You are on page 1of 6

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN

MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

KEPATUHAN

Citra L. Kowel*, Frans J. O. Pelealu*, Jane M. Pangemanan*


*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
ABSTRACT
Iron tablet (Fe) as a supplement given to pregnant women according to the rule should be consumed every day,
however due to various reasons such as knowledge, attitude and action of the pregnant women thats not good
enough, side effect of these tablet can caused somebody to not comply enough to consume the iron tablets (Fe) as
good as somebody can so that the purpose from giving these tablet not achieved. This research aimed to find the
correlation between knowledge of pregnant woman obedience to consume the iron tablets (Fe) in District
Tareran.
This research used method of analytical survey with Cross Sectional approach. The number of respondents of
this research are 52 pregnant women, they are 39 pregnant women and 13 childbirth women with trimester III
pregnant women who get iron tablets (Fe) and childbirth women get iron tablet in their pregnancy. Knowledge
and obediences data retrieved by interviews using questionnaire. Bivariate analysis performed by Chi-Square
test.
The results showed that 86.5% of respondents had a good knowledge of iron tablets. Amounted to 82,7% of
respondents obedient consume the iron tablets (Fe). There is a relationship between knowledge of pregnant
women with obedient consume the iron tablets (Fe) value = 0.000 ( <0.05).
There is a correlation between knowledge of pregnant women with obedient consume the iron tablets (Fe).
Keywords: Knowledge; obedience; iron tablets (Fe).
ABSTRAK
Tablet zat besi (Fe) sebagai suplemen yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap
hari, namun karena berbagai alasan misalnya pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek
samping tablet yang ditimbulkan tablet tersebut dapat menyebabkan seseorang untuk kurang mematuhi konsumsi
tablet zat besi (Fe) secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet tersebut tidak tercapai. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat
besi (Fe) di Kecamatan Tareran.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah responden
dalam penelitian ini sebanyak 52 ibu yaitu 39 ibu hamil dan 13 ibu nifas dengan kriteria Ibu hamil Trimester III
yang mendapatkan tablet Fe dan Ibu nifas yang mendapatkan tablet Fe pada masa kehamilannya. Data
pengetahuan dan kepatuhan diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner. Analisis bivariat dilakukan dengan
uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,5% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang tablet zat besi.
Sebesar 82,7% responden patuh mengkonsumsi tablet zat besi (Fe). Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil
dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) value = 0,000 ( < 0,05).
Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).
Kata Kunci: Pengetahuan; kepatuhan; tablet besi (Fe).

PENDAHULUAN

Tingginya capaian cakupan distribusi tablet zat

Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara

besi (Fe) tidak menjamin bahwa tablet zat besi

berkembang berkaitan dengan anemia dalam

(Fe) yang dibagikan tersebut dikonsumsi secara

kehamilan. Penyebab paling umum dari anemia

rutin oleh ibu hamil sehinggan tujuan dan

pada kehamilan adalah kekurangan zat besi

manfaat dari konsumsi tablet zat besi dapat

(Proverawati, 2011). Salah satu ciri negara

dirasakan oleh ibu hamil.

yang sedang berkembang adalah masalah


kesehatan yang masih rendah. Di negara

METODE

Indonesia

Metode

rendahnya

kesehatan

ditandai

penelitian

yang

dipakai

dalam

dengan masih tingginya angka kematian ibu

penelitian ini adalah metode survey analitik

(Badan

dengan

Kependudukan

dan

Keluarga

pendekatan

cross

sectional

yang

Berencana Nasional, 2012).

dilaksanakan di Kecamatan Tareran pada bulan

Suplementasi zat besi perlu sekali diberlakukan

Apil- September 2014.

bahkan kepada wanita yang berstatus gizi baik,

seluruh ibu hamil dan ibu nifas yang ada di

karena kebutuhan ibu hamil akan Fe meningkat

Kecamatan Tareran yang berjumlah 52 ibu

sebesar 200-300%. Jumlah sebanyak ini tidak

yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi.

mungkin

Data pengetahuan dan kepatuhan responden

tercukupi

hanya

melalui

diet

(Arisman, 2009). Suplementasi tablet zat besi

diperoleh

(Fe)

menggunakan kuesioner. Pengumpulan data

adalah

salah

satu

strategi

untuk

dengan

cara

Populasi adalah

meliputi

hanya

Tabulating. Analisis data menggunakan tabel

individu

mematuhi

aturan

Coding,

frekuensi

dan

konsumsinya (Departemen Gizi dan Kesehatan

distribusi

Masyarakat FKM-UI, 2012).

informasi secara umum mengenai karakteristik

Menurut data SDKI tahun 2012, pencapaian

responden

cakupan distribusi tablet zat besi (Fe) di

menggunakan uji Chi-Square pada tingkat

Provinsi Sulawesi Utara tahun 2012 yaitu

kemaknaan 95%.

dan

untuk

Entry,

yang

meningkatkan intake zat besi yang berhasil


jika

Editing,

wawancara

untuk

memperoleh

analisis

bivariat

sebesar 76% (Badan Kependudukan dan


Keluarga Berencana Nasional, 2012). Pada

HASIL DAN PEMBAHASAN

tahun 2012, pencapaian cakupan distribusi

1. Umur

tablet

Profil

Hasil penelitian berdasarkan karakteristik umur

Kesehatan Puskesmas Tareran yaitu sebesar

responden menunjukkan bahwa paling banyak

77,78% dan untuk tahun 2013, pencapaian

ibu termasuk pada kelompok umur 20-30 tahun

cakupan

yaitu sebesar 50%.

zat

besi

distribusi

(Fe)

berdasarkan

tablet

zat

besi

(Fe)

mengalami peningkatan yaitu sebesar 83,16%.


2

Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati di

dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar

Halmahera menunjukkan bahwa sebagian besar

ibu (80,8%) melakukan 4 kali pemeriksaan

responden juga berusia 20-30 tahun yaitu

kehamilan. Pemeriksaan kehamilan bertujuan

sebesar 62,5%.

untuk memantau kemajuan kehamilan baik ibu

2. Pendidikan Terakhir

maupun janin.

Dari segi tingkat pendidikan terakhir, sebagian

Hasil penelitian dari Tamaka, dkk (2013) juga

besar

menunjukan bahwa sebagian besar responden

responden

(80,8%)

adalah

lulusan

Sekolah Menengah Atas.

(53,3%)

Penelitian yang dilakukan oleh Sasfrisa, dkk

pemeriksaan kehamilan.

(2012) menunjukkan tingkat pendidikan pada

5. Pengetahuan Responden tentang Tablet Zat

penelitian ini terbagi menjadi empat, yaitu: SD,


SMP,

SMA,

dan

Perguruan

sudah

teratur

dalam

melakukan

Besi (Fe)

Tinggi.

Tabel

1.

Distribusi

Gambaran

Umum

Berdasarkan data, mayoritas ibu hamil di

Pengetahuan Responden tentang Tablet Zat

Puskesmas

Besi (Fe)

Tlogosari

Kulon

Semarang

berpendidikan terakhir SMA yaitu sebesar

Kategori

50%. Menurut Riskesdas (2013), dalam hal

Pengetahuan

pendidikan, semakin tinggi pendidikan maka


semakin besar persentase cakupan konsumsi
tablet zat besi (Fe).

Baik

45

86,5

Kurang

13,5

Total

52

100

3. Pekerjaan

Berdasarkan tabel 1, sebesar 86,5% responden

Berdasarkan pekerjaan responden, sebagian

memiliki pengetahuan yang baik tentang tablet

besar ibu (77,0%) berstatus tidak bekerja atau

zat besi (Fe) dan sebesar 13,5% responden

hanya sebagai ibu rumah tangga. Bekerja

dengan pengetahuan kurang.

adalah mereka yang melakukan suatu kegiatan

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan di

atau suatu pekerjaan untuk memperoleh nafkah

Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang oleh

bagi kehidupan pribadi maupun keluarga.

Sasfrisa (2012) menjelaskan bahwa sebagian

Penelitian yang dilakukan oleh Tamaka, dkk

besar ibu (82,4%) memiliki pengetahuan yang

(2013), menunjukkan hasil yang sama dengan

baik tentang tablet zat besi (Fe). Namun dalam

penelitian ini bahwa sebagian besar ibu

penelitian yang dilakukan oleh Puspasari, dkk

(56,7%) adalah ibu rumah tangga atau berstatus

(2008) menunjukkan bahwa sebanyak 21 ibu

tidak bekerja.

hamil atau 50% responden pengetahuannya

4. Pemeriksaan Kehamilan

tentang tablet besi masih kurang.

Hasil

penelitian

banyaknya

berdasarkan

pemeriksaan

karakteristik

kehamilan

6. Kepatuhan

yang

Responden

Tablet Zat besi (Fe)


3

Mengkonsumsi

Tabel

2.

Distribusi

Gambaran

Umum

Penelitian yang sejalan yang dilakukan oleh

Kepatuhan Responden dalam Mengkonsumsi

Handayani

(2013)

menunjukkan

Tablet Zat Besi (Fe)

mayoritas

responden

(64%)

bahwa
memiliki

Kategori Kepatuhan

kepatuhan yang baik dalam mengkonsumsi

Patuh

41

78,8

tablet besi. Namun, pada penelitian yang

Tidak Patuh

11

21,2

dilakukan

Total

52

100

menunjukkan hasil yang berbeda dengan

oleh

Rahmawati

(2012),

Berdasarkan table 2, sebesar 21,2% responden

penelitian ini, yaitu bahwa sebagian besar

tidak patuh mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)

responden

dan

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).

sebesar

78,8%

responden

patuh

(58,9%)

tidak

patuh

dalam

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).


7. Hubungan Antara Pengetahuan Responden dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat besi (Fe)
Tabel 3. Hubungan Antara Pengetahuan Responden dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi
(Fe)
Kepatuhan mengkonsumsi tablet
zat besi (Fe)
Pengetahuan Responden

Patuh

Tidak Patuh

Baik

39

86,7

13,3

45

100

Kurang

28,6

71,4

100

Total

41

78,8

11

21,2

52

100

value

0,000

OR

16.250

Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa

square diperoleh nilai probabilitas sebesar

sebanyak

patuh

0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dan kurang

terdapat hubungan antara pengetahuan ibu

pengetahuannya, sebanyak 6 ibu (13,3%) tidak

hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet

patuh mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dan

zat besi di kecamatan Tareran tahun 2014.

pengetahuannya tentang tablet zat besi (Fe)

Penelitian yang sama yang dilakukan di

baik, sebanyak 2 ibu (28,6%) yang patuh

Puskesmas Bara-Baraya oleh Kautshar (2013)

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dan

menunjukkan bahwa ada hubungan antara

pengetahuannya kurang dan sebanyak 39 ibu

pengetahuan ibu hamil tentang tablet zat besi

(86,7) yang patuh mengkonsumsi tablet zat

(Fe) dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet

besi (Fe) dan pengetahuannya baik. Dari hasil

zat besi (Fe) dengan nilai probabilitas sebesar

uji statistik dengan menggunakan uji chi

0,003.

ibu

(71,4%)

tidak

Menurut

Notoatmodjo (2007), pendidikan

2. Sebagian

kesehatan sebagai bagian dari kesehatan

besar

(82,7%)

ibu

patuh

mengkonsumsi tablet zat besi (Fe).

masyarakat. Pendidikan kesehatan berfungsi

3. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu

sebagai media atau saran untuk menyediakan

hamil dengan kepatuhan mengkonsumsi

kondisi

tablet zat besi (Fe) value = 0,000 ( <

sosio-psikologis

sedemikian

rupa

sehingga individu atau masyarakat berperilaku

0,05).

sesuai dengan norma-norma hidup sehat.


Sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru,

SARAN

ia harus tahu terlebih dahulu apa arti atau

Bagi Puskesmas

manfaat perilaku tersebut bagi dirinya atau

Meningkatkan promosi kesehatan untuk ibu

keluarganya. Sesuai teori ini, ibu hamil akan

hamil yang berkunjung di Puskesmas maupun

melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan

di

dan patuh mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)

mengetahui mengapa perlunya pemeriksaan

apabila ia tahu apa tujuan dan manfaat dari

kehamilan secara berkala dan khususnya untuk

kunjungan

pemeriksaan

yang

apa tablet zat besi yang mereka dapatkan

dilakukan,

mengetahui

dan

tersebut harus dikonsumsi secara teratur, apa

manfaatnya dari mengkonsumsi tablet zat besi

akibat dari kekurangan zat besi, dan usia

(Fe) bagi kesehatannya, dan mengetahui apa

kehamilan

bahayanya bila tidak melakukan kunjungan

membutuhkan banyak asupan zat besi.

kehamilan
apa

tujuan

Posyandu

sehingga

yang

ibu

yang

hamil

dapat

dianjurkan

dan

pemeriksaan kehamilan dan mengkonsumsi


tablet zat besi (Fe) tersebut.
Semakin

banyak

pengetahuan

DAFTAR PUSTAKA
ibu

hamil

Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan.

tentang pemeliharaan kesehatan dan cara hidup

Jakarta: EGC.

sehat selama masa kehamilan, semakin banyak


pertimbangan

untuk

memlilih

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

jenis-jenis

Nasional

(BKKBN).
dan

2012.

makanan yang bergizi dan manfaat makanan

Demografi

yang bergizi tersebut bagi kesehatan ibu hamil.

Indonesia Tahun 2012. Jakarta.

Survei

Kependudukan

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat


KESIMPULAN

FKM UI. 2012. Gizi dan Kesehatan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat

Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.

disimpulkan bahwa:
Handayani, L. 2013. Peran Petugas Kesehatan

1. Sebagian besar (86,5% ) ibu memiliki

Dan

pengetahuan yang baik tentang tablet zat

Kepatuhan

Mengkonsumsi

besi.
5

Tablet

Ibu
Besi.

Hamil
Jurnal

Kesmas, Vol.7, No.2, September 2013,

Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.

pp 55-112.

Sasfriasa, M., Wuryanto, A., Ratnaningsih, E.

Kautshar,

N.,

Suriah,

Kepatuhan

Jafar,

Ibu

N.

Hamil

2013.

2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan

dalam

dan

Kepatuhan

Ibu

Hamil

dalam

Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) di

Mengkonsumsi Tablet Sulfas Feerosus

Puskesemas Bara-Baraya Tahun 2013.

(Fe) di Puskesmas Tlogosari Kulon

Fakultas

Semarang.

Kesehatan

Universitas

Masyarakat

Hasanuddin

Makassar.

Panti

1-6.

http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/2838

Tamaka, C., Madianung, A., Sambeka, J. 2013.

ec295ddbb8912d283bac2b79fa48.pdf.

Hubungan

Diakses tanggal 23 Maret 2014.

dengan

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan &

Keteraturan

Ibu

Hamil

Pemeriksaan

Kecamatan Malalayang Kota Manado.

Profil Kesehatan Puskesmas Tareran Tahun

Ejurnal Keperawatan Volume 1 Nomor

2013. Tareran.

1 Agustus 2013 Hal. 1-6.

Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia

World Health Organization, 2012. Guideline:

Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.


Subagio,

Pengetahuan

Antenatal Care Di Puskesmmas Bahu

Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

F.,

Kebidanan

Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012 Hal.

(Online)

Rahmawati,

Jurnal

W,

H.

Daily

Iron

And

Folic

Acid

2012.

Supplementation In Pregnant Women.

Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat

Geneva:WHO Library Cataloguing-in-

pada Ibu Hamil dan Faktor yang

Publication Data.

Mempengaruhi. Journal of Nutrition


College, Volume 1, No. 1 tahun 2012,
Hal. 55-62.

You might also like