Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Kusta disebabkan oleh bakteri,
yang
bernama
Mycobacterium
Leprae. Jadi bukan karena keturunan,
kutukan, ataupun hukuman dari dosa
(Susanto, 2009). Peningkatan jumlah
penderita kusta baru di Indonesia
terjadi karena upaya penanggulangan
penyakit kuno yang disebabkan
Mycobacterium leprae itu kini tidak
lagi mendapat perhatian penuh dari
pemangku
kepentingan
terkait
(Susanto, 2009).
Kasus penyakit yang jika tidak
segera ditangani mengakibatkan
kecacatan itu, sebagian besar
ditemukan di wilayah Jawa Timur,
Jawa Barat dan Jawa Tengah
(Susanto, 2009). Propinsi Jawa Timur
jumlah penderita baru tahun 2006
yang dilaporkan sebanyak
5.360
orang,
dengan
rincian
jumlah
Penderita tipe Kering (PB) yaitu 732
Penget
ahuan
1
2
3
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Jumlah
Respond
en
39
33
15
87
No
Perilaku
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Responden
60
16
11
Persentase
(%)
69%
18%
13%
1
2
3
Jumlah
87
100%
METODE PENELITIAN
No
Persentase
(%)
Perilaku
Pengetahuan
BAIK
Ju
mla
h
Per
sen
tas
e
CUKU
Ju
P
mla
h
Per
sen
tas
e
KURA
Ju
NG
mla
h
Per
sen
tas
e
TOTAL
Ju
mla
h
Per
sen
tas
e
BAI
K
C
U
K
U
P
KU
RA
NG
Total
35
39
40
3
1%
%
%
20
23
10
4%
%
%
.6%
44%
33
37%
15
7%
%
17
87
60
16
11
69
18
%
13
100%
% %
45%
38%
17%
100%
31
Variabel
Independ
en
Variabel
Depende
n
Koefisi
en
Korela
si
Pearso
n
Pengetah
uan
Perilaku
0,466
signif
ikan
0,000
32
sibuk
pada
pekerjaanya
yang
sebagian besar dari waktunya dia
habiskan untuk bekerja. Perilaku
yang ditunjukan oleh responden ini
akan
menghambat
keberhasilan
dalam
pemberantasan
penyakit
kusta.
KESIMPULAN
Kesimpulan
1. Dari 87 KK sebagian besar
mempunyai pengetahuan kategori
baik yaitu sebanyak 39 KK (45%).
KK
yang
mempunyai
pengetahuan kategori sedang
berjumlah
33
KK
(38%).
Sedangkan untuk KK yang
mempunyai
pengateahuan
Kurang berjumlah 15 KK (17%).
2. Dari 87 KK sebagian besar
mempunyai perilaku pencegahan
kategori baik yaitu sebanyak 60
KK (69%). KK yang mempunyai
perilaku pencegahan kategori
cukup berjumlah 16 KK (18%).
Sedangkan untuk KK yang
mempunyai perilaku pencegahan
kategori kurang berjumlah 11 KK
(13%).
3. Dari hasil uji statistik spearmans
Rho didapatkan hasil bahwa ada
hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku pencegahan dini
penularan penyakit kusta di
Kelurahan Balowerti.
Saran
1. Bagi
Dinas
Kesehatan
Meningkatkan sosialisasi atau
promosi
kesehatan
kepada
masyarakat serta memperbaiki
program yang sudah berjalan
yaitu upaya pencegahan penyakit
kusta untuk lebih maksimal lagi.
2. Bagi KK mengikuti tiap kegiatan
penyuluhan yang diadakan oleh
tenaga
kesehatan,
selalu
melaksanakan hidup bersih dan
33
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, I. 2009. Hubungan Antara
Pendidikan,
Pendapatan,
Dan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) Pada Pedagang Hidangan
Istimewa Kampong (HIK) Di Pasar
Kliwon
Dan
Jebres
Kota
Surakarta.
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhamadiyah Surakarta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktek.
Jakarta : Rineka Cipta
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur
Kehidupan : Buku Ajar Ilmu Gizi.
Jakarta : EGC
Chacko, R. Mariam, Roberta, A.,
Kozinets, A. Claudia, Grover, L.
Jenice and Smith, B. Peggy. 2003.
Neural Tube Defects : Knowledge
And Preconceptional Practices In
Minority
Young
Women.
http://pediatrics.aappublications.or
g/cgi/reprint/112/3/536.
diakses
tanggal 29 Juli 2010
http://library.usu.ac.id/download/e
-book/
pidato
hanafiah.pdf.
Diakses tanggal 16 Februari
2010
Hidayat, A. A., 2009. Metode Penelitian
Kebidanan & Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika
Irmayanti.
2007.
Pengetahuan.
http://id.wikipedia.org/wiki/penget
ahuan. Diakses tanggal 10 Maret
2010
Kepmenkes
RI
No.
369/MENKES/SK/III/2007
Tentang Standar Profesi Bidan :
Pengurus Pusat IBI
Kusmarjadi, D. 2009. Asam folat dan
kehamilan.
http://www.drdidispog.com/
2009/06/asam-folat-dankehamilan.html. Last update 23
Juni 2008. Diakses tanggal 19
Maret 2010
Kusmiyati, Y. Dkk. 2008. Perawatan Ibu
Hamil. Yogyakarta : Fitramaya
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan
Kebidanan
Ibu
Hamil.
Yogyakarta : Nuha Medika Pers
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta
Notoatmodjo,
S.
2007.
Promosi
Kesehatan & Ilmu Perilaku.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nursalam, 2001. Pendekatan praktis
metodologi
riset
keperawatan.
Jakarta: Sagung seto
Hanafiah,
T.M.
2006.
Perawatan
Antenatal Dan Peranan Asam
Folat
Dalam
Upaya
Meningkatkan Kesejahteraan Ibu
Hamil
Dan
Janin.
Ocviyanti. D. 2008.PentingnyaAsam
Folat.
http://www.bayisehat.com/
pregnancy-mainmenu-39/216-
34
pentingnya-asam-folat.html . last
update 4 agustus 2008. Diakses
tamggal 16 Februari 2010
Paath, A. F. Dkk. 2005. Gizi Dalam
Kesehatan Reproduksi. Jakarta :
EGC
Sediaoetama, A. D. 2000. Ilmu Gizi.
Jakarta timur : Dian Rakyat
Simatupang, E. J. 2008. Manajemen
Pelayanan Kebidanan. Jakarta :
EGC
35