You are on page 1of 20

[Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan]

[Faculty of Civil Engineering and Planning]

Program Studi
Department
Jenjang Pendidikan
Programme

PROGRAM STUDI PASCASARJANA JURUSAN TEKNIK SIPIL ITS


[Post Graduate Program, Civil Engineering Department, ITS]

[PROGRAM MAGISTER]
[Master Program]
x

Kompetensi
Lulusan

x
x
x
x

Graduate
Competence
x
x
x

Memiliki kompetensi sebagai tenaga ahli, sesuai stratanya, pada


salah satu bidang: Struktur, Geoteknik, Manajemen Proyek
Konstruksi, Manajemen dan Rekayasa Sumber Air, Manajemen
dan Rekayasa Transportasi, Manajemen Aset.
Mampu melakukan riset dan mengkomunikasikan hasilnya
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Mampu untuk mengembangkan diri secara terus menerus
sebagai tenaga ahli sesuai bidangnya.
Mampu melanjutkan pendidikan ke strata S3.
Students have competency as the experts in one of divisions
below:
a. Structural Engineering
b. Geotechnical Engineering
c. Construction Project Management
d. Water Resource Engineering and Management
e. Transportation Engineering and Management
f. Asset Management
Students be able to do research and communicate the result in
Indonesian and English language
Students be able to improve theirself continually to be the
expert in their field
Students be able to take doctoral program

Transportation Engineering and Management


NO.

CODE

COURSE TITLE

CREDITS

SEMESTER 1
1

RC09-2351

Quantitative Methods for Transportation Engineering

RC09-2352

Transportation System and Planning

RC09-2353

Traffic Engineering and Management

RC09-2354

Transport Economic

SEMESTER 2
1

RC09-2355

Highway and Pavement Engineering

RC09-2356

Transportation Modelling

RC09-2357

Transportation and Intermoda Facilities

RC09-2398

Research Methods

SEMESTER 3
1

RC09-2358

Environmental and Safety Impact for Land Transportation

RC09-245()*

Elective Subjects

SEMESTER 4
1

RC09-2399

Thesis

6
ELECTIVE SUBJECTS

RC09-2451

Mass Transportation System

RC09-2452

Advance Geometric Design

RC09-2453

Road Maintenace Management

RC09-2454

Port Managemet

RC09-2455

Airport Management

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

[RC 09 -2351]: [Metoda Kuantitatif untuk Rekayasa


Transportasi]
[RC 09 -2351]: [Quantitative Methods for Transportation
Engineering]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [1]
x Mahasiswa mendapatkan bahan untuk keperluan analisa
dalam mengerjakan penelitian yang dilakukan di dalam
Tesis yang akan dikerjakan.
x Students get basic knowledge for research analysis in a
thesis
x Mahasiswa mampu melakukan pengumpulan data
menganalisa dan menyimpulkannya sesuai dengan
kebutuhan penelitian yang akan dilakukan.
x Students have an ability to collect, analysis, and resume
the data as needed in research

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Kebutuhan data
Teori sampling
Analisa deskriptif
Probabilitas dan distribusi probabilitas
Simulasi dasar
Teori Graph
Lintasan Terpendek
Pemrograman linear
Optimasi Transhipment
Statistik inferensi
Analisa multi criteria
Peramalan

x
x
x
x

Data requirement
Sampling theory
Descriptive analysis
Probability and probability distribution

x
x
x
x
x
x
x
x
x
PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

Basic simulation
Graph theory
Shortest path
Linear programming
Transhipment optimation
Inferntion statistic
Multi criteria analysis
Forecasting
Taha, Hamdy A. (1992); Operation Research An
Introduction; Fifth Edition; MacMillan Publishing
Company; New York., Hillier, FS & Lieberman, G.J. (1990);
Introduction to Operation Research; Fifth Edition;
McGraw-Hill; New York. Bahttacharya G and RA Johnson
(1997), Statistical Concept and Methods, John wiley and
Sons, Supranto J (.), Analisis Multivariat; Law, A.M. and
Kelton, W.D. (1991) Simulation Modeling & Analysis.

[RC 09 -2352]: [Sistem dan Perencanaan Transportasi]


[RC 09 -2352]: [Transportation System and Planning]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [1]
x Mahasiswa mampu merencanakan jaringan transportasi
kota dan wilayah dengan mempertimbangkan aspekaspek sustainable development.
x Students have capability in planning the urban and
regional transportation network regarding sustainable
development issues
x Mampu melakukan perencanaan jaringan transportasi
perkotaan. Mampu melakukan perencanaan jaringan
transportasi wilayah.
Mampu menjelaskan konsep
sustainable development dalam bidang transportasi
x Capable to plan urban transportation network
x Capable to plan regional transportation network
x Capable to explain sustainable development issues in
transportation
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Konsep hubungan demand dan supply transportasi


Konsep kota, suburb dan wilayah
Konsep pembangunan berkelanjutan
Hirarki jaringan transportasi
Jaringan jalan kota metropolitan
Jaringan jalan raya dan jalan kereta api regional
Jaringan rute angkutan umum
Jaringan penerbangan dan pelayaran
Jaringan dan manajemen transportasi barang
Analisa kinerja jaringan

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK BAHASAN/

x
x
x
x
x
x

Analisa hinterland
Analisa lokasi strategis
Kompetisi antar moda, rute dan wilayah
Sistem zona dalam perencanaan transportasi
Dasar peramalan demand
Konsep pembatasan demand

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Demand and supply interaction concept


City, suburb and regional concept
Sustainable development concept
Transportation network hierarchy
Metropolitan area road network
Regional highway and railway network
Public transport route network
Airline and ship network
Goods transportation network and management
Network performance analysis
Hinterland analysis
Strategic location analysis
Competition between modes, routes and regions
Zoning system in transportation planning
Demand forecasting basic
Demand restriction concept
Black, J. (1981) Urban Transportation Planning,
Dickey (1975) Metropolitan Transportation Planning.
Taaffe, et al (1985) Geopraphy of Transportation.

[RC 09 -2353]: [Rekayasa dan Manajemen Lalulintas]


[RC 09 -2353]: [Traffic Engineering and Management]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [1]
x Mahasiswa mampu merencanakan sistem pengaturan
simpang dan manajemen lalulintas untuk kawasan
terbatas.
x Students have capability in planning intersection system
and limited area traffic management
x Mampu melakukan perencanaan sistem pengaturan
simpang
x Mampu melakukan perencanaan manajemen lalulintas
untuk kawasan terbatas
x
x
x
x

Capable in planning intersection system


Capable in planning local area traffic management
Review kinerja simpang
Review kinerja bundaran

SUBJECTS

x
x
x
x
x
x

Koordinasi beberapa persimpangan bersinyal


Manajemen lalulintas kawasan terbatas
Konsep antrian di jalan raya dan gerbang tol
Manajemen lalulintas saat insiden atau perbaikan jalan
Manajemen lalulintas untuk kendaraan berat
Manajemen pembatasan kecepatan di jalan
lokal/lingkungan
x Manajemen pemakaian ruang jalan
x
x
x
x
x
x
x
x

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x
x
x
x

Review of intersection performance


Review of roundabout performance
Coordination of signalized intersections
Limited area traffic management
Queueing concept at highway and toll gate
Traffic management in the incidence and road
maintenance
Heavy vehicle traffic management
Speed reduction management for local/ neighborhood
street
Road space management
DJBM (1984) Manual Kapasitas Jalan Indonesia.
Khisty, C.J. and Lall, B.K. (2005) Dasar-dasar Rekayasa
Transportasi Jilid 1 dan 2. Terjemahan Bahasa Indonesia
oleh Miro, F. Penerbit Airlangga.
May, A.D. (1990.) Traffic Flow Fundamentals

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

[RC 09 -2354]: [Ekonomi Transportasi]


[RC 09 -2354]: [Transportation Economics]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [1]

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

x Pemahanan
tentang
manfaat
pembangunan,
pemeliharaan, and peningkatan infrastruktur transportasi
serta perhitungan kajian kelayakannya
x Understanding of the benefit of transportation
infrastructure development, maintenance and
betterment, and calculating its feasibility study.

KOMPETENSI/
COMPETENCY

x Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menghitung


manfaat-manfaat adanya pembangunan, peningkatan dan
pemeliharaan infrastruktur transportasi serta melakukan
kajian kelayakan pembangunan, peningkatan, dan
pemeliharaan infrastruktur transportasi yang meliputi
jalan raya, pelabuhan, bandara dan terminal.
x Student have ability to identify the benefit and calculate
the feasibility of transportation infrastructure

development, betterment and maintenance.

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Siklus proyek infrastruktur


Komponen biaya dan manfaat
Cash flow dan nilai ekivalensi uang
Alat ukur kelayakan (BOK, NPV, IRR, FYRR, BEP, PbP)
Konsep kelayakan ekonomi dan kelayakan finansial
Generalized cost (nilai waktu, biaya kecelakaan, BOK)
Konsep penghematan
Kajian proyek terminal
Kajian proyek pelabuhan
Kajian proyek bandara
Kajian proyek jalan

x
x
x
x
x

Transportation infrastructure life cycle


Cost and benefit components
Cash flow and currency equivalency value
Feasibility measurement (BOK, NPV, IRR, FYRR, BEP, PbP)
Generalized cost (value of time, accident cost, vehicle
operation cost)
Benefit concept
Terminal project feasibility
Port project feasibility
Airport project feasibility
Road project feasibility
Oglesby CH, RG Hicks (1982) Highway Engineering, fourth
edition, John Wiley and Sons Inc. OZ Tamin (2002)
Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Grant EL, WG
Ireson, RS Leaventworth (2002) Dasar-Dasar Ekonomi
Teknik, Rineka Cipta. DeGarno EP, WG. Sullvan, JR Canada
(1984), Engineering Economy, seventh edition, Macmillan
Publishing Company, New York, Bruun P.(1990) Port
Enginnering, fourth edition, Gulf Publishing Company.
Horonjeff, R and FX MacKelvey, (1983) Planning and
Design of Airports, Third edition, McGrawHill Inc.

x
x
x
x
x
x

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES
KOMPETENSI/

[RC 09 -2353]: [Rekayasan Jalan Raya dan Perkerasan]


[RC 09 -2353]: [Highway and Pavement Engineering]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [2]
x
x

Mahasiswa mampu merencanakan geometrik jalan, tebal


perkerasan jalan dan campuran perkerasan jalan aspal.

Students to have capability in designing highway


geometrics, pavement thickness, and mix-design of
asphalt concrete.
Mahasiswa mampu untuk:

COMPETENCY

x
x
x

merencanakan bagian-bagian geometrik jalan,


merencanakan tebal perkerasan jalan, dan
merencanakan campuran beton aspal yang bermutu.

Students are capable of:


designing parts of highway geometrics,
x
x designing highway pavement thickness, and
x prescribing quality mix-design for asphalt concrete.
x
x
x
x
x
x
x
x
x
POKOK BAHASAN/
MAIN SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x
x
x
x
x

Parameter perencanaan geometrik jalan.


Prinsip dasar perencanaan geometrik.
Jenis lapisan perkerasan jalan dan persyaratan untuk
perencanaan lapisan perkerasan jalan.
Prinsip dasar perhitungan untuk perencanaan tebal
perkerasan lentur dan kaku.
Persyaratan untuk material agregat perkerasan jalan dan
pengujiannya (di laboratorium).
Metoda pencampuran agregat (blending of aggregates).
Persyaratan
untuk
bahan
bitumen/aspal
dan
pengujiannya (di laboratorium).
Persyaratan untuk campuran beton aspal.
Perencanaan campuran untuk beton aspal dan
pengujiannya (di laboratorium).
Parameters in designing highway geometrics.
Basic principles of designing highway geometrics.
Types of pavement layers and specifications for
designing pavement layers.
Basic principles in calculations for pavement thickness
design.
Specifications for aggregate materials of pavements
and their tests (in laboratory).
Methods of blending of aggregates.
Specifications for bitumen/asphalt materials of
pavements and their tests (in laboratory).
Specifications for asphalt concrete mixtures.
Design of asphalt concrete mixtures (mix-design)
including their tests (in laboratory)
AASHTO, 2004, Geometric Design of Highways and
Street.
AASHTO, 1972, Interim Guide for Design of Pavement
Structures.
Asphalt Institute
Bina Marga, "Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota",
1997
Bina Marga, SKBI, Petunjuk Perencanaan Perkerasan
Kaku (Rigid Pavement), 1986.
Sukirman, Silvia, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik
Jalan Raya".
Bina Marga, 1987, Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan

x
x

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

Lentur Berdasarkan Analis Komponen.


Sosialisasi Undang-undang No. 38, 2004 Tentang Jalan.
Undang-undang No. 38, 2004 Tentang Jalan.

[RC 09 -2356]: [Pemodelan Transportasi]


[RC 09 -2356]: [Transportation Modelling]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [2]
x Mahasiswa mampu melakukan dan mengaplikasikan
pemodelan dalam rangka forecasting demand
transportasi.
x Students have capability in transportation modeling and
in using it to forecast transportation demand
x Mampu melakukan dan mengaplikasikan: pemodelan
bangkitan perjalanan, pemodelan distribusi perjalanan,
pemodelan pemilihan moda, pemodelan pemilihan rute,
dan pemodelan antrian.
x Capable in modeling and applying trip generation, trip
distribution, modal split, trip assignment and queuing.

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Pemodelan bangkitan dan tarikan perjalanan


Pemodelan distribusi perjalanan
Pemodelan pemilihan moda
Pemodelanhubungan volume dan kecepatan
Pemodelan pemilihan rute
Pemodelan hubungan land-use dan transport
Pemodelan disaggregate
Pemodelan kombinasi distribusi-pemilihan rute
Pemodelan nilai waktu
Pemodelan antrian
Aplikasi model dalam peramalan demand

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Trip generation modelling


Trip distribution modelling
Modal split modelling
Speed-flow modelling
Trip assignment modelling
Land-use transport modelling
Disaggregate modelling
Combined of trip distribution-assignment modelling
Value of time modelling
Queuing modelling

x Applying the model in demand forecasting

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x Black, J. (1981) Urban Transportation Planning. Dickey


(1975) Metropolitan Transportation Planning. Taaffe, et al
(1985) Geopraphy of Transportation. Ortuzar and
Willumsen (1994) Modelling Transport. Tamin (2000)
Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. May, A.D. ()
Traffic Flow Fundamentas. Khisty (..) Traffic Engineering

[RC 09 -2357]: [Fasilitas Transportasi dan Perpindahan


Moda]
[RC 09 -2357]: [Transportation and Intermodal Facilities]
Credits: [2 sks/ ]
Semester: [2]
x Membekali
mahasiswa
tentang
fasilitas-fasilitas
transportasi apa saja yang dibutuhkan dan data apa saja
yang dibutuhkan untuk merencana dan mengevaluasinya.
x Give the students about the transportation facilities
needed and the data requirement for planning and
analysis.
x Mampu merencanakan dan mengevaluasi
transportasi darat, laut, udara beserta
perpindahan modanya.

fasilitas
fasilitas

x Able to plan and to evaluate facilities for land, air and


water transportation as well as its intermodal facilities

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Jalur pedestrian/pedestrian mall


Jalur sepeda
Penyeberangan pedestrian
Toll booth
Tempat parkir dan park and ride
Terminal barang, gudang dan open storage
Transmoda dan Intermoda
Container terminal dan dry port
Terminal bus dan stasiun kereta api
Terminal bandara
Fasilitas pelabuhan laut, sungai dan penyeberangan

x
x
x
x
x

Pedestrian way and pedestrian mall


Bicycle path
Toll booth
Pedestrian crossing
Vehicle park and park-and-ride

x Goods transportation terminal, warehouse and open


storage
x Transmode and intermode
x Container terminal and dry port
x Passenger bus terminal and train station
x Passenger terminal in airport
x Port facilities for sea transportation, waterway and ferry

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

x Abubakar, I. , et al. (1995) Menuju Lalu Lintas dan


Angkutan Jalan yang Tertib. Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.
x Bruun P.(1990) Port Enginnering, fourth edition, Gulf
Publishing Company.,
x Grava S (2002) Urban Transport Systems, Choices for
Communities, MacGraw Hill Inc New York.
x Horonjeff, R and FX MacKelvey, (1983) Planning and
Design of Airports, Third edition, McGrawHill Inc.
x Mahoney (..) Intermodal Transportation
x Vuchic V. (1981) Public Transport System and Technology,
x SNI terkait.

[RC 09 -2358]: [Dampak Lingkungan dan Keselamatan


Transportasi Darat]
[RC 09 -2353]: [Environmental Impact and Safety for Land
Transportation]
Credits: [2 sks/ ]
Semester: [1]
x Mahasiswa mampu menganalisa potensi-potensi dampak
yang timbul di jalan raya akibat pembangunan bangunan
pembangkit lalulintas.
x Mahasiswa mampu mengaduit, mengidentifikasi typetype kecelakaan beserta analisa terkait.
x Students have capability in analyzing environmental
impact on highway caused by development of new
traffic generator
x Students have capability in auditing and identifying road
accidents and related analyze
x Mampu menganalisa potensi-potensi dampak yang timbul
di jalan raya akibat pembangunan bangunan pembangkit
lalulintas
mengaduit,
mengidentifikasi
type-type
x Mampu
kecelakaan beserta analisa terkait.
x Capable in analyzing environmental impact on highway
caused by development of new traffic generator.
x Capable in auditing and identifying road accidents and

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE
TTUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

related analyze
Dampak lingkungan terkait dengan lalulintas jalan raya
Stud-studi dampak lingkungan
Pembukaan traffic generator baru dan dampaknya
Dampak lalulintas dari pelabuhan
Dampak lalulintas dari bandara
Kecelakaan lalu lintas
Analisa kecelakaan dan black spot
Kecelakaan kereta api
Audit kecelakaan

Environmental impact related to roadway traffic


Environmental impact studies
Opening of new traffic generator and its traffic impact
Traffic impact of new port
Traffic impact of new airport
Traffic accident
Accident analysis and black spot
Train accident
Accident audit
Oglesby, C. H (1993)
Khisty, C. J (2003)
Toward Safe Road in Developing Countries
MKJI

[RC09-2398]: [Metodologi Penelitian]


[RC09-2398]: [Methodology of Research]
Credits: [ 2 sks/ ]
Semester: [II]
Tujuan Pembelajaran (Bhs. Indonesia)
Tujuan Pembelajaran (Bhs. Ingris)

x Mahasiswa mampu untuk menyusun Proposal Penelitian


untuk Thesisnya dan dapat menerangkan cara menyusun
Laporan Penelitian dan cara menulis makalah ilmiah untuk
Prosiding Seminar dan Jurnal
x Students are able to prepare Research Proposal for their
Thesis, and able to explain methods to prepare their
Thesis/Research Report and methods to write papers for
Proceedings and Journals.
x Analisa GAP utk mencari Permasalahan Penelitian

BAHASAN/ MAIN
SUBJECTS

PUSTAKA
UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x

Format Proposal Penelitian dan Format Laporan Penelitian


Pendahuluan dari Proposal Penelitian/ Proposal Thesis
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Analisa dan Kesimpulan Penelitian
Daftar Acuan dan Daftar Pustaka
Jadwal dan Usulan Biaya Penelitian
Komposisi untuk Penulisan Ilmiah
Penulisan untuk Makalah (Prosiding Seminar dan Jurnal)

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Gap Analysis to determine Research Problems


Formats of Research Proposals and Research Reports
Writing Introduction of Research/Thesis Proposals
Literatures Review
Research Methodology
Analyses and Conclusions of Research
List of References and Bibliographies.
Schedule and Budget Proposal of Research
Composition for Scientific Writings
Writing of papers for Proceedings and Journals.
Pustaka Utama

[RC 09 -2451]: [Sistem Transportasi Massal]


[RC 09 -2451]: [Mass Transit System]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [3-Elective]
x Mahasiswa mampu merencanakan jaringan rute dan jenis
moda transportasi massal sesuai demand penumpang.
x Students have capability in planning route network and
mode of mass transit as needed by passenger demand
x Mampu melakukan perencanaan jaringan rute dan jenis
moda transportasi massal
x Capable in planning route network and mode of mass
transit
x Peran sistem transportasi masal
x Kapasitas sistem transportasi masal
x Perencanaan moda
x Perencanaan jalur transportasi masal
x Perencanaan lokasi pemberhentian dan fasilitas
pendukungnya
x Aplikasi transit mall, jalur khusus dan perlakuan khusus

untuk transportasi massal


x Manajemen sistem boarding alighting, ticketing, dan
sistem informasi
x Pembagian peran pemerintah dan swasta
x Manajemen sistem kelembagaan, peraturan
ketenagakerjaan dan arus dana
x Manajemen jaringan dan pembatasan demand untuk
support transportasi masal
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x
x

The role of mass transit system


Capacity of mass transit system
Mode planning
Mass transit route network planning
Planning of station or stop and its supporting facilities
Applying of transit mall, reserved transitway, and
preferential treatment for mass transit
Management of boarding-alighting, ticketing and
information system
Share of government and private stakeholder
Management of institution, labor regulation and
revenue-subsidiary system
Network management and demand restriction for mass
transit support
Vuchic, V.R. (1981) Urban Public Transit System and
Technology
Giannopoulos, G.A. (1989) Bus Planning and Operation
in Urban Areas: A Practical Guide.
Hall, P and Hass-Clau, K. (1985) Can Rail Save the City
Boyd, J.H. et al (1973) Evaluation of Rail Rapid Transit &
Express Bus Service in the Urban Commuter Market.
Institute for Defense Analysis - Program Analyses
Division for U.S. Department of Transportation
NATO CCMS (1976) Bus Priority Systems. Transport and
Road Research Laboratory - Department of the
Environment
Cresswell, R. (1979) Urban Planning and Public
Transport.

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

[RC 09 -2452]: [Perencanaan Geometrik Lanjut]


[RC 09 -2452]: [Advanced Geometric Design]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [3-Elective]

TUJUAN
PEMBELAJARAN/

x Mahasiswa mampu merencanakan geometrik jalan luar


kota dan dalam kota dengan memperhatikan kondisi

LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

POKOK BAHASAN/
MAIN SUBJECTS

lingkungan di daerah perencanaan.


x Students to have capability in performing geometric
design of rural and urban highways with consideration
of local environment.
x Mampu melakukan perencanaan jalan luar kota dan jalan
dalam kota; meliputi persimpangan sebidang dan tak
sebidang.
x Mampu menentukan titik-titik penting pada lengkung
horisontal dan vertikal.
x Mampu menghitung volume pekerjaan jalan
x Mampu menjelaskan kendala-kendala lingkungan dalam
pembangunan jalan di luar dan di dalam kota,
sehubungan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
x Students are able to perform geometric design of rural
and urban highways, including design of at-grade
intersections and multi-level interchanges.
x Students are able to perform stake out on horizontal and
vertical alignment.
x Students are able to calculate volume of work and bill of
quantity of a highway project.
x Students are able to describe environmental constraints
on designing highways in rural and urban areas, related
to the concept of sustainable development.
x Prinsip dasar ilmu geodesi yang digunakan.
x Perencanaan trase jalan
x Perencanaan geometrik jalan
x Perencanaan geometrik pada persimpanagn dan
interchange
x Penggambaran Plan and Profile Jalan.
x Penentuan titik as tikungan di lapangan (stake out)
x Perhitungan volume galian dan timbunan
x Hambatan pandangan samping
x Geometrik persimpangan, U-turn, dan jalur perlambatan/
percepatan
x Persyaratan lingkungan untuk pembangunan jalan
berkelanjutan
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Basic principles of geodetic engineering used for design.


Route planning
Geometric design of highways.
Geometric design in intersections and interchanges.
Methods of drawing for highway plan and profile.
Methods of staking-out of highways in curves and turns.
Volume calculation of cut and fill
Side restriction in sight distance
Geometric design of intersection, U-turn, deceleration
and acceleration lanes.
x Environmental constraints in the design of sustainable
highway.

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x AASHTO, "Geometric Design of Highways and Street",


2004.
x Bina Marga, "Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota",
1997
x Bina Marga, SKBI, Petunjuk Perencanaan Perkerasan
Kaku (Rigid Pavement), 1986.
x Geometric Design Manual for Throughway
x Hickerson, T.F. (1964) Route Location and Design
x Sukirman, Silvia, "Dasar-dasar Perencanaan Geometrik
Jalan Raya".
x Sosialisasi Undang-undang No. 38, 2004 Tentang Jalan.
x Undang-undang No. 38, 2004 Tentang Jalan.
x Prinsip: Planning for Sustainable Development in
Highway Design.

[RC 09 -2453]: [Manajemen Kerusakan Jalan]


[RC 09 -2453]: [Highway Maintenance]
MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

Credits: [3 sks/ ]
Semester: [3-Elective]
x Mahasiswa memahami cara melakukan perawatan
perkerasan jalan raya sehingga jalan tetap dapat berfungsi
sesuai harapan, mengetahui cara perbaikan jalan yang
rusak berdasarkan penyebabnya, dan memahami
prosedur serta organisasi pemeliharaan jalan yang ada di
Indonesia.
x Students are to comprehend methods for highway
pavement maintenance to keep highways functioning as
expected, to acknowledge methods to repair damaged
roads based on their causes, and to comprehend the
procedure and organization to perform highway and road
maintenance in Indonesia.
x Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis kerusakan
pada perkerasan jalan dan penyebabnya.
x Mahasiswa dapat melakukan evaluasi pada perkerasan
jalan di lapangan dan kemudian menentukan metoda
perawatan /penanganan jalan yang paling tepat.
x Mahasiswa dapat menyebutkan cara melakukan
perbaikan untuk kerusakan pada badan jalan lainnya
dengan metoda yang terkini (mutakhir).
x Mahasiswa dapat menyebutkan cara-cara dan program
perawatan jalan yang berlaku di Indonesia, beserta
organisasinya yang terkait,

POKOK BAHASAN/
MAIN SUBJECTS

x Students are able to determine types of highway


pavement damages and the causes.
x Students are able to perform field evaluation on
pavement damages and to determine the most
appropriate method of repair/maintenance.
x Students are able to determine methods of repairs for
other types of damages in road embankment using
recent technology.
x Students are able to describe methods and programs of
the prevailing highway and road maintenance in
Indonesia, including types of organization involved.
x Jenis kerusakan pada perkerasan jalan dan penyebabnya,
untuk perkerasan jalan aspal dan perkerasan beton
semen.
x Metode evaluasi perkerasan jalan cara Bina Marga dan
cara lainnya.
x Metode evaluasi untuk penentuan prioritas penanganan
jalan.
x Perencanaan lapis-ulang perkerasan jalan dengan cara
Benkelmen Beam
x Catatan khusus untuk penyebab kerusakan-dini pada
perkerasan jalan di Indonesia.
x Masalah umum kerusakan jalan akibat tanah dasar:
masalah pembangunan jalan di atas tanah lunak, dan
masalah jalan di atas tanah dengan kembang-susut yang
besar.
x Masalah stabilitas badan jalan lainnya.
x Penggunaan bahan geosintetis dan teknologi baru pada
upaya penangulangan masalah jalan.
x Program Maintenance yang ada
x Program perawatan rutin, peningkatan, dan rehabilitasi.
x Spesifikasi dan Metoda pelaksanaan perawatan jalan di
Indonesia
x Aspek manajemen pada pemilihan pelaksana pekerjaan
perawatan, dikontrakkan atau swakelola.
x UPT (Unit Pelaksana Teknis) dan UPR (Unit Pemeliharaan
Rutin) sebagai organisasi penyelenggara pemeliharaan
jalan pada PU. Binamarga di Indonesia.
x Aspek manajemen perawatan jalan lainnya.
x Types of pavement damages and their causes, for
asphaltic concrete and cement concrete pavements.
x Methods of pavement evaluation using Bina Margas
and other ways.
x Methods of pavement evaluation for determining
priority in pavement maintenance.
x Design of pavement overlay using the Bengkelmen Beam
method.
x Special notes in the causes of premature deterioration of
highway pavements in Indonesia
x General problems of roads related to ground conditions:

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x
x

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

problems of construction of roads on soft gound, and


problems of road due to swelling soils.
Other stability problems of road embankments.
The use of geosynthetics materials and other recent
technology to solve roads problems.
Existing Road Maintenance Programs.
Routine maintenance, betterment, and rehabilitation
program of highways.
Specifications and methods of application for road
maintenance in Indonesia.
Management aspects in selecting maintenance
applicator: to be contracted or self-performed.
Units of Maintenance for highways in PU Binamarga,
Indonesia
Other management aspects of highway maintenance.
Bina Marga, 1983, Manual Pemeliharaan Jalan, Jilid IA:
Perawatan Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Bina Marga, 1990, Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi
Jalan di Wilayah Perkotaan, No. 018/T/BNKT/1990,
Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Bina Marga, 1990, Tata Cara Penyusunan Program
Pemeliharaan Jalan Kota, No. 018/T/BNKT/1990,
Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta
Bina Marga, 1995, Biaya Operasi Kendaraan (BOK) untuk
Jalan Perkotaan di Indonesia, Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta
Dirgolaksono, P. dan I.B. Mochtar, 1990, Studi
Penyempurnaan Metode Penilaian Kerusakan Jalan
Berdasarkan Evaluasi Visual untuk Kondisi Kerusakan
Jalan di Indonesia, Tugas Akhir, FTSP-ITS, Surabaya
AASHTO,Interim Guide for Design of Pavement
Structures, 1972

[RC 09 -2454]: [Manajemen Pelabuhan]


[RC 09 -2454]: [Port Management]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [2]
x Mahasiswa mampu menganalisa kelayakan dan

merencanakan masterplan pembangunan


pelabuhan petikemas.
x Student have capability in analysing feasibility
and masterplan of container terminal.
x Mampu

menjelaskan fasilitas-fasilitas yang


seharusnya dimiliki oleh pelabuhan petikemas,
mampu
menentukan
rencana
lokasi
pembangunan pelabuhan petikemas, mampu

melakukan perencanaan dermaga petikemas,


menghitung kebutuhan lapangan penumpukan
(container yard) dan gudang (container freight
station),
mampu
menjelaskan
tentang
stakeholder bisnis petikemas dan keberadaan
depo
petikemas.
Mampu
merencanakan
kebutuhan ruang parkir untuk truk pengangkut
petikemas.
Mampu
menghitung
kinerja
pelayanan dermaga, lapangan penumpukan dan
gudang di pelabuhan petikemas. Mampu
menghitung kelayakan pembangunan pelabuhan
petikemas.
x Capable in describing facilities of the container
terminal, capable in determining the location of
container terminal, capable in designing wharf,
capable in calculating container yard area and
container freight station area, capable in
explaining the business stakeholders and the
presence of container depot. Capable in planning
parking space requirements for container trucks.
Capable in calculating the service performance
of the dock, container yard and container freight
station.

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Fasilitas pelabuhan petikemas


Sisi perairan pelabuhan petkemas
Penentuan lokasi pelabuhan petikemas
Sisi darat pelabuhan petikemas
Dermaga petikemas
Container yard dan perkerasannya
Container freight station
Depo dan bisnis terkait petikemas
Parkir dan sirkulasi kendaraan
Kinerja pelabuhan petikemas
Kelayakan pelabuhan petikemas

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Container port facilities


Waterside
Location
Landside
Berth
CY
CFS
Depo and business related to container
Park and circulation
Performance
Feasibility

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

MATA KULIAH/
COURSE TITLE

TUJUAN
PEMBELAJARAN/
LEARNING
OBJECTIVES

KOMPETENSI/
COMPETENCY

x Bruun P.(1990) Port Enginnering, fourth edition, Gulf


Publishing Company.,
x Quinn (......) Design and Construction of Port and Marine
Structure
x US Army (1984) Shore Protection Manual (1 and 2)

[RC 09 -2455]: [Manajemen Airport]


[RC 09 -2455]: [Airport Management]
Credits: [3 sks/ ]
Semester: [2]
x Mahasiswa mampu merencanakan bandara udara beserta
fasilitasnya termasuk memodelkan kebutuhan sisi darat
berdasar demand yang ada.
x Students have capability in planning airport and its
facilities including land-side based on demand
x mampu merencanakan bandara udara beserta fasilitasnya
termasuk memodelkan kebutuhan sisi darat berdasar
demand yang ada.
.
x Capable in planning airport and its facilities including
land-side based on demand

x
x
x
x
x
x

POKOK BAHASAN/
SUBJECTS

Sisi udara bandara


Sisi darat bandara
Terminal
Arus penumpang bandara
Antrian penumpang
Perhitungan luas fasilitas: chek in, boarding,
bagasi, transit
x Arus bagasi
x Lay-out bandara
x Keterpaduan intermoda dan transmoda
x
x
x
x
x
x
x
x

Airside of the airport


Landside of the airport
Passenger terminal
Passenger flow
Passenger queue
Area needed for chek-in, boarding, luggage and transit
Lugage flow
Lay-out of airport

x Intermoda and transmoda integration

PUSTAKA UTAMA/
REFERENCES

x Oglesby, C. H (1993)
x Horonjeff, R (1994)
x Ashford, N (1984)
x Tamin, O (2003)

You might also like