Professional Documents
Culture Documents
Sujinal Arifin1,
Zulkardi2, Darmawijoyo3
Abstract: This study aims to (1) get a valid and practice prototype mathematics blog
support for learning in senior high school, (2) see the effect of blog support for learning
mathematics. That is used in this study is a developmental research that consist of conception,
designing, collecting materials, assembling, trying out and distributing. Mathematics blog
support was tried out to eleventh grade of senior high school student in SMA YPI Tunas
Bangsa. The instruments for collecting data are test, observation, questioner, and document
analyzing. Test is used to see students achievement. Observation is used to see students
activities. Questioner is used to see students opinion after using mathematics blog support.
Document analyzing is used to see opinions of expert review about validity and practically of
mathematics blog support. The results of analysis are: (1) mathematics blog support which is
developed has been valid and practice. Valid is based on expert review. Practice is based on
one to one and small group. (2) Mathematics blog support which is developed has been
effective for students activities and students achievement.
Akhirni Terfokus hanya pada materi PHP & Mysql deng-an Sebagai Website sebagai
(2007) pembelajaran saja, yaitu pokok Macromedia media Media Ajar
bahasan limit. Dreamweaver MX 2004, belajar.
Adobe Reader dan
PDFactory 2.43 dan
AppServ-Win32-1.80.
Sujinal Tidak hanya terfokus pada Macromedia flash pro 8, Sebagai Blog support
materi saja, tetapi beberapa dan menggunakan media Pembelajaran
materi antara lain pokok halaman web yang sudah belajar Matematika
bahasan Turunan dan disediakan yaitu blog dan
aplikasinya, Kumpulan soal UN dengan domain sumber
dan Penyelesaiannya, Artikel, blogspot.com belajar.
Buku-Buku BSE, Modul
71
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
Pembelajaran, Soal-Soal
Latihan Olimpiade Matematika,
dan link-link ke blog atau
website lain.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, adalah materi pembelajaran yang dipilih adalah
maka dapat disimpulkan bahwa pokok bahasan turunan fungsi dan aplikasinya.
pemanfaatan teknologi informasi dan Oleh karena itu perlu dikumpulkan materi-
komunikasi mutlak diperlukan dalam materi tentang definisi turunan, turunan fungsi
proses pembelajaran, baik sebagai media aljabar, turunan fungsi trigonometri, aturan
pembelajaran maupun sebagai sumber rantai, persamaan garis singgung, fungsi naik
pembelajaran. dan fungsi turunan, nilai ekstrem fungsi serta
Analisis kebutuhan sumber belajar aplikasi turunan.
dilakukan dengan dua alasan, yaitu (1) 4) Assembly
pembelajaran yang dilakukan Assembly adalah penyusunan naskah materi
memanfaatkan teknologi informasi dan pokok bahasan turunan fungsi dan materi
komunikasi, (2) teknologi informasi dan pembelajaran yang lain (artikel) yang
komunikasi yang digunakan akan dimasukkan pada setiap halaman atau kategori
berfungsi sebagai media dan sekaligus pada blog.
sumber belajar bagi siswa. Oleh karena itu, 5) Uji Coba
peneliti memutuskan mengembangkan Uji coba merupakan kegiatan yang dilakukan
blog sebagai media dan sumber belajar untuk mengukur dan mengetahui blog yang
siswa. dikembangkan dapat mencapai sasaran dan
Analisis karakteristik pengguna juga perlu tujuan. Uji coba dilakukan tiga kali, yaitu: (1) Uji
dilakukan karena pembelajaran yang ahli (validasi) dilakukan dengan responden para
dilakukan memanfaatkan teknologi ahi atau pakar dalam bidang yang terkait dengan
informasi dan komunikasi, maka produk yang dikembangkan, yaitu ahli
penggunanya harus memiliki kemampuan perancangan ICT dan bidang studi pendidikan
minimal seperti dapat mengoperasikan matematika. Validasi ahli dilakukan untuk
komputer dan mengakses internet. mereviuw produk awal sehingga diperoleh
Merencanakan dan menyusun konten- masukan untuk perbaikan awal; (2) Uji terbatas
konten yang ditampilkan. Tahap ini dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai
bertujuan untuk mengidentifikasi materi pengguna produk. (3) Uji lapangan (field test).
dan konten apa saja yang ditampilkan dan 6) Distribusi
dipelajari dalam blog. Distribusi adalah kegiatan penyebarluasan blog
2) Desain kepada pemakai, meliputi guru, calon guru,
Desain produk dilakukan melalui dua tahap: (1) siswa dan masyarakat umum.
mendesain blog meliputi desain isi (content),
dan tampilan (lay out). (2) mengembangkan HASIL PENGEMBANGAN BLOG
flow chart untuk menyusun blog support
pembelajaran matematika. Tahap pendesainan SUPPORT
berisi tentang pendesainan blog yang dimulai Seperti yang telah diuraikan pada bab
dari sketsa gambar pada kertas. Tahap ini sebelumnya, ada enam tahapan yang dilakukan
bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang dalam penelitian ini yaitu konsep, desain,
isi materi, dan bentuk tampilan (lay out) serta pengumpulan bahan, assembly, ujicoba dan
apa saja yang ditampilkan pada blog. Tahap distribusi.
mengembangkan flow chart untuk menyusun
blog dilakukan dengan tujuan untuk 1. Konsep
mengembangkan konten-konten yang akan
ditampilkan pada setiap ikon pada blog Terdapat lima hal yang dilakukan pada tahap konsep
3) Pengumpulan Bahan ini, yaitu :
Pengumpulan bahan merupakan kegiatan a. Identifikasi masalah dilakukan dengan tujuan
pengumpulan bahan pembelajaran yang mencari kekurangan dari pembelajaran yang
diperlukan untuk pembuatan blog salah satunya terjadi sekarang. Identifikasi masalah dilakukan
adalah materi pembelajaran, dalam hal ini dengan cara merefleksi dan membandingkan
73
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
pembelajaran matematika yang terjadi sekarang internet. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
dengan tuntutan kurikulum (KTSP). Hasil dipilih siswa kelas XI IPA yang sudah terbiasa
identifikasi masalah menyimpulkan bahwa menggunakan komputer dan internet dalam
pembelajaran matematika hendaknya dimulai mata pelajaran TIK.
dengan konteks, dan untuk meningkatkan e. Merencanakan dan menyusun konten-konten
keefektifan pembelajaran matematika, sekolah yang akan ditampilkan. Tahap ini bertujuan
diharapkan menggunakan teknologi informasi untuk mengidentifikasi materi dan konten apa
dan komunikasi seperti komputer, alat peraga saja yang akan ditampilkan dan dipelajari dalam
atau media lainnya serta guru juga sebaiknya blog. Hasil dari tahap ini diperoleh bahwa blog
memanfaatkan media dan sumber-sumber lain yang dikembangkan tidak hanya terfokus pada
selain buku. satu topik saja, tetapi beberapa materi antara lain
b. Merumuskan tujuan dilakukan setelah pokok bahasan Turunan dan aplikasinya, artikel,
mengetahui permasalahan yang sedang kumpulan soal ujian nasional dan
dihadapi pada pembelajaran matematika. penyelesaiannya, buku-buku BSE, Modul
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka Pembelajaran, Soal-Soal Latihan Olimpiade
dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Matematika, dan link-link ke blog atau website
teknologi informasi dan komunikasi mutlak sumber yang lain.
diperlukan dalam proses pembelajaran, baik
sebagai media pembelajaran maupun sebagai 2. Desain
sumber pembelajaran.
Tahap ini terbagi dalam dua tahapan lagi, yaitu:
c. Analisis kebutuhan sumber belajar dilakukan
a. Mendesain blog. Pada tahap ini tergolong
dengan dua alasan, yaitu (1)
dalam tahap paper-based, yaitu mendesain isi
pembelajaran yang dilakukan memanfaatkan
(content) dan mendesain tampilan (lay out).
teknologi informasi dan komunikasi, (2)
Tahap pendesainan (paper-based), berisi
teknologi informasi dan komunikasi yang
tentang pendesainan blog yang dimulai dari
digunakan akan berfungsi sebagai media dan
sketsa gambar pada kertas. Tahap ini bertujuan
sekaligus sumber belajar bagi siswa. Oleh
untuk memperoleh gambaran tentang isi materi,
karena itu, peneliti memutuskan
dan bentuk tampilan (lay out) serta apa saja
mengembangkan blog sebagai media dan
yang akan ditampilkan pada blog support
sumber belajar siswa.
pembelajaran matematika. Hasil tahap ini secara
d. Analisis karakteristik pengguna juga mutlak
umum berisi tentang materi turunan dan
dilakukan. Karena pembelajaran yang
aplikasinya dan menu-menu pada blog antara
dilakukan memanfaatkan teknologi informasi
lain: beranda, materi, multimedia, contoh soal,
dan komunikasi, maka penggunanya harus
latihan, evaluasi dan link-link. Berikut ini hasil
memiliki kemampuan minimal seperti dapat
pendesaian (paper-based).
mengoperasikan komputer dan mengakses
74
Arifin, Pengembangan Blog Support Pembelajaran
SK & KD
Artikel Beranda
Soal UN /
Olimpiade Profil Materi Bukti
konsep
75
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
Tahap ini juga dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan penuangan ide lain seperti RPP,
penuangan ide dari paper-based ke computer-based, artikel, soal UN atau soal olimpiade, buku BSE dan
dalam hal ini berbentuk blog support pembelajaran link-link lainnya, yang selanjutnya disebut prototype
matematika. Selain materi di atas, pada tahap ini juga 1 blog support pembelajaran matematika.
77
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
Hasil revisi prototype 1 baik materi maupun blog supportnya berdasarkan hasil revisi dapat dilihat lebih jelas pada
beberapa gambar berikut:
78
Arifin, Pengembangan Blog Support Pembelajaran
b. Uji terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil support prototype 2 sudah tergolong sangat valid
sebagai pengguna produk. rata-rata 3,89.
Sebelum uji terbatas kelompok kecil, peneliti Selain itu, peneliti juga mengujicobakannya
memvalidasi kembali prototype 2. Proses pada kelompok kecil (small group). Peneliti
validasi kedua ini dilakukan dengan tujuan meminta siswa-siswa tersebut membuka blog dan
untuk memperoleh materi dan blog support mempelajari materi yang turunan dan aplikasinya.
yang lebih baik. Aspek yang divalidasi dalam Peneliti juga berinteraksi langsung dengan siswa-
materi sama seperti pada prototype 1 yaitu: isi siswa tersebut untuk mengetahui kesulitan-kesulitan
(content), struktur dan navigasi (construct) dan yang masih mungkin terjadi selama proses
desain visual (lay out). pembelajaran. Di akhir pembelajaran, peneliti
meminta siswa-siswa tersebut menuliskan komentar
Validasi ahli juga dilakukan untuk mereviuw dan kesan-kesannya.
prototype 2 blog support. Aspek yang divalidasi Berdasarkan saran-saran dari validator serta
dalam blog support juga masih sama seperti ujicoba small group untuk prototype 2, maka peneliti
prototype 1 yaitu : isi, struktur dan navigasi, desain memutuskan untuk merevisi prototype 2 baik materi
visual, fungsionalitas, interaktivitas dan pengalaman maupun blog supportnya. Revisi ini dilakukan untuk
keseluruhan.Berdasarkan hasil validasi pakar, maka memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih
dapat disimpulkan bahwa materi prototype 2 sudah ada pada prototype 2. Berikut perubahan sebelum
tergolong sangat valid dengan rata-rata 3,58 dan blog dan sesudah revisi prototype 2 berdasarkan hasil
validasi dan small group.
79
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
Hasil revisi prototype 2 baik materi maupun blog Prototype berikut ini dianggap baik karena sudah
supportnya berdasarkan keputusan revisi, dapat memenuhi kriteria valid dan praktis yang siap
dilihat lebih jelas pada beberapa gambar berikut. diujicobakan.
B C D E F G
Gambar 7. Tampilan halaman muka blog support yang valid, praktis
80
Arifin, Pengembangan Blog Support Pembelajaran
81
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
mereviuw produk yang dikembangkan sehingga bahwa ada beberapa siswa yang berpendapat bahwa
diperoleh masukan untuk perbaikan selanjunya. masih perlu bimbingan guru untuk memahami
Hasil validasi prototype 1 yang telah dilakukan konsep-konsep yang ada dalam blog support
ternyata diperoleh bahwa prototype 1 yang pembelajaran tersebut. Hasil evaluasi setelah
dihasilkan sudah tergolong valid tetapi masih perlu pembelajaran menggunakan blog support tersebut
ada perbaikan. Hal ini disebabkan karena terlalu juga menunjukkan bahwa secara klasikal sudah
banyak konten yang harus dimasukkan dalam blog, tergolong baik. Hal ini terlihat dari jawaban siswa
sehingga terlalu banyak aspek yang harus dalam menggunakan konsep yang bervariasi untuk
diperhatikan. Prototype 2 merupakan hasil revisi menyelesaikan soal-soal evaluasi.
dari prototype 1, berdasarkan hasil validasi yang Berdasarkan uraian di atas, maka dapat
telah dilakukan ternyata diperoleh bahwa prototype 2 disimpulkan bahwa blog support yang
sudah tergolong sangat valid. Hasil validasi di atas, dikembangkan telah tergolong valid dan praktis,
menunjukkan bahwa secara umum blog support serta telah memiliki efek potensial jika digunakan
yang dikembangkan sudah terkategori valid dan siap dalam proses pembelajaran, baik terhadap aktivitas
diujicobakan. belajar siswa maupun hasil belajar siswa.
Selain itu berdasarkan hasil uji coba one to
one dan small group, secara umum diperoleh bahwa
KESIMPULAN
blog support yang dikembangkan telah terkategori
praktis. Hal ini terlihat dari hasil uji coba one to one Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat
dan small group. Hampir semua siswa tidak disimpulkan bahwa blog support pembelajaran
mengalami masalah yang berarti dalam matematika yang dikembangkan sudah memenuhi
pembelajaran menggunakan blog support tersebut, kriteria valid dan praktis. Hal ini terlihat dari penilaian
selain itu hampir semua siswa tertarik dengan validator, dimana rata-rata skor hasil penilaian
pembelajaran menggunakan blog, meskipun ada validator adalah 3,89 yang berarti dari skor rata-rata
satu siswa yang merasa kurang tertarik jika proses yang diperoleh menunjukkan bahwa dari hasil
pembelajaran dilakukan menggunakan blog. validator tersebut menunjukkan kriteria sangat valid.
Meskipun menurutnya blog support yang Sedangkan berdasarkan hasil one to one dan small
dikembangkan sudah baik dan kreatif, tetapi ia group dapat disimpulkan bahwa blog support yang
berpendapat jika ada bimbingan dan penjelasan dikembangkan tergolong praktis, hal ini terlihat dari
langsung dari gurunya maka matematika akan lebih hasil ujicoba dan komentar siswa, pada umumnya
mudah dipahaminya. Berikut komentar siswa yang siswa dapat menggunakan blog support
kurang tertarik menggunakan blog support. pembelajaran matematika dengan baik pada proses
Hasil observasi selama proses pembelajaran.
pembelajaran berlangsung menunjukkan bahwa Selain itu dari hasil uji lapangan (field test),
secara umum siswa sudah tergolong aktif, meskipun diperoleh bahwa secara umum blog support yang
ada satu indikator yang masih belum optimal yaitu dikembangkan telah memiliki efek potensial
menyampaikan ide/ pendapat atau menanggapi terhadap proses pembelajaran matematika, hal ini
pertanyaan siswa lain. Hal ini disebabkan karena terlihat dari rata-rata hasil observasi yang diperoleh
siswa tidak terbiasa dengan pembelajaran yaitu 77,41 atau dengan kata lain ada 31,11% siswa
menggunakan blog, selain itu siswa juga tidak tergolong sangat aktif dan 68,89% siswa tergolong
terbiasa jika materi matematika harus didiskusikan aktif. Selain itu berdasarkan hasil belajar siswa
terlebih dahulu. Selain faktor dari siswa masih ada diperoleh nilai rata-rata yaitu 70,16 atau dengan kata
faktor dari guru (peneliti), peneliti merasa bahwa lain terdapat 8,87 % siswa yang tergolong sangat
peran guru (peneliti) sebagai fasilitator dan motivator baik, 35 % tergolong baik, 22,23 % tergolong cukup
juga masih belum optimal. Selain itu hasil angket baik, 22,23 % tergolong buruk. Sehingga dapat
yang diberikan selama proses pembelajaran secara disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan
umum diperoleh bahwa siswa merasa bahwa blog support sebagai media maupun sumber belajar
pembelajaran menggunakan blog support tersebut secara umum sudah tergolong cukup baik.
memberikan manfaat terhadap proses
pembelajarannya. Hasil angket juga menunjukkah
83
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, VOLUME 4. NO.1, JULI 2010
embelajaran-e-learning-dalam- http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008
meningkatkan-mutu-pendidikan-a. diakses /04/15/sumber-belajar-untuk-
pada tanggal 13 Januari 2010 mengefektifkan-pembelajaran-siswa/
diakses tanggal Januari 2010
Novrianti. (2008). Pemanfaatan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar. Tersedia pada: Suherman. E. Dkk. 2001. Common Textbook:
http://sweetyhome.wordpress.com/2008/0 Strategi Pembelajaran Matematika
6/20/pemanfaatan-lingkungan-sebagai- Kontemporer. Bandung. Jica-Universitas
sumber-belajar/ diakses tanggal 5 Januari Pendidikan Indonesia (UPI)
2010
Syarifanin, M. Zamakh. 2009. Tips & Triks Blogger.
Nurhasanah, Farida. (2009). E-Learning dan Flashbook.
Implementasinya dalam
TIM ICT UNY. (2007). Pembekalan Information
Pembelajaran Matematika. tersedia pada: and Comunication Technology (ICT)
http://hasanahworld.wordpress.com/
Mahasiswa Baru. UNY . Yogyakarta
2009/01/16/e-learning-dan-
implementasinya-dalam-pembelajaran- Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta:
matematika/ diakses pada tanggal 5 PT: Grasindo
Januari 2010 Yunizal, Edri. (2008). Mailing List Sebagai Sumber
Nurohman, Sabar. (2008). Pemanfaatan Free Belajar. Tersedia pada
Weblog Sebagai Media Pembelajaran IPA http://www.riyuniza.co.cc/2008/08/mailing
Berbasis Web yang Dapat Dikelola Secara -list-sebagai-sumber-belajar.html diakses
Instan dan Gratis. Tersedia pada pada tanggal 7 Januari 2010
http://www.docstoc.com/docs/21049266/1 Zakaria, Reza. 2009. Ayo! Membuat Blog
-pemanfaatan-free-weblog-sebagai-media- Multimedia. A+Plus Books, Jakarta
pembelajaran-ipa-berbasis. diakses pada
tanggal 13 Januari 2010 Zulkardi. 2002. Developing a Learning
Environment on Realistic Mathematics
Rachmadian, Roy. 2008. Blog Mulimedia. Elek Education for Indonesian student teachers.
Media Komputindo. Jakarta. Disertasi.
Rohani, A. 1997. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : (http://projects.edte.utwente.nl/cascade/imei
Rineka Cipta. /dissertation/disertasi.html. diakses tanggal
10 Januari 2010)
Sadiman, Arif S, dkk. 2005. Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan, dan --------------. 2007. Pengertian Blog. Tersedia pada:
Pemanfaatannya. Jakarta : PT http://blog.bukukita.com/?nav=
Rajagrafindo Persada. helpArtiBlog, diakses tanggal 5 Januari
2010
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan
Pembelajaran (Teori, Permasalahan, dan --------------. 2010. Blog. Tersedia pada:
Praktek). Malang. Universitas Negeri http://id.wikipedia.org/wiki/Blog. diakses
Malang. pada tanggal 12 Januari 2010
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses --------------. 2009. Pengguna Internet Melonjak 17
Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Persen. http://internet-web.infogue.
Rosdakarya com/news_pengguna_internet_melonjak_
17_persen, diakses tanggal 7 Januari
Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar Untuk
Mengefektifkan Pembelajaran Siswa.
tersedia pada
2010.
85