Penatalaksanaan syok hipovolemik

pada anak
Basic Life Support
UKK Pediatri Gawat Darurat

Tujuan :
Mengetahui definisi syok
2. Mengenal tanda-tanda syok
3. Memahami penatalaksanaan syok hipovolemik
pada anak
1.

Pendahuluan
Syok hipovolemik penyebab tersering pada

anak (45,9%)
Stadium syok tersering pada syok
hipovolemik adalah fase kompensasi
(88,9%)

Singh D, Chopra A, Pooni PA and Bhatia RC.

Indian Pediatri. 2006;43:619-23.

Kehilangan
cairan

Maldistribusi
cairan

Distress
pernapasan

GagalSIRKULASI
sirkulasi
GAGAL

HENTI
JANTUNG

Depresi
pernapasan

Gagal napas

Fungsi sistem sirkulasi

Preload
Stroke
Volume
Cardiac
output

Tekanan
darah

Kontraktilitas
miokardium
Heart rate

Resistensi
vaskuler
sistemik

afterload

Definisi
Syok adalah sindroma akut akibat
Baru
:
ketidakmampuan
sistem
sirkulasi
menyediakan
kecukupan
oksigen dan
Syok adalah
disbalance
nutrien untuk memenuhi kebutuhan
antara
oksigen
delivery
metabolik organ vital.

(DO2) dan komsumsi

oksigen (VO2)

VO2

DO2

VO2

SYOK
Demam
Aktifitas otot
Stress, systemic
inflammatory respons
syndrome

DO2

6 langkah perjalanan oksigen dari udara ke

sel
Uptake in the Lung

Oxygenation

Carrying capacity

Haemoglobin

Pa O 2
SaO2

Cardiac Output Flow rate

Delivery

OXYGEN DELIVERY
(DO2)
Cardiac Output
(CO)

Heart Rate
(HR)

PRELOA
D
Preload

CaO2

(SaO2 or SpO2)

Stroke Volume
(SV)

Afterload

Contractility

Hemoglobin
(Hgb)

DO2

Cardiogenic
Shock/Acute
Heart Failure

NTRACTILITY

Distributive/
What is hemodynamic?
HYPOTENSI/
Septic Shock
HYPOTENSI/
Cardiac
Output
Cardiac
Cardiac Output
Outpu

Inotropes
Vasopressor
(Dob,Dop,Adr,A
( NE,PE,ADR,Dop)
mr)

healthy people

3.Pipe = Vascular

Blood Pressure/MAP
2.Pump =
SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE
Heart
Release
tamponade
,etc
Obstructive
Shock

Cardiac Output x SVR

CONTRACTILITY

1.Volume =
Blood

Fluids

critically ill

PRELOAD

SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE

Hypovolemic
Shock

PRELOAD

Syok hipovolemik
Kehilangan
cairan

Asupan
kurang

Penurunan
volume intravaskuler

Penurunan
Perfusi jaringan

Penyebab syok hipovolemik :

Hemorragik
Non hemorragik :
diare

muntah
pergeseran cairan plasma ( mis. DSS)

MANIFESTASI KLINIS

:
Efek Effort
:

COMPENSATED

UNCOMPENSATED

IREVERSIBEL

Takikardia
Kulit : motled, pucat,
takipneu ringan
ekstremitas dingin
vasokonstriksi
CRT >> melambat, hipotensi
perifer
Ginjal : oliguria.
tekanan darah
TGI : iskemia, motilitas <<,
masih normal
distensi,
tekanan nadi
Otak : agitasi, halusinasi
menyempit
koma.
Paru : ALI dan ARDS

PENATALAKSANAAN

Syok hipovolemik
Airway dan pernapasan adekuat
Oksigen 100%
Akses IV/IO : cairan 20 cc/kg 10 menit
Evaluasi syok

Observasi PICU

Cairan 20 cc/kg (sp 60 cc/kg)

Evaluasi

Evaluasi

Pikirkan :
Kehilangan cairan masih
berlangsung/estimasi
kurang
Penyebab lain : hipoglikemia
Hb < 10 g/dl ; darah, NaCl
Hb> 10 g/dl : NaCl ; 5%
albumin

Kristaloid & koloid

Kristaloid

Koloid

NaCl 0,9%, RL
Waktu berada
intravaskuler pendek
Tidak ada reaksi
anafilaktoid
Menurunkan tekanan
osmotik
Cenderung edema paru

Dextran, HES, Gelatin

Lebih lama
Menaikkan tekanan
onkotik plasma &
volume darah
Efek menyumpal
Pd peningkatan
permeabilitas vaskuler
edema
Mahal

Evaluasi
Tanda syok teratasi :
Nadi sentral dan
perifer cukup kuat
Tekanan darah normal
Status mental membaik
Produksi urin > 1
ml/kg/jam
Perfusi hangat, CRT < 2
detik

Tanda kelebihan cairan :

Ronki
Hepatomegali
Irama gallop
Peningkatan usaha napas

DENGUE SHOCK SYNDROME

Problem in Indonesia
More than 35% of the countrys population lives in urban

areas

150.000 cases were reported in 2007 (the highest on

record) with over 25.000 cases reported from jakarta and
west java

Case fatality rate was appoximatelly 1%

WHO Guideline 2009

DEMAM BERDARAH DENGUE

(WHO,1997):

Kriteria Klinis :

Definisis kasus :

Demam mendadak tinggi 2-7

hari

Dua kriteria klinis dan dua kriteria

lab

Manifestasi perdarahan

Pembesaran hati

Demam mendadak tinggi 2-7

hari

Gangguan sirkulasi/syok

Manifestasi perdarahan

Trombosit < 100.000/ml

Hemokonsentrasi ( > 20 % )

Kriteria laboratorium :
-Trombosit < 100.000/ml
-Hemokonsentrasi ( > 20 % )

Tanda kebocoran plasma :

efusi pleura
ascites
penurunan serum

Severity of DHF
DHF grades I
DHF grades II
DHF grades III
DHF grades IV

DSS

Definition of DSS ?

Dengue Shock Syndrome

A syndrome due to the dengue virus that

tends to affect children under 10, causing

abdominal pain, hemorrhage (bleeding) and
circulatory collapse (shock)

Pathogenesis Shock in DHF

Pathogenesis

32

32

32

2009

Shock
Clinical syndrome failure
of circulatory system

Nutrien need

Oxygen supply

Tissue and
cell hypoxia

Circulatory system

Cardiogeni
c

Hipovo
lemik

All in septic
shock

Shock in DSS
Hypovolemia shock
Cardiogenic shock
Septic shock

Management

Syok hipovolemik
Airway dan pernapasan adekuat
Oksigen 100%
Akses IV/IO : cairan 20 cc/kg 10 menit
Evaluasi syok

Observasi PICU

Cairan 20 cc/kg (sp 60 cc/kg)

Evaluasi

Evaluasi

Pikirkan :
Kehilangan cairan masih
berlangsung/estimasi
kurang
Penyebab lain : hipoglikemia
Hb < 10 g/dl ; darah, NaCl
Hb> 10 g/dl : NaCl ; 5%
albumin

Oxygenasi
Fluid :
kristaloid/koloid

A
L
G
O
R
I
T
M
E
D
S
S

Recovery +
Perfusi jaringan
Hb,Ht,
trombosit
PEI
RL 60-100
ml/kgBB (12
jam)
(5-8 ml/kgBB/jam
RL turunkan bertahap 24
jam
Cairan maintenance

Hemodinamik stabil

10-30 menit

Recovery -

Prolonged shok

PICU

Stop IVFD (48 jam)

TERIMAKASIH

TERIMA KASIH