You are on page 1of 12

Jurnal Administrasi Pendidikan

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

ISSN 2302-0156
pp. 70- 81

12 Pages

MANAJEMEN KONFLIK DALAM PENINGKATAN


PRODUKTIVITAS DI AKADEMI KEBIDANAN
MUHAMMADIYAH
BANDA ACEH
Yuliani Ibrahim1, Jamaluddin Idris2, Nasir Usman3
1)

Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2,3)
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Abstract: Conflict is normal and sometimes cannot be unavoided in an organization. The


current beliefs consider that a conflict is not merely a disadvantage but it can bring
advantages to the organization if it is well-controlled. Conflict management is a conflict
resolution under pressure and in emotional environment. The objective of this research is to
find out (1) the types of conflict; (2) sources of conflict; (3) director point of view regarding
the form of conflict; (4) approaches for conflict management; and (5) organization
productivity at Muhammadiyah Midwifery Academy of Banda Aceh. This research is a
descriptive research with qualitative approach. The data were collected by doing interview,
observation and documentation study. The research results show that (1) there were some
types of conflicts at Muhammadiyah Midwifery Academy such as interpersonal conflict,
conflict between two persons and conflict between two groups; (2) the sources of conflict are
communication, different interest, and interdependency on working activities; (3) the form of
conflict was the functional conflict which influenced the improvement of organization
performance; (4) the approach conducted by the director was the approach of conflict
simulation, conflict controlling, and conflict resolution and elimination, and (5) the conflict
management applied at Muhammadiyah Midwifery Academy was one of the efforts which
influenced the organization productivity.
Keywords: conflict management and organization productivity
Abstrak: Konflik merupakan suatu hal yang lazim dan tidak dapat dihindari dalam sebuah organisasi.
Pandangan sekarang menganggap bahwa konflik tidak hanya merugikan tetapi juga dapat
mengguntungkan organisasi apabila mampu dikelola sedemikian rupa. Manajemen konflik adalah
pemecahan masalah dibawah tekanan dan lingkungan emosional. Tujuan dari penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui: (1) Jenis-jenis konflik; (2) Sumber- sumber konflik; (3) Pandangan pimpinan
terhadap bentuk konflik; (4) Pendekatan manajemen konflik; dan (5) Produktivitas organisasi di
Akademi kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara ,
observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari direktur , dosen dan staf pada Akademi
Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh. Hasil penelitian ini meliputi: (1) Pada organisasi AKBID
Muhammadiyah terdapat beberapa jenis konflik seperti konflik dalam diri seseorang, konflik antar
individu dan konflik antar kelompok; (2) Sumber konflik dari faktor komunikasi, perbedaan-perbedaan
dalam tujuan, interdependensi aktivitas-aktivitas kerja. (3) Bentuk konflik adalah konflik fungsional
yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi; (4) Pendekatan dalam manajemen konflik
yang dilakukan oleh pimpinan yaitu metode stimulasi konflik (stimulating conflict), mengendalikan
konflik (controlling conflick) dan menyelesaikan atau menghilangkan konflik ( resolving and
eliminating conflict). (5) Manajemen Konflik yang diterapkan di AKBID Muhammadiyah merupakan
salah satu unsur yang berpengaruh terhadap produktivitas organisasi.
Kata Kunci: Manajemen Konflik dan Produktivitas organisasi

Volume 1, No. 1 Agustus 2012

- 70

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
banyak sumber daya dapat dimamfaatkan

PENDAHULUAN

Memasuki abad ke dua puluh satu,


berbagai

jenis

organisasi

menghadapi

secara optimal dan maksimal. Jadi produktivitas


bukan saja hasil, tetapi juga sumbangan proses
yang efektif dan efisien.

perubahan dengan variasi, intensitas dan

Berdasarkan
cakupan

yang

belum

pernah

dialami

sebelumnya. Di masa depan berbagai jenis


organisasi tersebut hanya akan berkembang dan
maju apabila cepat tanggap terhadap perubahan
yang pasti akan terjadi. Manajer masa kini dan
masa depan akan dituntut untuk tidak sekadar
bersikap

luwes

dan

beradaptasi

dengan

disadari

bentuk

perubahan

dan

secara

proaktif

menyusun berbagai program perubahan yang

pemimpin ber-peran selaku motor penggerak


dalam kehidupan organisasi, dia beranggapan
betapapun

tingginya

efektivitas

para pelaksanan kegiatan operasional, para


bawahan

tetap

memerlukan

pengarahan,

bimbingan dan pengembangan.


Efektivitas organisasi sangat berhubungan
dengan produktivitas. Seperti dikemukakan
oleh

Engkoswara dan Komariah (2010:39)

bahwa efisiensi dan efektivitas sebagai kesatuan


hubungan yang tidak dapat dipisahkan dalam
kaitannya dengan produktivitas. Efektivitas
berkaitan dengan sasaran-sasaran/ tujuan-tujuan

71 -

yang

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

semakin

tinggi.

Dengan

kerja sama tim.


Tetapi pada kenyataannya

perbedaan

karakteristik individu dalam satu organisasi bisa


mendorong terjadinya konflik atau potensi
negatif dalam organisasi.
lama

menganggap

konflik

dalam organisasi sebagai suatu hal yang negatif,


menjurus pada perpecahan organisasi, untuk itu
harus dihilangkan karena menghambat kinerja
optimal.
Pada saat ini, sejumlah ahli manajemen
beranggapan bahwa konflik di dalam organisasi
tidak dapat dihindari dan keberadaannya dapat
meningkatkan prestasi kerja sebagai akibat dari
kompetisi kelompok. Gibson

& Donnely

(2009:436) berpendapat bahwa konflik antar


individu maupun antar kelompok di dalam
organisasi

tidak

dapat

dielakkan,

kinerja

organisasi yang optimal memerlukan tingkat


konflik yang sedang, dan mereka beranggapan
bahwa tanpa konflik berarti organisasi tidak ada
perubahan.

yang berhasil dicapai. Sedangkan efisiensi


mengarah pada seberapa besar dan seberapa

menuntut agar

perkataan lain harus dibina dan dikembangkan

tingkat

keterampilan dan kinerja yang dimiliki oleh

harus

demikianlah organisasi bergerak dengan tingkat

Pandangan

pengelolanya, menurut Siagian (2004:150)

bahwa

bahwa organisasi

atas

mewujudkan kerjasama karena hanya dengan

diperlukan.
Kemajuan organisasi ditentukan oleh para

di

berbagai kelompok di dalamnya harus mampu

lingkungan yang bergerak sangat dinamis, akan


tetapi juga mampu mengantisipasi berbagai

pendapat

Para pemimpin organisasi saat ini dihadapi


pada

masalah

persaingan,

menurunnya

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
produktivitas,

dan

peningkatan

pelayanan

Kesehatan

RI Nomor

00.06.1.3.0584.1,

kepada masyarakat. Untuk mengatasi masalah

tanggal 3 Maret 2000. (Buku Panduan Umum

tersebut dibutuhkan pemimpin yang efektif agar

AKBID Muhammadiyah, 2011:1).

dapat mengelola konflik secara baik guna


meningkatkan produktivitas organisasi.

Setiap

tahun

pelajaran

baru

AKBID

Muhammadiyah Banda Aceh, menerima calon

Masalah-masalah yang dihadapi organisasi

mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat

pada umumnya juga terjadi pada organisasi

dalam bidang ilmu kebidanan, yang diseleksi

pendidikan. Menurut Tilaar (2009:150) masalah

melalui ujian tulis, uji kesehatan dan psikotest,

pokok dalam sistem pendidikan nasional adalah

sesuai dengan petunjuk Pusat Pendidikan

kualitas

Tenaga Kesehatan (PUSDIKNAKES) Depkes

pendidikan,

pendidikan

dan

relevansi,

efisiensi

manajemen

sumber

daya

pendidikan. Lebih lanjut dikemukakan oleh


Tilaar (2009:151) bahwa masalah manajemen

RI, atas koordinasi Dinas Kesehatan Prov.


Aceh.
Akademi

Kebidanan

pendidikan merupakan salah satu masalah

Banda

pokok yang menimbulkan krisis dalam dunia

pendidikan ; (1) Jalur umum (Reguler) dari

pendidikan yang professional.

lulusan

Dengan
tujuan

demikian

pendidikan,

untuk

mewujudkan

manajemen

merupakan

faktor penting, untuk itu pendidikan harus

Aceh

Muhammadiyah

dipercayakan

SMU/SMA,

(2)

membuka

Program

khusus

(Ekstensi) dari lulusan Bidan/PPB-AKBID


Muhammadiyah Banda Aceh.
Akademi

kebidanan

Muhammadiyah

dikelola oleh administrator pendidikan yang

sebagai organisasi, memiliki jumlah personel

profesional,

mampu

30 orang, yang terdiri dari 20 tenaga funsional

mendayagunakan sumber daya yang ada dan

dosen dan 10 orang tenaga administrasi. Dalam

dapat

optimal

aktivitas untuk mencapai tujuan tidak terlepas

sehingga dapat meningkatnya kinerja anggota

dari konflik antar personel, antar kelompok

organisasi,

maupun antar unit kerja.

dalam

mengelola

yang

arti

konflik

pada

secara

gilirannya

dapat

meningkatkan produktivitas organisasi.

Sekalipun konflik sering terjadi selama

Kemampuan mengelola konflik diperlukan

kegiatan

berlangsung,

namun

pada

oleh semua pimpinan organisasi, termasuk

kenyataannya organisasi berjalan dengan baik,

pimpinan Akademi Kebidanan Muhammadiyah

kinerja personel meningkat yang berdampak

Banda Aceh.

kepada peningkatan produktifitas organisasi,

Akademi

Kebidanan

Muhammadiyah

dimana hal ini terlihat dari tetap tingginya

Banda Aceh, yang merupakan amal usaha

peminat

Muhammadiyah bidang Pendidikan Kesehatan

Muhammadiyah

yang

dibandingkan

formal,

berdasarkan

didirikan
Surat

di

Banda

Keputusan

Aceh,
Menteri

masuk

ke

Akademi

setiap

dengan

Kebidanan

tahunnya

Akademi

jika

Kebidanan

Swasta lainnya yang ada di Banda Aceh.


Volume 1, No. 1, Agustus 2012

- 72

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Melihat

gambaran

kepada latar belakang

dengan

berasumsi

tingkat produktivitas

Proses Terjadi Konflik


Terry

(Winardi,

1994:1)

mengatakan

Kebidanan

konflik biasanya mengikuti suatu pola yang

Muhammadiyah yang tidak mungkin terpisah

teratur, yang terdiri dari empat macam tahapan,

dengan konflik dalam suatu organisasi, maka

yaitu: pertama-tama timbul suatu krisis tertentu,

penulis

kedua gejala eskalasi ketiksesuaian paham

organisasi

di

Akademi

berkeinginan

meneliti

tentang

Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan

terjadi,

Produktivitas

perhatian

Organisasi

Di

Akademi

ketiga

konfrontasi

dan

keempat

menjadi

krisis

pusat

selanjutnya

dialihkan dalam arti dilakukan penelitian-

Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh.

penelitian tentang apakah keluhan-keluhan yang


KAJIAN KEPUSTAKAAN

disampaikan dapat benar atau tidak.

Konflik

Jenis-Jenis Konflik

Menurut Engkoswara & Komariah (2010

Menurut

Engkoswara

&

Komariah

:166) mengatakan konflik adalah segala macam

(2010:166) jenis-jenis konflik terdiri atas: (1)

interaksi pertentangan atau antagonistik antara

konflik peranan yang terjadi didalam diri

dua atau lebih pihak. Pertentangan kepentingan

seseorang (personale conflict), (2) konflik antar

ini berbeda dalam intensitasnya tergantung pada

peran

sarana yang dipakai. Masing-masing ingin

menghadapi persoalan karena dia menjabat dua

membela nilai yang telah mereka anggap benar,

atau lebih fungsi yang saling bertentangan, (3)

dan memaksa pihak lain untuk mengakui nilai-

konflik yang timbul karena seseorang harus

nilai tersebut baik secara halus maupun kasar.

memenuhi harapan beberapa orang (intersender

Ada definisi lain tentang konflik kerja


yaitu:

(interrole

dimana

orang

conflict), (4) konflik yang timbul karena


disampaikannya

Ketidaksesuaian antara dua atau lebih

conflict),

informasi

yang

saling

bertentangan (intrasender conflict).

anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu


organisasi/ perusahaan) yang harus membagi
sumber daya yang terbatas atau kegiatan-

Sumber-Sumber Konflik
Menurut Murni dan Veithzal

(2009:805)

kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa

mengatakan konflik yang terjadi biasanya

mereka mempunyai perbedaan status, tujuan,

disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya

nilai atau persepsi. Konflik kerja juga dapat

karena faktor komunikasii (communication

diartikan sebagai perilaku anggota organisasi

factors), faktor struktur tugas maupun struktur

yang dicurahkan untuk beroposisi terhadap

organisasi ( job structure or organization

anggota yang lain. Selain itu konflik diartikan

structure),

sebagai

(personal factors) hingga faktor lingkungann

perbedaan,

pertentangan

dan

perselisihan (Murni dan Veithzal , 2009:805).


73 -

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

faktor

yang

(environmental factors).

bersifat

personal

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
konflik (stimulating conflict), mengendalikan

Bentuk Konflik
Berdasarkan akibatnya, Winardi (1994:5)
konflik

dapat

berbentuk

destruktif

dan

konstruktif. Konflik destruktif menimbulkan


kerugian bagi individu atau
yang terlibat didalamnya.

konflik (controlling conflick), dan menyelesaikan dan menghilangkan konflik (resolving and
eliminating conflict).

organisasi
Konflik demikian

biasa terjadi apabila dua orang anggota

Produktivitas
Hakikat Produktivitas

organisasi tidak dapat bekerja sama karena

Administrasi pendidikan, pada dasarnya

terjadi sikap pemusuhan antar mereka (sebuah

adalah suatu alat untuk mencapai tujuan

konflik emosional destruktif) atau apabila

pendidikan yang produktif. Itu sebabnya pada

anggota-anggota sebuah komite tidak dapat

bagian awal ini menjelaskan beberapa konsep

bertindak, karena mereka tidak dapat mencapai

produktivitas.

persesuaian

paham

tentang

tujuan-tujuan

Dalam Doktrin pada konferensi Oslo, 1984

kelompok (sebuah konflik yang substantive

tercantum definisi umum produktivitas semesta,

destruktif).

yaitu produktivitas adalah suatu konsep yang


bersifat

(2009:346)

Murni

dan

Manajemen

Veithzal

konflik

adalah

pemecahan masalah dibawah tekanan dan


lingkungan emosional. Adanya batasan dalam
resolusi

konflik

pendidikan
periode

memungkinkan

memberikan

singkat

yang

bertujuan

untuk

menyediakan lebih banyak barang dan jasa

Manajemen Konflik
Menurut

universal

pemimpin

penekanan

dimana

terdapat

pada
sistem

Pendidikan diluarnya.

untuk

lebih

banyak

manusia,

dengan

menggunakan sumber-sumber riil yang makin


sedikit (Sinungan, 2009:16).
Sedangkan menurut Murni dan Veithzal
(2009:369) produktivitas adalah ukuran sampai
sejauh mana sebuah kegiatan mampu mencapai
target

kuantitas

dan kualitas

yang telah

Namun pada hakikatnya

pengertian

ditetapkan.

Menurut Dunnete (Usman, 2009:468) lima


strategi untuk mengatasi konflik dalam lima

produktivitas bukan hanya terbatas pada aspek

kemungkinan, yaitu 1) pemaksaan (forcing)

keluaran

atau competing, 2) penghindaran (avoiding), 3)

pengertian produktivitas menyangkut aspek

kompromi (compromising), 4) kolaborating

sikap

(collaborating),

kapasitas kerja itu sendiri. Dengan demikian,

dan

5)

penghalusan

(smoothitng).

manajemen

dan

pembaharuan

Menurut Griffin (Veithzal dan Murni,


2009:292)

dibagi

ada

tiga

konflik,

pendekatan
yaitu:

dalam

mental

masukan.

Akan

terhadap

pandangan

tetapi

kualitas

hidup

dan

dengan

memuliakan hasil kerja merupakan faktor kunci


untuk meningkatkan produktivitas kerja.

menstimulus
Volume 1, No. 1, Agustus 2012

- 74

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
langsung adalah efektivitas (performance)

Produktivitas Pendidikan
Didalam

Pendidikan,

produk-tivitas

mengandung arti cara penggunaan input yang

dan efisiensi (penggunaan sumber).


2)

Pada level ketiga, yang mem-pengaruhi

manageable berupa man, money, material,

produktivitas secara tidak langsung adalah

method dalam melakukan proses Pendidikan

keterampil-an (skill), motivasi, metode dan

terutama dalam mengelola pembelajaran yang

biaya.

bermakna sehingga tercapai peningkatan hasil

3)

Pada level kedua, yang mempengaruhi

(output) yang diinginkan secara efektif dan

prokduktivitas terdiri atas kepemimpinan,

efisien. (Engkoswara dan Komariah, 2010:40).

pengalaman,

iklim,

insentif

jadwal,

Produktivitas Pendidikan dapat dilihat dari

struktur organisasi, teknologi dan material.

output pendidikan yang berupa prestasi, serta

Pada level pertama, adalah yang paling tidak

proses

Pendidikan

suasana

langsung pengaruhnya atas produktivitas adalah

Pendidikan. Prestasi dapat dilihat dari masukan

kemampuan, gaya, latihan, kondisi fisik, kesatuan,

yang merata, jumlah tamatan yang banyak,

kesadaran sosial, tingkat aspirasi, proses, pembagi-

mutu tamatan yang tinggi, relevansi yang tinggi

an

dan

pengembangan,

dari

sisi

penyelenggaraan

yang

berupa

ekonomi

yang

penghasilan.

berupa

Sedangkan

proses atau suasana tampak dalam kegairahan

tugas,

kebijaksanaan,
badan

penelitian

usaha

lengkapannya, standar

dan

dan

dan
per-

kuantitas, Mali

(Engkoswara & Komariah, 2010:39).

belajar, dan semangat kerja yang tinggi serta


kepercayaan
sederhana

dari

berbagai

produktivitas

pihak.

Pendidikan

Secara
dapat

diukur dengan melihat indeks pengeluaran riil


Pendidikan,

dengan

cara

menjumlahkan

HASIL PEMBAHASAN

Hasil Penelitian
Jenis-Jenis Konflik
Hasil temuan dilapangan menunjukan bahwa

pengeluaran dari banyaknya peserta didik yang

didalam

organisasi

Akademi

Kebidanan

di didik.

Muhammadiyah terdapat beberapa jenis konflik


yaitu : konflik yang terjadi antar individu, selain itu

Faktor-Faktor

Yang

mempenga-ruhi

konflik dalam diri seseorang juga terjadi, jenis


konflik lainnya yang terjadi di Akademi kebidanan

Produktivitas Pendidikan
oleh

Muhammadiyah yaitu konflik antar kelompok

banyak faktor, ada 30 faktor yang menjadi

seperti konflik yang terjadi antar unit Konflik

variabel produktivitas yang dapat dinyatakan

lainnya adalah konflik yang terjadi antar pimpinan

secara singkat sebagai berikut :

dengan staf dari unit yang berbeda.

Proses

1)

Pada

Pendidikan

level

keempat

dipengaruhi

(tertinggi)

yang

mempengaruhi produktivitas secara tidak

Sumber-Sumber Konflik
Konflik yang terjadi bersumber dari faktor

75 -

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
komunikasi, Sumber-sumber konflik lainnya yaitu

komunikasi, Pendekatan dalam manajemen konflik

adanya

tujuan.

pimpinan menggunakan metode stimulasi, metode

menengah ( setingkat pembantu direktur), Sumber-

pengurangan atau pengendalian konflik serta

sumber konflik lainnya yang terjadi di Akademi

metode penyelesaian konflik.

Kebidanan

Manajemen Konflik dan Produktivitas

perbedaan-perbedaan

dalam

Muhammadiyah

adanya

interdependensi (ketergantungan) aktivitas-aktivitas

Pendekatan-pendekatan manajemen konflik

kerja. Sumber-sumber konflik lainnya yaitu adanya

yang dilakukan oleh pimpinan

selama ini

perbedaan-perbedaan dalam tujuan

merupakah salah satu hal yang berdampak terhadap


peningkatan produktivitas organisasi.
Akademi Kebidanan Muhammadiyah adalah

Bentuk Konflik.
Menurut pimpinan, dosen serta staf di

lembaga dengan nilai akreditasi

B+. Setiap

Akademi kebidanan Muhammadiyah konflik-

tahunnya Akademi Kebidanan Muhammadiyah

konflik yang terjadi didalam organisasi Akademi

menerima mahasiswi baru yang rata-rata berjumlah

Kebidanan Muhammadiyah selama ini belum

kurang lebih 150 orang setiap tahunnya,. Setiap

berdampak buruk terhadap kinerja organisasi,

Tahun

bahkan semakin hari para personel di Akademi

Muhammadiyah Banda Aceh, menerima calon

Kebidanan

meningkat

mahasiswa Rata-rata pendaftar yang berminat

kinerjanya. Pimpinan mengatakan tingkat kinerja

melanjutkan pendidikan ke Akademi Kebidanan

yang

organisasi

Muhammadiyah setiap tahunnya sebanyak kurang

menjadikan Akademi Kebidanan Muhamadiyah

lebih 400 sampai dengan 500 orang. Setiap

semakin produktif dan hal ini terlihat dari tingginya

tahunnya

peminat yang masuk serta peningkatan kualitas dan

Muhammadiyah rata-rata menghasilkan lulusan

kuantitas lulusannya.

sebanyak kurang lebih 150 orang.

Pendekatan dalam Manajemen Konflik

Pembahasan

Muhammadiyah

ditampilkan

Pimpinan

oleh

terus

anggota

Akademi

Muhammadiyah Banda Aceh

Ajaran

baru

juga

Akademi

Akademi

Kebidanan

Kebidanan

Kebidanan

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti

berperan sebagai

dapat memberikan deskripsi hasil penelitian

penengah (mediator) baik konflik antar individu

dikaitkan

dengan

konsep-konsep

teoritis

maupun konflik antar unit kerja.Sebelum konflik

manajemen konfliik dam peningkatan produktifitas

diselesaikan oleh pimpinan puncak atau direktur,

organisasi.

terlebih dahulu konflik diselesaikan di tingkat


Pembantu Direktur. Dalam hal mengelola konflik

Jenis-jenis Konflik

pimpinan di Akademi Kebidanan Muhammadiyah

Berdasarkan data atau temuan dilapangan

Banda Aceh berusaha menyelesaikannya dengan

mengenai jenis-jenis konflik yang ada di Akademi

cara

kebidanan

penggunaan

keterampilan-keterampilan

Muhammadiyan

banda

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

Aceh
- 76

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
menunjukan adanya relevansi dengan konsep-

beberapa hal yang melatar belakangi/menyebabkan

konsep teoritis tentang jenis-jenis konflik.

konflik, yaitu: (1) Saling ketergantungan tugas; (2)

Murni dan Veithzal (2009:806) mengatakan

Perbedaan tujuan dan prioritas; (3) Faktor birokratik

konflik dalam diri seseorang terjadi akibat

(Lini-Staf); (4) Kriteria penilaian prestasi yang

seseorang harus memilih tujuan yang saling

saling bertentangan: (5) Persaingan terhadap

bertentangan. Konflik antar individu terjadi sering

sumber daya yang langka; (6) Sikap Menang-Kalah.

kali disebabkan oleh adanya perbedaan tentang isu

Berdasarkan teori diatas dan dikaitkan dengan

tertentu, tindakan, dan tujuan dimana hasil bersama

hasil temuan di lapangan menunjukan bahwa

sangat menentukan

sumber-sumber konflik yang terjadi di Akademi

Berdasarkan teori diatas tergambarkan bahwa

Kebidanan

Muhammadiyah

Banda

Aceh

jenis konflik yang terjadi di Akademi Kebidanan

merupakan kondisi yang lazim terjadi dalam

muhammadiyah Banda Aceh merupakan sesuatu

dinamika organisasi.

yang lazim terjadi mengingat sebuah organisasi


terdiri dari berbagai karakter individu yang

Bentuk- Bentuk Konflik

memiliki nilai, tindakan dan tujuan yang berbeda,

Dari hasil temuan dilapangan mendapatkan

dimana perbedaan-perbedaan ini dapat memicu

data bahwa konflik yang terjadi didalam organisasi

pertentangan . Pertentangan akan semakin besar

Akademi Kebidanan Muhammadiyah selama ini

jika kondisi anggota organisasi sangat heterogen.

belum berdampak buruk terhadap kinerja organisasi.


Bahkan setiap tahunnya kinerja organisasi semakin
meningkat

Sumber-Sumber Konflik
Berdasarkan hasil

temuan dan kajian

seiring

dengan

peningkatan

produktivitas.

dilapangan yang melatar belakangi timbulnya

Kinerja individu dipengaruhi oleh faktor-

konflik di Akademi Kebidanan Muhammadiyah

faktor pengetahuan, keterampilan, motivasi dan

sering

peran individu yang bersangkutan. Kinerja individu

terjadi

akibat

kesalahan

komunikasi,

ketergantungan tugas. Penyebab lainnya juga

akan

karena tindakan pimpinan pada tingkat Pudir

akhirnya kinerja ini akan mempengaruhi kinerja

(Pembantu Direktur) melaksanakan tindakan tidak

organisasi. Kinerja kelompok juga dipengaruhi oleh

sesuai dengan hal yang telah disepakati bersama.

faktor-faktor yang terkait dengan karakteristik tim.

Kondisi lain yang melatar belakangi konflik di

Sementara kinerja organisasi dipengaruhi oleh

Akademi

beragam karakteristik tim (Yamin, 2010:130).

Kebidanan

Muhammadiyah

adalah

mempengaruhi

kinerja

kelompok

dan

penempatan personel yang dianggap tidak layak.

Berdasarkan teori diatas tergambarkan bahwa

Hal-hal yang melatarbelakangi konflik di AKBID

banyak komponen yang dapat menciptakan

Muhammadiyah memiliki relevansi yang kuat jika

atmosfir organisasi dengan kinerja tinggi yaitu

dihubungkan dengan konsep-konsep teoritis.

terdiri dari 12 pilar, jika seluruh pilar diaplikasikan

Menurut Murni dan Veithzal (2009:808) ada


77 -

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

dapat

mendorong

terciptanya

prestasi

kerja

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
maksimal

personel

melalui

keterlibatan,

untuk mengontrol Konflik internal yang ditunjukan

kemandirian, manajemen, komitmen, otonomi dan

oleh

saling

penyesuaian,

kurangnya

friksi,

pemberdayaan personel.

intensifnya komunikasi, dan besarnya consensus


(Engkoswara & Komariah, 2010:40).

Pendekatan dalam manajemen konflik


Dari hasil temuan data dilapangan. Dalam
penyelesaian konflik pimpinan Akademi Kebidanan
Muhammadiyah Banda Aceh berperan sebagai

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
1.

AKBID Muhammadiyah adalah sesuatu

penengah (mediator) baik konflik antar individu

hal yang wajar dan tidak dapat dihindari

maupun konflik antar unit kerja.

dalam

Pendekatan dalam manajemen konflik dengan

manajemen

konflik

2.

Dari 4 (empat) jenis konflik yang ada


secara teori, jenis konflik yang muncul di

konflik adalah : (1) Metode stimulasi konflik; (2)


(3)

AKBID

terjadi didalam dinamika sebuah organisasi.

Veithzal dan Murni (2009:292), cara mengelola

konflik;

organisasi

Muhammadiyah adalah hal yang lazim

dihubungkan dengan teori yang dikemukan oleh

pengurangan

organisasi

Pada dasarnya jenis konflik yang terjadi


didalam

yang

dilakukan oleh pimpinan sudah sesuai jika

Metode

dalam sebuah

setiap

perbedaan nilai, budaya juga tujuan.

juga dilakukan oleh pimpinan Akademi

Pendekatan

mengingat

memiliki perbedaan-perbedaan baik itu

pengurangan konflik serta metode penyelesaian

Kebidanan Muhammadiyah Banda Aceh.

organisasi

individu di

menggunakan metode stimulasi, pengendalian atau

konflik

Konflik yang ada didalam organisasi

AKBID Muhammadiyah adalah personale

Metode

conflict yang merupakan konflik yang

penyelesaian konflik.

terjadi sebagai akibat dari peranan-peranan


eksternal

Manajemen Konflik dan Produktivitas

berbenturan,

Dari hasil temuan di lapangan didapatkan data

dimana

dan informasi bahwa manajemen konflik yang


dilaksanakan

di

Akademi

output pendidikan yang berupa prestasi, serta proses


pendidikan yang berupa suasana pendidikan. Salah
satu formula yang menentukan suasana belajar
adalah:

seseorang

3.

Integrity yaitu kemampuan organisasi

intersender
misalnya

saling
conflict

pimpinan

lebih dari

satu

Bentuk konflik yang terdapat didalam


organisasi

Produktivitas Pendidikan dapat dilihat dari

dan

yang

sumber yang saling bertentangan.

Muhammadiyah merupakan salah satu faktor yang

organisasi.

internal

harus mengakomodir

Kebidanan

berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas

dan

AKBID

Muhammadiyah

membawa dampak yang positif terhadap


organisasi terbukti dari penampilan kerja
atau

kinerja

yang diperlihatkan

oleh

anggota organisasi Jika dilihat kenyataan


dilahan dan dibandingkan dengan teori
Volume 1, No. 1, Agustus 2012

- 78

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
maka hal-hal yang melatar belakangi

sumber daya alamnya dengan cara terus

munculnya

menerus memperbaiki kurikulum sesuai

konflik

di

AKBID

Muhammadiyah adalah suatu hal yang

dengan

standar

serta

sering terjadi dalam suatu organisasi

meningkatkan

seperti konflik yang disebabakan oleh

dalam menunjang proses pembelajaran.

sarana

terus
dan

berupaya
prasaranan

adanya ketergantungan tugas dimana satu


pihak tidak dapat menyelesaikan tugasnya
sesuai rencana dikarenakan pihak lain
belum

menyelesaikan

belakang

4.

5.

lainnya

tugas.
yaitu

Latar

Implikasi
Berdasarkan

hasil

penelitian,

peneliti

mengimpikasikan sebagai berikut:

karena

1. Jenis-jenis konflik yang terjadi di Akademi

ketidakmampuan anggota organisasi dalam

Kebidanan Muhammadiyah merupakan jenis

mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

konflik yang lazim terjadi dalam dinamika

Pimpinan pada di AKBID Muhammadiyah

organisasi,

pada prinsipnya

sudah menjalankan

dipertahankan terus pada batas optimum

tugasnya dalam menyelesaikan konflik

melalui pendekatan-pendekatan manajemen

agar konflik tersebut tidak berkembang

konflik yang dilakukan oleh pimpinan dan

dalam bentuk yang negatif dengan cara

pihak

menerapkan konsep-konsep manajement

pembaharuan pada organisasi.

jika

lainnya

konflik

dapat

ini

memberi

dapat

energi

konflik untuk menyelesaikan konflik yang

2. Konflik dapat bersumber dari beberapa

muncul dalam organisasinya. Konsep yang

kondisi Jika ada konflik selalu muncul dari

digunakan selama ini pada dasarnya sudah

sumber yang sama terus, terutama konflik

efektif, hal ini terlihat dimana hampir 90%

antar

dari anggota organisasi memperlihatkan

membawa rasa frustasi dari para personel

kinerja yang baik .

organisasi.

Organisasi

Akademi

Kebidanan

unit

kerja

Rasa

dikhawatirkan

frustasi

ini

akan

dapat

mengakibatkan hilangnya kompetisi secara

Muhammadiyahh sudah memperlihatkan

sehat

produktivitas

yang

bersangkutan melarikan diri dari tujuan

pimpinan

Akademi

baik.

Selain

itu

Kebidanan

Muhammadiyah terus melakukan upayaupaya

dalam

produktivitas

rangka

peningkatan

organisasinya,

selain

dan

menyebabkan

pihak

yang

organisasi yang telah ditetapkan.


3. Bentuk

konflik

organisasi

yang
Akademi

Muhammadiyah

kebidanan
berada

pada

intensitas

juga dengan cara terus meningkatkan

konflik yang terjadi menguntungkan bagi

sumber daya manusia melalui pendidikan

organisasi yang bersangkutan. Kondisi ini

dan pelatihan yang berkelanjutan maupun

berimplikasi

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

moderat,

pada

menerapkan manajemen konflik yang baik

79 -

yang

masih

terdapat

terhadap

dalam artian

peningkatan

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
kreativitas dan inovasi

anggota serta

intensifnya

menyusutnya ketegangan-ketegangan antar

konsensus.

pribadi

dikarenakan

mereka

komunikasi

dan

besarnya

dapat

mengekspresikan perasaan dan keinginannya

Saran

sehingga individu bekerja mengacu pada

1. Prinsip-prinsip manejemen konflik yang

mencapai tujuan organisasi secara efektif

telah

yang

Akademi Kebidanan Muhammadiyah Banda

berimplikasi

terhadap

tingkat

produktifitas organisasi.

dilaksanakan

Aceh

selama

ini

oleh

pimpinan

sebaiknya

di

terus

4. Pendekatan-pendekatan dalam manajemen

dipertahankan. Pimpinan diharapkan dapat

konflik dilakukan sesuai dengan kondisi

menjadi pihak utama dalam menyelesaikan

konflik. Kegiatan ini merupakan salah satu

konflik-konflik yang terjadi, maksudnya

fungsi

Pendekatan-pendekatan

pimpinan merupakan orang yang terlibat

dalam manajemen konflik jika dilaksanakan

secara aktif di dalam situasi konflik yang

sesuai dengan intensitas konflik dapat terus

berkembang. Pada kasus apapun juga,

membawa

diharapkan

pimpinan.

para

personel

meningkatkan

pimpinan

di

Akademi

kinerjanya sehingga organisasi menjadi lebih

Kebidanan Muhammadiyah baik pada level

produktif.

top manajer ataupun pada level middle

5. Manajemen konflik merupakan salah satu

manajer

harus menjadi partisipan yang

fungsi manajemen. Manajemen konflik yang

terampil dalam dinamika konflik, andaikata

dilaksanakan berpengaruh terhadap tingkat

ingin membentuk hasil yang konstruktif dari

efektifitas organisasi. Suatu organisasi dapat

konflik yaitu berupa prestasi puncak dari

produktif

para anggota organisasi yang pada akhirnya

apabila

pencapaian

tujuan

dilakukan dengan menggunakan prinsip

berdampak pada produktifitas organisasi.

efektifitas dan efesiensi. Selama konflik

2. Diharapkan kepada seluruh staf dan dosen

dikelola dengan baik maka berpengaruh

dapat memahami keberadaan konflik dan

terhadap

produktivitas

menggunakan tehnik-tehnik penyelesaian

organisasi.Produktivitas sekolah berkaitan

yang sesuai dengan manajemen konflik.

dengan bagaimana menghasilkan lulusan

Diharapkan terus kepada staf dan dosen

secara kuantitatif dan kualitatif, dalam

untuk tetap menggunakan tehnik komunikasi

Suasana

Suasana

yang efektif dalam menjalin hubungan,

pendididikan yang menyenangkan salah

karena komunikasi merupakan salah satu

satunya ditentukan oleh faktor Integrity

komponen yang sangat berperan dalam

yaitu

menyelesaikan konflik.

yang

menyenangkan.

kemampuan

organisasi

untuk

mengontrol konflik internal yang ditunjukan

3. Untuk beberapa konflik yang sampai saat ini

oleh saling penyesuaian, kurangnya friksi,

masih terus terjadi, diharapkan kepada


Volume 1, No. 1, Agustus 2012

- 80

Jurnal Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pimpinan

untuk

dapat

menyelesaikan

dengan bijak. Pada kesempatan ini penulis


menyarankan kepada pimpinan Akademi
Kebidan

Muhammadiyah

menyelesaikan

konflik

dapat
dengan

menggunakan gaya manajemen konflik yang


bersifat kolaborasi yaitu dimana pimpinan
bersikap

kooperatif,

maupun

asertif;

berupaya untuk mencapai kepuasan benarbenar setiap pihak yang berkepentingan,


dengan jalan bekerja melalui perbedaanperbedaan

yang

ada;

mencari

dan

memecahkan masalah demikian rupa, hingga


setiap orang mencapai keuntungan sebagai
hasilnya.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Engkoswara dan Komariah, 2010. Administrasi
Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., Donnelly, J.H., dan
Konopaske, R., 2009. Organizations:
Behavior, Structur, Processes. 11 Edition.
New York: McGraw-HillIrwin.
Muhammadiyah, A., 2011. Panduan Umum
Mahasiswa
Akademi
Kebidanan
Muhammadiyah Banda Aceh. AKBID
Muhammadiyah : Banda Aceh.
Murni, S., dan Veithzal. R., 2009. Education
Management, Analisis Teori dan Praktik.
Jakarta : Rajawali Pers.
Nasution, S., 1998. Metode Penelitian Naturalistik
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Siagian,
P.,
dan
Sondang,
2006.
Teori
Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sinungan, M., 2009. Produktivitas Apa dan
Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono, 2007. Metodelogi Penelitian Administrasi.
Bandung: CV. Alfabeta.
Terry, George R., Stephen Franklin, 1982. Principles
of Manajemen. Illionois: Homewood.
Tilaar, 2009. Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Usman, H., 2009. Manajemen Teori,Praktik dan
Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

81 -

Volume 1, No. 1, Agustus 2012

Winardi, 1994. Manajemen Konflik (Konflik


Perubahan dan Pengembangan). Bandung :
Mandar Maju.
Yamin, M., 2010. Standarisasi Kinerja Guru.
Jakarta: Gaung Persada.

You might also like