Professional Documents
Culture Documents
Arti dari Contoh Dialog Past Perfect Tense Dalam Bahasa Inggris
Andi: Hai Budiman, Apa kabar kamu hari ini?
Budiman: Aku sehat kok sob. Bagaimana dengan kamu?
Andi: Aku juga sehat. Apakah kamu sudah melihat Cantika?
Budiman: Aku pikir aku belum melitanya nih. Ngomong-omong, kamu sedang membawa
apa?
Andi: Aku membawa beberapa kamus untuk ibu Yunita. Oh ya, bagaimana pekerjaan rumah
mu?
Budiman: Aku belum menyelesaikannya Ndi. Kamu udah?
Andi: Aku udah menyelesaikannya ketika Cantika datang tadi malam. Aku berfikir bahwa
pekerjaan rumahnya mudah kok.
Budiman: Benarkah? Waww!!
Andi: Ya. Pekrjaan rumahnya sangat mudah untuk di selesaikan.
Cantika: Hai kawan! Apa yang sedang kalian bicarakan?
Budiman: Kami membicarakan tentang pekerjaan rumah (PR) bahasa Inggris kita dari ibu
Yunita.
Cantika: Oh. Aku sudah menyelesaikannya ketika aku datang kerumah Andi tadi malam.
Andi membantuku untuk menyelesaikannya.
Andi: Tidak apa-apa! Kita kan teman. Tapi, Budiman menemukan beberapa kesulitan dengan
PR nya.
Cantika: Benarkah?
Andi: Ya. Ia berkata bahwa Pekerjaan Rumahnya tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
dirinya.
Budiman: Itulah mengapa aku merasa terkejut ketika kamu memberitahu aku bahwa itu
adalah sebuah PR yang mudah.
Cantika: Oke baiklah. Mari kita masuk ke kelas. Kita selesaikan bersama-sama.
Andi: Itu adalah ide yang sangat bagus.
Budiman: Terima kasih Andi dan Cantika. Kalian adalah benar-benar teman terbaik ku.
Rumus
Contoh
My brother had slept
positif (+)
negatif (-)
Contoh Kalimat
by the time
prior to
I had already
eaten breakfast by the time
he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika
dia menjemput.)
Prior to the proclamation,
Indonesia had been
colonized by Japan for 3
years.
(Sebelum proklamasi,
Indonesia telah dijajah
Jepang selama 3 tahun.)
I had read the book three
times.
(Saya membaca buku itu
tiga kali.)
They had met twice before
married.
Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa
(Mereka bertemu dua kali
sering sesuatu terjadi di masa lampau.
sebelum menikah.)
Yulia had been to the gym
every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym
setiap dua hari sampai tahun
2012.)
Rumus
positif (+)
negatif (-)
interogatif (?)
breakfast when he
picked me up.
(Saya telah selesai
sarapan ketika dia
menjemput.)
If she studied hard, she
would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia
akan lulus.)
I would buy a sport car if
I had much money.
(Saya akan membeli
mobil sport jika punya
uang banyak.)