You are on page 1of 21

2/18/2016

Jurnal teleskop

SlideShare Explore Search You

Upload
Login
Signup

Search

Home
Technology
Education
More Topics
For Uploaders
Collect Leads
Get Started
Tips & Tricks
Tools
For Business
Search

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

1/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

2/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

3/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

4/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

5/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

6/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

7/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

8/21

2/18/2016

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

9/21

2/18/2016

Page | 10 Panjang teropong atau jarak kedua lensa:


objektif berupa cer...

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

Jurnal teleskop

2. Teleskop Reflektor (Pantul) Lensa

10/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Page | 11

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

11/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Upcoming SlideShare
Loading in 5

3 of 11

Jurnal teleskop
407
-1
Share
Like
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

12/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Download

Dita Issriza
Follow
0

Published on May 30, 2014

Published in: Education


0 Comments
0 Likes
Statistics
Notes

Full Name
Comment goes here.
12 hours ago Delete Reply Spam Block
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Share your thoughts


Post

Be the first to comment


Be the first to like this
No Downloads
Views
Total views
407
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
0
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

13/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Actions
Shares
1
Downloads
10
Comments
0
Likes
0
Embeds 0
No embeds

No notes for slide

Jurnal teleskop
1. 1. Page | 1 I. Pengertian Teleskop atau teropong bintang adalah alat untuk melihat benda-benda jauh
khususnya untuk mengamati benda-benda luar angkasa. Teropong bintang memiliki dua buah lensa
cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan benda) dan lensa okuler (dekat dengan mata). Jarak
fokus lensa obyektif juga lebih besar dari pada lensa okuler (fob > fok). Dalam pengaplikasiannya,
teropong bintang biasanya digunakan untuk: - untuk melihat benda-benda luar angkasa - untuk meneliti
keadaan galaksi - untuk mengetahui rasi bintang II. Jenis Teleskop Adapun jenis teleskop dibagi menjadi
dua, yaitu teleskop refraktor dan teleskop reflektor. a. Teleskop Refraktor (Dioptrik) Hans Lippershey
dari Middleburg, Belanda, yang mendapatkan kredit atas penemuan refraktor pada 1608 dan
menggunakan instrumen militer pertama. Galileo adalah orang pertama yang menggunakannya dalam
astronomi. Baik Lippershey dan Galileo desain menggunakan kombinasi lensa cembung dan cekung.
Sekitar 1611, Kepler memperbaiki desain memiliki dua lensa cembung, yang membuat gambar terbalik.
Desain Kepler masih desain utama teleskop refraktor sampai saat ini. Refraktor memiliki bagian-bagian
berikut: Tabung panjang, terbuat dari logam, plastik, atau kayu : Tabung membantu untuk terus keluar
debu, kelembaban dan cahaya yang akan mengganggu membentuk citra yang baik. Kombinasi kaca
lensa di ujung depan (lensa objektif) : Lensa objektif mengumpulkan cahaya, dan membias ke fokus dekat
bagian belakang tabung. Eyepieces (lensa mata) : Lensa mata membawa gambar ke mata Anda, dan
memperbesar gambar. Eyepieces membuat benda terlihat lebih pendek daripada panjang fokus lensa
objektif.
2. 2. Page | 2 Gambar.1 Inilah model teleskop sederhana. Lensa objektif membawa berkas cahaya dan
mengaturnya ke titik fokus dan Eyepiece membawa gambar menuju mata Anda Teleskop bias terdiri atas
dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa objektif dan okuler. Sinar yang masuk ke dalam teropong
dibiaskan oleh lensa. Oleh karena itu, teropong ini disebut teleskop bias. Menggunakan lensa kaca
cembung atau lensa konveks untuk membiaskan atau membelokkan cahaya dan membawa cahaya ke
dalam fokus. Kaca lensa cembung ini sering disebut sebagai lensa objektif. Benda yang diamati terletak di
titik jauh tak hingga, sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif tepat berada pada titik fokusnya
(lensa cembung dirancang khusus untuk menjadi tebal di pusat dan tipis di tepi. Desain ini memungkinkan
cahaya untuk menjadi bengkok pada satu titik fokus). Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan
benda bagi lensa okuler. Lensa okuler berfungsi sebagai lup. Lensa objektif mempunyai fokus lebih
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

14/21

2/18/2016

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Jurnal teleskop

panjang daripada lensa okuler (lensa okuler lebih kuat daripada lensa objektif). Hal ini dimaksudkan agar
diperoleh bayangan yang jelas dan besar. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif selalu bersifat nyata,
terbalik, dan diperkecil. Bayangan yang dibentuk lensa okuler bersifat maya, terbalik, dan diperkecil
terhadap benda yang diamati. Seperti pada mikroskop, teropong bintang juga dapat digunakan dengan
mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi.
3. Page | 3 Ada dua masalah utama sehubungan dengan pembiasan teleskop ini. Pertama, kekuatan lensa
cembung diatur oleh ukuran lensa cembung. Hal ini akan mempengaruhi ukuran fisik dari teleskop.
Selanjutnya, karena cahaya dibiaskan atau dibengkokkan, gambar yang dihasilkan pun tidak selalu jelas.
Gambar.2 Diagram dari sebuah refraktor menunjukkan jalan cahaya di dalamnya. Gambar.3 Bagian
dalam teleskop refraktor
4. Page | 4 Gambar.4 Teleskop refraktor b. Teleskop Reflektor (Katoptrik) Tahun 1722, John Hadley
mengembangkan desain yang menggunakan cermin parabolik, dan ada berbagai perbaikan dalam
pembuatan cermin reflektor dan yang digunakan sampai saat ini. Teleskop reflektor ini juga dapat dikenal
dengan sebutan teropong Newtonian karena dari nama penemunya, yaitu Isaac Newton. Isaac Newton
mengembangkan reflektor sekitar 1680, sebagai tanggapan terhadap penyimpangan kromatik (pelangi
halo) pada teleskop refraktor. Newton menggunakan lensa untuk mengumpulkan cahaya, logam cermin
(cermin primer) dibuat melengkung untuk mengumpulkan cahaya dan mencerminkan ke sebuah fokus.
5. Page | 5 Gambar.5 Bagian dalam teleskop reflektor Teleskop pantul merupakan teropong bintang yang
disusun dari bahan cermin cekung, cermin datar dan lensa. Fungsi lensa obyektif diganti dengan cermin
cekung. Perbesaran bayangan pada teropong ini sama dengan teropong bintang bias. Ada beberapa
contoh teropong pantul, yaitu teropong Cassegrain, teropong Newtonian, teropong Gregorian. Teleskop
jenis ini sangat berguna untuk mengamati objek-objek deepsky seperti nebula, galaksi, open cluster,
komet serta objek- objek lain yang mempunyai intensitas cahaya kecil. Cermin cekung dirancang
sedemikian sehingga bagian tertipis lensa terjadi di tengah lensa, berkebalikan dengan lensa cembung.
Cermin cekung utama pada teleskop reflektor digunakan untuk mengumpulkan dan memantulkan cahaya
untuk menghasilkan gambar. Karena cermin memantulkan cahaya kembali ke dalam tabung, cermin datar
sekunder di jalan fokus cermin utama untuk membelokkan gambar keluar melalui sisi tabung sebagai lensa
mata. Lensa mata (eyepiece) kemudian menyebar atau memperbesar citra yang terbentuk. Cermin
sekunder akan memblokir beberapa gambar, tetapi karena hal tersebut sangat kecil dibandingkan dengan
cermin utama, yang mengumpulkan banyak cahaya, cermin yang lebih kecil tidak akan memblokir gambar.
6. Page | 6 Gambar.6 Teropong Cassegrain Gambar.7 Teropong Gregorian Gambar.8 Teleskop
Newtonian c. Teleskop Katadioptrik Teleskop Katadioptrik dapat dianggap sebagai teleskop hibrida.
Sebagai teleskop gabungan dari refraktor dan reflektor, dimana menggunakan lensa di satu sisi dan
menggunakan cermin di sisi yang lain. Menggunakan cermin sekunder yang memantulkan cahaya melalui
lubang di cermin utama ke lensa mata.
7. Page | 7 Hal ini memungkinkan untuk dihasilkannya keakuratan dalam mengoreksi kesalahan pada lensa
maupun cermin serta sudut pandang yang relatif lebar. Sistem katadioptrik juga diterapkan pada
mikroskop, sistem mercusuar dan lensa tele pada kamera. Gambar.9 Teleskop Katadioptrik d. Teleskop
Ruang Angkasa Hubble Gambar.10 Bagian-bagian dari Teleskop Hubble Keterangan gambar 1. Highgain antenna 2. Aperture door 3. Light shield 4. Secondary mirror 5. Primary mirror 6. Equipment section
7. Fine-guidance optical control sensors 8. Aft shroud
8. Page | 8 9. Scientific modules 10. Double roll-out ar Cara kerja teleskop ruang angkasa hubble yang
pertama, Hubble menangkap gambar, setelah diterima oleh teleskop, gambar tersebut akan diubah
manjadi kode digital dan diradiasikan ke bumi dengan menggunakan antena yang mamiliki kemampuan
mengirimkan data 1 juta bit per detik. Setelah kode digital diterima oleh stasiun di bumi, kode itu akan

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

15/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum
astronomikal). Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan dalam mempelajari, mengobservasi dan
memahami tentang jagad raya, objek luar angkasa (lubang hitam/black hole, galaksi, bintang), dll. Hubble
adalah teleskop angkasa yang berhasil menemukan Xena, planet ke-10 beserta Gabrielle, satelitnya.
Selain itu, Hubble juga banyak mengirimkan gambar-gambar yang menakjubkan tentang kejadiankejadian di luar angkasa seperti; supernova, lahirnya bintang, tabrakan bintang, Nama lengkap teleskop itu
Hubble Space Telecope atau teleskop antariksa Hubble. Hubble berada sekitar 600 kilometer di atas
permukaan bumi. Ia mengelilingi bumi dengan kecepatan 8 kilometer per detik. Untuk mengelilingi bumi
satu kali putaran, Hubble memerlukan waktu sekitar 97 menit. Jadi dalam sehari, Hubble mampu
mengelilingi bumi 16 kali tanpa henti Agar bisa berkomunikasi dengan para ilmuwan di bumi, Hubble
dilengkapi antena dan komputer. Para ilmuwan mengirimkan perintah secara terperinci beberapa kali
sehari. Perintah itu diubah menjadi kode yang dapat dimengerti komputer pada teleskop Hubble.
Teleskop itu memiliki dua buah cermin cekung. Cermin utama bergaris tengah 2,4 meter dan satu lagi
bergaris tengah 0,3 meter. Teleskop itu juga dilengkapi kamera dan spektograf. Kamera itu tidak
menggunakan film seluloid, tetapi detektor elektronik mirip pada kamera digital. Detektor elektronik
mengumpulkan cahaya bintang dan galaksi yang tertangkap cermin. Lalu, spektrograf menguraikan sinar
itu menjadi spektrum warna-warni pelangi seperti dilakukan prisma. Sinar itulah yang dikirim ke bumi dan
dipelajari para ilmuwan. Dari sinar itu, para ilmuwan dapat memperkirakan kondisi fisik benda langit yang
diteliti. Misalnya, temperatur dan usia benda langit, unsur kimia yang terkandung.
9. 9. Page | 9 III. Perbesaran Teleskop 1. Teleskop Refraktor (Bias) Berkas cahaya dari benda-benda luar
angkasa datang berupa sinar sejajar. Kemudian lensa objektif membentuk sebuah bayangan yang bersifat
nyata, diperkecil, dan terbalik pada bidang fokus lensa objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa
objektif ini kemudian menjadi benda bagi lensa okuler. Berikut adalah proses pembentukan bayangan
pada teropong bintang : Dalam penggunaannya, teropong bintang dapat digunakan dengan mata tanpa
berakomodasi dan berakomodasi maksimal. a. Mata tidak berakomodasi Untuk penggunaan dengan mata
yang tidak berakomodasi, bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh pada titik fokus lensa okuler.
Sehingga rumusannya adalah sebagai berikut: Perbesaran bayangan: =
Panjang
teropong atau jarak kedua lensa: =
+
b. Mata berakomodasi maksimal Untuk penggunaan
dengan mata yang berakomodasi maksimal, bayangan yang dibentuk lensa objektif jatuh di antara titik
pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler. Sehingga rumusannya adalah sebagai berikut: Perbesaran
bayangan: =
10. 10. Page | 10 Panjang teropong atau jarak kedua lensa: =
+
2. Teleskop Reflektor
(Pantul) Lensa objektif berupa cermin cekung dan cermin datar sebagai pembalik. Bayangan yang
dihasilkan okuler, diperbesar dan tidak terbalik Perbesaran bayangan: =
Keterangan: =
perbesaran bayangan = panjang teropong atau jarak kedua lensa
= fokus lensa objektif
=
fokus lensa okuler
= jarak fokus lensa okuler Daftar Pustaka Hendrajaya, Lilik. Dkk. 1983. Teori
- Soal - Penyelesaian Optika cetakan ke-4. Surabaya: Sinar Wijaya Serway, Jewett. 2010. Fisika untuk
Sains dan Teknik Buku 3 Edisi 6. Jakarta: Salemba Teknika Halliday, Resnick. 2010. Fisika Dasar Edisi
7 Jilid 2. Jakarta: Erlangga http://rahmandj-fisika.blogspot.com/2012/02/1a-teropong-bias.html Diakses
pada tanggal 29 April 2014 Pukul 19:32 http://teropong.co.id/prinsip-kerja-teleskop/ Diakses pada
tanggal 29 April 2014 pukul 19:45 http://softilmu.blogspot.com/2013/12/alat-alat-optik.html Diakses
pada tanggal 29 April 2014 pukul 20:04
11. 11. Page | 11
Recommended
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

16/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Gamification of Learning

Excel 2013 Essential Training

Flipping the Classroom

Pembiasan pada lensa cembung


Andi Althafunnisa

Laporan Rumus Rumus Lensa (O1)


GGM Spektafest

Laporan sifat lensa dan cacat bayangan


dedeknurhuda
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

17/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Seminar Fisika 2012


FKIP UHO

Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)


Nailul Affida

Laporan Fisika - lensa cembung


dflorencia

Biooptik
Cahya
ENGLISH
English
Franais
Espaol
Portugus (Brasil)
Deutsch
English
Espanol
Portugues
Franais
Deutsche
About
Dev & API
Blog
Terms
Privacy
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

18/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Copyright
Support

LinkedIn Corporation 2016

Share Clipboard

Email

Enter email addresses


Add a message
From
Send

Email sent successfully..


Facebook
Twitter
LinkedIn
Google+
Link
Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide


http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

19/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Save the most important slides with Clipping


Clipping is a handy way to collect and organize the most important slides from a presentation. You can
keep your great finds in clipboards organized around topics.
Start clipping
No thanks. Continue to download.

Select another clipboard

Looks like youve clipped this slide to already.


Search for a clipboard

Create a clipboard

You just clipped your first slide!


Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize the name of a
clipboard to store your clips.
http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

20/21

2/18/2016

Jurnal teleskop

Name* Best of Slides


Description Add a brief description so others know what your Clipboard is about.
Visibility
Others can see my Clipboard
Cancel

Save

Save this documentTap To Close

http://www.slideshare.net/ditaissriza/jurnal-teleskop

21/21

You might also like