PENGELOLAAN KUALITAS UDARA

(TL-5265)

ABSTRAK DAN OUTLINE

INDONESIA: PERNYATAAN NASIONAL PERTAMA MENGENAI KONVENSI

KERANGKA KERJA PERUBAHAN IKLIM

Oleh:
Poppy Sri Lestari
253 09 014

PROGRAM MAGISTER TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2010
TOPIC
Indonesia: The First National Communication on Climate Change Convention

WRITER
Poppy Sri Lestari

Abstract: Indonesia strongly supports the objective of the UNFCCC to prevent the
anthropogenic gas concentration in the atmosphere exceeding a level that would endanger
the existence of life on earth. Its position is in line with the IPCC findings that global
warming is a real threat to human welfare in many ways. To indicate its firm decision and
serious concerns regarding global warming, Indonesia signed the United Nations
Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on the June 5, 1992. Indonesia is
legally included as a Party of the Conference, which imply that Indonesia is bound to the
rights and obligations, stipulated in the Convention. One of the obligations is to
communicate actions taken to mitigate climate change. In order to properly address
climate change issues, State Ministry of Environment established the National Committee
on Climate Change. The committee’s obligation is to prepare national communication on
climate change in Indonesia. The guidance of the document is from COP guidelines,
UNFCCC articles, and IPCC methodologies. This report is prepared to meet Indonesia
commitment as a Party to the Convention. It describes and summarizes the three main
items to be included in a national communication, namely, (a) emission inventory of
greenhouse gases and, (b) general description of steps and (c) other important information
related to climate change.

Key words: UNFCCC, climate change, national communication, greenhouse gases

JUDUL
Indonesia: Pernyataan Nasional Pertama mengenai Konvensi Kerangka Kerja
Perubahan Iklim

PENULIS
Poppy Sri Lestari

Abstrak: Indonesia sangat mendukung visi UNFCCC untuk mencegah kenaikan tingkat
konsentrasi gas antropogenik di atmosfer yang dapat membahayakan kehidupan di bumi.
Hal ini sejalan dengan hasil yang dikeluarkan IPCC yang menyatakan bahwa pemanasan
global akan mengancam kesejahteraan manusia dengan berbagai cara. Untuk
mengindikasikan bahwa ini sebuah keputusan hukum dan merupakan kepedulian yang
serius terkait pemanasan global, Indonesia menandatangani UNFCCC pada 5 Juni 1992.
Indonesia secara legal telah menjadi bagian dari konferensi, yang menyatakan secara
tidak langsung bahwa Indonesia terikat pada hak dan kewajiban, yang terdapat dalam
konvensi. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi adalah untuk melakukan aksi terkait
mitigasi perubahan iklim. Untuk itu, Menteri Lingkungan Hidup membentuk komite
nasional perubahan iklim. Tugas komite ini adalah untuk mempersiapkan pernyataan
nasional mengenai perubahan iklim di Indonesia. Pedoman penyusunan dokumen ini
adalah pedoman COP, artikel UNFCCC, dan metodologi IPCC. Laporan ini disiapkan
untuk memenuhi komitmen Indonesia sebagai bagian dari konvensi. Laporan ini
menjelaskan dan meringkaskan tiga pokok utama yang harus dibahas dalam pernyataan
nasional, yaitu, (a) inventarisasi emisi dari gas rumah kaca dan, (b) deskripsi umum dari
langkah-langkah dan (c) informasi penting lainnya terkait perubahan iklim.

Kata kunci: UNFCCC, perubahan iklim, pernyataan nasional, gas rumah kaca
OUTLINE

Bab 1 Pendahuluan
Berisi penjelasan mengenai latar belakang dan tujuan pembuatan dokumen ‘Indonesia:
Pernyataan Nasional mengenai Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim’.

Bab 2 Kebijakan-kebijakan terkait pernyataan nasional

Berisi tentang uraian kebijakan dan peraturan yang mendasari penyusunan pernyataan
nasional perubahan iklim di Indonesia.

Bab 3 Isi pernyataan nasional

Menguraikan isi dokumen yang menjadi topik pembahasan makalah.

Bab 4 Pembahasan
Berisi tentang pembahasan atau analisis mengenai dokumen pernyataan nasional,
kekurangan, kelebihan, dan dampaknya terhadap isu perubahan iklim di Indonesia.

Bab 5 Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan makalah.