You are on page 1of 8

5.

Data Pengamatan
No

Run (menit)

Berat Piknometer

Berat pikno + sampel

Berat Pikno + Air

Sebelum
evaporasi (awal)
10 menit
(sampel 1)
20 menit
(sampel 2)
Setelah
Evaporasi
(akhir)

55,27 gr

169,18 gr

155,18 gr

55,27 gr

155,12 gr

155,18 gr

55,27 gr

155,14 gr

155,18 gr

55,27 gr

152 gr

155,18 gr

2
3
4

Perhitungan Densitas
Volume Aquadest = Volume Piknometer
=

m
v

=V=

air = 1 gr/ml
m air = (Berat pikno + air) (Berat Pikno)
= (155,18 gr) (55,27 gr)
= 99,91 gr
V Pikno =

m
v

99.91
1 gr /ml

= 99,91 ml

a. Densitas Sebelum Evaporasi


=

m
v

( Berat Pikno+ Sampel awal )(Berat Pikno)


Volume Pikno

( 169,1855,27 ) gr
99,91 ml

= 1,1401 gr/ml

b. Konsentrasi
- Awal
250 gr dalam 3 liter
250 gr
M = 58 gr /mol : 3 liter
= 1,4368 mol/l

Setelah run 1
Sampel 1 = 99,73 gr
99,91 ml
99,85 gr
M = 58 gr /mol x

* run 2
sampel 2 = 99,87 gr
99,91 ml
99,87 gr
M = 58 gr /mol x

1000
99,91l

= 17,230
-

1000
99,91l

= 17, 2344 mol/l

Setelah Evaporasi
Residu = 96,73 gr
99,91 ml
M=

96,73 gr
58 gr /mol

1000
99,91l

= 16,6926 mol/l
c. Densitas
- Densitas Sampel 1
m
= v

( Berat Pikno+ Sampel 1 )(Berat Pikno)


Volume Pikno

( 155,1255,27 ) gr
99,91 ml

99,85 gr
99,91ml

= 0,9995 gr/ml

Densitas Sampel 2
( Berat pikno+ sampel setelah evaporasi )(berat pikno)
m
= v =
volume pikno
=

( 15255,27 ) gr
99,91 ml

96,73 gr
99,91ml

= 0,9682 gr/ml

No

Sampel

Densitas

Awal

1,1401 gr/ml

Sampel 1

0,9993 gr/ml

Sampel 2

0,9996 gr/ml

Akhir

0,9682 gr/ml

Neraca Massa Komponen


Kadar Awal Larutan
gr padatan
% larutan awal = gr padatan+ gr pelrut

250 gr
250 gr +3000 gr

x 100 %

x 100 %

= 7,6923 %
% larutan akhir =

gr padatan
gr padatan+( gr pelarutgr embunan)

250 gr
250 gr + ( 3000196 ) gr

250 gr
3054 gr

x 100%

= 8,1859%
ml embunan/waktu( jam)
Laju evaporasi =
gr padatan
=

196 ml /0,5 jam


250 gr

= 1,568 ml/gr.jam

x 100%

x 100%

Neraca Massa Komponen


Larutan Garam Input = 3000 ml
Larutan Garam sisa = 2500 ml
Air yang mengembun = 196 ml

Air

Input
Larutan garam = 7,6923

Garam = 250 gr

Pelarut = 3000 gr

A
P

Output

Garam

Larutan Garam = 8,1859%

7,6923%

Garam = 250%

Pelarut = 2804 gr

Larutan

T
O
R

Larutan garam 8,1859 %

Air yang meguap = Vol Input Vol Output


= 3000 ml -2804 ml
= 196 ml x 1 gr/ml
= 196 gr
Neraca Massa Evaporator
Komponen
Garam
Pelarut
Embun

Input
250 gr
3000 gr
-

Output
250 gr
2804 gr
196 gr

Total

3250 gr

3250 gr

6. Analisa Percobaan
Pada percobaan evaporasi ini dilakukan penguapan pada sampel 250 gr garam yang
dilarutan dalam air 3000 ml. Dimana proses ini dilakukan guna menyekatkan larutan dengan
cara memanaskan sampel pada suhu 100C agar pelarut yang berupa air dapat menguap. Dan
juga untuk menganalisa setiap sampel setiap sepuluh menit, dimana yang dianalisa adalah
densitas sampel.
Berdasarkan data yang didapatkan, terlihat bahwa semakin lama waktu larutn didalam
tangki semakin pekat ditandai dengan warna coklat dan viskositasnya semakin meningkat.
Pada percobaan ini juga didapatkan bahwa densitas pada pengeluaran atau tetesan dari uap,
semakin lama waktu maka densitasnya semakin meningkat seiring suhu yang semakin tinggi
mengakibatkan larutan yang mengandung garam juga ikut menguap sehingga densitas
semakin meningkat. Dimana konsentrasi berbanding lurus dengan densitas, semakin lama
waktu yang dipakai semakin tinggi konsentrasi sampel.

7. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Evaporasi merupakan proses pemekatan larutan dengan cara mendidihkan atau
menguapkan pelarut
2. Semakin lama waktu semakin pekat larutan gara yang ada di dalam tanki
3. Semakin lama waktu maka M semakin meningkat. Pada larutan garam yang diuapkan
(air yang diuapkan dimana garam ikut teruapkan)
4. Densitas berbanding lurus dengan konsentrasi

8. Daftar Pustaka
Jobsheet.Penuntun Praktikum Satuan Operasi 2.2014.POLSRI.
https://thesweetestsugar.wordpress.com/2014/03/10/evaporator/

4. Langkah Kerja
1. Mencuci alat evaporator yang akan digunakan
2. Mengalirkan air pendingin melalui selang pendingin
3. Kalibrasi piknometer yang akan digunakan
4. Melarutkan 250 gr garam dala 3 liter air dingin
5. Mengukur massa jenis larutan dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi
6. Memasukkan larutan garam kedalam evaporator diumpankan
7. Mengatur set-on alat yang digunakan sampai dengan suhu 100C
8. Mengambil sampel induk sampai 3x dengan selang waktu 10 menit sekali
9. Setelai selesai matikan alat dengan mengatur set-off
10. Menunggu beberapa saat hingga pada suhu uap/produk pekat menjadi 60C
11. Mematikan aliran pendingin
12. Mematikan aliran listrik
13. Mengeluarkan produk pekat
14. Membersihkan peralatan dengan memakai aquadest

You might also like