You are on page 1of 9

Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ...

61

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg)


PADA AIR DAN IKAN NILEM ( Osteochilus hasseltii)
(STUDI KASUS DI PERAIRAN SUNGAI
KALIGARANG-SEMARANG)
7) 8) 9)
Luqman Hakim , Riyanto , Prayitno

Abstract

The researchwas conductedto study of Hgpollution in the Kaligarang


river and its impact to Osteochillushaseltii fish. The method that used
forHg contaminationanalysis bothwater andfish wereNeutron Analy-
sisActivation (NAA),i.e.: 1)preparationofprimary andsecondarystan-
dard 2) preparation of water sample and fish 3) irradiation and count-
ing. The sample of primary and secondary standard was irradiated in
the atomic reactor of Kartini Jogjakarta for 12 hours at Lazy Susan
position (neutron flux order 1.05x1011n.cm-2.s-1). The whole of sample
were then turned out from atomic reactor and kept for 22 hours. So,
the radionuclide that short half time can be decayed completely and
thenit wasdone counting of sample. The countingof sample was used
multi channel gamma spectrometer. The data resulted from counting
was analyzed quantitatively on the determinationof gamma ray ()en-
ergy.
ResearchshownthatwaterandOsteochillushaseltiifishwaspollutedby
Hg which up to threshold according to PP 21 year of 2003, that is
0.002 ppm. The highest pollution was found at sampling site I: 0.005
ppm while the lowest was found at sampling site 3: 0.003 ppm. The
highest of Hg contamination in the fish was found at sampling site 3:
14.88 ppb while the lowest at sampling site 4: 4.28 ppb.

Keywords : Hg contamination,Osteochillus haseltiifish,Neutron


AnalysisActivation.

PENDAHULUAN
Merkuri(Hg) merupakansalah satujenis logamberat berbahayadanberacun
yang sangat membahayakan bagi kehidupan baik itu manusia maupun makhluk
hidup lainnya, karena efek negatif yangditimbulkan sebagaiakibat terkontaminasi
merkuribisamenyebabkankematian.KasusMinamatayangpernahterjadidiJepang
telah menjadi pelajaran yang berharga bagi umat manusia.

1)
Staf pengajar Jurusan Teknik Lingkungan-UII, 2) Staf pengajar Jurusan Kimia-UII; 3) Peneliti
pada P3TM-BATAN-Jogjakarta

ISSN: 1410-2315 LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003


62 Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ...

Sungai Kaligarang yang melintasi tengah kota dan kawasan industri di Kota
Semarang potensial mendapat pencemaran Hg yang berasal dari industri,
rumahtanggadanpertanian.Padasatusisi,sseuidenganSuratKeputusanGubernur
Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 660.1/28/1990 Sungai Kaligarang
termasukkategori golonganB (sebagaisumber bakuair minum).
Menurut WanUsman (1994) terdapat 20aktivitas ekonomiyang adadibasin
garang, 1 perusahaan air minum serta 26 desa dengan 144.580 penduduk yang
bermukim di basin tersebut. Berdasarkan laporan PROKASIH ke XI tahun 1999/
2000terdapat9industriyangmembuanglimbahnyakeSungaiKaligarang(Anonim,
1997).

Rantai Makanan dalam Ekosistem Perairan


Menurut Odum (1998), Effendie (1997), dan Butler (1978) rantai makanan
merupakan perpindahan energi makanan dari sumberdaya tumbuhan melalui seri
organisme ataumelaluijalur makan-memakan (tumbuhan-herbivor-karnivor).
Rantaimakanan(foodchain) inisalingberkaitanmembentuksuatupolayang
sering disebut dengan jaringan makanan ( food web). Di dalam komunitas alam
yangkomplek,organismeyangsumbermakanannyadiperolehdaritumbuhandengan
jumlah langkah yang sama disebut mempunyai tingkat tropik (trophic Level) yang
sama.Perlu ditegaskanjuga bahwa klasifikasi tingkattropik didasarkanatas fungsi
organismedalam rantaimakanandanbukanberdasarkanatasspesies.Olehkarena
itu, satu spesies dalam populasi dapat menduduki lebih dari satu jenjang.

Ikan
Ikan merupakan kelompok nekton yaitu jasad-jasad yang mempunyai
kemampuanberenangkuat,hingga dapatberpindah tempatdengan aktif.Gizi ikan
secara alamiah dapat ditentukan dengan mempelajari tabiat makan ikan ( food
habits), tabiat makan ikan dapat memperlihatkan hubungan ekologi diantara
organisme perairan. Bentuk-bentuk hubungan tersebut misalnya pemangsaan,
saingan dan rantai makanan, sehingga makanan dapat digunakan sebagai faktor
penentu pertumbuhan, keadaan dan populasi ikan. Jenis makanan suatu spesies
ikan bergantung pada umur,tempat danwaktu ikan tersebut didapatkan (Sinaga et
al., 2000).
Menurut Effendie (1997) pola kebiasaan makan, umumnya makanan yang
pertama kali datang dari luar untuk semua ikan dalam mengawali hidupnya ialah
planktonberseltunggal yangberukurankecil.Jika untukpertama kaliikanberhasil
mendapatkan makanan sesuaidengan ukuran mulutnya, diperkirakan akan dapat
meneruskanhidupnya.
Pengelompokan ikan berdasarkan makanannya, ada ikan sebagai pemakan
dasar, pemakan detritus, ikan buas, dan ikan pemakan campuran. Berdasarkan
kepadajumlahvariasidarimacam-macammakanantadi,ikandapatdibagimenjadi
euryphagic, yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan, sterophagic ikan
pemakan makanan yang macamnya sedikit atau sempit dan monophagic ialah

LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003 ISSN: 1410-2315


Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ... 63

ikan yang makanannya terdiri dari satu macam saja, sehingga secara garis besar
berdasarkan makanannya ikan dapat digolongkan menjadi herbivora, karnivora,
dan omnivora.

Pencemaran Merkuri dalam Air


Awalnya bentuk pencemar merkuri di lingkungan adalah dalam bentuk ion
merkuri anorganik (Hg2+), dimana ia belum menunjukkan tingkat toksisitas yang
tinggi karena hanya mikroorganisme saja yang mampu memanfaatkan dan
dipergunakan sebagai penyususun tubuhnya. Di dalam tanah yang lembab atau
dalamtanahendapan,ion merkurianorganik akandiubahmenjadimerkuriorganik
oleh bakteri, yaitu dalam bentuk metil merkuri dan etil merkuri yang terlarut. Oleh
bakteri yang aerob, ion merkuri akan diendapkan dalambentuk metilmerkuri dan
kemudian diuraikanmenjadi ionmetil merkuridan uapmerkuri. Sementaraitu ion
metil merkuriyang terdapat didalam air akan mudah diambil oleh planktondan di
dalam tubuh plankton, konsentrasinya akan menjadi berlipatganda. Oleh bakteri
yangaerob,ionmerkurilansungditransfermenjadimetilatauetilmerkuridanmenjadi
bagian dari tubuh bakteri. Sudah barang tentu bakteri akan dimangsa oleh
mikroorganisme lainyang ada di air seperti plankton,dan planktonakan dimangsa
oleh ikan-ikan kecil. Selanjutnya masih menurut Hadiharjono (1995), di kawasan
yangtercemar merkuriterdapatkomponenmerkuri toksikyanglengkap,antara lain
dalam bentuk gas merkuri, metil merkuriatau etil merkuri baik yang terakumulasi
dalam tubuh hewan maupun yang berada dalam keadaan bebas di udara, air dan
tanah. Merkuri akan masuk ke rantai makanan dan dimulai dengan akumulasi
merkuri dalam tubuh bakteri, plankton dan hewan air lainnya. Begitu seterusnya,
sehinggasampai ketubuhmanusiadanmenimbulkankeracunan(Anonim, 1997a)).

METODE PENELITIAN
Analisis konsentrasi Hg pada sampel air dan ikan dilakukan dengan
menggunakanmetode Analisis Aktivasi Neutron (AAN), yaitu dengan cara:
a. Pengambilansample air sungai, ikan.
b. Preparasistandar
1. Standarprimer:SedimenSRM1646ditimbang0,1mgdimasukkankedalam
vialpolietilindandiulangi3kalidandiuapkandidalamovensampaikering.
2. Standarsekunder:Denganbahankimiamerkuriasetat(CH3COO)2Hgdibuat
variasikonsentrasistandaruntuk:Airsungaidanikan.Masing-masingvariasi
standarsekunderdipipet1ml,kemudiandimasukkankedalamvialpolietilin
dan diuapkan di dalam oven sampai kering.
c. Preparasisampel
1. Air:ProsesawalpadapreparasisampelairdiasamkandenganHNO3. Setelah
itupemekatanvolume1litersampaidengan25mldenganjalanmendidihkan
air.Kemudian dimasukkandalam duavial polietilensebanyak 2ml (duplo)
untuk masing-masing lokasi. Larutan standar Hg dimasukkan dalam vial
polietilen sebanyak 2 ml(duplo). Sampel siap untuk di iradiasi.

ISSN: 1410-2315 LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003


64 Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ...

2. Ikan : ikan dicuci dengan air setempat, ditimbang kemudian dicelupkan


dalam N2 cair,kemudiandikeringkandengan freezeddrying (pengeringpada
suhu–32o C)sehinggamenjadiserbuk.Selanjutnyadiayaksampailolosdari
ukuran100mesh.
d. Iradiasidan pencacahan
1. sampel, standar primer dan standar sekunder diiradiasi di dalam reaktor
atom kartini Yogyakarta selama 12 jam pada posisi Lazy Susan (flux neu-
tron berorde 1,05x1011 n.cm-2.s-1). Semuasampel dikeluarkandari reaktor
atom dan diamkan selama 22hari hingga radionuklida denganumur paro
pendekmeluruh habiskemudian dilakukanpencacahansampel.
2. Pencacahan sampel dilakukan dengan spektrometer gamma salur ganda.
Data dari hasil pencahahan dianalisis secara kuantitatif pada penentuan
tenaga sinar-.
e. Analisiskuantitatifsampel
Analisissecarakuantitatifdilakukandenganpenentuansecaranisbi/relatif.
Pada penentuan kuantitatif secara relatif, digunakan penentuan suatu sampel
standar kira-kiramempunyai susunan yang sama dengan sampel.Kadar unsur
tertentuyangberadadalam suatusampel standarsudah diketahuisecara pasti.
Sedapat mungkin kadar unsur yang berada dalam sampel lebih kurang sama
dengan kadar unsur tersebut dalam sampel standar. Suatu hal yang sangat
penting untuk diperhatikan adalah bahwa sampel standar dan sampel harus
diiradiasi dalam selang waktu yang sama. Pada analisis pengukuran secara
relatif,untukmenentukankadarsuatuunsurdalamsampelcukupmenggunakan
kaidahperbandingandengancaramembandingkanantaracacahyangdihasilkan
sampel sehinggadapat dibuatsuatu perumusan:

Cpst =Netto/t cacah


Netto = Hasil cacah selama waktu pencacahan
Cpso = Cpst .e 0,693 t/T

Selanjutnyakadar unsurdalam sampeldapat dihitungdengan menggunakan


persamaanberikut:

C pso sampel
W sampel  xW s tan dar
C pso s tan dar
Dengan:
Wsampel = berat unsur dalam sampel
Wstandar = beratstandar unsur yang disiapkan
Cpso = laju cacah pada saat keluar dari reaktor (t=0)
Cpst = laju pada saat t detik
t = waktu tunda (waktu saat pencacahan – waktu keluar
iradiasi)
T = waktuparuh

LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003 ISSN: 1410-2315


Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ... 65

Untukmenghitungkadarunsurdalamsampelditentukandenganrumussebagai
berikut:

berat unsur dalam sampel ( g )


kadar unsur 
volume sampel (ml )
Sementara itu, untuk menguji keseksamaan dari hasil pengukuran dapat
dihitungdenganrumus:
Kc x100 %
keseksamaan  x100 %
Kc
Kc = kadar sampel
Ä Kc = standar deviasi dari kadar sampel

Sedangkan untuk menguji akurasi dari hasil pengukuran dapat ditentukan


denganrumus:

% Akurasi 
Kc Ksx100 %
Ks
Kc = kadar sampel
Ks = kadar sertifikat

Akurasiyangbaik adalahhargapersennyasangat kecil,yaituantara1 sampai


10 % (Taftazani, et al., 1999).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Konsentrasi Hg dalam Air
HasilpengukurandilokasipenelitiansebagaimanaditunjukkanpadaGambar
1 adalah sebagai berikut: stasiun pengamatan 1 sebesar 0,005 mg/L, stasiun
pengamatan 2 sebesar 0,004 mg/L, stasiun pengamatan 3 sebesar 0,003 mg/L dan
stasiun pengamatan 4 sebesar 0,004 mg/L. Konsentrasi tertinggi dijumpai pada
stasiun pengamatan 1, sedangkan konsentrasi terendah terdapat di stasiun
pengamatan ke 3. Konsentrasi tersebut telah melebihi ambang batas maksimum
yang di perbolehkan sesuai PP No. 82 tahun 2001 tentang baku mutu air golongan
B yang besarnya 0,002 mg/L. Sehingga dapat dikatakan bahwa sungai Kaligarang
telah tercemar oleh Hg. Tingginya konsentrasi Hg pada stasiun pengamatan 1
dimungkinkan berasal dari sektor pertanian yang masih memanfaatkan pupuk
anorganik serta penambangan batu danpasir kali sehingga menyebabkanHg yang
secaraalami terdapat di dalam batuan dan pasir akan tercuci sehingga larut dalam
air. Mengenai tercucinya Hg yang ada di dalam batuan dan sedimen juga
diungkapkanolehLowe (2000).

ISSN: 1410-2315 LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003


66 Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ...

0.006

0.005

Kons entras i Hg ( mg/L)


0.004

0.003

0.002

0.001

0.000
1 2 3 4
stasiun pengam atan

hasil pengukuran maksimum yang diperbolehkan

Gambar 1.Konsentrasi Hg dalam air sungai Kaligarang

Hg terdapat di air sungai berasal dari batuan maupun tanah (secara alami),
disampingitubisajugadisebabkanolehaktivitaskegiatanmanusia.Hgyangmasuk
ke sungai dalam bentuk Hgo, Hg2+, atau methilmerkuri. Sewaktu dalam sistem
perairan, Hgdapatberbentukterlarut ataupartikulat sertadapat ditransformasikan
kebentukberikut:1) Hgo dalam airpermukaan dapatdioksidasikankebentuk Hg2+
atau di uapkan ke atmosfer, 2) Hg2+ dapat di methilkan ke sedimen dan air dalam
bentukmethilmerkuri,3)Methilmerkuridapatdialkalikankebentukdimethilmerkuri,
serta 4) Hg2+ dan methilmerkuri dapat berbentuk komplek organik dan anorganik
dengan sedimen dan bahan partikulat tersuspensi (Anonim, 1997a)).

Konsentrasi Hg dalam ikan Osteochilus hasseltii


Berdasarkan hasil penelitian, kandungan Hgdalam dagingikan Osteochilus
hasseltii (Gambar2)tertinggidijumpaidistasiunpengamatan3yaitusebesar14,8898
ppb,sedangkan kosentrasi terendah dijumpai pada stasiun pengamatan ke4 yang
terletakdibendungan Simongan.
Keberadaan Hg dalam tubuh ikan ini tentunya perlu mendapat perhatian
khususdariinstansiterkait,mengingatmasihadamasyarakatyangmenggantungkan
sumber kebutuhan makanan (lauk) dari ikan yang terdapat di sungai Kaligarang.
Disampingpaparan melaluijalur makanan,dimungkinkan juga Hg akan masuk ke
tubuh manusia melalui konsumsi air minum; mengingat sungai Kaligarang juga
dimanfaatkanoleh PDAM sebagai sumberair bakunya.

16
14
12
konsentrasi (ppb)

10
8
6
4
2
0
1 2 3 4
stasiun pengamatan

Gambar 2. KonsentrasiHg dalam dagingikan Osteochilushasseltii

LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003 ISSN: 1410-2315


Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ... 67

JalurmasuknyaHgkedalamtubuhikandiawaliketikaionmerkurianorganik
diubahmenjadimerkuri organikolehbakteri,yaitudalambentukmetilmerkuri dan
etil merkuri yang terlarut. Oleh bakteri yang aerob, ion merkuri akan diendapkan
dalambentukmetilmerkuridankemudiandiuraikanmenjadiionmetilmerkuridan
uapmerkuri.

Gambar 3. Morfologi Osteochilushasseltii

Sementara itu, ion metil merkuri yang terdapat didalam air akan mudah
diambiloleh planktondan di dalam tubuhplankton, konsentrasinyaakan menjadi
berlipatganda.Olehbakteriyangaerob,ionmerkurilansungditransfermenjadimetil
atauetilmerkuridan menjadibagian daritubuhbakteri.Sudahbarangtentu bakteri
akan dimangsa oleh mikroorganisme lain yang ada di air seperti plankton, dan
selanjutnya plankton akan dimangsa oleh ikan (Gambar 4).
Ada tiga bentuk merkuri yang masuk ke dalam lingkungan yaitu merkuri el-
emental,senyawamerkurianorganik(terutamamerkurikloride),dansenyawamerkuri
organik(terutamamethilmerkuri).Semua jenismerkuriiniadalahtoksikdanmemiliki
efek kesehatan yang berbeda-beda. Efek terhadap kesehatan dari masing-masing
jenis merkuri tersebut adalah a) Merkuri elemental: nervous, gastrointestinal dan
efek pernafasan, tremor. B) Senyawa anorganik merkuri: kerusakan ginjal, dan c)
Senyawa merkuri organik: nervous, kanker, sulit untuk berbicara, keguguran bagi
wanita hamil (Holan, 2000; Anonim 1997b)).

Gambar 4Mekanisme masuknyaHg kedalamtubuh Ikan

ISSN: 1410-2315 LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003


68 Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ...

Berdasarkanhasilpenelitianini,makaharusadasosialisasikepadamasyarakat
untuk waspada didalam mengkonsumsi ikan yang berasal dari perairan sungai
Kaligarang karena telah terkontaminasi oleh Hg, agar peristiwa Minamata tidak
terulangkembali.Danjugaharusadakebijakanyangtegasolehpihakyangberwenang
bagisetiapindustriyangakanmembuanglimbahnyakesungaiKaligarangmengingat
bahwa pemanfaatan sungai Kaligarang adalah sebagai air baku air minum sesuai
dengan SKGubernur No 660.1/28/1990.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
1. SungaiKaligarang telahtercemar olehlogam beratMerkuri (Hg) yang melebihi
Nilai Ambang Batas (NAB) maksimal yang dipersyaratkan.
2. Ikan Osteochilus hasseltii yang terdapat di perairan sungai Kaligarang telah
terkontaminasioleh logam berat Hg.

Saran
1. PemanfaatanairsungaiKaligarangsebagaiairbakuuntukkepentinganairminum
olehPDAM perlu dikaji ulang.
2. JikaPDAMtetapmempergunakanairsungaiKaligarangsebagaiairbakumaka
harus dilakukan proses pengolahan secara khusus yangdapat menghilangkan
kandungan Hg dalam air.
3. Perlu di informasikan kepada masyarakat agar lebih waspada didalam
mengkonsumsi ikanyang berasaldari perairansungai Kaligarang.
4. Perlu dibuatbaku mutukandungan Hgdalam ikanyang bolehdikonsumsi oleh
manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1997, Laporan Program Kali Bersih ke XI, BAPEDAL Prop. Jateng
Anonim, 1997a). Fateand transport of Mercury in the Environment, Mercury Study
Reportto CongressVolume III,EPA-452/R-97-005, U.S.Environmental Pro-
tection Agency, Office of Air Quality Planning & Standarts and Office of
ReseachandDevelopment.
Anonim, 1997 b). Health Effectof Mercuryand Compounds, MercuryStudy Report
to Congress Volume V, EPA-452/R-97-007, U.S. Environmental Protection
Agency, Office of Air Quality Planning & Standarts and Office of Reseach
and Development.
Anonim, 2001, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001
Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air,
www.ri.go.id/produk_uu/isi/pp2001/pp82’01.htm

LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003 ISSN: 1410-2315


Luqman Hakim, Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan ... 69

Brotowijoyo, D.M, Djoko, T, Eko, M, 1999, Pengantar Lingkungan Perairan dan


Budidaya Air,Liberty, Yogyakarta
Butler ,G.C, 1978. Principlesof Ecotoxicology,Scope 12, John wiley & Sons, New
York.

ISSN: 1410-2315 LOGIKA, Vol. 9, No. 10, Maret 2003

You might also like