Professional Documents
Culture Documents
Efektifitas Pemberian Kompres Kombinasi Hangat Dan Dingin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Janti Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Moch. Achwandi
Efektifitas Pemberian Kompres Kombinasi Hangat Dan Dingin Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Janti Desa Janti Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Moch. Achwandi
gejala
umum
demam,
inflamasi,
keletihan,
berupa
nyeri
dan
penyakit
kronis
sistemik
yang
progresif
pada
jaringan
ikat.
pada
merupakan
Mencakup
peradangan
masalah
mempengaruhi
sehingga
yang
aktifitas
akan
kegiatan
menyebabkan
kerusakan
(Reeves,
2001).
persendian
(Darmojo,
WHO-Community
2000).
Sebagian
besar
Study
of
the
pertolongan
pertama
untuk
atau
presentase
arthritis
dingin.
tersebut
masayarakat.
Penatalaksanaan
keluhan
yang
paling
atau
penyakit
sendi
menempati
banyak
adalah
reumatisme
dengan
(52,3%)
Komunikasi
cukup
masyarakat
berusia
mengalami
diatas
keluhan
50
Publik,
(Pusat
Departemen
mengganggu
Indonesia,
Prosentase
efektifitas
aktivitas
terutama
kompres
tahun
nyeri
nyeri
setelah
diberikan
relaksasi,
2010).
menunjukan
perubahan
imajinasi
terbimbing,
nyeri
dan
dingin.
Panas
lembab,
menghilangkan
kekakuan
pada
arthritis,
tetapi
mengalami
sebanyak
20
lanjut
hari
akibat
kompres
dingin
peradangan
akibat
yang
dari
puskesmas
merasakan
nyeri,
usia
pagi
apabila
lansia
sebagian
besar
atau
memblokir
arah
berjalannya
nyeri
menuju
impuls
Pemberian
penangganan
secara
khusus
baik
ke
kompres
hipotalamus
ke
otak.
hangat
pada
melalui
sumsum
non-farmakologis
untuk
dirangsang,
mengatasi
nyeri
disamping
system
efektor
non-farmakologis
antara
lain:
darah
meningkat
oksigen
sehingga
ke
jaringan
metabolisme
jaringan
suplai
lancar
dan
meningkat,
hangat
fisologi
terapi
vasokontriksi
dan
kompres
dingin
dingin
adalah
pembuluh
darah.
menutup
dengan
Terjadinya
vasokontriksi
ini
menghasilkan
perubahan
fisiologis
pembuluh
suhu
jaringan,
ukuran
mekanisme
pertahanan
menghambat
pelepasan
2005).
Menurut Price(1995),
kompres
inflamsi
pada
lama
tejadinya
hunting
akut.
akan
memicu
respon
merupakan
Sebaliknya
yang
mekanisme
dipercaya
proteksi
pada
tubuh
bertujuan
meningkatkan
kompres
terhadap
dingin
perbaikan
untuk
dan
dingin
menghasilkan
fisioligis
suhu
perubahan
jaringan,
ukuran
permukaan
kapiler
untuk
Kecamatan
Jombang
sendi
akut
selama
serangan,
Jogoroto
dan
penelitian
Juni
data
Tujuan
mengetahui
penelitian
ini
Efektifitas
2014.
waktu
Kabupaten
Teknik
dalam
Pengumpulan
penelitian
ini
Untuk
pemberian
(cross tabulation).
HASIL PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Penelitian
menggunakan
perempuan
saat
responden
teknik
puskesmas.
total
ini
sampling
dengan
20
yaitu
sebanyak
mengalami
atau
35%
Berdasarkan
14
nyeri,
apabila
Hasil
sebelum
dan
sesudah
satu
menjadi
pasien
berhasil
tidak
nyeri
turun
dan
Sebelum
Sesudah
nyeri tersebut.
Nyeri
aktivasi
dan
nosiseptif,
sentral.
timbul
baik
Dalam
oleh
karena
sensitisasi
sistem
perifer
maupun
keadaan
normal,
Frekuen
si (F)
Prosen
tase (%)
Frekuen
si (F)
Prosen
tase (%)
0
2
0
10
1
10
5
50
10
50
30
25
15
15
20
100
20
100
Tidak nyeri
Nyeri Ringan
Nyeri
Sedang
Nyeri Berat
Nyeri Sangat
Berat
Total
hipersensitif.
responden
diberikan
perlakuan
setelah
diberikan
sebelum
dengan
perlakuan,
pencederaan
Adanya
mediator
prostaglandin,
inflamasi,
bradikinin,
seperti
histamin
munculnya
nyeri
(Lelo,2004)
Rasa nyeri timbul dapat juga
signifikan.
hangat
dan
dingin
berhasil
sama
nyeri
sangat
menjadi
berat,
dari
menjadi
berat
berat
atau
berbeda-beda.
Nyeri
menangani
nyeri,
kurang
mengerti
dikarenakan
sangat
menurunkan
minimnya
pengetahuan
tentang
Sehingga
dalam
penatalaksanaan
kebanyakan
sangat
nyeri.
responden,
obat
gosok
kecemasan
dan
otot.
atau
Jika
dibandingkan
dengan
kelompok
farmakologi
non
responden
salah
pemberian
yang
atau
satunya
pun
dengan
merupakan
tindakan
non
farmakologis.
sebelum
sesudah
pembuluh
Terdapat
berbagai
dapat
dilakukan
diberikan
darah
diberikan
yang
mengalami
tindakan
untuk
tindakan
yang
non-farmakologis
dan
untuk
tindakan
non-farmakologis
yang
efek
anastesi
inflamasi,
lokal,
mengurangi
mati
impuls
ambang nyeri.
rasa,
nyeri
meredakan
memperlambat
dan
aliran
meningkatkan
nyeri
responden
stimulasi
perlakuan
menunjukkan
kutaneus
adalah
adanya
dari
menjadi
nyeri
penurunan
nyeri
skala
sangat
nyeri
berat
sedang,
dari
nyeri
menunjukan,
Lansia
nyeri
Hal
tersebut
dengan
Kompres
Pemberian
Kombinasi
Hangat
Sebagai
serabut
tambahan
A-Beta
yang
dan dingin.
Pemberian
hangat
bahwa
lambat.
dan
kompres
dingin
bermanfaat
sangat
meningkatkan
Di
dalam
kapiler,
metabolisme
meredakan
permeabilitas
meningkatkan
membuat
nyeri
area
dengan
mati
rasa,
dan
meningkatkan
berdiameter
kecil
melebihi
ambang nyeri.
Stimulasi
kutaneus
adalah
oleh
serabut
taktil
lebih
mendominasi,
gerbang
akan
1. Intensitas
nyeri
sendi
sebelum
terhalangi.
Alasan
mendasari
inilah
mengapa
yang
dengan
dengan
nyeri
arthritis
di
desa
Jogoroto
Penelitian
ini
menunjukkan
Janti
(50%)
dusun
Janti
kecamatan
kabupaten
Jombang,
adanya
rheumatoid
sebagian
mengalami
besar
nyeri
sedang.
pada
dengan
Janti
kecamatan
Jogoroto
dan
dengan
hasil
lansia
desa
dingin
yang
Janti
yang
sesuai
maksimal
serta
bisa
kabupaten
responden (50%).
3.
Pemberian
kompres
kombinasi
terapi
kompres
hangat
dan
kombinasi
dingin
dapat
arthritis
intensitas
Jogoroto
nyeri
pada
Jombang.
arthritis.
SARAN
KESIMPULAN
kabupaten
hangat dan
dingin
pemberian
hanya
kompres
kombinasi
berlangsun
efek
g selama 1
menguntungkan
terhadap
bulan,
akibat
diharapkan
rheumatoid
Perlakuan
memerlukan
arthritis.
tersebut
tidak
biaya,
mudah
penelitian
ini
dilakukan
secara
berkelanju
tan,
sehingga
efek
teknik
kompres
kombinasi
hangat dan
arthritis.
dingin
dari
terhadap
3. Bagi
Peneliti
perubahan
Selanjutnya
intensitas
1) Dikarenak
an
pada
nyeri sendi
pada lansia
penelitian
dengan
ini
rheumatoi
pemberian
d arthritis
teknik
dapat
kompres
diketahui
kombinasi
lebih jelas.
2) Untuk
memperha
penelitian
tikan
selanjutny
faktor
penggunaa
yang
terkait
dengan
farmakolo
judul
gis berupa
penelitian
obat
ini,
analgesic
diharapkan
agar hasil
pengukura
penelitian
tidak
intensitas
terjadi bias
nyeri
yang
mengguna
tinggi.
kan
dua
metode,
yaitu
secara
subjektif
maupun
objektif.
3) Untuk
peneliti
selanjutny
a
terapi
dalam
melakukan
kompres
kombinasi
hangat dan
dingin
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, F. N. 2009. Tingkat
Pengetahuan Lansia Tentang
Penyakit Rheumatoid Arthritis Di
Panti Sosial Tresna Werdha
(PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung
Jakarta Tahun 2009. Skripsi
Sarjana
Ilmu
Keperawatan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam
Negeri
Syarif
Hidayatullah
Jakarta.http://perpus.fkik.uinjkt.a
c.id/file_digital/SKRIPSI.pdf
diakses pada tanggal 1 Juni 2012.
Andrea, S. C. 2002. Perbandingan
Efek Terapi Panas Dengan
Terapi
Dingin
Terhadap
Pengurangan
Nyeri
pada
Penderita Osteoarthritis Lutut di
Instalasi Rehabilitasi Medik
RSUP
Dr.
Kariadi
Semarang.Tahun 2002.Program
studi Rehabilitasi Medic Fakultas
Kedokteran
Universitas
Dipenegoro
Semarang.http://eprints.undip.ac.
id/14725/1/2002FK541.pdfdiaks
espada tanggal 5 Juni 2013.
Churlish. (2009). Jawaban-Jawaban
Alternatif Untuk Arthritis Dan
Rheumatic. Yogyakarta: Citra
Adi Pratama.
Corwin, E. (2009). Buku Saku
Patofisiologi (3 ed.). Jakarta:
EGC.
Deslinda, G. 2011. Pelatihan Humor
Untuk Penanganan Depresi
Penderita Nyeri Sendi.Tesis
Magister
Profesi
Psikologi
Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah
Surakarta.http://etd.eprints.ums.a
c.id/15051/3/Bab_1_.pdf diakses
pada tanggal 1 Juni 2012.
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan
Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Darmojo, B, dan Martono, H. (2000).
Buku Ajar Geriatri: Ilmu
Kesehatan Lanjut Usia (2 ed.).
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran
Universitas
Indonesia.
Muhammad, I. (2010). Pengaruh
Pemberian Teknik Stimulasi