You are on page 1of 22

ALAT dan TEKNIK

MANAJEMEN KUALITAS
MODUL 8 & 9
DODY DARSONO

Teknik dan Alat pengendalian kualitas


Data verbal atau Kualitatif
Data numerik atau Kuantitatif

Data verbal atau Kualitatif

Flow chart
Brainstorming
Cause and effect diagram
Affinity diagram
Tree diagram

Data numerik atau Kuantitatif

Check sheet
Pareto diagram
Histogram
Scatter diagram
Control Chart
Run Chart

Check Sheet
Month
January
February
March
April
May
June
July
August
September
October
November
December
Total

Lost
Departure Mechanical Overbooked Other
Luggage
Delay
1
2
3
3
1
3
3
0
1
0
2
5
3
2
3
5
4
4
0
2
4
7
2
3
0
3
8
1
1
1
6
6
3
0
2
7
9
0
3
0
4
7
3
0
2
3
11
2
3
0
2
10
1
0
0
4
12
2
0
1
44

84

24

16

12

Run Chart
14

12

Departure Delays

10

0
1

Months

10

11

12

Histogram of Lost Luggage


3.5

Frequency

2.5

1.5

0.5

0
1

Occurrences per Month

Cause-and-Effect Chart for Flight


Departure Delay (Fishbone Chart)
Equipment

Personnel

Aircraft late to gate


Late arrival
Gate occupied

Other
Weather
Air traffic

Mechanical failures
Late pushback tug

Gate agents cannot process passengers quickly enough


Too few agents
Agents undertrained
Agents undermotivated
Agents arrive at gate late
Late cabin cleaners
Late or unavailable cabin crews
Late or unavailable cockpit crews

Poor announcement of departures


Weight and balance sheet late
Late baggage to aircraft
Late fuel
Late food service

Delayed checkin procedure


Confused seat selection
Passengers bypass checkin counter
Checking oversize baggage
Issuance of boarding pass
Acceptance of late passengers
Cutoff too close to departure time
Desire to protect late passengers
Desire to help companys income
Poor gate locations

Material

Procedure

Delayed
Flight
Departure

Flowchart
Passenger
Arrives

Ticket
For Flight

Yes

Check
Luggage

Yes

Excess
Carry-on
No
Issue
Boarding Pass

Passenger
Boards Airplane

No

Wait for
Appropriate
Flight

Scatter Diagram
12

Departure Delays

10

0
0

Late Passengers

Control Chart of Departure Delays


Percentage of flights
on time

100

expected

90

Lower Control Limit

80
70
60

1998

p (1 p
UCL = p + 3
n

1999

p (1 p
LCL = p 3
n

Quality Function Deployment


QFD ditemukan oleh Prof.Yoji Akao 1980
QFD metode perencanan dan
pengembangan produk secara terstruktur
yang memungkinkan tim pengembangan
mendefinisikan secara jelas kebutuhan
dan harapan pelanggan dan mengevaluasi
kemampuan produk atau jasa secara
sistematik untuk memenuhi kebutuhan
dan harapan tesebut.

Manfaat QFD
Mengurangi Biaya
Meningkatkan Pendapatn
Pengurangan Waktu Produksi
Membantu mengurangi perubahan-perubahan
QFD membantu mengurangi biaya pelaksanaan
produksi karena pengulangan kegiatan
Mengurangi proses produksi yang tidak
memberikan kontrbusi terhadap kepuasan
pelanggan

Manfaat QFD menurut sullivan


Costumer focuses input dan umpan
balik dari costumer mengenai kebutuhan
dan harap pelanggan
Time eficient mengurangi waktu
pengembangan produk
Time orientedpendekatan yang
berorientasi pada kelompok
Documentation Oriented.

Perencanaan dan Pelaksanaan QFD


Menyusun dukungan organisasi
Menentukan tujuan atau sasarn pelaksanaan
QFD
Menentukan pelanggan mana yang akan di
Uji
Menentukan waktu atau penjadwalan
Menentukan lingkup produk atau lingkup
pengujian
Menentukan timproyek pelaksanaan QFD
Melatih tim proyek QFD

The House of Quality

House of Quality
Menentukan karakteristik produk atau jasa
Mengadakan penilaian atas karakteristik produk
yang telah ditetapkan
Menentukan varible perfomansi para pemasok
Mengadakan penilaian terhadap performasi
pemasok maupun perusahaan atau organisasi
Menentukan hubunhan antarvariable-variabel
performansi tersebut
Menyusun target performansi yang akan kita capai

AUDIT KUALITAS
Meruapakan alat manajemen yang digunakan
untuk mengevaluasi, mengkonfirmasi atau
memverivikasi kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan kualitas, atau
merupakan proses verifikasi atau evaluasi
sistematik dan independen untuk menentukan
apakah kegiatan dan hasil yang berhubungan
dengan kegiatan tersebut memenuhi
persyaratan operasional yang direncanakan.

Tujuan audit kualitas


Mengatur evaluasi independen terhadap
kinerja sesuai dengan prosedur dan
mempengaruhi perbaikan bila standar
kegiatan yang penting tidak terpenuhi
dalam organisasi tersebut

Perspektif AUDIT kualitas


First partyAudit internal (self audit)
Second PartyAudit eksternal
Third Party Audit ekstrinsik

5 tahapan audit

Penjadwalan dan pengenalan audit


Penyiapan perencanaan audit
Penerapan rencana audit
Analisis dan pelaporan
Mengadakan tindak lanjut atau perbaikan

Model sistem audit


Harus bersifat dinamik, adaptif dan terdiri
dari audit-audit yang saling tergantung
Dinamik : Kemampuan sistem audit untuk
berubah mengikuti perkembangan
lingkungan, tidak statik, kaku terhadap
prosedur atau sasarannya.

You might also like