Professional Documents
Culture Documents
Tamamaung
dengan
menggunakan
metode sahli.
2. Data Sekunder
Data sekunder berupa data-data lainnya
diperoleh dari hasil pencatatan yang ada
di bagian KIA dan Tata Usaha Puskesmas
Tamamaung.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi
penelitian
dilaksanakan
di
Puskesmas Tamamaung Jl. Abd. Dg.
Sirua No. 158 Kelurahan Masale
Kecamatan Panakukang Kota Makassar
2. Waktu Penelitian
Penelitian berlangsung antara bulan
Januari Juli 2011
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi
evaluasi terhadap pemberian tablet Fe pada
ibu hamil di Puskesmas Tamamaung, dimana
dilakukan pengukuran hemoglobin sebelum
dan sesudah pemberian tablet Fe.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh ibu hamil yang
datang memeriksakan kehamilannya di
Puskesmas Tamamaung pada bulan JuniJuli 2011.
2. Sampel
Jumlah sampel sebanyak 30 orang yang
belum pernah mendapatkan tablet Fe
selama hamil, dengan kriteria inklusi ibu
bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data mengenai pengukuran Hb awal dan
Hb akhir ibu hamil diperoleh melalui hasil
pemeriksaan di laboratorium Puskesmas
Tabel 01.
Distribusi Sampel Menurut Umur di Wilayah
Kerja Puskesmas Tamamaung Kecamatan
Panakkukang Kota Makassar Tahun 2011
Umur
< 20
20 - 30
> 30
3
22
5
10,0
73,3
16,7
Total
30
100
Tabel 02
Distribusi Sampel Menurut Tingkat
Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota
Makassar Tahun 2011
Tingkat
pendidikan
SD
SMP
SMA
Sarjana (S1)
Total
Kadar Hb
3
5
17
5
10,0
16,7
56,7
16,6
Anemia
Tidak Anemia
15
15
50,0
50,0
Total
30
100
30
100
Tabel 04.
Distribusi Sampel Menurut Kadar Hb Awal di
Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung
Kecamatan Panakkukang Kota Makassar
Tahun 2011
Trimester I
Trimester II
Trimester III
12
15
3
40,0
50,0
10,0
Total
30
100
Anemia
Tidak anemia
9
21
30,0
70,0
30
100
Total
Pemberian Tablet Fe
Pemberian tablet Fe diberikan
pada saat pertama kali sampel datang
memeriksakan
kehamilan
dengan
jumlah tablet Fe yang dikonsumsi
Cukup
Kurang
28
2
93,3
6,7
Total
30
100
Pada
tabel
di
atas
menunjukkan bahwa jumlah responden
yang mengkonsumsi tablet Fe cukup
sebanyak 28 orang (93,3%) dan yang
kurang mengkonsumsi tablet Fe
sebanyak 2 orang (6,7%).
g. Pengaruh Pemberian Tablet Fe
Terhadap Hb Ibu Hamil
Pengaruh pemberian tablet Fe
terhadap Hb ibu hamil dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 07.
Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap
Status Anemia Sampel di Wilayah Kerja
Puskesmas Tamamaung Kecamatan
Panakkukang Kota Makassar Tahun 2011
Pemberian
Tablet Fe
Anemia
Kadar Hb Akhir
Tidak
Anemia
n
n
%
Cukup
Kurang
9
-
32,1
-
19
2
67,9
100
28
2
100
100
Total
30,0
21
70,0
30
100
Chi
square
0,563
10
KESIMPULAN
1. Kadar Hb ibu hamil sebelum
pemberian tablet Fe masing-masing
sebesar 50% yang mempunyai nilai
kadar Hb < 11 gr/dl dan 50% yang
mempunyai nilai kadar Hb > 11 gr/dl.
2. Kadar Hb ibu hamil setelah pemberian
tablet Fe pada umumnya tidak
mengalami anemia yaitu sebesar 70%
dan yang mengalami anemia sebesar
30%.
3. Tidak ada pengaruh pemberian tablet
Fe dengan status antara kadar Hb
awal dan Hb akhir (p=0,563) >
p=0.05) yang membuktikan bahwa
terjadi perubahan distribusi penderita
anemia setelah dilakukan pemberian
tablet Fe pada ibu hamil
SARAN
1. Tablet Fe yang diperoleh ibu hamil
hendaknya diminum secara teratur
2. Ibu hamil hendaknya mengkonsumsi
makanan yang kaya akan zat besi dan
vitamin C yang akan membantu
penyerapan zat besi dalam tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier Sunita, 2001. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Arisman, 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan,
EGC, Jakarta.
Hadju Veny, 2001. Gizi Dasar. FKM-UH,
Makassar.
Maulana Mirza, 2008. Penyakit Kehamilan
dan Pengobatannya. Kata Hati,
Yogyakarta.
Mansjoer Arif, 2001. Kapita Selekta
Kedokteran, Jilid 1 Edisi 3. Jakarta.
Manuaba, 2001. Kapita Selekta Pelaksanaan
Putin
Obstetrik
Ginekologi
dan
Keluarga Berencana. EGC, Jakarta.
Saifuddin, A.B. 2002. Profilaksis Anemia,
Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.
Tan Anthony, 1996. Wanita dan Nutrisi. Bumi
Aksara, Yakarta.
Wirakusuma, S Emma (2000), Perencanaan
Menu Anemia Gizi Besi. Jakarta..0
11