Proposal Total Solution Energy

PT.
AMANULLAH MODIS MANDIRI
FAKTA KONDISI
KELISTRIKAN DAN
SOLUSINYA
Proposal Ini menjelaskan kondisi kelistrikan beserta potensi gangguan kelistrikan. Yang
sangat berdampak kepada perlatan electronik umum, medis maupun peralatan produksi.
Saat ini eranya perangkat digital yang canggih namun disi yang lain perangkat elektronik
memiliki komponen yang sangat sensitif terhadap dampak buruk kelistrikan. Kami hadir
untuk memberikan solusi nyata kepada anda.
Awadh Chali fah, S elasa 21 November 2016

PT. AMANULLAH MODIS MANDIRI
E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

AUDIT ENERGY, PROTECTION & IMPROVEMENT, CLEANING MAINTENANCE
Daftar Isi
Informasi Umum........................................................................................................................ 2
Audit Energy .............................................................................................................................. 3
Protection & Improvement....................................................................................................... 7
Fakta tentang kelistrikan .......................................................................................................... 7
Penyebab masalah kelistrikan ................................................................................................. 9
Akibat gangguan listrikan ....................................................................................................... 18
Penggunaan alat saat ini (secara umum) .............................................................................. 20
Solusi yang kami hadirkan ...................................................................................................... 22
Dimana ETS ditempatkan? ..................................................................................................... 24
Posisi pemasangan ETS .......................................................................................................... 25
Fitur dan Manfaat yang di dapatkan ..................................................................................... 25
Dimana Saja ETS ditempatkan ............................................................................................... 27
Produk ETS .............................................................................................................................. 27
Data Komparasi ETS ................................................................................................................ 28
Referensi Pelanggan ETS ........................................................................................................ 28
Sertifikasi Produk ETS.............................................................................................................. 29
New Execelent Electrical Maintenance Cleaning .................................................................. 30
Metode Kerja .......................................................................................................................... 32
Manfaat NEEMC ..................................................................................................................... 33
Sertifikasi Produk NEEMC ...................................................................................................... 35
Penutup ................................................................................................................................... 35
PT. Amanullah Modis Mandiri

Jl. RM Harsono No. 41, Jakarta Selatan 12550
Indonesia Page 1 of 35
modiscenter@pt-modis.com

INFORMASI UMUM
Bersama ini Perkenankanlah kami dari PT. Amanullah Modis Mandiri memperkenalkan produk-
Produk unggulan kami yaitu :
1. AUDIT ENERGY
2. Protection & Improvement Power Quality including Grounding Value
3. Panel Maintenace Cleaning on the Load Mode
Siapa saja yang membutuhkan dari produk kami yaitu Para Pengguna (User) & Pemilik (Owner)
Gedung Rumah Sakit, Perkantoran, Hotel, Apartmen Serta para User Perangkat Teknologi Informasi
& Komunikasi (Computer, Networking, ATM) serta peralatan Elektronik lainnya. Berikut ini
penjelasan singkat mengenai Produk kami.
Listrik adalah sebuah ENERGY yang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan keseharian kita sebagai
manusia di Era digital ini. Sama halnya dengan kebutuhan manusia terhadap AIR.
Tidak semua Air dapat diminum, namun harus memalui beberapa tahap uji kelayakan hingga dapat
di konsumsi. Sementara setalah bisa dikonsumsi tidak bisa juga dikatakan Air yang layak terbut sehat
dan sangat cocok dengan kebutuhan manusia. Karena masih banyak lagi kriteria hingga Air tersebut
dapat dikatakan Air Sehat.
Listrik hanya butuh 2 (Dua) unsur dasar untuk dapat menghidupkan alat elektronik yaitu :
1. P H A S A ( + )
2. N E T R A L ( - )
Namun apakah cukup begitu saja?? Tentunya tidak...
Setiap perangkat Electronik memiliki kebutuhan asupan kualitas Listrik yang berbeda dalam
pengoprasiannya. Semakin sensitif dan pengtingnya alat tersebut makin tinggi pula kualitas Listrik
yang dibutuhkan seperti :
1. TRUE P H A S A
2. TRUE N E T R A L
3. GROUNDING MAX 1VOLT LEBIH RENDAH LEBIH BAIK
4. TEGANGAN YANG STABIL
5. BEBAS INDUKSI/NOISE
6. BEBAS HARMONIC
7. BEBAS FLIKER
8. BEBAS TRANSIENT
9. DLL
Lalu bagaimana cara yang efisien untuk mengidentifikasikan serta memberikan scala prioritas pada
sumber problem untuk dilakukan perbaikan-perbaikan kualitas kelistrikan maupun Infrastruktur.
Dalam kondisi ini problem Unggulan kami adalah AUIDT ENERGY.


1. AUDIT ENERGY
Adalah kegiatan untuk mengindentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif status dari setiap sistem
energy atau utility dan membuat langkah-langkah predictive maintenance yang harus dilakukan,
serta langkah tindak lanjut perbaikan untuk meningkatan kualitas daya terpasang yang optimum dan
menjadikan efisen dalam biaya energi.
Jasa Audit terhadap system Mekanikal, Elektrikal atas bangunan Gedung yang bertujuan
untuk menganalisa kehandalan dan keakuratan serta keamanan dan keselamatan manusia
dan peralatan pada Gedung, yang terpasang beserta kelengkapannya, berdasarkan kaidah
operasional.
Audit Energy yang kami tawarkan adalah : Electrical System (Terkait Power Quality) yang
merupakan komponen utama dari seluruh MEP System yang harus berfungsi baik dan
normal, mulai dari Cubical TM Trafo LVMDP Distribution Panel, dengan nilai
parameter yang sesuai dengan standard yang meliputi :
Investigasi system pencahayaan melalui lighting performance audit (Lumen/Watt;

THD; Power Factor/Cos ).
Electrical Motor Performance Audit.
Pengujian kualitas daya listrik (Surge, Sag, Graphical and Harmonic Analysis, Factor
Daya dan Keseimbangan Fasa) dengan menggunakan Power Quality Analyzers.
Pengujian system sambungan peralatan Infrared Thermography Analyzers ;
mencakup distribusi utama system kelistrikan dan sub-distribusinya, panel
penerangan, pompa, motor listrik dan trafo.
Evaluasi system-sistem perawatan, pencatatan data dan dokumentasi.
Evaluasi Engine sebagai sumber Energy utama ataupun backup.
1.1 TUJUAN AUDIT ENERGY
Meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja operasional dan peralatan gedung.

Menghitung secara akurat prosentase penghematan energi yang dapat dicapai untuk
dapat memperoleh pengembalian investasi dalam periode tertentu.
Meningkatkan kinerja peralatan M&E gedung secara optimal.
Meminimalisir biaya pemeliharaan peralatan AC khususnya peralatan VAC.
Dapat memperpanjang usia pakai peralatan M&E.
Meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kenyamanan ruangan.


1.2 RUANG LINGKUP
AUDIT ELECTRICAL SYSTEM
1. Investigasi sistem pecahayaan malalui lighting performance

(Lumen/Watt,THD, Power Factor, Cos ) Perbandingan daya aktif (kVA)dan
daya nyata (KW) akan menghasilkan Power Factor atau Cos kualitas daya
baik jika Power Factor (Cos >0,85).
2. Electrical Motor performance audit.
3. Pengujian kualitas daya listrik (Surge, Sag, Graphical dan Harmonics Analysis,
factor daya dan keseimbangan Fasa) dengan menggunakan Power Quality
Analyzer.
4. Pengujian sistem sambungan dengan peralatan Infrared Thermography
Analyzers Mencakup : Distribusi utama sistem kelistrikan dan sub
distribusinya, panel penerangan, Pompa, Motor listrik dan Trafo.
5. Evaluasi sistem perawatan, pencatatan data dan instrumentasi.
6. Evaluasi Engine sebagai sumber energy utama maupun backup.
VAC (Ventilation and Air Conditioning) SYSTEM
1. Chiller Performance Audit

2. Cooling Water Pump
3. Chilled water Pump
4. Cooling water Pump System
5. AHU/FCU Performance
6. Insulation performance (chilled Water Pipe and Air duct supply
7. Kitchen Ventilation (Kitchen Exhaus Fan & Kitchen Fresh Fan
8. Evaluasi system perawatan
AUDIT SYSTEM TRANSPORTASI
1. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem transportasi

dalam gedung dan uji fungsi (Escalator, Elevator, Dumb Waiter, Gondola
AUDIT SYSTEM INDOOR AIR QUALITY
1. Mengidentifikasi kualitas udara dalam ruangan terhadap kemungkinan-

kemungkinan munculnya Sick Building Syndrome (SBS) dan Building Related
Illnesses (BRI).
2. Mengukur konsentrasi O2, CO, dan CO2 di beberapa sampel ruangan di

setiap lantai.
3. Mengukur kebutuhan spesifik ventilasi dan filtrasi untuk mengencerkan dan
mengusir kontaminan seperti misalnya bau, mikro-organisme yang dibawa
udara, virus dan bakteri, zat kimia berbahaya, bahan nuklir bagi tiap fungsi
ruangan sesuai dengan Standar ASHRAE 62.1 2000.


AUDIT SAFETY & SECURITY SYSTEM
1. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem fire protection

dan uji fungsi (Pressurized Fans, Akses Tangga Kebakaran, Lift Kebakaran,
Hydrant, Sprinkler, Extinguisher, Fire Alarm, Fire Censors, Smoke Detectors,
Heat Detectors).
2. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem Electrical
Emergency dan uji fungsi (Genset, Beban Kritis, UPS, Interlock system).
3. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem penangkal petir
dan grounding systems dan uji fungsi.
4. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi security systems dan uji fungsi
(CCTV, Access Control, Bugler Systems).
5. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi entry systems (Video / Audio
Entry).
6. Evaluasi sistem perawatan, pencatatan data, dan instrumentasi.
AUDIT INFORMATION & TELCO SYSTEM
1. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sound systems dan uji fungsi
(Public Address dan Car Calling).
2. Mengevaluasi sistem-sistem MATV (Master Antenna Television).
3. Mengevaluasi sistem-sistem Telepon dan Intercom.
4. Mengevaluasi sistem-sistem LAN (Local Area Network)
AUDIT SUSTAINABLE ENERGY MANAGEMENT SYSTEM
1. Mengevaluasi sistem BAS yang telah ada atau yang akan dipasang, untuk
meningkatkan penghematan energi, peluang pengembangan BAS ke sistem-
sistem yang lain (unit AC, AHU, FCU, gen-set, dll.), pengembangan BAS ke
arah energi manajemen dan database energy.
2. Mengevaluasi Building Management Systems, pengembangan sistem
pelaporan (spread-sheet, log-sheet, daily-weekly-monthly-yearly reports).
3. Mengevaluasi dan pengembangan data base engineering, maintenance
software
1.3 METODE KERJA
1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen-dokumen gedung yang diperlukan dan disiapkan

oleh pemilik gedung.
2. Mempelajari, menganalisa kelengkapan dan keakuratan dokumen mekanikal,

elektrikal.


3. Pengamatan fisik peralatan dan instalasi system Mekanikal, Elektrikal yang terpasang
dan yang sedang dioperasikan, melalui alat ukur yang kami miliki ; Infrared
hermography Analyzer, Power Quality Analyzer, Lux Mter, Anemometer dan lain-
lain.
4. Melakukan pengecekan hasil pengamatan dan audit berdasarkan gambar (As built
drawing).
5. Membuat laporan hasil audit, lengkap dengan skala prioritas dan rekomendasi-
rekomendasi teknis seluruh hasil temuan-temuan audit system Mekanikal, Elektrikal.
6. Apabila dalam pelaksanaan audit ada temuan yang memerlukan perbaikan segera
(urgent), maka kami akan langsung memberitahukan kepada pengelola gedung
untuk dilakukan perbaikan, tanpa harus menunggu keseluruhan report selesai.
7. Pelaksanaan pemerikasaan dengan Infrared dan Power Qualityhanya dilakukan satu

kali pada saat pelaksanaan audit, bila ada permintaan pengulangan pekerjaan maka
kami akan membuatkan perhitungan dalam proposal terpisah.


2. PROTECTION AND IMPROVEMENT POWER QUALITY
Setelah dilaksanakan identifikasi dan terjadi temuan kualitas listrik yang tidak standart serta
minimnya atau tidak ada system proteksi yang handal pada perangkat Elektronik sensitif dan sangat
penting dalam menunjang aktifitas kegiatan Pelayanan Publik, Pelayanan medis, Perusahaan
Telekomunikasi, BANK dll. Kami hadirkan TOTAL SOLUTION PROTECTION & IMPROVEMENT yang
terbaik dan terhandal. Yaitu ELECTRICITY TREATMENT SYSTEM sebelum masuk kepada detail
informasi produk unggulan kami ini, berikut kami sampaikan beberapa bagian dan permasalahan
kelistrikan serta dampaknya kepada alat-alat elektronik digital modern.
1. FAKTA TENTANG KELISTRIKAN
Merupakan suatu kenyataan bahwa kebutuhan akan energi, khususnya energy listrik,
menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari seiring
dengan pesatnya peningkatan pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi.
Dalam beberapa tahun kedepan, penambahan kapasitas listrik secara nasional akan
menjadi prioritas utama pemerintah. Akan tetapi, selain permasalahan pada distribusi
listrik yang belum merata ternyata kita dihadapkan pula dengan buruknya kualitas listrik.
Kualitas listrik yang buruk akan sangat mengganggu produktivitas dan aktivitas kerja di
sektor Industri.
Sektor industri perlu mendapat pasokan tenaga listrik yang handal untuk menjaga
kelangsungan produksi. Gangguan kualitas tenaga listrik dapat mengakibatkan dampak
finansial yang signifikan. Sementara itu, Jenis gangguan yang mempengaruhi kehandalan
dan kualitas tenaga listrik bermacam-macam, sehingga langkah penanganannya pun tidak
sama. Selain itu durasi atau lamanya gangguan juga akan mempengaruhi pemilihan jenis
alat untuk mengatasi gangguan tersebut.
Gangguan kualitas daya secara umum dapat didefinisikan sebagai perubahan pada
komponen daya listrik (tegangan, arus, ataupun frekuensi) yang menyebabkan
penyimpangan karakteristik operasi peralatan listrik dari kinerja nominalnya.
Penyimpangan ini dapat berakibat hingga terhentinya operasi peralatan atau mesin
pengguna daya listrik. Sensitifitas dari tipe peralatan pengguna daya listrik akan
menentukan tingkatan kualitas daya yang diperlukan untuk beroperasi secara normal.
Diantara berbagai macam fenomena gangguan, faktanya 80% penyebab kerusakan

perangkat Elektronik yang paling banyak terjadi adalah dikarenakan:
1. Tegangan yang tidak stabil
2. Terjadi pemadaman tiba-tiba


3. Kedip tegangan (mati sesaat)
4. Intensitas petir yang cukup tinggi
5. Karena kualitas grounding yang tidak merata di setiap wilayah.
Berikut adalah beberapa contoh kasus akibat gangguan kelistrikan yang sering kita temui
dalam beberapa model kejadian, antara lain :


2. PEYEBAB MASALAH KELISTRIKAN
Beberapa masalah kelistrikan yang sering menyebabkan terjadinya gangguan pada

perangkat diantaranya adalah sebagai berikut:
2.1 Ekstrem Voltage atau Tegangan Ekstrim
Sebuah kondisi dimana supply tegangan input berubah tiba-tiba melebihi ambang batas
normal. Biasanya akibat efek rambatan petir atau gangguan pada sistem pembangkit.
Sangat berbahaya bagi perangkat / instrumen elektronik.
Tegangan extreme (extreme voltage) sebuah kondisi dimana suplai tegangan input
berubah tiba-tiba melebihi ambang batas normal.


2.2 TEGANGAN KEJUT / SURGE VOLTAGE
Terjadi hentakan listrik dimana tegangan naik/turun drastis sesaat secara tiba-tiba.
Penyebab yang paling sering terjadi adalah akibat perpindahan sumber pembangkit (PLN
ke Genset), atau adanya pemadaman sesaat pada sumber listrik/pembangkit.
Transient (short term) over-voltage alias naiknya tegangan listrik (diatas 110%) secara
tiba-tiba dalam waktu singkat (1/2 siklus atau kurang) yang bahkan bisa mencapai 6.000
Volt! Biasanya disebabkan oleh sambaran petir yang dekat dari lokasi ataupun
mematikan peralatan listrik berat (berdaya besar) yang sedang menyala. Efek: kehilangan
data, kerusakan parah komponen, dan papan sirkuit terbakar (hangus).
Tegangan kejut (surge voltage) terjadi hentakan listrik dimana tegangan naik/turun
drastis sesaat secara tiba-tiba.

2.3 ELECTRICAL NOISE / INDUKSI
Adanya induksi pada jalur suplai listrik, seperti adanya kebocoran listrik (internal maupun
eksternal), induksi magnetic yang disebabkan sumber tenaga yang besar (kumparan
listrik) di sekitar jaringan. Sangat mengganggu kinerja perangkat sehingga tidak dapat
bekerja optimal sehingga terjadi deviasi pada output perangkat.
Noise listrik/induksi (interference/induction)
Gelombang frekuensi tinggi yang disebabkan gangguan dari gelombang radio/Radio

Frequency Interference (RFI) atau gangguan dari medan magnet listrik/ElectroMagnetic
Interference (EMI) akibat dari pemancar, peralatan las, printer berkendali SCR, kilat, dll.


EFEK: KEHILANGAN DATA, KERUSAKAN HARDWARE, ATAU BERKURANGNYA USIA

PAKAI DARI KOMPONEN ELEKTRONIK ALIAS MENJADI TIDAK AWET ALIAS CEPAT
RUSAK.
Noise didefinisikan sebagai sinyal acak (tak teratur), sporadis (hilang timbul) atau listrik
multi-frekuensi (frekuensi listrik tak konstan) pada transmisi yang mengakibatkan sinyal
(informasi) lebih sulit untuk diidentifikasi. Sedangkan Electrical Line Noise didefinisikan
sebagai gangguan dari gelombang radio (RFI) atau dari medan magnet listrik (EMI) yang
menimbulkan efek tak diinginkan, misalnya, pada sistem komputer. RFI dan EMI bisa
disebabkan oleh motor listrik, relai, broadcast transmissions, radiasi microwave, dan
peristiwa badai listrik di kejauhan. RFI, EMI dan masalah-masalah frekuensi lainnya dapat
menyebabkan data error, data loss, storage loss, papan ketik terkunci (hang)/keyboard
lockup, dan sistem terkunci/system lockup.
2.3.1 HARMONIC DISTORTION
Distorsi terhadap gelombang normal (Normal Waveform) yang dihasilkan oleh muatan
non-linear seperti motor/penggerak dengan kecepatan bervariasi (variable speed motors
and drives), switch mode power supplies, mesin fotokopi dan faksimil.
EFEK: COMMUNICATION ERRORS, OVERHEATING (JUGA BERIMBAS PADA KABEL DAN

SEKRING), DAN HARDWARE DAMAGE.
Harmonic Distortion didefinisikan sebagai timbulnya harmoni yang mengubah gelombang

listrik AC (Alternating Current) dari simple sinusoidal ke complex waveform. Harmonic
distortion dapat ditimbulkan oleh suatu muatan yang dibalikkan (diumpan balik/fed back)
ke sumber listrik AC utama sehingga menyebabkan timbulnya masalah kelistrikan ke
peralatan lainnya dalam satu sirkuit.


2.3.2 FREQUENCY VARIATION
Suatu perubahan dalam stabilitas frekuensi alias terjadinya deviasi yang signifikan dari
frekuensi nominal (50/60 Hz). Disebabkan oleh generator utama atau beberapa
generator kecil tambahan yang loaded (saat diaktifkan) maupun unloaded (saat
dimatikan).
EFEK: PROSES KERJA (OPERASI) DARI PERALATAN YANG TAK MENENTU/ANEH/TAK

TERATUR, DATA LOSS, SYSTEM CRASHES, KECEPATAN MOTOR YANG
BERTAMBAH/BERKURANG, PERANGKAT BERAZAS WAKTU YANG MENDAPATKAN
TAMBAHAN/PENGURANGAN WAKTU, DAN KERUSAKAN PERALATAN.
Frekuensi didefinisikan sebagai pengulangan dari siklus yang diukur dalam Hz (Hertz). Di
Indonesia frekuensi standar (stabil) dari tegangan listrik adalah 50 Hz (50 siklus dalam
satu detik), sedangkan di Amerika 60 Hz.
Variasi frekuensi (Frequency Variation) adalah suatu perubahan dalam frekuensi yang
besarnya lebih dari 5%, yaitu 3 Hz dari frekuensi standar yang 60 Hz. Variasi ini bisa
ditimbulkan oleh erratic operation (operasi yang tak menentu/tak teratur) dari generator
darurat (emergency generators) atau frekuensi tak stabil dari sumber daya listrik lainnya
(power sources). Bagi peralatan ELEKTRONIK YANG SENSITIF hal ini bisa mengakibatkan
data corruption, hard drive crash, keyboard lockup, dan program failure.
Kualitas daya yang buruk merupakan masalah bagi sejumlah sektor usaha dan biaya yang
meningkat karena jumlah gangguan meningkat dan peralatan modern menjadi lebih
sensitif terhadap gangguan ini. Ironisnya, sering peralatan itu sendiri yang menghasilkan
gangguan.


2.2 TEGANGAN NAIK TURUN / UNSTABLE VOLTAGE
Tegangan tidak stabil/naik-turun, dapat menyebabkan kinerja perangkat menjadi tidak

optimal akibat suplai tegangan yang berubah-rubah.
Tegangan naik turun (unstable voltage)
Tegangan naik turun (unstable voltage)
2.2.1 SWITCHING TRANSIENT
Tegangan listrik yang turun seketika/instantaneous undervoltage (Notch) dalam

kurun/durasi nanoseconds (nanodetik). Terjadinya lebih singkat daripada (High Voltage
Spike) artinya mirip seperti gangguan listrik pada nomor 3 diatas namun ini lebih singkat,
yaitu dalam durasi nanoseconds.
EFEK: TERJADI ERRATIC OPERATION PADA SEBAGIAN PERALATAN, MEMORY LOSS,

DATA ERROR, DATA LOSS, DAN COMPONENT STRESS.

Switching Transients dianggap terjadi bila adanya kenaikan tegangan sampai 20.000 V
dalam durasi 10 microseconds sampai 100 microseconds. Biasanya disebabkan oleh
kesalahan/kelainan yang berakibat pada timbulnya percikan bunga api dan juga bisa
disebabkan oleh terjadinya pelepasan muatan listrik statis (static discharge). Hal lain yang
perlu diketahui yaitu gangguan akibat pengalihan (switching) utilitas (daya, voltase, dan
frekuensi) yang terjadi pada sumber tenaga listrik yang dilakukan untuk mengatasi
masalah jala listrik bisa terjadi beberapa kali dalam sehari. (Major power system
switching disturbances initiated by the utilities to correct line problems may happen
several times a day.)
2.2.2 UNDERVOLTAGE (BROWNOUT)
Turunnya tegangan listrik dalam kurun waktu relatif lama (steady lower voltage state).
Bisa disebabkan oleh penggunaan listrik pada kapasitas mendekati maksimal pada suatu
waktu, misalnya pada malam hari dimana pemakaian listrik perumahan relatif tinggi atau
pada jam kerja mesin pabrik; ini disebabkan kapasitas dari generator PLN tidak mampu
memenuhi kebutuhan listrik para pelanggan yang masing-masing serentak menggunakan

tenaga listrik yang mendekati kapasitas maksimal.


EFEK: KORUPSI DATA PADA KOMPUTER (DATA CORRUPTION), KEHILANGAN DATA,

KOMPONEN TAK BERFUNGSI (PREMATURE HARDWARE FAILURE), OVERHEATING BAGI
MOTOR, DAN PERILAKU ALAT LISTRIK YANG ANEH/TAK MENENTU.
2.2.3 POWER SAGS
Turunnya tegangan listrik (turun 80-85%) dalam waktu singkat (1 siklus/20 ms atau lebih),
transient (short term) under-voltage. Biasanya disebabkan oleh penyalaan alat listrik
yang membutuhkan tenaga hidup besar (contoh: AC dan pompa air) maupun pergantian
sumber tenaga listrik utama (power main switching) contohnya dari PLN ke generator
yang diaktifkan secara otomatis. Efek: hilangnya data dari memori, data errors, cahaya
lampu berkedip, dan padamnya peralatan listrik (equipment shutoff).
EFEK: HILANGNYA DATA DARI MEMORI, DATA ERRORS, CAHAYA LAMPU BERKEDIP, DAN
PADAMNYA PERALATAN LISTRIK (EQUIPMENT SHUTOFF).
2.3 SISTEM PERTANAHAN (GROUND) YANG TIDAK BAIK
Dalam banyak kasus ditemukan bahwa sistem pertanahan seringkali diabaikan dalam
sebuah instalasi jaringan listrik. Hal ini tentu kurang baik dan membahayakan bagi alat
maupun penggunanya, karena efek induksi listrik tidak dapat langsung dibuang ke bumi
melalui sistem pertanahan yang seharusnya.


Nilai Ground tidak Standart

VOLTAGE METER
Grounding tidak standar (> 1 volt) grounding yang digunakan untuk perangkat elektronik
berfungsi untuk menetralisir induksi listrik yang dibangkitkan oleh efek kerja mesin.
sistim ground konvensional [menggunakan kawat tembaga] tidak bisa stabil dan sangat
terpengaruh oleh kondisi pentanahan.


DAMPAK PEMASANGAN GROUNDING YANG TIDAK BAIK
Pada pemasangan grounding yang tidak memenuhi syarat yang diberlakukan akan
mengakibatkan gangguan pada system jaringan. Jika terus menerus pengaman tidak
berfungsi maka arus gangguan akan merambah keberbagai arah yang dapat mengakibatkan
secara fatal. Barikut gangguan petir pada jaringan yang groundingnya tidak memenuhi
syarat, arus akan melewati peralatan (equipment) listrik. Kapasitas arus dari sambaran petir
tersebut tidak mampu ditahan sehingga mengakibatkan rusak atau hancurnya peralatan.
3. AKIBAT GANGGUAN KELISTRIKAN
Akibat gangguan kelistrikan dapat kita ketahui melalui adanya kerusakan pada perangkat
seperti terbakar, mati total, data parameter berubah dan sebagainya. Namun
sesungguhnya banyak kerugian yang tersembunyi yang nilainya lebih besar jika
dibandingkan dengan akibat yang nampak tersebut.




4. PENGGUNAAN ALAT SAAT INI (SECARA UMUM)
Pada umumnya setiap perusahaan/ industri sudah melakukan langkah pencegahan agar
tidak terjadi gangguan kelistrikan seperti yang telah disampaikan diatas, yaitu dengan
melakukan pemasangan alat-alat seperti berikut:
4.1 ARESTER
Arrester adalah alat yang digunakan pada sistem kelistrikan untuk melindungi perangkat
dari efek sambaran petir/tagangan kejut (electric surge). Sistem proteksi arrester bekerja
dengan cara mem-bypass tegangan ekstrem/tegangan kejut ke bumi melalui penampang
arrester tersebut.
Namun, problem yang timbul adalah penentuan berapa kapasitas arrester yang harus
dipasang di sistem jaringan menjadi sulit, karena besarnya tegangan ekstrem/tegangan
kejut yang akan diproteksi hanya berdasarkan asumsi semata. Jika terlalu besar kapasitas
arrester yang dipasang, besar kemungkinan extreme voltage atau electric surge masih
dapat lolos dan merusak sistem yang diproteksi, sementara jika kapasitasnya terlalu
rendah akan membawa konsekuensi penggantian arrester menjadi lebih sering karena
arrester menjadi cepat rusak akibat extreme voltage maupun electric surge yang besar.
4.2 Pembuatan Sistem Pertanahan (Ground)
Sistem grounding yang banyak digunakan saat ini adalah ground tancap (pembumian),
yaitu dengan cara menancapkan sebuah batang tembaga ke tanah dengan kedalaman
yang bervariasi untuk mendapatkan nilai tahanan ground (ohm) yang rendah dengan
harapan dapat mencapai nilai ground voltage (volt) yang rendah pula. Tujuan utama dari
sistem pertanahan (ground) ini adalah sebagai media anti petir, sehingga efek petir tidak
sampai menyambar dan menyebar ke lokasi yang tidak diinginkan.

Dengan effort dan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan nilai ground yang baik
(dengan cara menancapkan batang tembaga di beberapa titik dengan kedalaman yang
cukup), ternyata tidak menjamin bahwa nilai ground voltage yang didapat akan baik dan
stabil. Kondisi dan kelembaban tanah sangat berpengaruh terhadap kualitas ground di
tempat tersebut. Selain itu, adanya induksi serta kebocoran listrik sangat mempengaruhi
nilai dan kualitas ground sehingga sewaktu-waktu nilai ground voltage dapat berubah
menjadi lebih tinggi dari nilai sebelumnya.
4.3 Stabilizer
Adalah alat yang digunakan untuk menjaga agar tegangan arus listrik pada instalasi listrik
tetap normal atau tetap stabil. Tegangan arus listrik yang stabil sangat dibutuhkan untuk
perangkat atau alat-alat elektrik dan elektronik masa kini yang telah menggunakan
teknologi terbaru yang sangat membutuhkan tegangan arus listrik yang stabil.
Tegangan arus listrik yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja alat-alat elektrik,
elektronik, sistem pendingin, alat laboratorium, telekomunikasi dan alat-alat tes digital
tidak bekerja secara maksimal.
Berikut adalah sebuah penjelasan bagaimana terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh
rambatan petir yang menyebabkan tegangan extreme serta akibatnya.


SUMBER
PENJELASAN AKIBAT
KERUSAKAN
Melalui rambatan petir yang menyambar Menyebabkan kerusakan
penangkal petir. Efek induksi dapat pada peralatan yang
Jalur-1 : mengalir masuk ke dalam internal network terpasang menggunakan
Melalui Jalur melalui kabel ground. Penangkal petir grounding.
Penangkal Petir hanya bertujuan supaya petir tidak
menyambar langsung ke gedung, dan bukan
sebagai media proteksi paralatan di dalam
gedung/internal network.
Jalur-2 : Melalui petir yang menyambar melalui line Menyebabkan kerusakan
Melalui Jalur komunikasi / line sensor yang dapat masuk pada PABX.
Komunikasi ke dalam internal network.
Melalui petir yang menyambar melalui line Menyebabkan kerusakan
Jalur-3 :
input listrik dari pada line Netral, yang tidak pada peralatan yang
Melalui Power
diproteksi. dipasang setelah panel
listrik Line Netral
listrik.
Melalui petir yang menyambar melalui Menyebabkan kerusakan
line input Phasa. walaupun sudah dipasang pada peralatan yang
Jalur-4:
arrester sebagai media proteksi, kapasitas dipasang setelah panel
Melalui Power
arrester terpasang sangat menentukan listrik.
listrik Line Phase
sehingga masih sering terjadinya kerusakan
akibat lolosanya dari arrester.
Mengacu kepada kondisi diatas, diperlukan suatu alat yang mampu memberikan
penguatan bahkan menggantikan fungsi dari alat yang sudah ada sekarang agar mampu
melakukan proteksi dan perbaikan (treatment) kualitas kelistrikan sehingga terhindar dari
gangguan kelistrikan baik datangnya melalui jalur power maupun jalur data atau
komunikasi.
Jawaban atas kondisi diatas dapat kami sampaikan pada bagian solusi yang kami hadirkan
selanjutnya.
5. SOLUSI YANG KAMI HADIRKAN
PT. ELEKTRIK TOTAL SOLUSI (ETS) sebagai Principal dan PT. AMANULLAH MODIS
MANDIRI sebagai perusahaan penyediaan solusi dibidang kelistrikan, menghadirkan
sebuah INOVASI yang mampu menjawab kebutuhan saat ini, yaitu melalui produk
Electricity Treatment System (ETS). ETS adalah sebuah konsep teknologi terbaru di dunia,
dan menjadi kebanggan kami sebagai anak bangsa dalam menghadirkan teknologi terkini.


ETS memiliki banyak fitur yang dapat dilakukan kustomisasi disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan saat ini baik dari sisi size maupun fiturnya. Dengan konsep One
Device for many solution, ETS memberikan kelebihan tersendiri sebagai produk yang
dapat diandalkan dalam mendukung kegiatan operasional penggunanya.
Berikut dalah Fitur-fitur yang tersedia pada produk Electricity Treatment System (ETS)
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, antara lain:
a. Auto Cut off Protection:

ETS akan melakukan pemutusan input aliran listrik ketika mendeteksi tegangan
extrem/surge dengan teknologi terbaru dan pertama kali digunakan yang
sangat berbeda dengan sistem arrester yang ada sekarang.
b. Auto Overload Protection

Output ETS akan melakukan shutdown ketika ETS mendeteksi adanya beban
berlebih.
c. Filtering
ETS akan melakukan filtering input listrik dari noise (harmonic, transient,
flicker) sehingga outpuntnya memiliki kualitas yang bagus untuk digunakan
pada perangkat.
d. Stabilizing
ETS akan menstabilkan tegangan yang tidak normal dengan range yang lebih
lebar ( berkisar pada 150V s/d 250V).

e. Zero Grounding Processing

Fitur yang dimiliki oleh ETS untuk memperbaiki kualitas ground / pembumian
sehingga mendekati nilai nol atau dibawah 1 Volt.
f.Network Line Protector / NLP

Fungsi tmbahan yang dimiliki ETS untuk melakukan proteksi aktif terjadinya
gangguan tegangan extreme melalui jalur komunikasi atau data.
Dengan konsep Treatment, ETS akan mengolah sebuah sumber listrik untuk kemudian
dijadikan listrik baru yang bebas dari parameter-parameter yang menyebabkan problem
pada kualitas listrik.
6. DIMANA ELETRICITY TREATMENT SYSTEM (ETS) DITEMPATKAN?
Pada umumnya ETS dipasang sebagai proteksi indoor. Sementara Arrester yang banyak
dipakasi saat ini adalah sebagai proteksi outdoor untuk melindungi gedung dari rambatan
petir. Pada kenyataannya masih sering terjadi kerusakan perangkat disebabkan power
exstrem meskipun sudah dipasang penangkal petir. Hal ini disebabkan adanya rambatan
yang datang pada jalur grounding yang masuk melalui bumi ke grounding perangkat.
Berikut adalah gambaran pemasangan ETS yang difungsikan sebagai proteksi dan
perbaikan kualitas grounding serta kelistrikan (treatmet).


7. POSISI PEMASANGAN ETS PADA SISTIM & PERALATAN
Karena posisi pemasangan ETS ditempatkan setelah inputan dari PLN maupun Genset,
maka setiap adanya gangguan kelistrikan akan dilakukan proteksi terlebih dahulu
sebelum diddistribusikan ke perangkat. Dengan penambahan ETS pada jaringan
kelistrikan dimana seluruh perangkat yang dicover oleh ETS akan terlindungi dari
gangguan kelistrikan serta akan mendapatkan kualitas listrik yang sangat baik yang
dibutuhkan oleh perangkat.
8. FITUR & MANFAAT YANG DIDAPATKAN
NO. FITUR MANFAAT

Peralatan akan terlindungi dari kerusakan yang
disebabkan efek induksi petir, tegangan kejut
1 Auto cut off Protection
(electric surge) maupun tegangan ekstrem (
extreme voltage ).
Membantu mencegah beban berlebih sehinga
2 Auto Overload Protection
terhindar dari potensi kebakaran.
Dengan fungsi Filtering ETS, perangkat yg memiliki
sensifitas tinggi, seperti perangkat pengolah
data,perangkat lab dan lain sebagainya, dapat
3 Filtering
mengolah data lebih presisi jika input listriknya
telah terfilter dengan baik dari gangguan noise yg
menumpang pada aliran listrik.

ENERGY TOTAL SOLUTION PATNER

Perangkat bekerja dengan stabil karena ETS
4 STABILIZING
memiliki range voltage yang lebih lebar (150-250V).
1. Tidak perlu membuat grounding elektrikal baru,
cukup memanfaatkan grounding elektrikal yg
ada walaupun nilainya > 1 volt atau dengan
memanfaatkan rangka bangunan menjadi
sumber grounding maka ETS akan melakukan
5 Zero Grounding Processing improve grounding dari sumber yg kurang baik
menjadi sangat baik yaitu < 1 Volt.
2. Grounding dgn mengunakan ETS akan tetap
menghasilkan nilai yg baik <1 volt walaupun di
musim kemarau atau di lokasi yg tanahnya
kering.
Perangkat komunikasi yang sangat vital seperti
PABX, Router, Switch, Vsat dlsb akan terlindungi
6 Network Line Protector/NLP
dari rambatan over voltage dan surge yang
menyebabkan port komunikasi rusak.
PRODUCT SPECIFICATION
Electrical
Voltage 130VAC to 250VAC
Input
Frequency 50Hz
Voltage 220 2%
Output Frequency 50Hz
Efficiency 98%
>260VAC to 1000VAC (Soft Protection)
Auto Extrem Protection All Power Line (Phasa,
> 1000VAC (Hard/Fuse Protection)
Neutral, Ground)
Auto Surge Protection YES
Active Data Line
YES RJ11, RJ45, etc
Protection
Grounding Improver
Equivalent to 0 (ZERO) Volt, < 1Volt
Output
Output Voltage Stabilizer Input 130VAC to 260VAC, output = 220VAC *)
Overload Protection YES
Overheat Protection YES
Harmonic Reducer YES
Noise Filter YES
Automatic Recovery YES
0,5KVA to 180KVA
Capacity & Product Type
With Stabilizer & Non Stabilizer, Single Phase & Three Phase
Environment
Ambien Temperature Operation 0C yto 40C; Storage 0C to 80C


Ambien Humidity 95%
Mechanical
Hard Reset YES
Indicator LED
Dimension TBD
Weight TBD
*) : Dengan Teknologi terbaru Smart V, ETS dapat Menstabilkan Voltage / Tegangan Dibawah 100VAC
Selain manfaat secara teknis diatas, kemudahan dan keuntungan lain yang didapat dari
sisi Quality (Q), Cost (C), Delivery (D), Safety (S), dan Moral (M) adalah:
a. Aspek Quality :
Kualitas listrik yang digunakan oleh perangkat memiliki kualitas yang baik
(stabil, ground yang standar dan bebas induksi )
b. Aspek Cost :
Membantu penghematan biaya dalam investasi peralatan maupun biaya
perawatan karena perangkat lebih terlindungi dari gangguan kelistrikan.
c. Aspek Delivery :
Memberikan kemudahan dalam melakukan utilisasi perangkat, karena dapat
disesuaikan dengan kebutuhan.
d. Aspek Safety:
Memberikan jaminan safety yang berlapis kepada perangkat dari kerusakan
karena gangguan kelistrikan karena ETS mampu melindungi perangkat secara
maksimal. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahan/instansi yang
menambahkan ETS sebagai sistem proteksi dari yang sudah ada.
e. Aspek Moral :
Memberikan ketenangan dan rasa nyaman bagi para pelaksana kerja yang
bertugas dan berada pada instalasi objek vital tanpa harus kuatir dengan
timbulnya gangguan teknis yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.


9. DIMANA ETS DIPERLUKAN?
Sejak kami melakukan Innovasi produk melalui ETS, berbagai industry telah banyak
menggunakan ETS sebagai sebuah sistem proteksi terpadu yang dapat memberikan solusi
terhadap gangguan kelistrikan.
Berikut adalah area industri yang sudah menggunakan ETS:

NO AREA INDUSTRI SOLUSI
Melindungi perangkat-perangkat yang terpasang di
1 BANKING
ATM.
Melindungi perangkat komunikasi seperti
2 TELEKOMUNIKASI
VSAT,BTS, Router, PABX.
Melindungi perangkat laboratorium dan ruang
3 ELEKTROMEDIS
operasi Rumah Sakit.
4 Pertambangan Melindungi perangkat Laboratorium Pertambangan
Melindungi perangkat signal KAI, Radar cuaca
5 Transportasi
BMKG, Radar Bandara Soekarno Hatta.
6 Pemerintahan Melindungi perangkat komunikasi data (SERVER).
7 Oil & Gas Melindungi perangkat sistem SCADA.
8 Farmasi Melindungi perangkat IT dan Data Centre.
9 Public Service-Imigrasi Melindungi perangkat X-ray Bandara Soetta.
Melindungi perangkat Printer High Speed &
10 Digital Printing
Production Color.
11 Security Melindungi perangkat CCTV.
12 DLL
10. PRODUK ETS
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami, ETS hadir dalam beberapa kategori produk
sbb:


11. DATA KOMPARASI TEKNIS
FUNCTION EXTREME ELECTRIC OVERLOAD NOISE GROUND VOLTAGE DATA LINE BACKUP
EQUIPMENT VOLTAGE SURGE PROTECTOR FILTERING IMPROVER STABILIZER PROTECTOR VOLTAGE
STABILIZER-AVR Yes
VOLATGE
Yes
REGULATOR
ISOLATOR
Yes (**)
TRANSFORMER
ARRESTER Yes Yes
UPS
Yes Yes (*) Yes
INTERACTIVE
UPS ONLINE Yes Yes (*) Yes
ETS Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
(*) : UPS yang mempunyai fungsi data line protection hanya menggunakan arrester
(**) : Tidak dapat mengontrol tegangan output (Vin = Vout)
12. REFERENSI PELANGGAN KAMI:
ATM-BANKING PC-Server TELECOMUNICATION INSTRUMENTATION DIGITAL PRINTING

PT. PACIFIC GROUP PT. GCA FIBERNET JAKARTA PETAN MEDICA PT. BUKIT KENDI
BPD-SUMUT
MEDAN -(VSAT) JAKARTA SUMSEL
BMKG PUSAT JAKARTA
BPD-SUMBAR BEA CUKAI BATAM RS. PUSAT PERTAMINA FUJI FILM MEDAN
(VSAT)
PADANG KARUNIA BMKG LIPI JAKARTA PDAM TIRTANADI PT. INDONESIA
BPD-RIAU
KALIMANTAN (ROUTER) MEDAN PRINTER
PT. NETMARK BMKG BAKOSURTANUL PT. KAI DAOP 1 MAJALAH
BPD-SUMSEL
JAKARTA (ROUTER) JAKARTA WIRAUSAHA
BPD-JATENG PT. MMSB JAKARTA BPD RIAU (ROUTER) PT. ANTAM POMALA
PT. NAWAKARA
BPD-PAPUA BPD SUMSEL (ROUTER) BIO FARMA BANDUNG
JAKARTA
BANK MANDIRI PEMDA MEMBRANO BMKG BANDARA
PT. WIMAR KALTENG (PABX)
BOGOR PAPUA SOETTA
PEMDA ANAMBAS PT. TAKAGI GROUP BOGOR
BANK BRI PRIMA TIMAH BANGKA
KEPRI (PABX)
PEMDA SITARO ELECTRONIC CITY
BUKOPIN BATAM ANTAM POMALA (PABX)
SULAWESI JAKARTA
CIMB NIAGA PEMDA GORONTALO ANGKASA PURA 2 (X-RAY) DOVER CHEMICAL
PEMDA TAMBRAU
BANK EKONOMI BIO FARMA (PABX) PGN BATAM
PAPUA
BANK PERMATA PEMDA SORONG
BATAN PUSPITEK SERPONG PEMDA KUTAI
SUMSEL PAPUA
BANK BNI 46 UNRI PEKANBARU LKBN ANTARA METALINDO
BANK BCA UNIMED MEDAN LION AIR PT. KRAKATAU STELL


13. SERTIFIKASI PRODUK:
SERTIFIKASI HAK PATEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL/HKI

DITJEN HKI DEPKUMHAM, NO : C00201001544.29-04-2010
o HAK CIPTA : KONSEP DESIGN PRODUK ETS

o HAK MERK : PENAMAAN MERK DAGANG ETS
SERTIFIKASI UJI FUNGSI LAB UJI ALAT SUCOFINDO
o PRODUCT SPECIFICATION TEST, NO : 14547/DBBPAF

Date 06 July 2012
LABORATORIUM UJI ALAT ELEKTRIK & ELEKTRONIK
SUCOFINDO CIBITUNG
SERTIFIKASI IZIN USAHA & INDUSTRI DITJEN PERINDUSTRIAN
o IZIN PRINSIP DAN IZIN USAHA, NO : 532/15-BPPT/UIU/V/2012

DINAS PERINDUSTRIAN DAN ENERGI KOTA JAKARTA TIMUR


3. NEW EXECELENT ELECTRICAL MAINTENANCE CLEANING

Produk terakhir kami dalam proposal ini adalah CLEANING MAINTENANCE dimana sebelumnya
kita telah melakukan audit serta mentukan scala prioritas dalam pelaksanaan perbaikan dan proteksi
terhadap utilitas yang kita miliki. Tahap selanjutnya adalah permeliharaan agar kondisi semua
komponen dapat berfungsi secara maksimal baik dalam penggunaan maupun umur pemakaian
komponen.
Rumus Perawatan dalam Energi listrik hanya terdiri dari 2 unsur yaitu :
1. K E N C A N G (pada setiap koneksi)

2. B E R S I H (bebas dari debu maupun kotoran lainnya)
PREVEN TIVE MA INTENANCE

TUJUAN maintenance :
1. Mencapai suatu tingkat pemeliharaan terhadap semua peralatan agar diperoleh suatu
kualitas daya yang optimum.
2. MENJAGA SUMBER LISTRIK YANG BAIK sesuai dengan fungsinya
KENAPA HARUS MIANTENACE??

WP 1 2 3 AN HT EF
MENUJU RUSAK
T i me
Karena semua perangkat akan menuju pada kerusakan, Maintenance atau perawatan ini yang akan
dapat menjaga umur dari peralatan. Serta mengurangi resiko terhadap kerusakan yang bisa
berakibat fatal pada jaringan lainnya. Untuk menemukan suatu tingkat keadaan yang menunjukan
gejala kerusakan sebelum alat tersebut mengalami kerusakan fatal. Kondisi perawatan ini kami bagi
dalam 3 Kelompok
1. TBM (TIME BASE MAINTENANCE)
Preventif Maintenance : mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan

mempertahankan ujuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya, berpedoman kepada
manual instruction dari pabrik.


( Preventif Maintenance )
2. CBM (CONDITION BASE MAINTENANCE)
Prediktif Maintenance : mengacu pada kondisi-kondisi tertentu, kondisi yang dimaksud

Adalah Parameter-parameter teknis dari peralatan yang tidak terpenuhi.
3. EBM (EMERGENCY BASE MAINTENANCE)
Korektif Maintenance : dilaksanakan setelah terjadi kerusakan atau pemeliharaan yang

sifatnya darurat.


METODE KERJA
Terapan teknologi yang kami gunakan adalah BTS-LIQUID - High Pollutant Cleaner Liquid
Serta kami perkenalkan dengan nama NEW Excellent ELECTRICAL MAINTENANCE CLEANING
(NEEMC)
1. NON CHLORINATED
2. NON CONDUCTIVE
BTS-LIQUID
3. NON CORROSIVE
4. NON RESIDUE
5. NON CFCs


MANFAAT NEEMC - CAIRAN BTS-LIQUID
1. Dapat Membersihkan Peralatan dalam kondisi bertegangan, tanpa menyebabkan

short circuit, sampai dengan tegangan 20.000 V.
2. Tidak Menyebabkan Korosif, terbuat dari bahan unik yang tidak menyebabkan
korosif atau kerusakan PCB pada peralatan elektronik lainnya.
3. Dapat membersihkan Debu Dengan Cepat, dapat menyelinap ke bagian yang tidak
dapat dijangkau dengan tangan sampai pada celah yang sempit.
4. Mencegah Elektrostatik, menetralisir listrik statis yang sudah terdapat diudara
sekitar.
5. Tidak Menimbulkan Gangguan Pernapasan ( Low Toxic) , pada saat digunakan tidak
menyebabkan debu berterbangan sehingga aman bagi pernapasan.
DOKUMENTASI MANFAAT NEEMC
TBM (TIME BASE MAINTENANCE)
CLEANING by BTS-LIQUID
TRAFO GARDU DISTRIBUSI
CIRACAS
(10 Februari 2014)
SEBELUM SESUDAH
Deposit Debu pada Trafo Deposit Debu pada Trafo
sebelum bersih dalam waktu <5 menit
pemeliharaan
CBM (CONDITION BASE

MAINTENANCE)
CLEANING by BTS-LIQUID
TRAFO GARDU DISTRIBUSI
BULUNGAN
(14 Februari 2015)
SEBELUM SEBELUM


PEKERJAAN CBM & TBM DENGAN BTS LIQUID PADA TRAFO

DI GARDU DISTRIBUSI INDONET REMPOA TANGSEL
(28 Februari 2016)
( SEBELUM )
( SETELAH )


SERTIFIKASI PRODUK:
4. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dengan harapan dapat memberikan gambaran tentang
produk dan solusi yang sudah kami lakukan. Bila ada hal yang ingin disampaikan silahkan
menghubungi kami.
PT AMANULLAH MODIS MANDIRI
Up : Awadh Chalifah
Telepon : 0811970539
Email : awadh.chalifah@pt-modis.com


Proposal Total Solution Energy

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Proposal Total Solution Energy

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT.

AMANULLAH MODIS MANDIRI

Awadh Chali fah, S elasa 21 November 2016

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

Investigasi system pencahayaan melalui lighting performance audit (Lumen/Watt;

1.1 TUJUAN AUDIT ENERGY

Meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja operasional dan peralatan gedung.

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

1.2 RUANG LINGKUP

AUDIT ELECTRICAL SYSTEM

1. Investigasi sistem pecahayaan malalui lighting performance

VAC (Ventilation and Air Conditioning) SYSTEM

1. Chiller Performance Audit

AUDIT SYSTEM TRANSPORTASI

1. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem transportasi

AUDIT SYSTEM INDOOR AIR QUALITY

1. Mengidentifikasi kualitas udara dalam ruangan terhadap kemungkinan-

2. Mengukur konsentrasi O2, CO, dan CO2 di beberapa sampel ruangan di

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

AUDIT SAFETY & SECURITY SYSTEM

1. Mengukur konsumsi energi dan mengevaluasi sistem-sistem fire protection

AUDIT INFORMATION & TELCO SYSTEM

AUDIT SUSTAINABLE ENERGY MANAGEMENT SYSTEM

1.3 METODE KERJA

1. Pemeriksaan kelengkapan dokumen-dokumen gedung yang diperlukan dan disiapkan

2. Mempelajari, menganalisa kelengkapan dan keakuratan dokumen mekanikal,

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

7. Pelaksanaan pemerikasaan dengan Infrared dan Power Qualityhanya dilakukan satu

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

2. PROTECTION AND IMPROVEMENT POWER QUALITY

1. FAKTA TENTANG KELISTRIKAN

Diantara berbagai macam fenomena gangguan, faktanya 80% penyebab kerusakan

1. Tegangan yang tidak stabil

2. Terjadi pemadaman tiba-tiba

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

3. Kedip tegangan (mati sesaat)

4. Intensitas petir yang cukup tinggi

5. Karena kualitas grounding yang tidak merata di setiap wilayah.

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

2. PEYEBAB MASALAH KELISTRIKAN

Beberapa masalah kelistrikan yang sering menyebabkan terjadinya gangguan pada

2.1 Ekstrem Voltage atau Tegangan Ekstrim

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

2.2 TEGANGAN KEJUT / SURGE VOLTAGE

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

2.3 ELECTRICAL NOISE / INDUKSI

Noise listrik/induksi (interference/induction)

Gelombang frekuensi tinggi yang disebabkan gangguan dari gelombang radio/Radio

PT. Amanullah Modis Mandiri

E NERGY TOTAL SOLUTION PATNER

EFEK: KEHILANGAN DATA, KERUSAKAN HARDWARE, ATAU BERKURANGNYA USIA

2.3.1 HARMONIC DISTORTION

EFEK: COMMUNICATION ERRORS, OVERHEATING (JUGA BERIMBAS PADA KABEL DAN