Professional Documents
Culture Documents
2085-5109
ABSTRACT
South East Maluku waters are rich in natural marine resources, such as fishes (pelagic, and
demersal) and shrimps, especially in Kei Kecil waters. Based on the kinds of fish to PNN Dumar. One
of the effective ways to catch fish in South East Maluku waters is by using a fish aggregating device
(FAD) called rumpon, there are two types of rumpon the first type is a deep sea rumpon deployed for
pole and line and purse seine, gillnet, and troll line fisheries the second type for catching small pelagis.
The research objectives are (1) to determine variability and catch composition of rumpon (2) to find the
effectiveness of a rumpon on fish-catching process; and (3) to determine an effective fish-catching
technology to be used around a rumpon. The study was conducted by 14 fish-catching trips using purse
seine, gillnet and pancing tonda. The catch result at the unit became dominant that the catching
method become more feasible and proper to be developed. In the meantime, using a bamboo rumpon
was better compared to plastic drum rumpon ini the catch capacity. Therefore,a bamboo rumpon was
feasible to be developed in South East Maluku waters.
19
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
bergerombol, pemakan plankton, udang- Subani 1986; Subani dan Barus 1989;
udangan, ikan-ikan kecil dan telur ikan Monintja 1990; Badan Litbang Pertanian
(Monintja dan Zulkarnain 1995; Monintja 1992; Monintja 1993; dan Mathews et al.
et al. 2002) 1996; Tim Pengkajian Rumpon IPB
Pemanfaatan rumpon sebagai 1987; Zulkarnain 2002). Akan tetapi dari
upaya meningkatkan efektivitas operasi beberapa penelitian yang sudah
penangkapan ikan di perairan Maluku dilakukan tersebut masih sangat jarang
Tenggara dapat dikategorikan menjadi penelitian yang secara khusus mengkaji
dua. Pertama adalah rumpon yang bagaimana keberadaan ikan khususnya ikan
digunakan khusus untuk menangkap ikan- pelagis di sekitar rumpon.
ikan tuna dan Cakalang Ca dikenal sebagai
rumpon laut dalam dengan alat tangkap METODOLOGI
yang digunakan berupa pancing yang Waktu dan Tempat Penelitian
disebut Huhate (Pole and Line) dan Pukat Penelitian ini dilaksanakan di
Cincin (Purse Seine). Jenis kedua adalah perairan Maluku Kecamatan Kei Kecil
rumpon yang digunakan biasanya disebut Maluku Tenggara selama 6 bulan,
rumpon laut dangkal. Alat tangkap yang dimulai dari tahap persiapan sampai
biasanya digunakan untuk menangkap dengan penulisan tesis. Penelitian di
ikan di rumpon laut dangkal adalah Pukat lapangan dilakukan selama 3 bulan, dari
Cincin, Gillnet dan juga pancing tonda bulan Agustus 2007 sampai dengan
untuk menangkap ikan-ikan pelagis kecil Oktober 2007. Lokasi penelitian terletak
(Zulkarnain 2002). Rumpon, khususnya pada 131,850-131,950 BT dan 5.250
rumpon dangkal digunakan nelayan di Kei 5.450 LS, dengan batasannya sebagai
Kecil. berikut: (1) Sebelah utara berbatasan
Ditinjau dari beberapa aspek dengan Papua bagian selatan, (2) Sebelah
konstruksinya, rumpon di Kei Kecil relatif selatan berbatasan dengan Selat Egron,
sederhana, Rumpon ini juga mudah (3) Sebelah barat berbatasan dengan Laut
dibongkar pasang. Tali yang digunakan Banda dan bagian Timur dengan Laut
tidak terlalu panjang (< 50 m) dan Arafura Sebelah.
penempatan rumpon yang tidak terlalu
jauh dari pantai serta obyek penangkapan Metode Penelitian
berupa ikan pelagis. Alat tangkap yang digunakan untuk
Kombinasi antara tipe Rumpon dan pengumpulan data adalah Purse Seine,
alat tangkap yang digunakan untuk Gillnet, dan Pancing Tonda (Troll) yang
menangkap ikan di Kei Kecil sangat dioperasikan di sekitar rumpon. Sampel
bervariasi. Namun demikian sampai saat kapal ditentukan secara purposif
ini belum diketahui dengan pasti tingkat sampling. Jumlah unit masing-masing
efektivitas pemanfaatan rumpon pada alat alat tangkap tersebut adalah sebanyak
tangkap yang digunakan. Berkait dengan satu unit Purse Seine, lima lembar
hal tersebut di atas maka penting untuk di Gillnet, dan satu unit Pancing Tonda.
lakukan pengkajian tentang tingkat Setelah sampel unit penangkapan
efektivitas rumpon dalam meningkatkan ditentukan, selanjutnya ditentukan
hasil tangkapan ikan pada suatu alat sampel rumpon untuk mewakili dua jenis
penangkapan ikan. rumpon yang beroperasi di lokasi
Kajian-kajian terhadap teknologi penelitian, yaitu rumpon rakit bambu dan
rumpon untuk meningkatkan hasil rumpon drum plastik dengan jumlah
tangkapan (produksi) baik kaitannya masing-masing 2 unit rumpon.
dengan alat tangkap yang digunakan Pengumpulan data dilakukan melalui
maupun konstruksi dari rumpon itu sendiri metode survai, yaitu dengan mengikuti
sudah banyak dilakukan (Sondita 1986; penangkapan ikan, Purse Seine, Gillnet
20
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
dan Pancing Tonda di lokasi perairan dampak negatif yang mungkin dialami
pemasangan rumpon pada kedalaman setelah ada rumpon. Dengan
200 hingga 300 m selama 14 kali trip terkumpulnya data tersebut, diharapkan
operasi penangkapan. Pemilihan jenis dapat diketahui dampak pengoperasian
alat tangkap purse seine, gillnet, pancing rumpon terhadap nelayan sekitar.
tonda sebagai sampel didasari oleh
pemikiran bahwa ketiga alat tersebut Analisis Data
dominan beroperasi di sekitar rumpon. Komposisi hasil tangkapan
Namun demikian komposisi hasil Komposisi jenis hasil tangkapan
tangkapan, efektivitas diduga berbeda. dianalisis dengan pendekatan deskriptif
Kegiatan penangkapan ikan Pendekatan ini ditujukan untuk mengkaji
dengan menggunakan ketiga jenis alat hasil tangkapan per trip. Hasil analisis
tangkap tersebut dilakukan pula pada disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
lokasi perairan yang tidak menggunakan Ukuran ikan yang diperoleh dari
rumpon. Kegiatan penangkapan ikan hasil tangkapan purse seine, gillnet dan
dengan menggunakan ketiga jenis alat pancing tonda dikelompokan berdasarkan
tangkap tersebut sebagai kontrol posisi pemasangan rumpon (pada daerah
perlakuan. Data yang dikumpulkan penangkapan). Berdasarkan kisaran
meliputi data hasil tangkapan. Disamping ukuran ikan yang paling dominan pada
melalui kegiatan operasi penangkapan masing-masing rumpon. Ikan yang
ikan, data juga dikumpulkan melalui tertangkap pada masing-masing alat
wawancara dengan nelayan non rumpon tangkap, diukur panjang total (cm) yang
untuk menggali informasi tentang (1) dibagi dalam dua kelas ukuran, yaitu
komposisi dan ukuran hasil tangkapan kecil dan besar berdasarkan hasil
sebelum ada rumpon (2) berbagai tangkapan. ( Tabel 1).
21
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
Tabel 2 Persentase komposisi ukuran hasil tangkapan untuk jenis ikan tertentu
1 kecil
2 besar
i 1 j1
hij
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Tangkapan
Keterangan : Jenis dan Jumlah Hasil Tangkapan
Ei = efektivitas rumpon i Dalam penelitian ini ikan yang
hij = hasil tangkapan rumpon i oleh alat tertangkap pada Purse Seine adalah
tangkap j layang (Decapterus ruselli) sebanyak
52.957 ekor, Ikan tongkol (Auxis
Sedangkan proporsi komposisi jenis thazard) sebanyak 11.144 ekor.
hasil tangkapan dari rumpon dapat Sedangkan hasil tangkapan Gillnet
dihitung dengan rumus sebagai berikut: sebanyak 5.743 ekor yang terdiri dari
ni 4.130 ekor Ikan layang, tongkol (Auxis
P x 100 %
N thazard) 1.040 ekor, tenggiri
Keterangan : (Scomberomorus commersoni) 573 ekor.
P = proporsi satu jenis ikan yang Total tangkap Pancing Tonda sebanyak
tertangkap pada rumpon 1006 yang semuanya terdiri dari Ikan
ni = jumlah jenis ikan ke-i Tongkol (Decapterus russelli) (Gambar
N = jumlah seluruh hasil tangkapan 1). Berdasarkan Gambar dapat
diketahui bahwa produktivitas Purse
Efektivitas Alat Tangkap Seine paling tinggi, kemudian menyusul
Gillnet dan Pancing Tonda.
Menganalisis Efektivitas hasil Hasil tangkapan total dari dua
tangkapan suatu alat tangkap, di jenis rumpon sebanyak 70.850 ekor
definisikan sebagai ratio persentase alat yang berasal dari rumpon bambu
tangkap dengan total tangkapan dari sebanyak 65.446 ekor dan dari rumpon
semua alat tangkap di lokasi penelitian. drum plastik sebanyak 5.404 ekor
(Gambar 2). Hal ini berarti bahwa hasil
22
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
Tenggiri
40000
30000
20000
11144
10000 4130
1040 573 1006
0
Purse Seine Gill Net Pancing Tonda
Alat Tangkap
53872
60000
Layang
50000 Tongkol
Hasil Tangkapan (ekor)
Tenggiri
40000
30000
20000 11001
70000
60423
60000
Hasil Tangkapan (ekor)
50000
40000
30000
20000
3720
1466
10000 218
4235
Gambar 3 Komposisi Jenis Tangkapan Menurut Kombinasi Alat Tangkap dan Rumpon
23
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
24
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
30000
Tongkol
23300 Tenggiri
Jumlah Ikan (ekor)
25000
20000
15000
10000 5854
5147
5000 1873
573 1275 1342 914
0
Besar Kecil Besar Kecil
27213
30000 25744 Layang
Jumlah Tangkapan Ikan
Tongkol
25000
Tenggiri
20000
(ekor)
15000 10568
10000
4130
5000 576 1040 573 1006
0
Besar Kecil Besar Kecil Besar Kecil
Gambar 5 Komposisi Ukuran Ikan Menurut Jenis Ikan dan Alat Tangkap.
25
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
Rumpo n
Drum Rumpo n
Rumpo n
P lastik, Drum
Drum
16.00% P lastik,
P las tik,
33.62%
33.20%
Rumpo n
Bambu, Rumpo n
Rumpo n
66.80% B ambu,
B ambu,
66.38%
84.00%
Purse Seine Gillnet Pancing Tonda
A
Pancing
Tonda, Pancing
Gillnet, Tonda,
4.91%
Gillnet, 3.93% 5.32%
9.66%
B Purse Purse
Seine, Seine,
85.42% 90.75%
Rumpon Bambu Rumpon Drum Plastik
Gambar 6 Persentase Berat Ikan Menurut (A) Rumpon dan (B) Alat Tangkap.
Efektivitas Rumpon
Berdasarkan hasil perhitungan memiliki efektivitas yang jauh lebih
efektivitas alat bantu rumpon terhadap tinggi (92,37 %) dari efektivitas rumpon
operasi penangkapan ikan menunjukan drum plastik (7,63 %). (Tabel 3).
bahwa efektivitas pada kedua rumpon
memiliki perbedaan yang sangat
menyolok (Tabel 8). Rumpon bambu
26
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
tangkap gillnet dan pancing tonda 8,05 % dan 1,42 % (Tabel 4).
memiliki nilai efektivitas rendah, yaitu
Jenis Alat Tangkap Total Hasil Tangkapan (ekor) Efektivitas Alat Tangkap
(%)
Purse Seine 64.143 90,53
Gillnet 5.701 8,05
Pancing Tonda 1.006 1,42
Total 70.850 100
27
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
28
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
hasil tangkapan. Mengacu pada bagian oleh alat tangkap purse seine dengan
analisis, maka nilai efektifitas yang kontribusi sebesar 91 % dari total hasil
tinggi sangat nyata terlihat pada rumpon tangkapan. Alat tangkap gillnet dan
bambu yang memiliki nilai efektivitas pancing tonda, masing-masing hanya
sebesar 92 %, dimana hasil ini berbeda memberikan kontribusi sebesar 8 % dan
dengan pengukuran efektifitas terhadap 1 % terhadap total hasil tangkapan.
rumpon drum plastik yang memiliki nilai Bila dibandingkan dengan nilai
efektivitas sebesar 8 %. Penjelasan ini efektivitas yang ditunjukan oleh alat
menunjukan perbandingan efektivitas tangkap purse seine, nilai alat tangkap
secara total dari seluruh alat tangkap gillnet dengan menggunakan alat bantu
yang digunakan dalam aktivitas rumpon masih di bawah nilai efektivitas
penangkapan.
alat tangkap purse seine. Sedangkan nilai
Secara parsial, hasil pada bagian efektivitas pancing tonda dengan alat
analisis menunjukan bahwa alat tangkap bantu rumpon bambu masih berada di
purse seine memiliki nilai efektivitas bawah nilai efektivitas alat tangkap purse
yang tinggi, dan sangat nyata terlihat seine dan alat tangkap gillnet. Dengan
pada rumpon bambu yang memiliki nilai demikian, bila dibuat suatu perangkingan
efektivitas sebesar 94 % dengan terhadap eksistensi ketiga alat tangkap,
menggunakan alat bantu rumpon bambu, purse seine berada pada rangking
sedangkan nilai efektivitas purse seine pertama, rangking kedua alat tangkap
dengan menggunakan alat bantu rumpon gillnet dan rangking ketiga alat tangkap
drum plastik 6 %. Hasil ini menunjukan pancing tonda.
bahwa alat tangkap Purse Seine memiliki Berdasarkan pembahasan-
nilai efektivitas yang tinggi dengan alat pembahasan ini, maka dapat diberikan
bantu rumpon bambu. dua pernyataan utama sebangai hasil dari
Berbeda dengan alat tangkap pembahasan bagian ini, antara lain :
gillnet, nilai efektivitasnya sebesar 74 % (1) Alat bantu rumpon yang paling
dengan menggunakan alat bantu rumpon efektif untuk digunakan dalam
bambu, sedangkan nilai efektivitas purse mendukung operasionalisasi alat
seine dengan menggunakan alat bantu penangkapan ikan, terutama dari
rumpon drum plastik sebesar 26 %. Di aspek produksi hasil tangkapan
sisi lain, nilai efektivitas alat tangkap ialah alat bantu rumpon bambu.
pancing tonda sebesar 78 % dengan
menggunakan alat bantu rumpon bambu, (2) Alat tangkap yang sangat efektif
sedangkan nilai efektifitas alat tangkap untuk dikembangkan dalam
ini dengan menggunakan alat bantu kaitan dengan pengembangan alat
rumpon drum plastik sebesar 22 %. Hasil bantu rumpon bambu ialah Purse
yang ditunjukan ini merupakan Seine.
perbandingan yang dilakukan untuk tiap Produktivitas alat tangkap purse
jenis alat tangkap terhadap jenis rumpon seine dalam penelitian ini sebesar 12.230
yang digunakan. kg/bulan atau setara dengan 146.760
Hasil yang disebutkan terakhir kg/tahun sedangkan dalam penelitian
ini, tidak menunjukan bahwa alat Djabaludin (2006), di perairan Tidore
tangkap pancing tonda lebih efektif lebih kecil yaitu 11.103,36 kg per tahun.
dibandingkan dengan alat tangkap purse Padahal ukuran mini purse seine di
seine. Karena jika dibuat perbandingan Tidore lebih panjang 200-600 m dan cara
antara alat tangkap, maka kontribusi hasil pengoperasian menggunakan mesin out
tangkapan yang paling tinggi ditunjukan board sebanyak 4 buah sedangkan
ukuran purse seine yang digunakan
29
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
nelayan Maluku Tenggara berkisar antara dapat dikatakan lebih efektif untuk
200-400 m hanya menggunakan mesin pancing tonda yang dioperasikan di
out board sebanyak 2. Hal ini mungkin perairan Pantai Barat Kabupaten
disebabkan karena stok ikan yang Donggala Provinsi Sulawesi Tengah
menjadi tujuan penangkapan purse seine ukuran ini lebih sesuai untuk gerombolan
di perairan Maluku Tenggara masih ikan.
cukup banyak dibandingkan dengan di
perairan Tidore. Informasi ini penting DAFTAR PUSTAKA
untuk tujuan pengelolaan perikanan Alatas, U. 2004. Analisis Hasil Tangkapan
untuk itu penelitian sejenis perlu dan Respons Penglihatan Ikan
dilakukan di perairan Maluku Tenggara Tongkol (Eutthynnus affinis) Pada
agar dapat menjawab kebutuhan nelayan Pancing Tonda Menggunakan
yang mengunakan alat tangkap purse Umpan. Tesis (tidak
seine. dipublikasikan). Bogor : Sekolah
Ukuran ikan yang tertangkap Pascasarjana. Institut Pertanian
dengan gillnet dalam penelitian di Bogor. 59 hal.
perairan Maluku Tenggara didominasi Badan Litbang Perikanan. 1992.
oleh ukuran besar (Gambar 24). Hal ini Pedoman Teknis Peningkatan
kemungkinan terkait dengan mesh size Produksi dan Efisiensi
yang digunakan yaitu (5,5 inch). Berbeda Penangkapan Ikan Pelagis Melalui
dengan penelitian Burhanudin (2004), Penerapan Teknologi Rumpon.
pengoperasian gillnet di perairan Jakarta. 87 hal.
Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Balai Penelitian Perikanan Laut., 1992
dengan menggunakan mesh size 2,5, Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting
3,0, dan 3,5, hasil tangkapan yang Indonesia. Pusat Penelitian dan
paling dominan tertangkap adalah ukuran Pengembangan Perikanan. Badan
kecil sehingga produktivitas rata-rata Penelitian dan Pengembangan
berkisar antara 62% lebih tinggi Pertanian. Departemen Pertanian
dibandingakan dengan produksivitas di Republik Indonesia. Jakarta. 170
perairan maluku Tenggara. hal.
Brandt, V.A. 1984. Fish Catching Methods
Ukuran mata pancing yang of The World. TAO Fishing News
digunakan pada pancing tonda di Books, Ltd. Farnham-surrey-
perairan Maluku Tenggara nomor 4, 5 England. P.301-318.
dan 6. Dari hasil penelitian ini Burhanudin K. 2004. Keanekaragaman
menunjukan bahwa mata pancing nomor Jenis Ikan Pelagik yang tertangkap
6 memberikan hasil tangkapan lebih dengan Gillnet di Perairan
banyak 62 % dibandingkan dengan mata Kabupaten Alor Nusa Tenggara
pancing nomor 4 dan 5 dengan Timur. Tesis (tidak dipublikasikan).
persentase masing-masing sebanyak Bogor : Sekolah Pascasarjana.
15 % dan 23 %. Berbeda dengan Institut Pertanian Bogor. 64 hal.
penelitian Umar Alatas (2004), Djabaludin, N. 2006. Analisis
pengoperasian pancing tonda di perairan Pengembangan Perikanan Soma
Pantai Barat Kabupaten Donggala Pajeko (Mini Purse Seine) di
Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Perairan Tidore. Tesis (tidak
April sampai September. Secara umum dipublikasikan). Bogor : Sekolah
ukuran mata pancing nomor 5 Pascasarjana. Institut Pertanian
memberikan hasil tangkapan lebih tinggi Bogor. 78 hal.
dibandingkan mata pancing nomor 4 dan Fridman, A.L. 1986. Calculation for
nomor 6. Ukuran mata pancing nomor 5 Fishing Gear Design. Fishing
30
Jurnal Amanisal PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2. No.2, November 2013. Hal 19 31. ISSN.2085-5109
31