You are on page 1of 9

STUD1 PENCEMARAN MERKURI DAN DAMPAKNYA

TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT Dl DAERAH MUNDU


KABUPATEN INDRAMAYU

A. Tri-Tugaswati*, Athena F.B.*, Agustina Lubis*

ABSTRACT

STUDY OF IMPACT OF MERCURY CONTAMINATION ON


COMMUNITY HEALTH IN MUNDU, INDRAMA YU RECENCY

A study was conducted in 1992 in klundu area, I~jclrarrrayuregency, to observe the irrrpact of
mercury contarnination on community health and the enviro~~rtrent. This was a case control srudy and
some samples were taken from the cortrtriutiity such as hutrrnn hair, vegetables, rice, and feathers of
poultries (chickens, ducks) in Kedokan Bunder Wetan and Rambatan Wetan villages.

The results showed that the concentrations of total-Hg in human hair in the study area was still
below the standard, though there was a signipcant dfference between the exposed area (Kedokan
Bunder Wetan village) and the control area (Ratribatan Wetan village). We found that the
concentration of total-Hg in environmental sar~rpleseither in the exposed area or the control area was
higher than the standard but there was no significant dfference between the study areas.

The health exarninationfor those with rrrercury intoxication syndrorries anrong the hair donors in
the study areas (exposed and non-exposed) did not show any of the syrrrptorrrs, probably because the
level of rnercury in the hair samples were also low.

Since the level of mercury in the environtrie~~tal sarrrples were high, it is recotrirriended to
monitor mercury concentration in the environment as a routine activily.

PENDAHULUAN niembawa merkuri ke udara bebas d a i ~pada


akhirnya masuk ke dalanl lingkungan. Ole11
Proses produksi minyak maupun gas karena itu, wilayah di sekitar eksplorasi minyak
bumi, selalu diikuti dengan pembakaran dan gas bumi cenderung terkontaminasi oleh
kelebihan produksi melalui flare. Mengingat nlerkuri yang berasal dari udara.
bahwa dalam minyak dan gas bumi selalu
terkandung berbagai logam berat yang berasal Secara biologis merkuri dapat
dari dalam perut bumi seperti merkuri, gas berakunlulasi pada rantai nlakanan (/bod
yang diemisikan melalui cerobong yare dapat chain), dan pada akhirnya akan menipengaruhi

* Staf peneliti Puslit Ekologi Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Jl. Percetakan Negara 29, Jakarta
10560

Bul. Penelit. liesehat. 25 (2) 1997 1


Studi pencemaran merkuri dan dampalulya ................. A. Tri-Tugaswati ct a1

kesehatan manusia. Masuknya merkuri ke produksi cukup tinggi yaitu 650 m3/hari untuk
dalam tubuh selain melalui udara, juga dari nlinyak dan 680m3/hari untuk gas. ~enelitian
makanan dan air. Pajanan dalam waktu lama untuk melihat kemungkinan adanya dampak
akan mengakibatkan adanya penumpukan pencemaran merkuri terhadap masyarakat ini.
merkuri di dalam jaringan tubuh yang dilakukan pada bulan Juli - Oktober 1992.
mengakibatkan keracunan sistem syaraf". Daerah pcnelitian meliputi desa Kcdokan
Pajanan merkuri yang bersifat khronik terhadap Bunder Wetan (Kecamatan Karangampel)
ibu hamil akan mengakibatkan bayi lahir sebagai dacrah studi, dan dcsa Rambatan
~acat',~'. Rambut mempakan salah satu Wetan (Kecanlatan Sindiing) scbagai dacrah
jaringan tubuh manusia yang dapat kontrol. Desa Rilmbatnn Wctan (R) nlcnlp:~kan
mengakumulasi merkuri. Kadar merkuri dalam daerali yang tidak aktif lagi scbagai dacral~
ran~butdapat merup,lkan salah satu indikator eksplorasi minyak bumi, dan terletak cukup
tingkat kandungan merkuri dalam tubuh dan j;luh dari dcsa Kedokan Bunder Wetan (2 DO
dapat digunakan untuk menilai sejauh mana Km). sehingg:~ d:lcrah ini di;~n~bilscbagai
kontaminasi merkuri pada penduduk.4' daen111 kontrol. Dari desa Kcdokan Bunder
Wetiln sebagai dacrah studi dipilil~2 kan~pung
Kegiatan eksplorasi niinyak dan gas yaitu Truwali (T) dan Ccnlcti (C). Scbagian
bumi yang dilakukan di daerah Mundu, besar penduduk di lok;~si penelitian bckcrja
Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten sebagai pctani, yang banyak n~engkonsnmsi
Indramayu, Jawa Barat, diperkirakan mengha- nnkanan yang berasal d;iri daerah sctcn~p:~
silkan emisi merkuri. Pada eksplorasi minyak (lokal), seperti beras, sayuran dnn ikan suiigai.
dan gas bumi Mundu terdapat 37 sumur Walaupun penduduk me~iieliharaberbagai jenis
produksi minyak dan 22 sumur produksi gas unggas seperti itik, ayam, entog dan angsa,
dengan fasilitas cerobongflare yang tersebar di pnda umumnya pendr~dukdi loknsi str~ditidak
wilayah eksplorasi sebanyak 12 buah. mengkonsumsi jenis unggas d;ilam menu
nlakanan sehari-liari, tetapi dijual tclur dan
Tulisan ini menyajikan hasil pcnelitian dagingnya
mengenai kandungan merkuri dalam berbagai
spesimen lingkungan (udara, air, tanah, dan Donor run~but
t;a.laman pangan) dan rambut penduduk, scrta
korrdisi kesehatan masyarakat di daerah Mundu. Donor ranibut diambil dari snl:lIi satu
anggota n~rnalitangga yang d i k u ~ t j u ~ ~yang
gi,
n~emcnulii kriteria salilpcl rambut scbagai
METODOLOGI berikut: pria atau wanita tlcwas;~, usi;~ tidzik
Icbih dari 56 tahun, menrpunyai ranrbut cukup
Lokasi Penelitian untuk sampel. tinggal di wilayali studi
minimum 5 tahun, d;in bukan karya\van kilang
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. minqak dan gas burni. Pelililillan n1111al1 tangga
mempakan daerah eksplorasi minyak dan gas yang diku~ljungi dilakukan sccara acak
bumi sejak tahun 1969. Daerah eksplorasi (.yvstet~rtltrcrtlti~lottr snt~~plrr~g).
Dari masing-
minyak dan gas bumi yang sampai sekarang tuasing lokasi didapatkan ju~ulah sampel
masih aktif ada di 6 kecamatan. Daerah Mundu scbagai berikut: dari kampung Ccmeti terpilih
yang terletak di kecamatan Karangampel sebanyak 50 kepala kcluarga (KK), dari
merupakan daerah eksplorasi dengan kapasitas Tnlwali terpilih scbanyak 25 KK dan dari
Studi pencemaran merkuri dali da~iipaknya................ A. Tri-Tug;rswati r.1 nl

Rambatan Wetan terpilih 75 KK. Terhadap dimasukkan kantong plastik. diberi label
setiap KK terpilih, dikunjungi untuk keterangan yang diperlukan dan diba~va kc
diwawancara dengan menggunakan kuesioner laboratoriurn u~itukdianalisis.
untuk mendapatkan data tentang umur, lama
tinggal, pekerjaan, jenis makanan dan sur~lber Atiulisis suntpel
air minum, serta riwayat penyakit dalarn
keluarga. Seluruh donor rambut diperiksa ole11 Di dalam penelitian ini, kadar merkuri
dokter untuk melihat status kesehatannya. yallg diilkur men~pakan kadar nlerkuri total
Sampel rambut diambil dengan memotong (Hg-total). Pcmeriksaan kadar Hg-total pada
rambut setebal kepala korek api mulai dari kulit rambut donor dilakuka~~ de~lgantekriik Aktivasi
kepala. Sampel tersebut kemudian dimasukkan Neutron Tanpa Men~sak (Neutron Activntioi7
dalam kantong plastik yang bersih dan diberi Anntvzer = NAA). Scbelum~lya,sa~npclrambut
label lokasi, nama, jenis kelamin dan umur. dibersiltkar~ dari le~llak dan kotoran lain,
kemudian dikeringkan. Sanlpcl sela~~jutnya
diiradiasi di dalarn reaktor dan d i t e ~ i t i ~ kkadar
a~~
~~-totalnya.~'
Jenis sampel lingkungan yang diambil Pemcriksaan kandungan Hg-total dalam
meliputi udara, tanah, sedimen sungai, air sampel cair (air Lana11 dan air per~nukaan).
sungai, dan air tanah yang digunakan pendudilk s;lmpel padat (tanah, bulu unggas, biji-bijian
untuk mandi dan cuci. Untuk nlelillat dll.), dan sampel udara dilakukan dengan
kemungkinan terpajannya penduduk melalui Mercury Analyzer (Coleman ~ a s - 5 0 ) .K~ h' u s ~ ~ s
makanan dan air minum diambil juga sanlpel untuk analisis merkuri dalam sampel padatan
beras, ikan, dan sayuran (kangkung, bayam, h a n ~ s melalui perlnkuan pendahuluan
kacang panjang). Sampel bulu dari berbngai @rc/reatitient) dengan cara mengeringkan
unggas diambil untuk melihat sejauh mana sampel tersebut dalam oven pada temperatur
kontaminasi merkuri pada berbagai jenis 5s0C, keniudia~~ diliancurkan dan ditambahkan
unggas (itik, ayam, entog, dan angsa) yang asam nitrat pekat dan akuades, kemudian filtrat
dipelihara oleh penduduk untuk dijual telur dan dian;llisis.
dagingnya.
Sampel udara diambil dengan cara melewatkan
udara melalui filter gelas fiber dengan alat Hi-
Vol Sampler. Sampel tanah dan sedi~iieri Analisis data dilakukan dengan iji
diambil pada kedalaman 30-50 cm dari statistik t-test, analisis regresi, dan clri-square,
permukaan, sebanyak 5 500 g dan dimasukkan dilakukan untuk ruenguji hipotesa bahwa ada
dalam kantong plastik. Sampel air sungai dan perbedaan antara kandungan merkuri pada
air tanah diambil sejumlah 300 ml pada rambut penduduk di lokasi studi dan lokasi
kedalaman 50 cm dari permukaan, disimpan kontrol. Selair~itu juga dilakukar~analisis 1111tl1k
dalam botol plastik dan diawetkan dengan mengetahui hubungan antara jellis kelaalin,
penambahan 3-5 tetes H2S04 pekat sampai pH umur, dan la~natinggal dengan kadar Hg-touil
mencapai 2. Sampel ikan, bulu unggas, sayuran dala~nrambut, dan hubungan antara kadar Hg-
dan biji-bijian diambil dari lokasi permukilnan total tersebut dengan gejala pcnyakit yang
penduduk yang diteliti. Masing-masing sampel dikeluhkan.

Bul. Penelit. Kesehat 25 (2) 1997


Studi pencemaran merkuri dan dampaknya ................. A Tri-Tugaswati et al

HASIL DAN PEMBAHASAN Setrlula diperkirakan bahwa kadar Hg-total pada


sampel lingkungan dari kampung
Dalam menyajikan data hasil penelitian, Truwali+Cemeti (T+C) akan lebili besar dari
data dari kampung Truwali dan Cenleti pada sampel lingkungan dari desa Rambatan
dijadikan satu (T+C) karena kedua lokasi ini Wetan (R). Ternyata hasil pemeriksaan
merupakan daerah yang diasumsikan menunjukkan bahwa kadar Hg-total pada
mengalami pemajanan merkuri lebih besar sampel lingkungan yang berasal dari kampung
dibandingkan dengan desa Rambatan Wetan. (T+C) lebih rendah, walaupun secara statistik
sampel lingkungan dari kedua lokasi tersebut
tidak menunjukkan perbedaan yarig bermakna
Kontaminasi merkuri di dalam lingkungun (p=0,41). Hal ini menu~?jukkanbahwa daerah
yang telah lama tidak aktif sebagai tempat
Pemeriksaan kadar Hg-total pada eksplorasi miny'ak bumi tid'ak berani bebas dari
spesimen lingkungan yang meliputi sampel kontnminasi merkuri. Keadaan seperti ini bisa
udara, air, dan bahan pangan, disajikan pada diakibatkan karena sifat kiriiiawi merkuri yang
Tabel 1 di bawah ini. dapat berakumulasi di dalam lingkungan dari
raritai n~akanandalam waktu yang cukup lama.
Kecuali pada sampel air permukaan dan air
tanah, hampir pada semua sampel lingkungan Berdasarkan keputusiin Dirjen.
di lokasi penelitian terdeteksi adanya merkuri. Pengawasan Obat dan M'akanan (POM),
Departemen Kesehatan tahun 1989, ditetapkan
Tabel . Kisaran kadar Hg-total dalam berbagai jenis siiml)el lingkungan di kiimpung
Truwali+Cemeti dan desa Rambatan Wetan, Indri~mayu1992.

Kelompok sampel Kampung Truwali+Cerneti Desa Rarnbatan Wetan


n Kisaran n Kisaran
Sawran ( ~ g k g ) 43 7,7 - 35,0 38 O,G - 50,9
Biji-bijian (pglkg) 2* tt - 304* 1 76,7 - 179,O
Bulu unggas (pgkg) 43 tt -33,O 38 4,9 - 33,0
Tanah ( ~ g f k g ) 43 tt - 2,3 38 3,9 - 147,O
Sedimen (pgkg) 2* tt - 2,O 1 5.6
Ikan (Pgkg) 43 2,6 - 16,3 38 tt - 13,3
Udara (pg/m3) 2* 0,0002 - 0,0003 2 0,0004
Air permukaan (mg/l) 43 tt 38 tt
Air tanah (mg/l) 43 tt 38 tt
Keterangan : tt = Tidak terdeteksi
n = Jumlah sampel
*= Masing-masing 1 sampel dari Karripung T dan Kanipung Cemeti
Studi pencemaran merkuri dan dan~paknya................. A Tri-Tugaswati st a1

bahwa batas maksimum kadar Hg-total ikan Dunipuk kontuntinusi nierkuri terlludup
dan hasil olahannya adalah 0,s mg/kg atau 500 kesehutun penrlurluk.
pg/kg. Sedangkan pada sayuran, daging dan
hasil olahannya adalah 0,03 mg/kg atau 30 Berdasarkan hasil wawancara terhadap
pglkg. Beberapa sampel lingkungan seperti 150 KK, didapatkan bahwa pekerjaan sebagian
sayuran, biji-bijian, dan bulu unggas (diasumsi- besar penduduk adalah petani (75%). Hampir
kan kadar Hg pada bulu unggas sama dengan seluruh responden (99,7%) berasal dari Jawa
pada dagingnya) ditemukan mengandung Hg- Barat dan bertempat tinggal di lokasi penelitian
total dengan kadar melampaui batas yang >I0 tahun (98,7%). Dari 150 donor rambut
ditetapkan oleh Diden POM. Kadar yang sangat yang terpilih, ternyata hanya 122 orang yang
tinggi terutama terdapat pada sampel beras yang memenuhi kriteria sebagai sa~npel yaitu 57
diambil dari kampung (T+C) yaitu 340 pg/kg orang (28 pria dan 29 wanita) dari kampung
(10 kali melampaui batas kadar yang Truwali dan Cemeti , 65 orang (16 pria dan 49
ditetapkan). Demikian juga dengan 2 sampel wanita) dari desa Rambatan Wetan. Adapun
beras yang berasal dari desa Rambatan Wetan, rata-rata umur (tahun), lama tinggal (tahun),
keduanya mengandung merkuri dengan kadar 2 dan kadar Hg-total dala~n rambut donor
clan 6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan berdasarkan jenis kelanlin disajikan dalan~
batas kadar yang ditetapkan. Akan tetapi karena Tabel 2.
sampel yang diperiksa dari lokasi T+C hanya
satu, belum dapat dipastikan bahwa Pada Tabel 2 terlihat bahwa rata-rata umur
kontaminasi beras secara keseluruhan memang donor rambut di kampung T+C adalali 38,3
sudah demikian tinggi. Walaupun demikian tahun (pria) dan 39,3 taliun (wanita).
tingginya kadar Hg-total pada beberapa sampel Sedangkan di desa Rambatan Wetan adalah 35
lingkungan tetap perlu mendapat perhatian tahun (pria) d a ~ i38,6 tahun (wanita). Lanu
untuk selalu dipantau. tinggal donor rambut rata-rata diatas 35 tahun.

Tabel 2. Umur, lama tinggal, dan kadar rata-rata Hg-total dalam rambut
penduduk kampung T+C dan desa R, Indramayu 1992.

Parameter Karnpung T+C Desa R


Pria Wanita Pria Wanita
(N=28) (N=29) (N= 16) (N=49)

Umur (tahun) 38510 3951 1,5 352 7,5 39+10,6


Lama tinggal (tahun) 3621 1,4 39?11,5 35?7,5 38+10,4
Rata-rata (pgrlgr) 1,45 2 l,l l 1,73 + 1,49 1,30 2 0,93 1,19 2 0,57
Kisaran Hg-total (pgrlgr) 0,33 - 5,91 0,38 - 7,83 0,24 - 3,49 0,24 - 2,4

rambut

Bul. PeneUt. Kesehnt. 25 (2) 1997


Studi pencemaran merkuri dan darnpaknya ................. A. Tri-Tugaswati et nl

Batasan umur dan lama tinggal sesuai dengan Berdasarkan wawancara tentang riwayat
kriteria yang dipersyaratkan pada penelitian penyakit yang pernah diderita selania hidupnya,
ini. juga tidak ditemukan adariya donor ranibut
yang niengalanli riwayat penyakit non-infeksi
Kadar Hg-total dalam rambut donor yang dan berkaitan derigari gejala neurologis. Sat11
terdeteksi paling tinggi terdapat pada kelornpok orang donor rambut menyatakan pernah
donor rambut wanita dari kampung menderita kejang dengan panas yang
Truwali+Cemeti, yaitu sebesar 7,83 pglg. diperkirakan karena infeksi, sedangkan sisanya
Demikian juga dengan kadar rata-rata Hg-total tidak pernah mengalarni kejang dengan panas
pada rambut wanita dari kampung Truwali + rnaupun kejang tanpa panas selarna hidupnya.
Cemeti terdeteksi lebih tinggi daripada kadar Dari wawancara khusus yang dilakukan
rata-rata Hg-total pada rambut wanita dari desa terhadap donor wanita dapat disimpulkan
Rambatan Wetan. Perbedaan ini cukup bahwa kondisi keseliatan ibu pada saat hamil
bermakna dengan p = 0,03. Dibandingkan dan kondisi kesehatan anak setelah lahir (0-2
dengan penelitian sejenis yang dilakukan oleh tahun) tidak ditemukan taiida-tanda ada~iya
Setiady, dkk. ( 1 9 ~ 1 ) ~ ' Yatim,
, S. dkk. (1983)'' keracunan merkuri.
dan Tri-Tugaswati, dkk. ( 1 9 ~ 6 ) ~kadar
) , merkuri
tersebut 5-8 kali lebih rendah. Berdasarkan Di antara semua senyawa merkuri, jenis
laporan WHO (1976)") dan penelitian Magos senyawa alkil merkuri seperti riietil ~nerkuri
(1981)11', batas kadar merkuri pada rambut (Me- Hg) nierupakan senyawa yarig bersifat
untuk menimbulkan gejala keracunan merkuri toksik akumulatif dan rilenyebabkari gangguari
yang teringan seperti paraesthesia adalah pada syaraf. Gejala klinis keracunan (Me-Hg)
88,OpgIg . Kadar maksimum yang terdeteksi sarigat tergantung dari dosis dan laliia
pada penelitian ini (7,83pg/g) masih jauh lebih pemajanan, sampai timbulnya gejala keracunan
rendah untuk dapat menimbulkan gejala (~losc~-eJj2ct relotronsliip). Seperti sudah
keracunan merkuri yang teringan seperti disebutkan gejala yang teringari adalah
paraesthesia. paracsthesia, kemudian akan terjadi keluni-
puhan, penyempitan luas pandang dari
Mengingat bahwa merkuri bersifat kebutaan, kesulitan pendengaran dan ketulian,
akumulatif, maka lama tinggal dan umur akan dan pada akhirnya kenlal~an. Gcjala 1111
mempengaruhi kadar Hg-total dalam rambut merup,akan sifat dari gejala keracunan Me-Hg,
(semakin lama seseorang tinggal di daerah yang walaupun tidak dapat dikatakan sebagai gejala
tercemar merkuri, akan semakin tinggi spcsifik. Mengingat kadar Hg-total pada rambut
kandungan merkuri dalam rambutnya). Akari pada penelitirin ini terdeteksi rendall, dapat
tetapi hasil uji statistik regresi antara uniur dan dipastikan bahwa kadar Me-Hg juga rendah.
lama tinggal serta kandungan merkuri total
pada rambut donor, menyatakan tid'ak Hasil pemeriksaan untuk memperkirakan
ditemukan adanya hubungan yang ber~riakna adanya kelairian neurologik pada donor rambut
antara kadar merkuri total variabel urilur disajikan pada Tabel 3. Dari Tabel 3 terlihat
(p=0,75) dan lama tinggal (p=0,96). Hal ini baliwa donor rambut di kanipung (T+C) lebih
disebabkan oleh karena kandungan merkuri di banyak yang nienderita gejala sakit
lingkungan daerah Mundu masih rendali yang dibandingkan donor rambut di desa R. Dalam
mengakibatkan tingkat pemajanannya terhadap penelitian ini ditemukan baliwa di kampung
manusia juga rendah. (T+C) sebagian besar donor menderita gejala
Studi pencemaran merkuri datl dampaknya ................. A. Tri-Tugaswati st al

sakit seperti keracunan awal merkuri seperti Untuk dapat n~elihat perbedaan yang
daya konsentrasi menurun (61,4%), dan setiap lebih l a ~ ~ j utentang
t adanya gejala kelainan
hari kesemutan (45%). Selain itu donor rambut neurologik di lokasi studi dan lokasi kontrol
juga menderita gejala lainnya seperti jalan dilakukan analisis statistik Chi-square deligall
sempoyongan ( 15,I%), cepat marah (30,2Y0), memilih beberapa gejala seperti paraesthesia,
paraesthesia (7,5%), tremor (9,4%), dan daya kesemutan, sudut pandang <go0 , dan tremor
reaksi menurun (73%). Sedangkan yang (sindrom keracunan lnetil merkuri). Adanya
menderita kombinasi gejala penyempitan sudut keluhan salah satu atau lebili gejala seperti
pandang, sulit ingatan. dan konsentrasi tersebut di atas pada penduduk, nienyatakan
menurun adalah 42,1%. Gejala kombinasi adanya kasus keracunan. Ternyata dari hasil
tersebut lebih banyak diderita oleh kelompok analisis tidak dite~nukanadanya perbedaan yang
donor wanita. Untuk dapat membuat diagnosis bermakna antara kasus keracunan merkuri di
yang positif ap'akah penderita gejala-gejala lokasi kampung T+ C, dibandingkau dengan
tersebut timbul sebagai akibat keracunan lokasi desa R.
Me-Hg, perlu diketahui kadar merkuri tidak
hanya dalam rambut, tetapi juga dalam Dengall demikian, hasil analisis statistik
'
darah. O' chi-square yang menunjukkan bahwa tidak ada

Tabel 3. Jenis gejala kelainan neurologili yang dirasiil<an oleh donor rambut di
Kampung Tuwali+ Cemeti dan desa Rambatan Wetan, 1992.

Lokasi
Jenis gejala Kampung T+C (n=57) Desa R (n=65)

Daya konsentrasi menurun 35 6 1,4


Sulit mengingat
Jalan sempoyongan
Mudah tersinggunglmarah
Gangguan psikomotorik
Paraesthesia
Penurunan daya reaksi
Setiap hari kesemutan
Sudut pandang <80
Tremor
Keterangan : T+C = Truwali+Cemeti
R = Rambatan Wetan
n = jumlah donor rambut

BuL Penelit. Kesehat. 25 (2) 1997


Studi pencemaran merkuri dan dampaknya .................k Tri-Tugaswati et al

hubungan yang bermakna antara kadar merkuri Mengingat prospek pengembangan


pada rambut dengan gejala tersebut di atas, industri termasuk pembangunan kilang minyak
menyatakan bahwa gejala keracunan merkuri dan gas butni di daerah lndramayu dan
yang diderita oleh donor (T+C) tidak dapat sekitarnya cukup pesat, diperkirakan akan
dikatakan sebagai akibat dari pencemaran terjadi peningkatan kadar merkuri di
merkuri yang berasal dari lokasi penelitian. lingkungan yang berasal dari linibalinya. Oleh
karena itu perlu dilakukan upaya pengendalian
limbah yang niemadai oleh Pertamina agar
KESIMPULAN DAN SARAN kontaminasi lingkungan sekitarnya tidak
terjadi, dan juga perlu dilakukan pe~iiantauan
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah merkuri dalaln lingkungan khususnya dalam
terdeteksi merkuri pada beberapa sampel bahan pangan secara rutin dan intensif. Hal ini
lingkungan seperti beras, sayuran dan bulu mengingat sifat merkuri yang dapat
unggas pada kadar yang melampaui batas berakuniulasi dalam rantai niakanan di dalaln
kadar merkuri yang ditetapkan oleh Dirjen. lingkungan, yang nienyatakati baliwa potensi
POM untuk bahan makanan. Tidak baliaya keracunan merkuri di niasa ~ileridatang
terdapat perbedaan yang bermakna antara tetap ada.
kadar merkuri pada sampel lingkungan
yang diambil dari kampung (T+C) yang
merupakan daerah yang masih aktif sebagai UCAPAN TERIMA KASIH
daerah eksplorasi minyak dan gas bumi,
dan sampel dari desa R yang merup'akan Penelitian ini dibiayai ole11 Badan
daerah yang sudah tidak aktii. Litbang Kesehatan Jakarta. Ucapari terinia
kasih kami sampaikan kepada Prof. Dr Umar
2. Kadar merkuri dalam rambut penduduk
Fahmi Achmadi, dan Kepala Subdit Tempat
yang bermukim di kampung Truwali,
Unium dan Industri (TUI), Ditjen P2M dan
Cemeti, dan desa Rambatan Wetan,
PLP beserta staf, yang telali memberikan
Kabupaten Indramayu, masih dalani batas
pengarahan pads penelirian ini. Kami
normal dan jauh di bawah kadar yang &pat
sampaikan juga ucapan terima kasih kepada
menimbulkan gejala keracunan. Hasil
Dinas Kesehatan Dati 11, Kabupaten Indramayu,
analisis menunjukkan adanya perbedaan
atas bantuannya dalani pelaksanaan penelitian
kadar Hg-total antara kampung (T+C) dan
yang berjalan lancar di daerah ini. Selairi i t r ~
desa R.
juga kami sampaikan terima kasih yang
3. Tid'ak ditemukan adanya kasus keracunan sebesar-besarnya kepada niasyarakat di
merkuri yarig didukung oleh bukti Kampung T n ~ i v a l ~Ka~ilpung
, Ccnieti. d;ln
laboratorik. Akan tetapi keluhan/sindrom Desa Rambatan Wetan atas pcnerilnaan dan
donor rambut mengarah pada gejala awi~l kerja samanya scbagai donor rambut.
keracunan merkuri, sehingga perlu diteliti
lebih lanjut untuk mendeteksi penyebab
dari keluhan tersebut. DAFTAR RUJUKAN

4. Di dalani penelitian ini juga tidak 1. US-EPA Mercury Health Effects


( 1 984).
ditemukan pengaruh lama tinggal dan Update. Health Issl~e Assess~nent. US
umur terhadap kadar Hg-total pada ranibut E~iviro~une~ital
Protection Agency, Washington
penduduk. D.C. (Report No.EPA-600/8-84-0 1 9F).
Studi pencemaran merkuri &n dampaknya ................. A Tri-Tugaswati et a1

2. Eyssen, G.E.M. (1983). Methylmercury 7. Setiady I.F. dkk. (1981). Hasil Survai Keracunan
Exposure in Northern Quebec IL Neurologic Merkuri Pada Penduduk Di Sekitar Teluk
Findings in Children, 118:470478. Jakarta. Bulletitr Penelitiarr Keselratati, IX:1-1 1.

3. Marsh, D.D. (1980). Fetal Methylmercury 8. Yatim, S. (1983). Kandungan Air Raksa Dalarn
poisoning; clinical and toxicological data on 29 Contoh Rambut Penduduk Kota Metropolitall
cases. Anna1 ofNeurology, 7:348-355. Jakarta. Mujululr BATAN XVI, PAIRlF.8811983.
Badan Tenaga Atom, Jakarta.
4. Takagi, Y. , S. Matsuda, S. Imai, et al. (1986).
Trace Elements In Human Hair: An Inteniational 9. Tri-Tugaswati A., S.S. Soesanto dan A. Lubis
Comparison. Bull. Environ. Contamitr. Toxicol. ( 1986). Kalidungan Merkuri Dalaln Contoh
36:793-800. Rambut Penduduk Wilayah Teluk Jakarta.
Mujululr Futnrukologi Itrdotresiu di Terupi, 4 ( 1 -
5. International Atomic Energy Asociation, IAEA 2):32-34 .
(1976). Activation Analysis of Hair As an
Indicator of Contamination of Man By 10. World Health Organization ( 1976).
Environmental Trace Element Pollutants, M A , Environmental Health Criteria No. I : Mercury.
Vienna. WHO-Geneva.

6. Environment Canada (1 977). Mercury: Methods 11. Magos L. (1 98 1). The biogeochemical Cycle Of
for Sampling, Preservation and Analysis. Heavy Metals And Their Biological Monitoring
Canada. (Unpublished).

BuL Penelit. Kesehat. 25 (2) 1997

You might also like