You are on page 1of 30

Asuhan Keperawatan Anemia

Makalah Ini Diajukan sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dewasa Disususn oleh

Purnawanto

1101213019

Program S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Land ouw

Padang 2013
KATA P!"#A"TA$

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala limpahan rahmat, Tau ik dan hidayahnya sehingga kelompok dapat menmyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang berjudul !"suhan Keperawatan Pada Klien "nemia#$ Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah preklinik Keperawatan Dewasa III Terimakasih pembimbing kesempatan, waktu, kepada %s$Tria Meidhiky , S$Kep dalam memberikan sebagai dosen bimbingan demi

mata kuliah Keperawatan Dewasa III &yang telah memberikan dan pikirannya

kesempurnaan makalah ini$ Kelompok telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan makalah ini, apabila terdapat kesalahan dan kekurangan kelompok mengharapkan kritik dan saran yang bersi at membangun, agar pada tahap berikutnya bisa menjadi lebih baik$ Kelompok berharap makalh ini bisa memberikan man aat bagi kita semua$

Padang, '( %o)ember *(+'

Kelompok II

DA%TA$ ISI

KATA P!"#A"TA$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& DA%TA$ ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&ii 'A' I P!"DA()L)A"

+$+,$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$-atar .elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ + +$*,$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$Tuju an$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ * +$+$+, Tujuan /mum$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$* +$+$*, TujuanKhusus$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$* +$',$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$Man aat$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$' +$'$+ .agi STIKes Dharma -andbouw Padang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ' +$'$*.agi Mahasiswa$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ' 'A' II LA"DASA" T!*$I *$+ De enisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$' *$* "natomi 0isiologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ' *$' Etiologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 1 *$2 Pato isiologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3 *$1 Meni estasi Klinis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 3 *$4 Penatalaksanaan Medis $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5 *$3 Komplikasi $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6 *$5 Pemeriksaan Penunjang $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6

'A' III AS)(A" K!P!$A+ATA" T!*$ITIS '$+ Pengkajian$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$++ '$* Diagnosa Keperawatan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+2 '$' 7en8ana "suhan Keperawatan Penyakit "nemia$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+2 '$2 Implementasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+6 '$1 E)aluasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+6 'A' I, P!")T)P 1$+ Kesimpulan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$*( 1$*Saran$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$*( DA%TA$ P)STAKA

'A' I P!"DA()L)A"

+$+, Latar 'elakang .erdasarkan sur)ei kewsehatan rumah tangga 9SKS7T: *((+, pre)alensi anemia pada balita (;1 tahun sekitar 23<, anak usia sekolah dan remaja sekitar *4,1<$ Sementara sur)ei di DKI =akarta *((2 menunjukkan angka pre)alensi anemia pada balita sebesar *4,1<, '1 juta remaja menderita anemia gi>i besi, usia 4 bulan 8adangan besi itu akan menipis, sehingga diperlukan asupan besi tambahan untuk men8egah kekurangan besi$ "nemia dide inisikan sebagai penurunan )olume eritrosit atau kadar ?b sampai di bawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat 9%elson,+666:$ Kebanyakan anemia pada anak adalah anemia kekurangan >at besi atau iron de i8ien8y anemia$ Penyebabnya umumnya adalah pola makan yang kurang tepat$ "nemia lainnya adalah anemia karena pendarahan, anemia karena pabriknya mengalami gangguan 9sumsum tulang tidak memproduksi sel;sel darah dengan baik dan penyebabnya berma8am;ma8am:, bisa juga anemia karena yang bersangkutan menderita suatu penyakit keganasan seperti kangker, leukemia dll, tapi biasanya dokter akan tahu karena hati dan limpanya membesar$ "nemia bisa menyebabkan kerusakan sel otak se8dara permanen lebih berbahaya dari kerusakan sel;sel kulit$ Sekali sel;sel otak mengalami kerusakan tidak mungkin dikembalikan seperti semula$ Karena itu, pada masa amas dan kritis perlu mendapat perhatian$

+$*, T)-)A" +$*$+, Tu.uan )mum Diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang teori penyakit "nemia serta mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus "nemia$

+$*$*, Tu.uan Khusus + de enisi, anatomi isiologi, pato isiologi, mani estasi M ahasiswa mampu memahami tentang konsep "nemia meliputi@ klinis, penatalaksanaan medis, penatalaksanaan keperawatan, komplikasi dan pemeriksaan laboratorium$ * emahami askep teoritis Penyakit "nemia$ ' dengan Penyakit Dengue ?aemoragi8 0e)er 9D?0:$ M ahasiswa mampu menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien M

+$', /an0aat 1&3&1 'agi STIKes Dharma Land ouw Padang

Dapat dijadikan sebagai bahan ba8aan di perpustakaan STIKes Dharma -andbouw Padang, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan mahasiswi$ +$'$*, agi /ahasiswa /ntuk menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan di lapangan tentang Penyakit "nemia dan mampu keperawatan pada pasien dengan kasus "nemia$ melakukan asuhan '

'A' II LA"DASA" T!*$I 2&1 De0enisi "nemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah 9Doenges, +666:$ "nemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal 9Smelt>er, *((* @ 6'1:$ "nemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan )olume pa8ked red bloods 8ells 9hematokrit: per +(( ml darah 9Pri8e, *((4 @ *14:$ Dengan demikian anemia bukan merupakan suatu diagnosis atau penyakit, melainkan merupakan pen8erminan keadaan suatu penyakit atau gangguan ungsi

tubuh dan perubahan patotisiologis yang mendasar yang diuraikan melalui anemnesis yang seksama, pemeriksaan isik dan in ormasi laboratorium$ 2&2 Anatomi dan %isiologi

Darah adalah 8airan di dalam pembuluh darah yang mempunyai ungsi sangat penting dalam tubuh yaitu ungsi transportasi 9membawa nutrisi ke seluruh tubuh dan oksigen ke paru;paru kemudian diedarkan ke seluruh tubuh:$ Darah mempunyai * komponen yaitu padat dan 8air$ .agian padat terdiri dari eritrosit, leukosit dan trombosit$ Komponen padat merupakan 21< dari seluruh )olume darah 11< adalah plasma yang termasuk komponen 8air$ a& !ritrosit Eritrosit dibuat di sumsum tulang yang masih berinti, dalam pembentukannya dibutuhkan >at besi, Ait .+*, asam olat, dan rantai globulin yang merupakan senyawa protein$ Pematangan eritrosit diperlukan hormon eritropoetin yang diproduksi oleh ginjal$ /mur peredarannya +(1;+*( hari$ Eritrosit dihan8urkan di lim a$ =umlah normalnya pada laki;laki 1,1 juta selBmm' pada perempuan 2,5 juta selBmm'$ &Leukosit

-eukosit ungsi utamanya adalah sebagai pertahanan tubuh dengan 8ara menghan8urkan antigen 9Kuman, )irus, toksin: yang masuk$ "da 1 jenis leukosit yaitu@ neutro il, eosino il, baso il, lim osit, dan monosit$ =umlah normal leukosit 1(((;6(((Bmm'$ 1&Trom osit Trombosit merupakan keping;keping darah yang dibuat di sumsum tulang, paru;paru, lim a, /mur peredarannya hanya +( hari$ Trombosit mempunyai kemampuan untuk melakukan@ + * ' Daya aglutinasi 9membeku dan menggumpal: Daya adesi 9saling melekat: Daya agregasi 9berkelompok:

Trombosit ber ungsi sebagai pembekuan darah dan penghentian perdarahan, begitu pula kerusakan dinding pembuluh darah trombosit akan berkumpul di situ, dan menutup lubang kebo8oran dengan saling melekat, berkelompok menggumpal dan kemudian dilanjutkan dengan proses pembekuan darah, jumlah trombosit +1($(((; 21($((( kepingBmm'$

d&Plasma darah

Plasma merupakan bagian yang en8er tanpa sel;sel darah, berwarna kekuningan hamper 2(< terdiri dari air$ Struktur dinding kapiler tersusun atas + lapisan uniseluler sel;sel endothelial dan di sebelah luarnya dikelilingi membran dasar ada * jalan penghubung yaitu 8elah intraseluler yang merupakan 8elah tipis diantara sel;sel endothelial$ Tiap 8elah ini diselingi sekelompok protein yang

mengikat sel endotelial agar bersama;sama$ Celah tersebut berada di tepi endothelial, pada sel endotelial terdapat juga banyak gelombang plasmalemal untuk menghambat paket plasma ke8ilB8airan ekstraseluler$

Proses pemindahan dan 8airan melalui di usi, >at;>at yang larut dalam lemak dapat berdi usi se8ara langsung melewati dinding endotelial kapiler, >at yang larut dalam lemak terutama D* dan CD*$ Eat yang larut dalam air hanya dapat berdi usi melalui pori;pori interseluler pada membran kapiler, Eat tersebut misalnya natrium, klorida dan air itu sendiri$

Tekanan dalam kapiler 8enderung mendorong 8airan >at terlarutnya melewati pori; pori kapiler ke dalam ruang interstisial, sebaliknya tekanan osmoti8 yang ditimbulkan oleh protein plasma 8enderung menimbulkan gerakan 8iaran osmosis dari ruang interstisial ke darah$ Tekanan osmoti8 ini men8egah hilangnya )olume 8airan yang 8ukup bermakna dari darah ke dalam ruang interstisial$ 2&3 !tiologi Penyebab tersering dari anemia adalah kekurangan >at gi>i yang diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, )itamin .+* dan asam olat$ Selebihnya merupakan akibat dari beragam kondisi seperti perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik, kera8unan obat, dan sebagainya$ Penyebab umum dari anemia@ + * ' 2 1 Perdarahan hebat "kut 9mendadak: Ke8elakaan Pembedahan Persalinan

4 3 5 6 +( ++ +* +' +2 +1 +4 +3 +5 +6 *( *+ ** *' *2 *1 *4 *3 *5 *6

Pe8ah pembuluh darah Penyakit Kronik 9menahun: Perdarahan hidung Fasir 9hemoroid: /lkus peptikum Kanker atau polip di saluran pen8ernaan Tumor ginjal atau kandung kemih Perdarahan menstruasi yang sangat banyak .erkurangnya pembentukan sel darah merah Kekurangan >at besi Kekurangan )itamin .+* Kekurangan asam olat Kekurangan )itamin C Penyakit kronik Meningkatnya penghan8uran sel darah merah Pembesaran limpa Kerusakan mekanik pada sel darah merah 7eaksi autoimun terhadap sel darah merah ?emoglobinuria nokturnal paroksismal S erositosis herediter Elliptositosis herediter Kekurangan G4PD Penyakit sel sabit Penyakit hemoglobin C

'( '+ '*

Penyakit hemoglobin S;C Penyakit hemoglobin E Thalasemia 9.urton, +66(:$

2&2 Pato0isiologi Timbulnya anemia men8erminkan adanya kegagalan sum;sum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya$ Kegagalan sum;sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, inuasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui$ Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau hemolisis 9destruksi: pada kasus yang disebut terakhir, masalah dapat akibat e ek sel darah merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel darah merah normal atau akibat beberapa a8tor diluar sel darah merah yang menyebabkan destruksi sel darah merah$ -isis sel darah merah 9disolusi: terjadi terutama dalam system agositik atau dalam system retikuloendotelial terutama dalam hati dan limpa$ Sebagai hasil samping proses ini bilirubin yang sedang terbentuk dalam agosit akan masuk dalam aliran darah$ Setiap kenaikan destruksi sel darah merah 9hemolisis: segera direpleksikan dengan meningkatkan bilirubin plasma 9konsentrasi normalnya + mgBdl atau kurang , kadar +,1 mgBdl mengakibatkan ikterik pada s8lera$ "nemia merupakan penyakit kurang darah yang ditandai rendahnya kadar hemoglobin 9?b: dan sel darah merah 9eritrosit:$ 0ungsi darah adalah membawa makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh$ =ika suplai ini kurang, maka asupan oksigen pun akan kurang$ "kibatnya dapat menghambat kerja organ;organ penting, Salah satunya otak$ Dtak terdiri dari *,1 miliar sel bioneuron$ =ika kapasitasnya kurang, maka otak akan seperti komputer yang memorinya lemah, -ambat menangkap$ Dan kalau sudah rusak, tidak bisa diperbaiki 9Sjai oellah, +665:$ 2&3 /ani0estasi klinis

Gejala klinis yang mun8ul mere leksikan gangguan ungsi dari berbagai sistem dalam tubuh antara lain penurunan kinerja isik, gangguan neurologik 9syara : yang dimani estasikan dalam perubahan perilaku, anoreHia 9badan kurus kerempeng:, pi8a, serta perkembangan kogniti yang abnormal$ Sering pula terjadi abnormalitas pertumbuhan, gangguan ungsi epitel, dan berkurangnya keasaman lambung$ Cara mudah mengenal anemia dengan 1-, yakni lemah, letih, lesu, lelah, lalai$ Kalau mun8ul 1 gejala ini, bisa dipastikan seseorang terkena anemia$ Gejala lain adalah mun8ulnya sklera$ "nemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang$ =ika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung9Sjai oellah, +665:$ 2&4 Penatalaksanaan /edis Tindakan umum @ Penatalaksanaan anemia ditunjukan untuk men8ari penyebab dan mengganti darah yang hilang$ + * ' 2 Transpalasi sel darah merah$ "ntibiotik diberikan untuk men8egah in eksi$ Suplemen asam olat dapat merangsang pembentukan sel darah merah$ Menghindari situasi kekurangan oksigen atau akti)itas membutuhkan oksigen 1 4 Dbati penyebab perdarahan abnormal bila ada Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau$ Pengobatan 9untuk pengobatan tergantung dari penyebabnya: @ a "nemia de isiensi besi @ Mengatur makanan yang mengandung >at besi, usahakan makanan yang diberikan seperti ikan, daging, telur dan sayur$ yang

Pemberian preparat 0e Perrosul at 'H *((mgBhariBper oral sehabis makan Peroglukonat 'H *(( mgBhari Boral sehabis makan$ b 8 d "nemia pernisiosa @ pemberian )itamin .+* "nemia asam olat @ asam olat 1 mgBhariBoral "nemia karena perdarahan @ mengatasi perdarahan dan syok dengan pemberian 8airan dan trans usi darah$

2&5 Komplikasi "nemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang$ "kibatnya, penderita anemia akan mudah terkena in eksi$ Gampang batuk;pilek, gampang lu, atau gampang terkena in eksi saluran napas, jantung juga menjadi gampang lelah, karena harus memompa darah lebih kuat$ Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian, dan berisiko bagi janin$ Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan organ;organ tubuh, termasuk otak 9Sjai oellah, +665:$ 2&6 Pemeriksaan penun.ang Menurut wiwik, ?$, I?ariwibowo,"$ S 9*((5, ?al @ 2+: pemeriksaan laboratorium pada klien dengan anemia adalah sebagai berikut$ +$ Pemeriksaan laboratorium hematolgis dilakukan se8ara bertahap sebagai berikut @ a Tes penyaring, tes ini dikerjakan pada tahap awal pada setiap kasus anemia$ Dengan pemeriksaan ini, dapat dipastikan adanya anemia dan bentuk mor ologi anemia tersebut$ Pemeriksaan ini meliputi pengkajian pada komponen;komponen berikut ini @ kadar hemoglobin, indeks eritrosit, 9MCA, MCA, Dan MC?C:, apusan darah tepi$

Pemeriksaan rutin merupakan pemeriksaan untuk mengetahuikelainan pada sistem leukosit dan trombosit$ Pemeriksaan yang dikerjakan meliputi laju endap darah 9-ED:, hitung di erensial, dan hitung retikulosit$

Pemriksaan sumsum tulang@ pemeriksaan ini harus dikerjakan pada sebagian besar kasus anemia untuk mendapatkan diagnosis de eniti meskipun ada beberapa kasus yang diagnosisnya tidak memerlukan pemeriksaan sumsum tulang$

Pemeriksaan atas indikasi khusus@ pemeriksaan ini akan dikkerjakan jika telah mempunyai dugaan diagnosis awal sehingga ungsinya adalah untuk mengom irmasi dugaan diagnosis tersebut pemeriksaan tersebut memiliki komponen berikut ini@ , , , , "nemia de isiensi besi @ serum iron, TI.C, saturasi trans erin, dan eritin serum$ "nemia megaloblastik@ asam olat darahBertrosit, )itamin .+*$ "nemia hemolitik@ hitung retikulosit, tes 8oombs, dan elektro oresis ?b$ "nemia pada leukeumia akut biasanya dilakukan pemeriksaan sitokimia$

*$ Pemeriksaan laboratorium nonhematogolis meliputi + * ' 2 1 0aal ginjal 0aal endokrin "sam urat 0aal hati .iakan kuman

'$ Pemeriksaan penunjang lainnya, pada beberapa kasus anemia diperlukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut @ + * ' .iopsy kelenjar uang dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi 7adiologi@ torak, bone sur)ey, /SG, atau lin angiogra i$ Pemeriksaan sitogenetik$

Pemeriksaan biologi molekuler 9PC7 J polymerase 8hain ra8tion, 0IS? J luores8en8e in situ hybridi>ation:$

'A' III AS)(A" K!P!$A+ATA" T!*$ITIS

'$+, +

Pengkajian Identitas Klien %ama, alamat, umur, pekerjaan, orang yang dapat dihubungi, jenis kelamin,

waktu kedatangan, suku, nomor M7, dll$ * a 7iwayat kesehatan 7iwayat Kesehatan Dahulu .iasanya klien mempunyai riwayat "nemia, atau penyebab yang dapat menimbulkan penyakit anemia$ b 7iwayat Kesehatan Sekarang

.iasanya klien mengeluh 1 - , -emah, -etih, -esu, -elah, dan -alai$ .iasanya juga diikuti dengan konjungti)a klien "nemis$ 8 7iwayat Kesehatan Keluarga .iasanya ada keluarga yang mengalami penyakit anemia '$Pemeriksaan 0isik + Keadaan umum Kesadaran TTA @ ; TD J +*(B5(mmhg ; ; ; % J 4(;+((HBi S J '6;2( C @ Komposmetis

P J **HBi

Kulit

Inspeksi @ .iasanya tidak ada edema pada kulit Palpasi @ .iasanya tidak ada nyeri tekan

'

Kepala

Inspeksi @ .iasanya tidak ada luka, trauma dan jejas di kepala Palpasi @ .iasanya tidak ada edema di kepala

.iasanya tidak ada nyeri apabila ditekan .iasanya tidak ada pembengkakan

Mata

Inspeksi @ .iasanya konjungti)a anemis kiri kanan .iasanya s8elara ikhterik kiri kanan Palpasi @ .iasanya tidak ada edema di palpebra

?idung

Inspeksi @ .iasanya tidak ada lesi dan tidak ada se8ret Palpasi @ .iasanya tidak ada edema dan pembengkakan

Telinga

Inspeksi @ .iasanya tidak ada terdapat serumen Palpasi @ .iasanya tidak ada nyeri tekan dan edema

Mulut

Inspeksi @ .iasanya membrane mukosa klien kering atau pe8ah ; pe8ah$

-eher

Inspeksi @ .iasanya tidak ada penonjolan kelenjer tiroid Blim e Palpasi @ .iasanya tidak ada nyeri tekan dan tidak ada penonjolan pada

kelenjer tiroid B lim e$

6 o Paru

ThoraH

Inspeksi @ .iasanya pergerakan dinding dada kanan dan kiri Palpasi Perkusi @ .iasanya rimitus taktel kiri dan kanan @ .iasanya sonor di seluruh lapang paru

"uskultasi @ .iasanya pernapasan )ersikuler, bron8o )ersi8uler, bron8hial$ o =antung Inspeksi @ .iasanya terlihat i8tus khordis di 7IC midla8ula Palpasi sinista

@ .iasanya teraba detak jantung di i8tus khordis pada 7IC A midla8ula sinista

Perkusi

@ .iasanya terdapatr bunyi pekak

"uskultasi @ .iasanya bunyi jantung klien )esikuler

+(

"bdomen

Inspeksi @ .iasanya abdomen tidak membun8it "uskultasi @ .iasanya bising normal Palpasi @ .iasanya tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas dan tidak ada oedema

Perkusi

@ .iasanya ada distensi abdomen

++$ Eksternitas atas dan bawah Inspeksi @ .iasanya melihat pergerakan tangan dan kaki Palpasi @ .iasanya tidak ada nyeri tekan dan edema

Motorik @ .iasanya kekuatan otot normal Sensori @ Menerima re lek tekan dan sentuh

3&2 Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan yang mun8ul pada pasien dengan anemia 9Doenges, +666: meliputi @ + Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk men8erna atau ketidak mampuan men8erna makanan Babsorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah$

Intoleransi akti)itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen 9pengiriman: dan kebutuhan$

'

7isiko tinggi terhadap in eksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder 9penurunan hemoglobin leu8openia, atau penurunan granulosit 9respons in lamasi tertekan::$

Perubahan per usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigenBnutrient ke sel$

7isiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan neurologist$

Konstipasi atau Diare berhubungan dengan penurunan masukan diet, perubahan proses pen8ernaan, e ek samping terapi obat$

Kurang pengetahuan sehubungan dengan kurang terpajanBmengingat , salah interpretasi in ormasi , tidak mengenal sumber in ormasi$

'$',

$en1ana Asuhan Keperawatan Pen7akit Anemia

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kegagalan untuk men8erna atau ketidak mampuan men8erna makanan Babsorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah$ Tujuan @ kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria hasil @ a Menunujukkan peningkatanBmempertahankan berat badan dengan nilai laboratorium normal$

b 8

Tidak mengalami tanda mal nutrisi$ Menununjukkan perilaku, perubahan pola hidup untuk meningkatkan dan atau mempertahankan berat badan yang sesuai$

Inter8ensi Diagnosa a Kaji riwayat nutrisi, termasuk makan yang disukai$ 7asional @ mengidenti ikasi de isiensi, memudahkan inter)ensi$ b Dbser)asi dan 8atat masukkan makanan pasien$ 7asional @ mengawasi masukkan kalori atau kualitas kekurangan konsumsi makanan$ 8 Timbang berat badan setiap hari$ 7asional @ mengawasi penurunan berat badan atau e ekti)itas inter)ensi nutrisi$ d .erikan makan sedikit dengan rekuensi sering dan atau makan diantara waktu makan$ 7asional @ menurunkan kelemahan, meningkatkan pemasukkan dan men8egah distensi gaster$ e Dbser)asi dan 8atat kejadian mualBmuntah, latus dan dan gejala lain yang berhubungan$ 7asional @ gejala GI dapat menunjukkan e ek anemia 9hipoksia: pada organ$

.erikan dan .antu hygiene mulut yang baik

7asional @ meningkatkan na su makan dan pemasukkan oral$ Menurunkan pertumbuhan bakteri, meminimalkan kemungkinan in eksi$ Teknik perawatan mulut khusus mungkin diperlukan bila jaringan rapuhBlukaBperdarahan dan nyeri berat g Kolaborasi pada ahli gi>i untuk ren8ana diet$ 7asional @ membantu dalam ren8ana diet untuk memenuhi kebutuhan indi)idual$ h Kolaborasi , pantau hasil pemeriksaan laboraturium$ 7asional @ meningkatakan e ekti)itas program pengobatan, termasuk sumber diet nutrisi yang dibutuhkan$ i Kolaborasi , berikan obat sesuai indikasi$ 7asional @ kebutuhan penggantian tergantung pada tipe anemia dan atau adanyan masukkan oral yang buruk dan de isiensi yang diidenti ikasi$

Intoleransi akti)itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai oksigen 9pengiriman: dan kebutuhan$ Tujuan @ dapat mempertahankanBmeningkatkan ambulasiBakti)itas$ Kriteria hasil @ a b Melaporkan peningkatan toleransi akti)itas 9termasuk akti)itas sehari;hari: Menunjukkan penurunan tanda intolerasi isiologis, misalnya nadi, pernapasan, dan tekanan darah masih dalam rentang normal$

Inter8ensi Diagnosa

Kaji kemampuan "D- pasien$ 7asional @ mempengaruhi pilihan inter)ensiBbantuan$

Kaji kehilangan atau gangguan keseimbangan, gaya jalan dan kelemahan mempengaruhi keamanan pasienBrisiko 8edera$ otot$ 7asional @ menunjukkan perubahan neurology karena de isiensi )itamin .+*

Dbser)asi

tanda;tanda

)ital

sebelum

dan

sesudah

akti)itas$

7asional @ mani estasi kardiopulmonal dari upaya jantung dan paru untuk membawa jumlah oksigen adekuat ke jaringan$ d .erikan lingkungan tenang, batasi pengunjung, dan kurangi suara bising, pertahankan tirah baring bila di indikasikan$ 7asional @ meningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhan oksigen tubuh dan menurunkan regangan jantung dan paru$ e Gunakan teknik menghemat energi, anjurkan pasien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan, anjurkan pasien melakukan akti)itas semampunya 9tanpa memaksakan diri: 7asional @ meningkatkan akti)itas se8ara bertahap sampai normal dan memperbaiki tonus ototBstamina tanpa kelemahan$ Meingkatkan harga diri dan rasa terkontrol$

'

7isiko tinggi terhadap in eksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder 9penurunan hemoglobin leu8openia, atau penurunan granulosit 9respons in lamasi tertekan::$ Tujuan @ In eksi tidak terjadi$ Kriteria hasil @

a b

Mengidenti ikasi perilaku untuk men8egahBmenurunkan risiko in eksi$ Meningkatkan penyembuhan luka, bebas drainase purulen atau eritema, dan demam$

Inter8ensi Diagnosa

Tingkatkan 8u8i tangan yang baik , oleh pemberi perawatan dan pasien$ 7asional @ men8egah kontaminasi silangBkolonisasi ba8terial$ Catatan @ pasien dengan anemia beratBaplastik dapat berisiko akibat lora normal kulit$

Pertahankan teknik asepti8 ketat pada prosedurBperawatan luka$ 7asional @ menurunkan risiko kolonisasiBin eksi bakteri$

.erikan

perawatan

kulit,

perianal

dan

oral

dengan

8ermat$

7asional @ menurunkan risiko kerusakan kulitBjaringan dan in eksi$ d napas memobilisasi sekresi untuk men8egah pneumonia$ e Tingkatkan masukkan 8airan adekuat$ 7asional @ membantu dalam pengen8eran se8ret pernapasan untuk mempermudah pengeluaran dan men8egah stasis 8airan tubuh misalnya pernapasan dan ginjal$ PantauBbatasi pengunjung$ .erikan isolasi bila memungkinkan$ Moti)asi perubahan posisiBambulasi yang sering, latihan batuk dan dalam$ 7asional @ meningkatkan )entilasi semua segmen paru dan membantu

7asional @ membatasi pemajanan pada bakteriBin eksi$ Perlindungan isolasi dibutuhkan pada anemia aplastik, bila respons imun sangat terganggu$

Pantau suhu tubuh$ Catat adanya menggigil dan takikardia dengan atau tanpa demam$ 7asional @ adanya proses in lamasiBin eksi membutuhkan

e)aluasiBpengobatan$ h "mati eritemaB8airan luka$ 7asional @ indikator in eksi lokal$ Catatan @ pembentukan pus mungkin tidak ada bila granulosit tertekan$ i "mbil spe8imen untuk kulturBsensiti)itas sesuai indikasi 9kolaborasi: 7asional @ membedakan adanya in eksi, mengidenti ikasi pathogen khusus dan mempengaruhi pilihan pengobatan$ j .erikan antisepti8 topi8al , antibioti8 sistemik 9kolaborasi:$

7asional @ mungkin digunakan se8ara propilaktik untuk menurunkan kolonisasi atau untuk pengobatan proses in eksi lo8al$

Perubahan per usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigenBnutrient ke sel$ Tujuan @ peningkatan per usi jaringanKriteria hasil @ Menunjukkan per usi adekuat, misalnya tanda )ital stabil$

Inter8ensi Diagnosa

"wasi tanda )ital kaji pengisian kapiler, warna kulitBmembrane mukosa, dasar kuku$

7asional @ memberikan in ormasi tentang derajatBkeadekuatan per usi jaringan dan membantu menetukan kebutuhan inter)ensi$ b Tinggikan kepala tempat tidur sesuai toleransi$ 7asional @ meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan oksigenasi untuk kebutuhan seluler$ Catatan @ kontraindikasi bila ada hipotensi$ 8 "wasi upaya pernapasan , auskultasi bunyi napas perhatikan bunyi ad)entisius$ 7asional @ dispnea, gemeri8ik menununjukkan gangguan jajntung karena regangan jantung lamaBpeningkatan kompensasi 8urah jantung$ d Selidiki keluhan nyeri dadaBpalpitasi$ 7asional @ iskemia seluler mempengaruhi jaringan miokardialB potensial risiko in ark$ e ?indari penggunaan botol penghangat atau botol air panas$ /kur suhu air mandi dengan thermometer$ 7asional @ termoreseptor jaringan dermal dangkal karena gangguan oksigen$ Kolaborasi pengawasan hasil pemeriksaan laboraturium$ .erikan sel darah merah lengkapBpa8ked produk darah sesuai indikasi$ 7asional @ mengidenti ikasi de isiensi dan kebutuhan pengobatan Brespons terhadap terapi$ g .erikan oksigen tambahan sesuai indikasi$ 7asional @ memaksimalkan transport oksigen ke jaringan$

'$*,

Implementasi

Setelah inter)ensi disusun, maka dilanjutkan dengan tindakan yaitu @ melaksanakan se8ara langsung atau mendelegasikan dengan tenaga kesehatan lainnya yang dapat diper8aya dalam memberikan asuhan keperawatan klien yang dilihat se8ara utuk dan unik atau bio;psiko dan spiritual$ 3&3 !8aluasi Merupakan akhir dari suatu proses keperawatan, dan merupakan penilaian dari proses keerawatan yang telah diberikan pada klien$ 'A' I, P!")T)P

1$+, Kesimpulan

"nemia dide inisikan sebagai penurunan )olume eritrosit atau kadar ?b sampai di bawah rentang nilai yang berlaku untuk orang sehat 9%elson,+666:$ "nemia berarti kekurangan sel darah merah, yang dapat di sebabkan oleh hilangnya darah yang terlalu 8epat atau karena terlalu lambatnya produksi sel darah merah$ 9Guyton,+663:$ Ma8am;ma8am atau klasi ikasi dari anemia berdasarkan etiolognya yaitu@ anemia pas8a pendarahan 9kehilangan darah mendadak, kehilangan darah menahun:, anemia de isiensi besi, anemia megaloblastik 9de isiensi asam olat dan .+*:, anemia hemolitik dan anemia aplastik

1$*,

Saran 1$*$+, 'agi STIKes Dharma Land ouw

Diharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai bahan ba8aan di perpustakaan STIKes Dharma -andbouw Padang$ Sehingga menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa$ 3&2&2 'agi /ahasiswa Diharapkan setelah melakukan presentasi makalah ini dapat menambah wawasan mahasiswa dan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dilapangan tentang penyakit "nemia$

DA%TA$ P)STAKA Doenges, Marilynn E$ +666$ 7en8ana "suhan Keperawatan pedoman untuk peren8anaan dan pendokumentasian pasien$ ed$'$ EGC @ =akarta E endi , %asrul$ +661$ Pengantar Proses Keperawatan$ EGC @ =akarta$ http@BBid$wikipedia$orgBwikiB"nemia http@BBwww$kompas$8omB)er+BKesehatanB(4++B'(B+(2215$htm Filkinson, =udith M$ *((4$ .uku Saku Diagnosis Keperawatan, edisi 3$ EGC @ =akarta$

You might also like