Professional Documents
Culture Documents
Hubungan Status Demografi Dengan Kepuasanmasyarakat Tentang PDF
Hubungan Status Demografi Dengan Kepuasanmasyarakat Tentang PDF
ABSTRACT
One effort to achieve the goal of health development is to maximize the health service to the
community with best quality. Patient satisfaction is a patient's level of feelings that arise as a result of
health service performance is obtained after comparing it with what patients expect.Still the complaints
submitted by patients will be described on the implementation of service Jamkesmas quality services at
Puskesmas Tanjungsari Jamkesmas Bogor Regency.This research aims to find out the description of
patient satisfaction as well as see the relationship of demographic status by age, gender, education,
occupation, income with patient satisfaction. The method used is descriptive correlative with cross
sectional approach. Samples taken from patients who received care at the health center Jamkesmas
Tanjungsari Bogor as much as 100 respondents with a proportionate stratified random sampling
technique. To determine whether there is any relationship between demographic status with patient
satisfaction used chi square test. Results showed an average satisfaction level of patients was 81.00%
with a proportion of 32% satisfied. Statistical test results can concluded that there was no relationship
between age and patient satisfaction (p= 0.052), there is a relationship between sex with patient
satisfaction (p = 0.007), there is a relationship between education with patient satisfaction (p = 0.000),
there is a relationship between income with patient satisfaction (p = 0.008). It is suggested should be
done to improve the quality of services through tangible dimensions, especially in the comfort of the
patient waiting room, then the reliability dimension on the registration procedure is easy and quick, and
the dimensions of responsiveness on fast service and immediate.
A. PENDAHULUAN
Kepuasan pasien ialah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari
kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa
yang diharapkannya. Pasien baru akan merasa puas apabila kinerja pelayanan kesehatan yang
diperolehnya sama atau melebihi dari pada yang menjadi harapannya dan sebaliknya,
ketidakpuasan akan timbul atau perasaan kecewa pasien akan terjadi apabila kinerja pelayanan
kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai harapannya (Pohan, 2003)
Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien tidaklah mudah, karena upaya untuk
memperoleh nformasi yang diperlukan untuk mengukur tingkat kepuasan pasien tersebut akan
B. Metodologi Penelitian
1. Kerangka Konsep
Variabel bebas Variabel Terikat
Pekerjaan Empathy)
Penghasilan
2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, dengan Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Alasan peneliti menggunakan
cross sectional karena variabel Status Demografi dan kepuasan dikumpulkan dalam waktu
satu saat (bersamaan).
3. Hipotesis penelitian
a. Terdapat hubungan antara umur dengan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
jamkesmas di Wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Bogor
b. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan jamkesmas di Wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Bogor
c. Terdapat hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan jamkesmas di Wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Bogor
d. Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan jamkesmas di Wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Bogor
e. Terdapat hubungan antara penghasilan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan jamkesmas di Wilayah Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Bogor
Pada tabel di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini
adalah kelompok umur dewasa sebanyak 53 responden (53%), sebagian besar adalah
wanita yaitu sebanyak 57 responden (57%).berpendidikan rendah sebanyak 63
responden (63%). Tetapi seluruh responden pasien jamkesmas bekerja yaitu sebanyak
100 responden (100%), dengan penghasilan rendah sebanyak 87 responden (87%).
b. Gambaran kepuasan
Penelitian ini dilakukan terhadap 100 responden pasienjamkesmas yang
mendapatkan pelayanan jamkesmas di WilayahPuskesmas Tanjungsari
Kabupaten Bogor, dimana kepuasanpasien dikategorikan puas jika > 90%, dan
tidak puas jika 90%.Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PTRineka Cipta
Azwar, A., (1994). Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: IDI
Lumenta, B., (1989). Pelayanan medis, citra, konflik dan harapan. Yogyakarta :Kanisius
Resmisari, R., (2008). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan KepuasanPasien Terhadap
Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
Tjiptono, F., & Diana, A., (2001). TotaI Quaity Management. Yogyakarta : Andi
Wijono, D., (1999). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Teori, Strategi danAplikasi.
Surabaya : Airlangga University Press
http://www.depkes.go.id/downloads/jamkesmas/for_new_downloads/juknisjkm.pdf diunduh
tanggal 23 Desember 2009
http://medicine.uii.ac.id/index.php/Karya-Tulis-Ilmiah-KTI/perbedaan-tingkatkepuasan-peserta-
jamkesmas-dan-pasien-umum.html dinduhtanggal 05 januari 2010
http://skripsi.unila.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/pelayanan-jaminankesehatan-
masyarakat-_jamkesmas_-di-rumah-sakit-daerahryacudu-kotabumi-kabupaten-
lampung-utara.pdf di unduhtanggal 03 maret 2010
http://www.lrc-kmpk.ugm.ac.id/id/UP-PDF/_working/No.22_arsanti_07_06.pdfdiunduh tanggal
03 maret 2010