b) yaitu y = -2.333 x + 1.92.
Berikutnya adalah mencari persamaan garis stripping. Untuk membuat persamaan garis
stripping, kita setidaknya membutuhkan 2 titik yang melalui garis stripping. Saat ini kita
hanya mempunyai 1 titik yaitu 0,0135 , 0,0135 (jumlah fraksi benzena di residu). Untuk
mencari 1 titik lagi, kita perlu menghubungkan persamaan garis stripping, garis enriching,
dan operating line yang pasti berpotongan di satu titik.
ygaris enriching = yoperating line
0.3252 x + 0.6235 = -2.333 x + 1.92
2.6682 x = 1.2965
x = 0.486
y = 0.3252 x + 0.6235
y = 0.3252 . 0.486 + 0.6235
y = 0.7815
Setelah kita mempunyai 2 titik garis stripping (0,0135 , 0,0135) dan (0.486 , 0.7815), kita
dapat menentukan persamaan garisnya. Persamaan garis stripping yaitu
Dengan memasukkan garis operating line, garis stripping, dan garis enriching ke kurva
kesetimbangan x-y, kita dapat menggambar dan menentukan jumlah tray yang diperlukan.
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
x
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
Dari grafik tersebut, jumlah tray teoritis yang dibutuhkan ketika R = 2R minimum adalah 8
(termasuk reboiler). Feed masuk pada tray ke 3. Posisi tray feed biasanya berada pada
bagian peralihan antara proses enriching dan proses stripping. Proses peralihan ini
terjadi pada tray ke 3.
(e) Jumlah tray teoritis tidak dapat dipakai saat menghadapi kasus yang sebenarnya di
lapangan, karena setiap alat pasti memiliki efisiensi masing-masing. Ketidaksempurnaan
proses juga terjadi karena interaksi kedua zat yang dimasukkan (benzena dan etil benzena)
dipengaruhi oleh nilai viskositas dan tekanan uap jenuh masing-masing zat. Dari perhitungan
di atas kita belum mengikutsertakan pengaruh viskositas dan tekanan uap jenuh. Maka dari
itu kita harus mencari jumlah tray sebenarnya dari persoalan d.
Efisiensi dilambangkan sebagai o. Rumus dari efisiensi persamaan Lockett :
o = 0.492 (L )-0.245
Produk atas yang kita inginkan adalah benzena, maka dalam kolom distilasi benzena lebih
banyak ditemukan dalam fase gas, lalu akan dikondensasi di kondenser sehingga
menghasilkan overhead product. Sedangkan produk bawah adalah etil-benzena, yang
sebagian besar ditemukan dalam fase liquid. Maka viskositas liquid L yang dimaksud dalam
rumus di atas adalah viskositas dari etil benzena.
Untuk menghitung viskositas liquid etil benzena, kita menggunakan persamaan empirik :
liq 10
1 1
((B)( ))
T C
Nilai T adalah temperatur feed (satuan kelvin) dan nilai B dan C adalah konstanta etil
benzena pada persamaan empirik yang berlaku di atas. Untuk mencari nilai temperatur feed,
kita menggunakan fasilitas goal seek dimana nilai xfeed,benzena harus 0.576. Nilai
temperatur feed yang diperoleh yaitu 94.55 oC = 367.55 K. Nilai B etil-benzena = 472.82 dan
nilai C etil-benzena = 264.22. Dengan memasukkan nilai T, B, dan C tersebut, maka kita
mendapatkan nilai viskositas liquid etil-benzena.
liq 10
(( 472.82)(
1
1
))
367.55 264.22
0.314cp
Setelah mendapatkan nilai viskositas liquid etil-benzena, kita bisa mendapatkan nilai efisiensi
dari rumus persamaan Lockett :
o = 0.492 (L )-0.245
o = 0.492 (0.314 cp 5.049)-0.245
o = 0.439
o =
0.439 =
8
jumlah tray aktual
Kalor Laten
Kompone
n
Benzena
EBenzena
C1
C2
4534600
0
5480500
0
0.3905
3
0.3952
4
C3
C4
Tc (K)
562.1
617.1
lamda
J/mol
25058.9437
7
33536.0928
6
Kalor Spesifik
Kompone
n
Benzena
C1
C2
C3
129440
-169.5
E-Benzena
154040
142.29
0.6478
1
0.8053
9
C4
0
Cp
(J/kmol.K)
179876.091
Cp
(J/mol.K)
179.876091
246790.2562
246.7902562
H L =C L ( t Lt 0 ) M av + H s
H G= y [ C L , A M A ( t Gt 0 ) + A M A ] + ( 1 y ) [ C L ,B M B ( t Gt 0 ) + B M B ]
Xx
Y
CL
0.9995 0.99992 179.90
57
6
6
0.928
0.987 184.67
8
0.862
0.973 189.13
8
0.799
0.958 193.30
9
0.741
0.942 197.21
5
0.686
0.925 200.87
7
0.635
0.906 204.31
4
0.587
0.886 207.54
Mr av
HL
78.012 976202.
9
80.022 102790
8
81.899 107742
4
83.655 112479
4
85.299 117007
8
86.841 121334
3
88.287 125466
4
89.647 129411
HG
321734
4
325187
9
328932
9
332984
6
337359
3
342073
5
347144
3
352589
0.541
0.498
0.458
0.420
0.384
0.350
0.318
0.288
0.259
0.231
0.205
0.18011
9
0.1564
27
0.1338
28
0.11225
0.0916
25
0.0718
91
0.0529
91
0.0348
69
0.0174
77
0.0007
69
3
0.864 210.58
1
0.841 213.44
1
0.816 216.13
7
0.790 218.68
2
0.762 221.08
6
0.732 223.35
9
0.700 225.51
2
0.666 227.55
2
0.630 229.48
7
0.592 231.32
6
0.552 233.07
4
0.50895 234.73
6
8
0.46384 236.32
7
3
0.41620 237.83
7
5
0.36593 239.27
8
9
0.31293 240.65
8
9
0.25710 241.98
5
0
0.19833 243.24
3
4
0.13651 244.45
3
7
0.07153 245.62
6
1
0.00328 246.73
9
9
90.925
92.129
93.264
94.336
95.347
96.305
97.211
98.069
98.884
99.658
100.39
4
101.09
4
101.76
2
102.39
8
103.00
6
103.58
7
104.14
3
104.67
5
105.18
6
105.67
6
106.14
6
8
133178
6
136775
0
140209
2
143489
1
146622
5
149617
1
152480
2
155218
8
157839
8
160349
5
162754
2
165059
6
167271
4
169394
8
171434
7
173396
0
175283
0
177099
9
178850
6
180539
0
182168
5
4
358427
0
364676
0
371355
7
378486
2
386087
9
394182
2
402790
6
411935
6
421640
1
431927
7
442822
6
454349
6
466534
0
479402
0
492980
2
507295
8
522376
8
538251
7
554949
7
572500
5
590934
7
7000000
6000000
5000000
4000000
X,HL
Linear (X,HL)
Y,HG
Linear (Y,HG)
f(x) = - 856787.35x + 1806516.41
Linear (Y,HG)
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Axis Title
kJ
QB =DH D +WH W + Q C + QL FH F
QB =( 2203 ) ( 8162 103 ) + ( 1796 ) ( 73766 ) + ( 1.148 x 105 ) ( 4000 ) ( 979957.9499 )
1.42 x 1010 kJ
Dari hasil perhitungan di Hysys tersebut, nilai jumlah tray minimum (4.049) mirip
dengan jumlah tray minimum ideal (4.19). Dari sini bisa disimpulkan bahwa
perhitungan yang kita lakukan secara umum sudah benar dan perbedaan hasil (dua
angka desimal) hanya disebabkan faktor pembulatan.