Professional Documents
Culture Documents
4.agrovigor Sept 2011 Vol 4 No 2 Efektifitas Pemberian Air Leri Ummu PDF
4.agrovigor Sept 2011 Vol 4 No 2 Efektifitas Pemberian Air Leri Ummu PDF
SEPTEMBER 2011
Ummu Kasum, Siti F dan Catur W : Efktifitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhani .
87
88
Ummu Kasum, Siti F dan Catur W : Efktifitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhani .
Ummu Kasum, Siti F dan Catur W : Efktifitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhani .
89
Tabel 1. Pemberian air leri pada beberapa variable pengamatan jamur tiram putih
Perlakuan Waktu
Waktu Lebar
Panjang Berat
Efisiensi
muncul tunas panen
tudung tangkai total
biologis
(hari)
(hari)
(cm)
(cm)
(g)
(%)
Volume:
A0
11,17
13,84
9,34 a
5,15
189,96
19,00
A1
13,61
16,28
9,89 b
4,49
185,90
18,59
A2
9,14
11,36
9,44 ab
5,10
234,63
23,46
A3
10,39
12,89
8,56 a
4,86
190,83
19,08
Interval:
B1
9,85
12,38
9,08
4,74
198,93
19,89
B2
12,31
14,81
9,53
5,07
201,73
20,17
Air dibutuhkan untuk kelancaran
transportasi partikel kimia antar sel yang
menjamin pertumbuhan dan perkembangan
miselium membentuk tudung buah dan
menghasilkan spora. Karbon (C) bersumber
dari karbohidrat sebagai unsur dasar
pembentukan sel dan sebagai energi untuk
metabolisme. Sumber karbon diperoleh
dalam bentuk monosakarida, polisakarida,
selulosa dan lignin (kayu). Nitrogen
diperlukan dalam sintesis protein, purin dan
pirimidin. Jamur menggunakan nitrogen
dalam bentuk nitrat, ion amonium, nitrogen
organik, atau nitrogen bebas. Nitrogen juga
Table 2. Perlakuan volume dan interval air leri terhadap jumlah tubuh buah jamur tiram
Perlakuan
Jumlah Tubuh Buah per Rumpun
A0B1
5,972 ab
A0B2
6,914 b
A1B1
5,306 a
A1B2
5,323 a
A2B1
8,871 c
A2B2
6,830 b
A3B1
4,758 a
A3B2
5,897 ab
UJD 5%
Keterangan : angka yang didampingi huruf yang sama dalam kolom yang sama, menunjukkan
tidak berbeda nyata berdasarkan Uji UJD 5%
90
Ummu Kasum, Siti F dan Catur W : Efktifitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhani .
Pencucian
beras
biasanya
menghasilkan air cucian beras berwarna
putih susu, yang mengandung karbohidrat
serta protein dan vitamin B yang banyak
A 0B 1
A 0B 2
Buah
12
A 1B 1
10
A 1B 2
A 2B 1
A 2B 2
A 3B 1
A 3B 2
0
P anen1 P anen2 P anen3 P anen4 P anen5 P anen6
Ummu Kasum, Siti F dan Catur W : Efktifitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhani .
91
http://bisniskeuangan.kompas.com/read
/2009/10/27/0912458/raup.jutaan.rupia
h.dari.keripik.jamur.tiram (diakses
tanggal 14 September 2010)
Anonymous. 2010. Tiram Disuntik Jadi
Produktif. Jakarta: Trubus Swadaya.
Majalah Trubus No. 487. Juni
2010/XLI
Astawan, Made. 2004. Air Cucian Beras.
http://www.scribd.com/doc/25950862
/ Seminar-Kimia. (diakses tanggal 05
September 2010)
Cahyana
YA,
Muvhrodji
dan
M.
Bakrun.1999. Jamur Tiram. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Djariyah, N.M., dan A.S. Djariyah. 2001.
Budi Daya Jamur Tiram: Pembibitan
Pemeliharaan
dan
Pengendalian
Hama Penyakit. Jogjakarta: Penerbit
Kanisius.
Gunawan, A.W. 2000. Usaha Pembibitan
Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hal. 3-19.
Kusuma, Ika. 2009. Efektivitas Pemberian
Blotong Kering Terhadap
Pertumbuhan Jamur Tiram Putih
(pleurotus ostreatus) pada Media
Serbuk Kayu.
http://etd.eprints.ums.ac.id/4302/2/A4
20050071.pdf ( diakses tanggal 14
Februari 2011)
Mufarrihah, Lailatul. 2009. Pengaruh
Penambahan Bekatul dan Ampas
Tahu
pada
Media
Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Jamur
Tiram Putih (Pleorotus ostreatus).
[Skripsi] Malang: Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN)
Malang.
Naiola, Elidar. 1993. Budidaya Jamur
Merang dan Jamur Tiram Putih pada
Pekarangan di Daerah Das Cisadane.
Balitbang Mikrobiologi, Puslitbang
Biologi LIPI. Prosiding Seminar
Hasil Litbang SDH 14 Juni 1993.
92