EFEKTIVITAS SAYUR BAYAM DAN TABLET FE TERHADAP KENAIKAN KADAR

HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TEGALREJO

Wilda Al Khusmah Rahayu Ningsih1, Fitria Melina2, Ina Kuswanti3

STIKes Yogyakarta
Jl. Nitikan Baru No.69 Yogyakarta

ABSTRACT
Anemia of pregnant women results in premature birth, maternal and child mortality and
infectious diseases, an anemia that is often experienced by pregnant women is iron deficiency
anemia. It is estimated that 41.8% of pregnant women worldwide experience anemia, at least half
of which is due to iron deficiency. Pregnant women are declared anemic if hemoglobin is less
than 11 mg / dl. Based on the 2013 National Health Survey Data, the rate of anemia in pregnant
women is 40.1%, this condition indicates that anemia is quite high in Indonesia. If it is estimated
from 2007-2013 the anemia prevalence remains 40%, there will be 18 thousand maternal deaths
of year due to bleeding after childbirth.Based on a preliminary study conducted by researchers at
the Tegalrejo Health Center on November 1st 2017 date was obtained that there were 242
pregnant women and 111 experienced anemia, the data showed that pregnant women with
anemia were 46%.
This Research aims to determine the effectiveness of vegetable spinach and Fe tablets
to increase hemoglobin levels in pregnant women at the Tegalrejo Health Center
Methods: This research using the Quasy Exsperiment research method. The research design used
Pretest Postest One Design Group. The population in this study were all pregnant women TM II
and TM III who experienced anemia. The sampling technique used in this research is Purposive
Sampling. Data analysis uses the Wilcoxson Signed Rank Test
These results indicate that there is an increase in hemoglobin of pregnant women
between before and after being given spinach and Fe tablets. Spinach and Fe tablets are effective
in increasing hemoglobin levels of pregnant women in Tegalrejo Health Center Yogyakarta
Keywords: Spinach, Fe tablets, Pregnant Women, Anemia

981
 ABSTRAK
Anemia ibu hamil mengakibatkan kelahiran prematur, kematian ibu dan anak dan
penyakit infeksi, anemia yang sering dialami ibu hamil adalah anemia defisiensi besi.
Diperkirakan 41,8 % ibu hamil diseluruh dunia mengalami anemia, paling tidak setengahnya
diakibatkan kekurangan zat besi. Ibu hamil dinyatakan anemia jika hemoglobin kurang dari
11mg/dl. Berdasarkan Data Survei Kesehatan Nasional 2013, angka anemia pada ibu hamil
sebesar, 40,1% kondisi ini menunjukan bahwa anemia cukup tinggi di indonesia. Bila
diperkirakan dari tahun 2007-2013 prevelensi anemia masi tetap 40% maka akan terjadi
kematian ibu sebanyak 18 ribu per tahun yang disebabkan perdarahan setelah
melahirkan.Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Puskesmas Tegalrejo
pada tanggal 1 November 2017 didapatkan data bahawa tercatat ada 242 ibu hamil dan sebanyak
111 mengalami anemia, data tersebut menunjukan bahwa ibu hamil dengan anemia sebesar
46%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sayur bayam dan tablet Fe
terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Tegalrejo.
Penelitian ini menggunakan metode Quasy Exsperiment dengan Pretest Postest One
Grup Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM II dan TM III yang
mengalami anemia. Teknik sampling yang digunakan dalam penilitian ini yaitu Purposive
Sampling. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxson Signed Rank Test
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan hemoglobin ibu hamil antara
sebelum dan sesudah diberikan sayur bayam dan Tablet Fe. Denagn Nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
adalah sebesar 0,005, lebih rendah dari tingkat signifikan sebesar 5% atau 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian ini sayur bayam dan tablet Fe efektif dalam meningkatkan
kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta
Kata Kunci: Sayur Bayam, Tablet Fe,Ibu Hamil, Anemia

PENDAHULUAN besi.Anemia defisiensi besi pada ibu dapat

Anemia ibu hamil mengakibatkan mempengaruhi pertumbuhan dan
kelahiran prematur, kematian ibu dan anak perkembangan janin/bayi saat kehamilan
dan penyakit infeksi, anemia yang sering maupun setelahnya. Diperkirakan 41,8 % ibu
dialami ibu hamil adalah anemia defisiensi hamil diseluruh dunia mengalami anemia,

982
paling tidak setengahnya diakibatkan
kekurangan zat besi. Ibu hamil dinyatakan
anemia jika hemoglobin kurang dari 11mg/dl
7
. Berdasarkan data yang didapat dari
Badan kesehatan dunia (World Health
Organization/WHO) melaporkan bahwa
prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami
defisiensi besi berkisar antara 20% sampai
89% dengan menetapkan Hb 11g% (g/dl)
sebagai dasarnya. Angka kejadian anemia di
Indonesia menunjukkan nilai yang cukup
tinggi. Hoo Swie Tjiong menemukan angka
anemia kehamilan sebear 3,8% pada
trimester I, 13,6% pada trimester II dan
11
24,8% pada trimester III .
Berdasarkan Data Survei Kesehatan
Nasional 2013, angka anemia pada ibu hamil
sebesar, 40,1% kondisi ini menunjukan
bahwa anemia cukup tinggi di indonesia. Bila
diperkirakan dari tahun 2007-2013 prevelensi
anemia masi tetap 40% maka akan terjadi
kematian ibu sebanyak 18 ribu per tahun
yang disebabkan perdarahan setelah
melahirkan 10.
Prevalensi anemia ibu hamil di DIY
pada tahun 2015 sebesar 14.53 % mengalami
kenaikan pada tahun 2016 yaitu sebesar
16,09 %. Dimana penyumbang anemia
terbanyak terdapat di daerah kota Yogyakarta
yaitu sebesar 27,6 %. Prevalensi anemia ibu
hamil harus lebih dilakukan secara optimal
983
mengingat target penurunan jumlah kematian
ibu menjadi prioritas permasalahan kesehatan
di DIY 4.
Dinkes Yogyakarta bahwa jumlah ibu hamil
anemia terbanyak di tahun 2016 yaitu di
Puskesmas Tegalrejo berjumlah 106 ibu
hamil, disusul Puskesmas Mantrijeron
sejumlah 83 bumil , dan Puskesmas
Gondokusuman I berjumlah 73 ibu hamil.
Salah satu program pemerintah dalam
menangani masalah anemia pada ibu hamil
yaitu dengan menambahkan komponen
pemeriksaan pada ibu hamil yaitu dengan
pemberian tablet fe sebanyak 90 tablet
selama kehamilan, diberikan mulai usia
kehamilan 12 minggu 7.
Kebutuhan zat besi pada saat kehamilan
meningkat. Beberapa literatur mengatakan
kebutuhan zat besi meningkat dua kali lipat
dari kebutuhan sebelum hamil.Hal ini karena
selama hamil, volume darah meningkat 50%,
sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk
membentuk hemoglobin.Selain itu
pertumbuhan janin dan plaseta,juga
memerlukan banyak zat besi. Suplai zat besi
dari makanan masih belum mencukupi
sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet
besi3.
Studi menunjukan bahwa suplemen Fe
pada ibu hamil dapat menurunkan sebesar
73% insiden anemia dalam kehamilan aterem mineral.Bayam merupakan sumber zat besi
dan 67% insiden anemia defisiensi besi pada yang baik, sehingga diperlukan oleh wanita,
kehamilan aterm. Hal ini dapat dijelaskan terutama pada saat menstruasi untuk
bahwa dengan suplemen Fe dapat mengganti darah yang hilang. Zat besi
meningkatkanantara jumlah retikolosit (Ret- merupakan komponen penting dalam
He), sel darah merah (RBC) dan hemoglobin hemoglobin.Bagi anak-anak di masa
1
. pertumbuhan bayam yang sangat baik,
Secara nasional cakupan ibu hamil yang apalagi yang menderita anemia 2.
mendapat tablet tambah darah 90 tablet
pada tahun 2016 sebesar 40,2% dan yang METODE PENELITIAN
mendapat tablet tambah darah < 90 sebanyak Penelitian ini menggunakan metode
53,1% . Provinsi dengan cakupan Fe3 Quasy Exsperiment dan desain penelitian
tertinggi yaitu DI Yogyakarta sebesar 70,0% pretest postest one grup desain. Populasi
dan terendah di provinsi Sumatra Selatan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
8
dengan jumlah 4,6 % . TM II dan TM III yang mengalami anemia
Mengkonsumsi makanan yang ( di wilayah kerja
mengandung zat besi disarankan bagi wanita Puskesmas Tegalrejopada bulan Mei-Juli
sedang hamil.Zat besi yang paling mudah 2018 yang berjumlah 32 ibu hamil. Peneliti
diserap bersumber dari daging, ayam dan mengambil sampel pada penelitian ini adalah
ikan. Beberapa makanan seperti sayuran, 10 ibu hamil anemia di wilayah kerja
buah-buahan, sereal (yang diperkuat zat besi) Puskesmas Tegalrejo. Teknik samplingyang
juga mengandung zat besi, contoh sayuran digunakan dalam penilitian ini yaitu
yang mengandung zat besi yaitu lentil, Purposive Sampling. Lokasi penelitianakan
bayam, kacang-kacangan, tomat, dan kentang dilaksanakan di Puskesmas Tegalrejo, Waktu
6
. penelitian pada tanggal26 Juni 2018 sampai
Ditinjau dari kandungan gizinya, bayam dengan 7 Juli 2018. Untuk mengetahui
merupakan jenis sayuran hijau yang banyak perbedaan sesudah dan sebelum perlakuan
manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhan pada sampel menggunakan analisis Non
badan, terutama bagi anak-anak dan para ibu Parametric dengan teknik Uji Wilcoxon
yang sedang hamil.Zat gizi yang terkandung Signed Rank Test.
dalam bayam adalah vitamin dan

984
HASIL PENELITIAN responden terbanyak adalah trimester III
1. Karakteristik Responden Penelitian sebanyak 7 orang (70%).
Tabel 1 Karakteristik Responden usia, 2. Analisis Univariat
tingkat pendidikan, paritas, dan a. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
trimester kehamilan Ibu Hamil di Sebelum Diberikan Sayur Bayam
Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta dan Tablet Fe Di Puskesmas
Karakteristik Frekuensi Persenta Tegalrejo Yogyakarta.
Responden (n) se (%)
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kadar
Usia
<21 tahun 0 0,00 Hemoglobin Ibu Hamil
21-35 tahun 10 100,00 Sebelum Diberikan
>35tahun 0 0,00
Total 10 Sayur Bayam dan Tablet
Tingkat Fe Di Puskesmas
Pendidikan
SMP 2 20,00 Tegalrejo Yogyakarta
SMA 7 70,00 Kadar Frekuensi Persentase
PT 1 10,00 Hemoglobin (n) (%)
Total 10 Normal 0 0
Paritas Anemia Ringan 6 60,0
Primigravida 2 20,00 Anemia Sedang 4 40,0
Multigrafida 8 80,00 Anemia Berat 0 0
Total 10 Jumlah 10 100,0
Trimester Sumber : Data Sekunder, 2018
Kehamilan
Trimester II 3 30,00 Berdasarkan Tabel 2,
Trimester III 7 70,00 diketahui bahwa kadar hemoglobin
Total 10
Sumber: Data Primer, 2018 ibu hamil di Puskesmas Tegalrejo
Berdasarkan tabel 1 menunjukan Yogyakarta sebagian besar dalam
bahwa seluruh responden dalam kategori ringan sebanyak 6 orang
penelitian ini adalah usia 21-35 tahun (60%).
yaitu sebanyak 10 orang (100%), dengan b. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
tingkat pendidikan terbanyak adalah Sesudah Diberikan Sayur Bayam
SMA yaitu sebanyak 7 orang (70%), dan dan Tablet Fe Di Puskesmas
dengan paritas terbanyak yaitu Tegalrejo Yogyakarta
multigrafida sebanyak 8 orang (80%), Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kadar
ssedangkan menurut trimester kehamilan Hemoglobin Ibu Hamil

985
 Sesudah Diberikan Sayur Berdasarkan tabel 4, dapat dilihat
Bayam dan Tablet Fe Di bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah
Puskesmas Tegalrejo sebesar 0,005, lebih rendah dari tingkat
Yogyakarta signifikan sebesar 5% atau 0,05. Hasil ini
Kadar Frekuen Persentase menunjukan bahwa terdapat peningkatan
Hemoglobin si (n) (%)
hemoglobin ibu hamil antara sebelum dan
Normal 0 0
Anemia Ringan 9 90,0 sesudah diberikan sayur bayam dan Tablet
Anemia Sedang 1 10,0 Fe.
Anemia Berat 0 0
Jumlah 10 100,0
Sumber : Data Skunder, 2018 PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 3, diketahui bahwa 1. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil sebelum
kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas diberikan Sayur Bayam dan Tablet Fe di
Tegalrejo Yogyakarta sebagian besar dalam Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.
kategori ringan sebanyak 9 orang (90%). Berdasarkan penelitian pada tabel 2,
3. Analisis Bivariat dapat diketahui bahwa sebelum diberikan
a. Efektifitas Sayur Bayam dan Tablet sayur bayam dan tablet Fe, kadar
Fe terhadap Kenaikan Kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas
Hemoglobin di Puskesmas Tegalrejo Tegalrejo berada dalam kategori ringan
Yogyakarta yaitu sebesar 6 orang ibu hamil dan yang
Tabel 4. Hasil Uji Efektifitas mengalami anemia sedang sebanyak 4 orang
Pemberian Sayur Bayam ibu hamil. Hasil ini menunjukkan bahwa
dan Tablet Fe pada Ibu masih banyak ibu hamil yang mengalami
Hamil di Puskesmas anemia di Puskesmas Tegalrejo.
Tegalrejo Yogyakarta Anemia pada ibu hamil disebabkan
Kadar oleh volume darah bertambah banyak saat
Hemoglobin
Ibu Hamil kehamilan terutama penambahan plasma
Pretest- Negatif 0
Postest Ranks darahyang tidak tidak diimbangi dengan sel-
Positir 10 sel darah sehingga terjadi pengenceran
Ranks
Asymp. Sig. 0,005 darah. Perbandingan pertambahan volume
(2-tailed)
darah pada saat hamil yaitu plasma 30%, sel
Sumber : Data Skunder, 2018
darah 18%, dan hemoglobin 19% 12.

986
 Rendahnya kadar hemoglobin pada begitu memperhatikan KIE yang diberikan
ibu hamil di puskesmas Tegalrejo sehingga apa yang disampaikan oleh bidan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tidak sampai kepada mereka dan mereka
paritas, ibu hamil yang hamil lebih dari satu hanya mengetahui bahwa rendahnya kadar
kali cenderung mengalami anemia Hb mereka hanya bisa diatasi dengan cara
kehamilan lebih besar dibandingkan ibu mengkonsumsi tablet Fe yang diminum 2
yang hamil pertama kali, hal ini dibuktikan kali dalam satu hari.
dari hasil penelitian 10 orang ada 8 ibu Ibu hamil dengan anemia akan
hamil yang mengalami anemia termasuk memiliki dampak yang berbahaya bagi janin
dalam kategori multigrafida, dan trimester dan dirinya sendiri yaitu bisa terjadi
kehamilan ibu hamil yang memasuki usia keguguran (abortus), kematian janin dalam
kehamilan trimester III lebih besar kandungan(IUFD), bayi lahir premature,
mengalami anemia dibandingkan dengan ibu bayi mengalami cacat bawaan, proses
hamil trimester II hal ini dibuktikan dengan persalinan yang lama, dapat menyebabkan
hasil penelitian sebanyak 7 orang perdarahan dan syok akibat melemahnya
mengalami anemia di trimester III . kontraksi rahim dan BBLR. Berdasarkan
Dari hasil penelitian 10 responden dampak yang bisa terjadi tersebut maka
memiliki usia dalam rentang 21-35, usia salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk
tersebut adalah usia ideal bagi wanita untuk meningkatkan kadar HB pada ibu hamil
hamil, oleh sebab itu dari hasil penelitian ini yaitu dengan cara memberikan sayur bayam
usia bukan salah satu faktor yang utama yang merupakan sayuran sumber zat besi
terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. yang paling penting untuk tubuh serta
Faktor lain yang mempengaruhi harganya terjangkau
rendahnya kadar Hb pada ibu hamil adalah
faktor informasi. Bidan di Puskesmas 2. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil sesudah
Tegalrejo sebenarnya sudah memberikan diberikan Sayur Bayam dan Tablet Fe di
informasi berupa KIE tentang cara Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.
menengani anemia dengan mengkonsumsi Berdasarkan penelitian pada tabel 3,
makannan yang banyak mengandung zat dapat diketahui bahwa sesudah diberikan
besi seperti bayam, hati ayam, daging dan sayur bayam dan tablet Fe, kadar
lain sebagainya, namun ibu hamil tidak hemoglobin ibu hami di Puskesmas

987
Tegalrejo Yogyakarta mengalami
peningkatan, dengan kategori ringan 3. Efektifitas Sayur Bayam dan Tablet Fe
menjadi sebesar 9 orang ibu hami dan Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin di
kategori sedang menjadi 1 orang. Puskesmas Tegalrejo
Meningkatnya kadar hemoglobin ibu Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
hamil di Puskesmas Tegalrejo dikarnakan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank
faktor informasi yang diberikan oleh peneliti Test, didapatkan hasil nilai Asymp. Sig.
sebelum memberikan sayur bayam pada ibu (2Tailed) sebesar 0.005. Nilai ini lebih kecil
hamil, sehingga ibu hamil menjadi lebih dari 0,05, yang dapat diartikan bahwa
paham tentang manfaat sayur bayam dan terdapat perbedaan kadar hemoglobin
mereka mau mengkonsumsinya secara rutin sebelum dan sesudah diberikan sayur bayam
selama satu minggu. dan tablet Fe.Perubahan kadar hemoglobin
Faktor lain yang mempengaruhi ibu adalah berupa peningkatan yang dapat
peningkatan kadar HB pada ibu hamil yaitu dilihat dari nilai Negatif Ranks sebesar 0 dan
tingkat pendidikan responden yang sebagian Positif Ranks sebesar 10. Hasil ini
besar adalah SMA sebanyak 7 orang karena menunjukan bahwa dari total 10 ibu hamil
semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang tidak terdapat ibu hamil yang mengalami
maka semakin tinggi pula kesadaran dalam penurunan kadar hemoglobin.
menjaga kondisinya. Hal tersebut Pencegahan dan penanganan anemia
mendukung kesadaran ibu hamil untuk dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi
patuh dalam mengkonsumsi sayur bayam makanan yang banyak mengandung zat besi.
dan tablet Fe selama penelitian. Beberapa jenis makanan yang dapat
Ibu hamil yang sudah mengalami meningkatkan jumlah hemoglobin dalam
peningkatan kadar Hb diharapkan mampu darah seperti : hati ayam atau sapi, kacang-
untuk terus menjaga kondisinya. Meskipun kacangan,keju/telur, tahu, tempe, sayuran
sudah terjadi peningkatan kadar Hb pada ibu hijau seperti bayam dan brokoli, daging
hamil akan tetapi peningkatan tersebut merah seperti daging sapi, daging
masih dalam batas yang belum normal kambing,daing ayam, daging bebek, ikan
karena masih dalam kategori anemia sedang, misalnya ikan tuna, sarden, kepiting,
sehingga ibu hamil harus terus salmon, tiram, kerang 5.
meningkatkan kadar Hb nya.

988
 Pemberian preparat besi berupa mereduksiferi menjadi fero yang mudah
ferrosulfat, ferro gluconatatau Na- diserap, oleh karena itu mengkonsumsi
ferrobisitrat. Pemberian preparat Fe 60 mg sayur bayam dan tablet Fe dapat
per hari dapat menaikkan kadar Hb meningkatkan produksi sel darah merah
sebanyak 1 g% per bulan. Pemberian asam sehingga kadar hemoglobin juga meningkat.
folat 5 mg selama 4 bulan untuk anemia Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar
karena defisiensi asam folat 9. Hb yang dilakukan pada ibu hamil di
Pemberian sayur bayam pada ibu Puskesmas Tegalrejo sebelum dan setelah
hamil merupakan salah satu cara untuk diberikan sayur bayam dan tablet Fe
meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil. menunjukkan adanya peningkatan kadar Hb
Pemberian sayur ini diberikan secara pada ibu hamil, berdasarkan hasil
langsung pada ibu hamil dan sebelum peningkataan tersebut maka bisa diambil
diberikan sayur ibu hamil diberikan KIE kesimpulan bahwa pemberian sayur bayam
tentang manfaat sayur bayam, dimana sayur dan tablet Fe efektif untuk meningkatkan
bayam mengandung banyak zat besi yang kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas
berguna untuk meningkatkan kadar Hb. Tegalrejo.
Pemberian sayur bayam pada ibu hamil ini
diberikan selama satu minggu sebanyak 1
KESIMPULAN
cupsayur bayamyang berisi 300 gram bayam
Berdasarkan dari hasil penelitian dan
dan mengandung 11,7 mg zat besi yang dan
pembahasan yang terdapat pada bab
bisa dikonsumsi sekali dalam sehari. Selain
sebelumnya, penelitian ini dapat
itu ibu hamil juga mengkonsumsi tablet Fe 2
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut
kali sehari yang mengandung 120 mg zat
1. Kadar hemoglobin ibu hamil di
besi. Sehingga total zat besi yang
Puskesmas Tegalrejo sebelum diberikan
dikonsumsi oleh ibu hamil yaitu 131,7 mg
sayur bayam dan tablet Fe sebagian
dalam sehari dan total zat besi yang
besar berada dalam kategori anemia
dikonsumsi selama satu minggu adalah
ringan.
921,9 mg.
2. Kadar hemoglobin ibu hamil di
Kandungan vitamin C yang terdapat
Puskesmas Tegalrejo sesudah diberikan
pada sayuran bayam dapat membantu
sayur bayam dan tablet Fe mengalami
penyerapan zat besi dengan cara
peningkatan sehiangga jumlah ibu hamil

989
 yang berada dalam kategori anemia 6. Kartika, U. 2013. Makanan Sumber Zat
ringan bertambah. Besi Terbaik.
3. Sayur bayam dan tablet Fe efektif dalam http://lifestyle.kompas.com .Diakses
meningkatkan kadar hemoglobin ibu pada tanggal 6 November 2017
hamil di Puskesmas Tegalrejo 7. Kemenkes RI.. 2016. Profil Kesehatan
Yogyakarta. Indonesia.http://www.depkes.go.id.
Diakases pada tanggal 1 November 2017
8. Kemenkes RI. 2017Profil Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA Indonesia.http://www.depkes.go.id.
Diakses pada tanggal 1 November 2107
1. Ahmadi, F. 2012. “Rekayasa
9. Prawirohardjo, S. 2009. Pelayana
Pembelajaran IPA Sub Bab Anatomi
Kesehatan Maternal dan
Manusia (Antropotomi) Berbasis
Neonatal.Jakarta. PT Bina Pustaka
Multimedia”. Pascasarjana Universitas
10. SDKI.2013 Surve Demograsi Kesehatan
Dian Nuswantoro
Indonesia.http://chnrl.org/pelatihan-
2. Astawan, M. 2010. Teknologi
demografi/SDKI-2013.pdf. diakses pada
Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna.
tanggal 6 februari 2018
Bogor: Akademika Presssiado
11. Suryani, R. 2015. Asuhan Kebidanan
3. Depkes RI. 2009 Profil Kesehatan
Pada Ny Y Dengan Anemia.
Indonesia http://www.depkes.go.id.
Yogyakarta.http://rahmaharahap6.blogsp
Diakses pada tanggal 3 November 2107
ot.co.id/2015/02/bab-1-asuhan-
4. Dinkes DIY.2016. Profil Ksehatan
kebidanan-pada-ny-y-dengan.html
Provinsi Yogyakarta.Yogyakarta. Dinas
Diakses padatanggal 12 November 2017
Kesehatan provinsi Yogyakarta
12. Wiknjosastro, H. dkk. 2010. Ilmu
5. GoDok. 2016. Manfaat Sayur Untuk
Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina
Kesehatan. https://www.google.co.id.
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Diakses pada tanggal 6 Februari 2018

990